Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R0

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke :1


Jurusan : Teknik Elektro Modul ke :1
Kode Mata Praktikum : 52404329 Halaman :5
Nama Mata Praktikum : Pemrograman Komputer Mulai berlaku : September 2006

PENDAHULUAN DAN PENGENALAN

I. TUJUAN
1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C++
2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C++
3. Mahasiswa mengenal tipe data bahasa pemrograman C++

II. ALAT-ALAT
2.1. Pendahuluan
Bahasa pemrograman C++ didasarkan atas bahasa C sehingga compiler C++
dapat digunakan untuk melakukan kompilasi program-program yang ditulis
dengan bahasa C. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini
mendukung pemrograman berarah objek atau yang sering dikenal dengan istilah
Object Oriented Programming (OOP).

Struktur program C++


Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:
Daftar header file
Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
Kepala fungsi utama/main
Definisi fungsi utama/main
Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)
Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka
(library). Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan
dengan menggunakan prepocessor directive #include yang diletakan pada
daftar header file.
Contoh: /* contoh program turbo C++ */  komentar
#include <iostream.h>  preprosesor/header file
main(){  fungsi utama
cout << “teknik ElektroUII”;  definisi fungsi utama
return 0;
}

Aturan umum penulisan bahasa C++


o Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
o Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat
menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
o Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.
o Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma.

Versi : 2 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 5


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R0

o Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.


Fungsi main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir
eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka
{ merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda
berakhirnya fungsi main.

Prepocessor directive
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan
dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses
compilasi yang sebenarnya dilakukan.

Perintah-perintah dasar C++


cout <<
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada
layar
Contoh: cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
cout << “Jurusan Teknik Elektro\n”;

cin >>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya
didefinisikan sebagai data variabel.
example: int age;
cin >> age;

2.2. Konstanta
Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4
kelas konstanta, yaitu:
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan
integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal
atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa
ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu
dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan
konstanta float).
3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri
dengan tanda petik ganda (“...“). Juga dapat mengandung karakter yang
menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal
(‘...’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \
(penempatannya setelah tanda petik tunggal).

Tabel rangkaian karakter escape


Sequence Karakter Deskripsi
\a Bel Alert (bunyi bell)
\b BS Backspace (mundur 1 karakter)
\f FF Form feed (berganti halaman)
\n LF New line (berganti baris baru)

Versi : 2 Revisi : 1 Halaman : 2 dari 5


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R0

\r CR Carriage return (kembali ke kolom 1)


\t HT Horizontal Tab (tabulasi horizontal)
\v VT Vertical Tab (tabulasi vertikal)
\\ \ Backslash
\’ ‘ Petik tunggal
\” “ Petik ganda
\? ? Tanda tanya
\DDD Apapun DDD adalah digit nilai oktal
\xHHH Apapun HHH adalah digit nilai heksadesimal
\0 Null Karakter ASCII = 0

2.3. Tipe data


Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel
dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel
menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung. Pada
dasarnya tipe data terdiri dari:

Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari
beberapa tipe data yaitu:

o Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan
range yang berbeda-beda.

Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range


Char 1 -128 – 127 0 – 255
Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
o Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo
C++, type floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-
point digunakan oleh intel 8087. Type float menggunakan real format 32-
bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type long
double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.

Tipe Data Integral Bytes Range


Float 4 3.4E-38 – 3.4E+38 (7 digit)
Double 4 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
Long Double 8 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
Address merupakan tipe data yang digunakan untuk menunjuk suatu alamat
memori. Sedangkan tipe data structured merupakan tipe data bentukan.

Versi : 2 Revisi : 1 Halaman : 3 dari 5


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R0

III. PROGRAM PERCOBAAN


//Contoh 1.1
#include<stdio.h>
main()
{
int a,b,c;
a = 25;
b = 20;
c = a+b;
printf(“%d”,c);
}

//Contoh 1.2
#include<stdio.h>
main()
{
char nama[20];
printf(“Masukan Nama anda : “);scanf(“%s”,nama);
printf(“\nJadi Nama Anda :%s”, nama);
}

//Contoh 1.3
#include<stdio.h>
#define pi 3.14
void main()
{
float luas;
float jejari=5;
luas = 4*jejari*jejari;
printf("\nLuas adalah : %5.2f\n",luas);
}

//Contoh 1.4
#include <stdio.h>
void main() /*program untuk menghitung
luas persegipanjang */
{
float P;
int Luas,L;
printf("Isikan nilai panjang (p) = ");scanf("%f",&P);
printf("Isikan nilai lebar (l) = ");scanf("%d",&L);
Luas = P*L;
printf("Luas persegi panjang (L) = %-6d\n",Luas);
}

//Contoh 1.5
#include <stdio.h>

Versi : 2 Revisi : 1 Halaman : 4 dari 5


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-07/R0

#include <conio.h> //untuk mengaktifkan clrscr() dan getch()


void main()
{int P;
float Luas,L,A;
clrscr();
printf("Isikan data P = ");scanf("%d",&P);
printf("Isikan data L = ");scanf("%f",&L);
A = 0.5;
Luas = A*P*L;
printf("Luas Segitiga = %6.2f\n",Luas);
getch();
}

//Contoh 1.6
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char C;
int I;
long int LI;
double D;
float F;
long double LD;
clrscr();
printf("\t Daftar Ukuran tipe data \n");
printf("\t Ukuran karakter : %d bytes \n",sizeof(C));
printf("\t Ukuran integer : %d bytes \n",sizeof(I));
printf("\t Ukuran long integer : %d bytes \n",sizeof(LI));
printf("\t Ukuran double : %d bytes \n",sizeof(D));
printf("\t Ukuran float : %d bytes \n",sizeof(F));
printf("\t Ukuran long double : %d bytes \n",sizeof(LD));
getch();
}

IV. TUGAS LAPORAN

1. Buatlah sebuah program daftar kode ASCII dan kode HEXA


dalam bentuk fungsi. (kedua fungsi ada di dalam satu program).
2. Buatlah flowchart dari program pada contoh 4.1 sampai 4.6.

Versi : 2 Revisi : 1 Halaman : 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai