Anda di halaman 1dari 2

atau mahasiswa yang sibuk di perkuliahan jelas sesuatu yang berarti.

Aktivitas ba’da Ramadhan


tidak ada penghalang untuk membaca al-Qur`an, yang dimaksudkan untuk memberikan bekas yang
mereka bebas menggunakan waktu kuliahnya, dalam, antara lain menyelenggarakan takbiran
sambil duduk-duduk bisa membaca al-Qur`an sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah
atau sekalipun dalam antrian bus. Bagaimanapun SAW, bukan takbiran yang hura-hura dan
ada hubungan erat antara Ramadhan dengan al- mengandung nilai kemaksiatan, melaksanakan Edisi 18 Tahun I / 25 Sya’ban 1431 / 6 Agustus 2010 (Dwi Pekanan)
Qur`an. Karena itulah hampir semua kitab-kitab shalat Idul Fitri yang berlangsung secara khusyuk,
Allah di turunkan dalam bulan ini. menyerukan atau mengingatkan kaum muslimin
Kelima, saling maaf-memaafkan dengan akan nilai-nilai Ramadhan yang harus kita tindak
lanjuti, memperkokoh silaturrahmi antar keluarga
sesama kaum muslimin sehingga dalam
dan masyarakat muslim agar tumbuh dan dapat
Kompetisi akan Dimulai
memasuki Ramadhan, dosa kita dengan sesama
manusia sudah kita hapus sehingga pada bulan direalisasikan semangat kebersamaan dalam
Ramadhan hanya menyelesaikan dosa kepada menjalankan ajaran Islam, melaksanakan puasa    
! "  # 
$%


$
&
'( 
)'*
+
 ,)
 - )
. /   0 * 
 :   
 
  
 

  

Allah SWT. sehingga ketika Ramadhan berakhir sunah bulan Syawal dan memulai kembali
dan tiba Hari Raya Idul Fitri, kita benar-benar aktivitas keislaman yang dialihkan sementara
kepada kegiatan Ramadhan.
 ,F 
,G- 3  ,5 IH 7
8 +
 ,E
1

32 4
 
0  ,5 6 )7 8 +
9 -:
 2 4
 
0   ,5 ; <
=2 8  %

,.
  > ,)
 ?

<
25 A@ 

B% @ C D

berada dalam keadaan fitrah atau bersih dari


segala dosa. Manakala sejak dini, aktivitas Ramadhan {KC,B3 + QR 3+ "S T+} J
 & " K 5 

