Anda di halaman 1dari 8

c 

c  
 
m mmÚ    
  
 
 
   

×    
Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini
kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing,
harimau, dan manusia.

Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin (H)
dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang
berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari.

    
Citra mikrograf virus flu burung dalam tahap akhir.[1]

Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar H5N1. Di Asia
Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas
alih-alih jalur migrasi burung liar.

Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan
sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu
daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan.
Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan
tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.

Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau
dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau
menyentuh bahan makanan mentah.

Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempat tinggal. Peternakan
harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risiko penularan.

Tidak selamanya jika tertular virus akan menimbulkan sakit. Namun demikian, hal ini dapat
membahayakan di kemudian hari karena virus selalu bermutasi sehingga memiliki potensi
patogen pada suatu saat. Oleh karena itu, jika ditemukan hewan atau burung yang mati
mendadak pihak otoritas akan membuat dugaan adanya flu burung. Untuk mencegah
penularan, hewan lain di sekitar daerah yang berkasus flu burung perlu dimusnahkan.dan
dicegah penyebarannya!

      
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin)
perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera
mendapatkan perhatian medis.
Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang berwenang.
Obat-obatan yang biasa diberikan adalah penurun panas dan anti virus. Di antara antivirus
yang dapat digunakan adalah jenis yang menghambat replikasi dari neuramidase
(neuramidase inhibitor), antara lain Oseltamivir (Tamiflu) dan Zanamivir. Masing-masing
dari antivirus tersebut memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu
sehingga diperlukan opini dokter.

r   
Malaria adalah sejenis penyakit menular yang dalam manusia sekitar 350-500 juta orang
terinfeksi dan lebih dari 1 juta kematian setiap tahun, terutama di daerah tropis dan di Afrika
di bawah gurun Sahara.

Untuk penemuannya atas penyebab malaria, seorang dokter militer Prancis Charles Louis
Alphonse Laveran diberikan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.

×    
Malaria disebabkan oleh parasit protozoa. Plasmodium (salah satu Apicomplexa) dan
penularan vektor untuk parasit malaria manusia adalah nyamuk Anopheles. Ragam dari
Plasmodium falciparum dari parasit ini bertanggung jawab atas 80% kasus dan 90%
kematian.

Gejala dari malaria termasuk demam, menggigil, arthralgia (sakit persendian), muntah-
muntah, anemia, dan kejang. Dan mungkin juga rasa "tingle" di kulit terutama malaria yang
disebabkan oleh P. falciparum. Komplikasi malaria termasuk koma dan kematian bila tak
terawat; anak kecil lebih mungkin berakibat fatal.

  
Pengobatan malaria tergantung kepada jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin.

Untuk suatu serangan malaria falciparum akut dengan parasit yang resisten terhadap
klorokuin, bisa diberikan kuinin atau kuinidin secara intravena. Pada malaria lainnya jarang
terjadi resistensi terhadap klorokuin, karena itu biasanya diberikan klorokuin dan primakuin.

Prinsip penanganan malaria secara umum adalah bila tanpa komplikasi diberikan peroral
artesunat kombinasi dengan amodiakuin (artesdiakuin) atau coartem atau duo-cotexcin,
sedangkan malaria dengan komplikasi diberikan artesunat 2,4 mg/kgbb pada jam ke 0 - 12 -
24 - 72 dan seterusnya sampai pasien bisa diterapi secara oral atau digunakan artemeter 3,2
mg/kgbb dilanjutkan dengan 1,6 mg/kgbb.


è 
Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak
terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik
dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel
ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan
kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel.
Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker.
Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen.
Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).Kanker
dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari
keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya
membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah
didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.

Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu
penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan
banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker
berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau
dapat menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya.

Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi
dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor
ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.

r    


Kebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui "screening".
Kedua ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas, yang biasanya membutuhkan sebuah biopsi.
Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang
tak berhubungan.

 
Riset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses
penyakit dan menemukan terapi yang memungkinkan. Meskipun pemahaman kanker
memiliki tumbuh secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke-20, terapi baru yang
radikal hanya ditemukan dan diperkenalkan secara bertahap.

Penghambat tyrosine kinases (imatinib dan gefitinib) pada akhir 1990-an dianggap sebuah
terobosan utama; mereka mengganggu terutama dengan protein tumor-tertentu. Antibodi
monoclonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam perawatan oncological.



£ 
£   


d   Ú  
  Ú  

      


 



 


     £ £     
         ! "
 

 
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), memakan
makanan yang asam,pedas,atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C dan
biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang
melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang
melebihi 200 gram per hari.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari
proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air.
Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus
besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila
usus besar rusak / radang atau "inflamed", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran
yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun
bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia,
pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama
satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan
dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan
juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita
apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang
yang tidak cukup makan.

   
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan
muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut
berbunyi.

   
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk
menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan
garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan
medikasi resmi tidak dibutuhkan.
.




 



£ £ 

£   
£ dd   £Ú   dd      ££Ú        
   

     
#   
  
  
 
  
 
 cm   
 
c     $ 
  % 
     

  & 
 
 
   

Ú    £  


    
m 

º £ £    
3 
£

Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala
berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah
mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah
badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain
itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-
muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi
dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi
ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak
penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-
gejala tersebut.

Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam
yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh
hingga pasien dianggap afebril.

Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami /
menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :

Ê     



  

Ê £ 
      
 '(    
    %      %% 
 &  

Ê £)  %c£ *££Ú 



 
     



* 
Ú    


Ê £$$   


££  
*

  
   

Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya
cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam
Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit,
mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.

Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan,


trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom
shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.

  
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.

Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor
nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna
(misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan
nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat
mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah edes egypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam
berdarah, sebagai berikut:

! Ê   
  
  +     

  %
, Ê 
 
%   
   
   
 & 
  
 

   
    
 
   
 -    


  
 Ê c 
  &
 

   . 
 

  
' Ê $ 
    

  
" Ê /  
 
&  
 

  
Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Sang pasien disarankan untuk
menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat
dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah
dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah
platelet menurun drastis.

Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok,
namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji
kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena. Meskipun demikian kombinasi antara
manajemen yang dilakukan secara medik dan alternatif harus tetap dipertimbangkan.
KATA PENGANTAR

Tulisan-tulisan disini merupakan info kesehatan umum, berasal dari berbagai


sumber pustaka dan dari internet.

Saya berdoa agar tulisan-tulisan ini bisa menjadi tambahan pengetahuan untuk
saudara ±saudaraku. Kebanyakan dari tulisan ini berbahasa Inggris, meskipun ada juga
tulisan berbahasa Indonesia. Saya berharap dapat terus meng-update tulisan-tulisan ini
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan.

Dilain waktu saya akan mencoba menulis dalam bahasa Indonesia. Selain itu
Segala pertanyaan, komentar, kritik, dan saran dari saudara-saudara saya terima
dengan rasa syukur dan saya jawab semampu saya, akan tetapi saya akan menghindari
perdebatan-perdebatan yang menghakimi, karena itu tidak sesuai dengan kehendak
Allah.

Anda mungkin juga menyukai