1. PENDAHULUAN
1) Batu Permata Mutiara
Pada dua cangkang (kulit tiram) tiram jenis Pinctada terdapat bermacam-
macam lapisan. Lapisan induk mutiara (mother of pearl) adalah lapisan yang
langsung melindungi organ tubuh tiram mutiara, berada pada cangkang
bagian dalam. Jika terdapat partikel benda asing ayng menyakitkan misalnya
sebutir pasir maka organ tubuh tiram yang disebut mantel akan mulai
melapisi dengan 'nacre' pelindung (lapisan induk mutiara) ke sekelilingnya,
hasilnya mungkin akan menjadi sebutir mutiara. Jika partikel dapat dilapisi
oleh mantel secara menyeluruh, hasil mutiaranya kelak akan berbentuk
bundar bagus. Jika penimbul sakitnya terletak di atas cangkang bagian
dalam, akan terjadi bentuk mutiara setengah bundar.
Mutiara itu dibentuk oleh lapisan yang mengelilingi penyebab sakitnya secara
konsentris. Lapisan tersebut terdiri dari mineral yang diproduksi oleh tiram;
tetapi bila lapisan terluarnya tidak terdiri dari nacre, mutiara tidak akan
Hal. 1/ 6
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
TTG BUDIDAYA PERIKANAN
Dibawah orient biasanya disebut 'overtone', adalah warna tubuh atau warna
latar belakang dari mutiara. Overtone berupa suatu sinar pantul yang datang
dari permukaan mutiara, dengan warna yang bermacam-macam: ungu, hijau,
kuning, merah jambu (pink) dan jingga (oranye). Pada dasarnya warna tubuh
mutiara dibagi menjadi tiga : putih, hitam dan 'berwarna' termasuk merah,
kuning, pelangi, violet, biru abu-abu dan brons, biru tua, hijau biru dan hijau
dengan kilau metalik. Termasuk dalam warna putih adalah krem, merah
muda dan kuning merah (keduanya dengan overtone pink), juga mutiara
yang biasa disebut sebagai mutiara 'indah' yaitu mutiara yang selalu
memiliki tiga warna sekaligus berupa overtone krem, merah bunga mawar
dan biru atau hijau.
Untuk saat ini tiram adalah penghasil (produsen) mutiara dari laut dan lebih
lanjut produsen) mutiara dair laut dan lebih lanjut produsen mutiara alam
dunia yang utama dari teluk Persia antara Arab Saudi dan Iran. Hanya
sekitar 1 dari 40 tiram yang kemungkinan berisi mutiara dan jumlah tiram
yang ditemukan dari tahun ke tahun semakin menurun. Dari teluk Persia
mutiara diangkut ke Bombay, di tempat ini mutiara-mutiara tersebut di cuci
dengan mencelupkannya ke dalam Hidrogen peroksida kemudian
dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah disortir dan di bor, jenis-jenis
terbaik dijual kepada pedagang-pedagang dari negara barat, banyak mutiar-
mutiara tersebut tampil di Paris dan Amerika Serikat. Paris adalah
penyebaran utama mutiara dan Bombay adalah pusat perantara untuk
mutiara dari teluk Persia.
Mutiara yang bagus juga datang dari Sri Lanka, Australia, Jepang, Mexico,
Panama, Venezuela dan Tahiti. Mutiara ini dari perairan tawar didapatkan
dari sungai Missisippi dan anak-anak sungainya, juga dari Skotlandia dan
China.
Hal. 2/ 6
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
TTG BUDIDAYA PERIKANAN
2) Mutiara Peliharaan
Mutiara peliharaan pada dasarnya adalah suatu hasil produksi Abad ke 20.
Bebarapa orang telah mencoba mengembangkan cara untuk memproduksi
mutiara, Nishikawa, Mise dan Mikimoto adalah nama-nama tenar untuk
masalah ini. Setelah mendapatkan cara penempatan inti yang paten,
Mikimoto merupakan penguasa dalam industri mutiara peliharaan.
Hal. 3/ 6
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
TTG BUDIDAYA PERIKANAN
Mutara 'biwa' diproduksi dari danau Biwa Jepang menggunakan kijing air
tawar. Mutiara biwa bentuknya tidak teratur, tetapi memiliki orient dan warna
yagn bagus. Perbedaan mutiara biwa dengan yang lainnya ada lah bahwa
mutiara biwa tidak memiliki inti atau nukleus; sebagai pengganti manik-
manik, mantel empat-persegi dimasukkan ke dalam organ tubuh kijing,
syarat pemeliharaannya memakan waktu tiga tahun.
Dengan demikian kalau kita tinjau mengenai terjadinya mutiara, untuk saat
ini dapat dibagi menjadi:
a. Mutiara asli yang terdiri dari mutiara alam (natural pearl) dan mutiara
peliharaan (cultured pearl).
b. Mutiara tiruan/imitasi (imitation pearl) (Dwiponggo, 1976).
3) Perairan Indonesia
Hal. 4/ 6
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
TTG BUDIDAYA PERIKANAN
Tiram mutiara termasuk sebagai hewan lunak, yaitu hewan yang dalam
biologi dimasukkan ke dalam pilum Mollusca, dimana pilum tersebut terbagi
atas enam kelas yaitu: (1) Monoplacophora; (2) Amphineura; (3) Gastropoda;
(4) Lamellibranchiata atau Pellecypoda; (5) Scaphopoda; (6) Cephalopoda.
Tabel 1. Perbandingan dari tiga jenis Pinctada penghasil mutiara yang terpenting
(Cahn, 1949).
Hal. 5/ 6
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id
TTG BUDIDAYA PERIKANAN
Catatan:
1 Kan = 8,267 pon
1 Kg = 2,205 pon
3. SUMBER
Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian, 1994
4. KONTAK HUBUNGAN
Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta
KEMBALI KE MENU
Hal. 6/ 6
Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340
Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id