,L
J
 &  %
M C D
N  32  % @ ,L
9O ),3  ,5
Setelah mempersiapkan pribadi, telah kita rencanakan dengan matang dan kita
mempersiapakan keluarga dan masyarakat untuk laksanakan pada waktunya dengan baik, niscaya Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika datang bulan Ramadhan.
menunaikan aktivitas dan ibadah Ramadhan juga banyak manfaat yang kita peroleh dalam upaya
menyelamatkan diri, keluarga dan masyarakat “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu
harus kita lakukan. berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu
dari sejumlah krisis yang selalu menghantui.
2. Agenda Kedua, ihya atau Wallaahu a’lam. setan-setan, di dalamnya terdapat suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan.
menghidupkan Ramadhan dengan berbagai Barang siapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan
(*Penyuluh Agama Islam, Kantor Kementerian Agama
aktivitas yang dapat mendekatkan diri kepada Kabupaten OKU Timur.
Allah, seperti puasa, shalat tarawih dan witir, mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan Baihaqi)
berdo’a, tilawah, tasmi’ (memperdengarkan) dan amadhan sudah di depan mata, aura sukacita tampak dari jutaan kaum mukminin di pen-
tadabbur al-Qur’an, khataman al-Qur’an, i’tikaf KELUARGA BESAR
sepuluh hari terakhir dan sebagainya. Di samping juru dunia, kegembiraan terpancar dari wajah para perindu surga. Saatnya mereguk nik-
SMAN 3 UNGGUL MARTAPURA mat pahala dan ampunan sebanyak-banyaknya dari hidangan lezat nan bergizi yang di-
itu aktivitas Ramadhan juga harus dapat
memperkokoh hubungan dengan sesama, seperti Mengucapkan : bawanya. Perlombaan akan segera dimulai bagi mereka yang menginginkan rahmat
zakat, infaq dan shadaqah, ifthar (buka puasa) dan maghfirah-Nya. Ribuan kebaikan di dalamnya menjadikannya salah satu bulan yang istimewa
bersama, bazar Ramadhan dan sebagainya. Selamat Menunaikan bagi umat Islam. Marhaban yaa Ramadhan, marhaban yaa syahro shiyaam…
Yang juga amat penting adalah adanya
upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Ibadah Puasa 1431 H Layaknya suatu kompetisi, maka setiap mukmin adalah peserta yang harus berlomba di bu-
lan Ramadhan dan berhak untuk menjadi yang terbaik serta mendapatkan predikat takwa. Se-
aktivitas dakwah, misalnya dengan
penyelenggaraan ceramah tarawih yang harus muanya diberikan waktu dan ruang yang sama, namun kompetisi akan membuat orang-orang yang
ditentukan topik-topiknya agar tidak tumpang @bčåÈ@ÒÌbÐ@íÑÉÜa@čk¥@âî‹Ø@číÑÈ@âčéÝÜa@ bermental juara mendapatkan suatu yang lebih di bulan yang penuh berkah ini. Seorang mukmin
tindih atau pengulangan yang terlalu berlebihan, yang memahami hal ini tidak akan menyia-nyiakan waktunya berlalu begitu saja tanpa nilai ibadah.
dalam kaitan ini juga harus menetapkan @óčå§a@ì@ÛbšŠ@ÚÜdä@bäg@âčéÝÜa@ Hembusan nafasnya tidak dibiarkan hilang tanpa mengingat Allah, lisannya terjaga dan senantiasa
pembicara atau penceramah yang tepat, begitu dihiasi dengan bacaan al-Qur’an. Malam-malamnya diiringi dengan qiyamu lail. Hari-harinya diisi
juga dengan kuliah Subuh dan ceramah Zuhur di @ŠbčåÜa@ì@Ú"ƒ$@æà@Úi@ˆíÉä@ì@ dengan hal-hal yang bermanfaat. Subhaanallaah…..
kantor-kantor. 

Rasulullah SAW dan para shahabat serta salafus shalih sebagai generasi terbaik benar-
3. Agenda Ketiga, ba’da Ramadhan, yakni RELIGIUS - PRESTATIF - KOMPETITIF
menindaklanjuti aktivitas Ramadhan, sehingga benar mempersiapkan dan menempa diri mereka jauh-jauh hari sebelum datangnya bulan Ramad-
Jl. Lintas Sumatera Kota Baru Selatan Martapura OKU Timur 32181
Ramadhan tidak berakhir begitu saja tanpa han, agar mereka dapat benar-benar siap ketika memasuki bulan yang penuh berkah ini. Dari Ra-
jab hingga Sya’ban training itu sudah dimulai sehingga ketika Ramadhan tiba jasmani dan ruhani
Buletin Jum’at Dwi Pekanan SERUAN AL-
AL-JANNAH mereka sudah tertempa dan memiliki kesiapan yang matang untuk menyambut Ramadhan.
Diterbitkan oleh: SMA Negeri 3 Unggul Martapura Penanggung Jawab: Hj. Siti Suhartini, S.Pd.,MM. (Kepala SMAN 3 Unggul Martapura)
Pemimpin Redaksi: Apri Gunawan,S.Pd.I. Staf Redaksi: Joko Purwadi,S.Pd. Drs.Nurudin Subud. Tidak ada alasan bagi seorang mukmin untuk tidak ikut berkompetisi, bertarung dengan se-
Kontributor: Ust.M.Muslih. KH.Umar Habibie. Ust.Supriono. H.M.Kastawi,Lc. Ust.H.Amirul Mu’minin,S.Ag. Ust.Syukur. dr.Sugihartono,MSc kuat tenaga untuk mengalahkan hawa nafsu dan berburu pahala menggapai berbagai bonus dan
M.Fathoni,MT. H.Syaiful Anwar,M.Hum. Eriyono,S.Ag. Mualim,S.H.I. Yan Safari,S.Si. Editor: Pase Hulisan,S.Pd.
Layout: Lukman,S.Pd. Sujarnoto Keuangan: Prasetiyo Widodo,S.Pd. Sirkulasi: Safaruddin,S.Pd, Feizal Fathurrahman & Bahrul Ilmi
door prize yang bertabur di bulan ini. Seorang kompetitor sejati tentu akan bersungguh-sungguh
Publikasi: Zulkarnain Distribusi: OSIS & ROHIS SMAN 3 Unggul Martapura. Email: al_jannah01@yahoo.co.id Blog: seruanal-jannah.blogspot.com dalam berkompetisi, dan tidak akan pernah mundur dan letih sebelum kemenangan berada digeng-
Markaz: Masjid Al-Jannah (Komp. SMAN 3 Unggul Martapura) Jl.Lintas Sumatera Kota Baru Selatan Martapura OKU Timur Sumatera Selatan, 32181 gaman. Selamat berlomba dalam kebaikan di bulan yang penuh berkah. Fastabiqul khairaat!
Kritik, Saran, Pertanyaan, dan Info berlangganan hubungi 085669781770 atau langsung ke Markaz

