Anda di halaman 1dari 4

PEMPROV SULUT PUNYA ASET TERSEMBUNYI

Oleh: Dr. Santoso Soegondho


Konsultan Ahli Bidang Arkeologi dan Budaya
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara

MUSEUM SULUT

Museum Negeri Propinsi Sulawesi Utara adalah sebuah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara. Lembaga ini merupakan
salah satu aset wisata yang sangat berharga bagi daerah Provinsi Sulawesi Utara karena
menyimpan data tentang Potensi Sejarah, Potensi Budaya dan Potensi Alam serta Wisata
Sulawesi Utara. Di mana-mana setiap berkunjung ke suatu daerah atau Negara, biasanya tamu
dan turis akan bertanya dan mencari museum dari daerah atau Negara tersebut. Oleh seba itu
museum sebenarnya merupakan objek wisata yang sangat penting dan menarik minat para
pelancong di setiap daerah. Oleh sebab itu Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara adalah
merupakan salah satu destinasi wisata bagi Provinsi Sulawesi Utara yang sangat penting dan
berharga sebagai asset pemerintah. Namun seringkali arti penting museum bagi setiap daerah ini
tidak dimengerti oleh sebagian masyarakat termasuk para perancang dan penentu kebijakan di
daerah. Saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sedang
berusaha meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap setiap museum daerah (seperti museum
propinsi) dengan menggalakkan program Tahun Kunjung Museum 2010 dan Gerakan Nasional
Cinta Museum 2011-2014 serta Revitalisasi Museum 2010-2015. Diharapkan setiap pemerintah
daerah khususnya setiap Provinsi turut menopang dan mendukung program-program tersebut.

TUGAS DAN FUNGSI MUSEUM


Museum adalah lembaga yang bertugas mengumpul , merawat, meneliti,
mengkomunikasikan,memamerkan hasil budaya manusia dan lingkungannya untuk kepentingan
studi, pendidikan, dan rekreasi .

KLASIFIKASI KOLEKSI MUSEUM


Koleksi museum dibagi menjadi 10 jenis koleksi yaitu:
1. Koleksi Geologika
2. Koleksi Biologika
3. Koleksi Etnografika
4. Koleksi Arkeologika
5. Koleksi Historika
6. Koleksi Numismatika/Heraldika
7. Koleksi Filologika
8. Koleksi Keramikologika
9. Koleksi Seni Rupa
10. Koleksi Teknologika
PROGRAM KE DEPAN MUSEUM NEGERI PROVINSI SULAWESI UTARA, UPTD
DINAS BUDPAR PROVINSI SULUT.

Museum Sulut sebagai UPTD di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi
Utara adalah salah satu aset daerah yang sangat berharga. Lembaga ini menyimpan data tentang
sejarah, budaya dan alam Sulawesi Utara yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik
masyarakat akademis maupun masyarakat luas pada umumnya serta wisatawan (wisnu dan
wisman). Namun kebanyakan orang enggan pergi ke museum karena menganggap bahwa
museum hanyalah gedung yang menyimpan barang-barang tua yang tidak berguna, koleksinya
sudah usang tidak aktual lagi. Masyarakat tidak tahu bahwa sebenarnya museum adalah tempat
yang berharga untuk mencari informasi atau pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan,
bahkan untuk studi maupun rekreasi.

Oleh sebab itu perlu adanya perbaikan-perbaikan, terutama yang menyangkut benda-benda
koleksi museum sebagai komponen utama museum serta penyajian atau penampilan display agar
menarik minat pengunjung. Aktualisasi terhadap benda koleksi dan sistem penyajian benda
koleksi tersebut perlu dilakukan. Oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan dilakukan
serangkaian program kegiatan untuk meningkatkan citra museum itu. Program kegiatan yang
dimaksud akan diwujudkan dalam bentuk penelitian latar belakang benda koleksi, revitalisasi
museum serta perbaikan infra struktur seperti yang akan diuraikan di bawah ini.

