Anda di halaman 1dari 8

1 SUKU BADUY

Provinsi Banten memiliki masyarakat tradisional yang masih memegang teguh


adat tradisi yaitu Suku Baduy. Suku Baduy mendiami kawasan Pegunungan Keundeng,
tepatnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Masyarakat Baduy memiliki tanah adat kurang lebih sekitar 5.108 hektar yang
terletak di Pegunungan Keundeng. Mereka memiliki prinsip hidup cinta damai, tidak
mau berkonflik dan taat pada tradisi lama serta hukum adat. Kadang kala suku
Baduy juga menyebut dirinya sebagai orang Kanekes, karena berada di Desa
Kanekes. Mereka berada di wilayah Kecamatan Leuwidamar. Perkampungan mereka
berada di sekitar aliran sungai Ciujung dan Cikanekes di Pegunungan Keundeng. Atau
sekitar 172 km sebelah barat ibukota Jakarta dan 65 km sebelah selatan ibu kota
Serang. Masyarakat suku Baduy sendiri terbagi dalam dua kelompok.
2. SUKU DAYAK

Dayak atau Daya adalah suku-suku asli yang mendiami Pulau Kalimantan, lebih
tepat lagi adalah yang memiliki budaya terestrial (daratan, bukan budaya maritim).
Sebutan ini adalah sebutan umum karena orang Daya terdiri dari beragam budaya
dan bahasa. Di Malaysia Timur, dalam arti sempit, Dayak hanya mengacu kepada
Dayak Darat sedangkan di Indonesia mengacu kepada suku Ngaju di Kalimantan
Tengah, sedangkan arti yang luas suku Dayak terdiri atas 6 rumpun suku. Suku Bukit
di Kalimantan Selatan dan Rumpun Iban diperkirakan merupakan suku Dayak yang
menyeberang dari pulau Sumatera. Sedangkan suku Maloh di Kalimantan Barat
perkirakan merupakan suku Dayak yang datang dari pulau Sulawesi. Penduduk
Madagaskar menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa Maanyan, salah satu
bahasa Dayak
3. SUKU BUGIS

Bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan.


Penciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat-istiadat, sehingga
pendatang Melayu dan Minangkabau yang merantau ke Sulawesi sejak abad ke-15
sebagai tenaga administrasi dan pedagang di Kerajaan Gowa dan telah terakulturasi,
juga dikategorikan sebagai orang Bugis.[2] Berdasarkan sensus penduduk Indonesia
tahun 2000, populasi orang Bugis sebanyak sekitar enam juta jiwa. Kini orang-orang
Bugis menyebar pula di berbagai provinsi Indonesia, seperti Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Tengah, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Orang Bugis
juga banyak yang merantau ke mancanegara.
4. SUKU ASMAT

Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil
ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal
di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini
saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan
ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku
Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai.
5. SUKU BATAK

Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan
sebuah terma kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang
bermukim dan berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Suku bangsa yang
dikategorikan sebagai Batak adalah Karo, Pakpak, Toba, Simalungun, Mandailing, dan
Angkola.

Sebagian besar orang Batak menganut agama Kristen dan sebagian lagi beragama
Islam. Tetapi ada pula yang menganut agama Malim (pengikutnya biasa disebut
dengan Parmalim) dan juga penganut kepercayaan animisme (disebut Pelebegu atau
Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.
6. SUKU JAWA
Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia
merupakan etnis Jawa. [1]
Selain di ketiga propinsi tersebut, suku Jawa banyak
bermukim di Lampung, Banten, Jakarta, dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka
banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki
sub-suku, seperti Osing dan Tengger.
7. SUKU ACEH

Suku Aceh adalah nama sebuah suku yang mendiami ujung utara Sumatra.
Mereka beragama Islam. Bahasa yang dipertuturkan oleh mereka adalah bahasa
Aceh yang masih berkerabat dengan bahasa Mon Khmer (wilayah Champa). Bahasa
Aceh merupakan bagian dari bahasa Melayu-Polynesia barat, cabang dari keluarga
bahasa Austronesia.

Suku Aceh memiliki sejarah panjang tentang kegemilangan sebuah kerajaan Islam
hingga perjuangan atas penaklukan kolonial Hindia Belanda.

Banyak dari budaya Aceh yang menyerap budaya Hindu India, dimana kosakata
bahasa Aceh banyak yang berbahasa Sanskerta. Suku Aceh merupakan suku di
Indonesia yang pertama memeluk agama Islam dan mendirikan kerajaan Islam.
Masyarakat Aceh mayoritas bekerja sebagai petani, pekerja tambang, dan nelayan.
NAMA : ANNISA DWI KURNIAWAN

KELAS :VA

NO.ABSEN : 2

Anda mungkin juga menyukai