Himbauan : Mohon untuk tidak dibaca saat Khotib menyampaikan Khutbah Jum’at & tidak tercecer mengingat ada ayat-ayat Al-Qur’an di dalamnya
beranggapan untuk mengganti kebaikan-kebaikan masyarakat dengan melakukan taqarrub ilallaah
pada shalat Tarawih, maka banyak yang shalat (mendekatkan diri kepada Allah), baik dengan
Isya' sebelum waktunya. Demikianlah kebiasaan taubat, munajat atau dengan menjalankan tugas
amalan kita pada bulan Ramadhan. di kantor maupun amanah yang diberikan kepada
Karena ingin menunaikan suatu amalan kita dengan khidmat untuk memberikan
alam hitungan hari, kita akan kedatangan Kiamat. Pendek kata, hampir setiap orang seperti wajib tiga amalan wajib lainnya dilalaikan, inilah pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, agar
bulan Ramadhan 1431 H. Marilah kita yang paling sering terjadi. Shalat Zhuhur, karena kehidupan kita betul-betul dapat dirasakan
terkena penyakit lapar yang tak terkenyangkan.
sambut bulan Ramadhan dengan penuh tidur sebelum Zhuhur (qoilullah), kita tertinggal manfaatnya bagi orang lain dan perbaikan
Beruntunglah Allah masih memberikan masyarakat.
kebahagiaan, dengan penuh keceriaan kemurahan, satu bulan agung dan yang penuh shalat berjamaah Zhuhur. Begitu juga ketika
kita jelang bulan yang penuh kemuliaan, bulan rahmat, bulan yang di dalamnya terdapat satu shalat Ashar. Karena sibuk mempersiapkan AGENDA RAMADHAN
yang penuh ampunan, bulan yang penuh malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan makanan ifthor sehingga tertinggal shalat
limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya, bahkan berjamaah Ashar. Itulah yang semestinya kita Agar Ramadhan 1431 H lebih bermakna
yang di dalamnya Allah telah menjadikan puasa dan terasa keberkahan bulan yang mulia ini,
dalam kitab duratun naasihiin disebutkan: sebagai fardhu dan bangun malam sebagai pikirkan sejauh manakah kita menunaikan
kewajiban-kewajiban kita pada bulan Ramadhan maka setiap muslim harus memiliki agenda
amalan sunnah. Barang siapa yang mendekatkan
# 
, V3 
)
T "
R

!