1. PENELITIAN.
Dalam rangka meningkatkan citra museum dan mengatasi kekurangan di dalam pengelolaan
koleksi museum, maka akan dilaksanakan penelitian-penelitian. Penelitian itu dilakukan untuk
mengumpulkan lebih banyak data dan keterangan yang berkaitan dengan latar belakang koleksi
benda sejarah dan etnografi yang dimiliki oleh Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara.
Penelitian pertama akan dilakukan di daerah Bolmong dan yang kedua di Sangihe. Penelitian di
Bolmong fokus utamanya akan meneliti latar belakang benda-benda koleksi sejarah dan
etnografi seperti peninggalan raja-raja Manopo dan alat perlengkapan tradisional seperti Kabela
dari daerah Bolmong serta perlengkapan untuk batifar (mengambil air nira dari pohon enau).
Sedangkan penelitian di Sangihe ditujukan untuk mengumpulkan data tentang kain tenun koffo
dan tentang fosil gajah purba dari Pintareng untuk dapat dilakukan studi banding dengan fosil
binatang serupa dari daerah lain di Museum Geologi Bandung. Penelitian-penelitian dan studi
tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2010 ini.

Alat upacara adat Bolmong (kabela) dan gajah purba (stegodon)


2. PENINGKATAN CITRA MUSEUM
Program selanjutnya di dalam rangka memperbaiki citra museum, adalah berupa revitalisasi
museum dan perbaikan-perbaikan infra struktur serta mutu pelayanan . Revitalisasi museum akan
dibiayai oleh anggaran APBN sedangkan perbaikan infra struktur serta mutu pelayanan
diharapkan dapat dibiayai melalui anggaran APBD. Kedua program besar tersebut akan
dilaksanakan pada tahun 2011. Revitalisasi terutama akan ditujukan untuk memperbaiki display
pameran tetap agar lebih menarik dan actual, sedangkan perbaikan infrastruktur dan mutu
pelayanan dilakukan dengan memperbaiki pagar dan taman serta peningkatan SDM.
Penambahan serta penelitian benda koleksi juga akan dilakukan di dalam perbaikan infra struktur
dan pelayanan kepada masyarakat terssebut.

Di bawah ini ditampilkan gambar-gambar yang menunjukkan program peningkatan citra


museum dengan melakukan revitalisasi dan perbaikan infrastruktur. Gambar (foto) yang
ditampilkan akan memberi gambaran keadaan pada saat ini dan keadaan yang direncanakan
dalam bentuk foto-foto (dirancang oleh Dr. Santoso Soegondho sebagai Konsultan Ahli Bidang
Arkeologi dan Kebudayaan Museum Sulut).

Keadaan Museum Sulut saat ini Perbaikan (revitalisasi) yang direncanakan


WOC PERLU DIABADIKAN DI MUSEUM

Perhelatan besar bersekala internasional yang pernah dilaksanakan dan terjadi di Sulawesi Utara
seperti WOC (World Ocean Confference), CTI (Corral Triangle Inittiative) Summit dan Sail
Bunaken adalah merupakan peristiwa-peristiwa monumental yang perlu direkam dan diabadikan
sebagai peristiwa-peristiwa sejarah yang membanggakan baik secara kedaerahan maupun secara
nasional.

Oleh sebab itu Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara sebagai UPTD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara telah merencanakan sebuah ruangan khusus yang akan
menampilkan rekaman-rekaman yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa besar yang berskala
internasional itu sebagai monumen sejarah yng patut diketahui dan diinformasikan kepada
masyarakat.

Rencana ini akan diwujudkan pada tahun 2011 yang akan datang melalui kegiatan revitalisasi
dan perbaikan infrastruktur serta pelayanan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara. Rencana
revitalisasi dan perbaikan infrastruktur direncanakan serta didesign oleh Dr. Santoso Soegondho
konsultan ahli bidang arkeologi dan budaya Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara.

Anda mungkin juga menyukai