 J-&
# 
$%

 0 L "  W

 5  %
diri di dalamnya dengan amalan sunah, maka yang penuh berkah ini jika yang wajib saja sulit khusus selama Ramadhan. Disini penulis hanya
menuliskan beberapa poin, agar setiap dari kita
pahalanya seperti orang yang beramal fardhu untuk diamalkan, bagaimanakah dapat
Barang siapa yang memasuki bulan mengamalkan sunnah? Shalat Dhuha pada bulan bisa mengisi ramadhan nanti dengan sebaik-
pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang baiknya.
Ramadhan, lalu menyambutnya dan beramal fardhu di dalamnya maka pahalanya Ramadhan sering kita tinggalkan karena tidur,
menyongsong kehadiran bulan suci ini dengan seperti orang yang beramal tujuh puluh amalan dan karena sibuk berbuka dan khawatir dengan Sekurang-kurangnya, ada tiga klasifikasi
hati yang gembira, disertai dengan niat untuk fardhu pada bulan lainnya. Inilah bulan shalat Tarawih yang panjang, akhirnya shalat Agenda Ramadhan yang harus kita persiapkan.
melaksanakan ibadah sebaik-baiknya sesuai kesabaran, dan pahala sabar ialah syurga. Inilah awwabin ditinggalkan dan waktu shalat Tahajud
dengan ketentuan syariat, maka Allah SWT kita habis karena digunakan untuk sahur, bila 1. Agenda Pertama, Tarhib Ramadhan atau
bulan kasih sayang, bulan saat rezeki seorang menyambut Ramadhan dengan mengkondisikan
mengharamkan jasadnya untuk disentuh api mukmin ditambah. demikian kapankah kesempatan untuk shalat
neraka. sunnah? Namun ini semua adalah pembicaraan diri, keluarga dan masyarakat untuk menyambut
Barang siapa yang memberikan makanan orang yang tidak memperhatikan atau tidak dan mengisi Ramadhan yang mubarak dengan
Ramadhan adalah suatu nikmat dari Allah berbuka kepada orang yang berpuasa, maka itu aktivitas yang dapat memantapkan ketakwaan.
SWT. yang sangat agung bagi kaum muslimin mengamalkan seperti yang dikatakan dalam
menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan
selama nikmat tersebut dihargai. Jika tidak, maka syair : Secara individu, ada beberapa hal yang
memperoleh pahala yang sama tanpa
bulan Ramadhan akan datang dan pergi begitu mengurangi pahala orang itu sedikit pun. Sesuai "Jika engkau tidak ada kemauan, maka harus dijaga dan dapat dilakukan.
saja tanpa ada manfaat apa pun. Sebuah Hadis dengan hadis yang diriwayatkan Ibnu Huzaimah, beribu-ribu alasan dapat engkau kemukakan." Pertama, menjaga kondisi fisik/tubuh agar
menyebutkan, Baihaqi dan Ibnu Hibban. Namun, berapa hamba Allah yang sempat tetap sehat sehingga ibadah Ramadhan seperti
#2  X<%-  Y
 -Z
<
3 [ # 
$%

X5 
% \ 
B]32  )] 
0 3 Atas dasar ini, hendaknya kita memikirkan memanfaatkan hal yang sangat bernilai itu? puasa, tarawih, tilawah al-Qur`an dan lain-lain
dapat kita laksanakan dengan baik.
keadaan ibadah kita. Dalam bulan keberkahan ini Betapa beruntung orang yang tidak bergantung

C)^ 9
R
- 3 #
$%

# 0 > 
hendaknya kita berpikir, sejauh manakah dengan kesibukan duniawi dan berusaha Kedua, kembali mengingat atau mengkaji
perhatian kita dalam menyempurnakan kewajiban memperbaiki kebaikannya dalam bulan ini, kembali Fikih Shiyam yang berkaitan dengan
"Jika seorang hamba mengetahui dan menambah amalan sunnah. setelah melewati sebelas bulan lainnya dengan ibadah Ramadhan sehingga pelaksanaannya bisa
keistimewaan yang ada pada bulan Ramadhan, sia-sia. Bulan Ramadhan adalah bulan berjalan dengan baik karena didasari pada
Perhatian kita terhadap amalan fardhu
nicaya umatku akan berharap agar setahun kesabaran, maka walaupun mengalami kesulitan pemahaman yang baik.
selama ini adalah demikian: kebanyakan kita
penuh menjadi bulan Ramadhan." meneruskan tidur setelah sahur, sehingga berpuasa hendaknya dihadapi dengan senang
dan sabar. Jika terasa letih ketika bertarawih, Ketiga, Bulan Sya’ban ini dapat
Setiap orang memahami bagaimana mengqodho' shalat Shubuh, tertinggal shalat mengingatkan bagi siapa saja yang masih punya
kesulitan jika setahun penuh berpuasa. Tetapi, berjamaah di masjid. Seolah-olah inilah syukur bersabarlah dengan penuh kegembiraan, jangan
menganggapnya itu sebuah musibah. Karena itu hutang puasa Ramadhan tahun lalu dengan
jika dibandingkan dengan pahala yang ada di kita, ibadah wajib yang paling perlu diperhatikan sebab-sebab tertentu. Dan inilah kesempatan
bulan Ramadhan, maka niscaya semua akan malah kita qodho' atau paling tidak kita kurangi. akan menghilangkan pahalanya. Jika untuk
mendapatkan keduniaan saja, kita sanggup baginya untuk bersegera membayar atau
mengharap setahun penuh menjadi bulan Padahal para ahli ushul telah berpendapat mengqadha puasa tersebut.
Ramadhan. Tidak ada momentum paling afdhol menahan lapar dan haus, mengapa kita tidak
bahwa shalat tanpa berjama'ah adalah suatu mampu sedikit kesulitan untuk mencari ridho Keempat, mengkondisikan diri dengan
untuk menyela hari-hari sibuk yang tak karuan kekurangan, bahkan, Nabi Saw. Bersabda:
juntrungnya melebihi bulan Ramadhan. Allah? menunaikan ibadah-ibadah yang sunnah seperti
"Bahwa seolah tidak sah shalat mereka yang puasa bulan Sya’ban, bershadaqah, tadarus Al-
Sebagai wujud dari rasa gembira itulah,
Sepertinya Allah SWT. sengaja tinggal di sekitar masjid, kecuali shalat di masjid" Qur’an dan sebagainya.
Ramadhan tahun ini janganlah kita lewatkan
menyediakan satu bulan -bulan Ramadan ini- sebagaimana dalam madhohiril haq, bahwa
begitu saja tanpa aktivitas yang dapat Bagi yang bekerja dari jam 8 sampai jam 4
untuk kita. Allah SWT. tahu bahwa dalam bulan- barang siapa shalat tanpa berjamaah tanpa suatu meningkatkan ketakwaan diri, keluarga, dan tentu tidak memberatkan jika pada bulan
bulan lain, kita begitu sibuk dengan urusan dunia. udzur maka kewajiban shalatnya terpenuhi,
masyarakat kita kepada Allah SWT. Maka, Ramadhan dari Shubuh sampai jam kerja,
Dan, atas rahmat-Nya kepada makhluk yang namun pahala shalat tidak ia dapatkan. Demikian persiapan-persiapan ke arah itu sudah harus kita waktunya digunakan untuk membaca al-Qur`an,
istimewa bernama manusia ini, Ia anugerahkan juga dengan shalat Maghrib. Ketika itu biasanya
lakukan. meskipun sibuk dengan urusan duniawi kita tetap
satu bulan untuk mengevaluasi diri. Dalam sedang sibuk berbuka puasa sehingga tertinggal
sebelas bulan yang lain, kita ke sana kemari rakaat pertama atau takbir pertama tidak perlu Ramadhan yang penuh berkah harus kita mempunyai waktu untuk membaca al-Qur`an,
dengan semangat penuh, seolah-olah besok pagi dibicarakan lagi. Begitu shalat Isya' karena jadikan sebagai momentum untuk menyelamatkan bahkan pada saat jam kerja sekalipun, bagi siswa

Anda mungkin juga menyukai