Ada tiga :
1. Menyampaikan informasi
Saat ini antara perancang dan pembuat tidak lagi merupakan satu orang
yang sama, tetapi menjadi dua pihak yang berbeda, sehingga antara
keduanya perlu alat informasi, disini peranan gambar teknik sebagai
penyampai informasi..
2. Bahan dokumentasi.
Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting bagi dunia
industri untuk digunakan sebagai informasi bagi pengembangan yang akan
datang.
3. Menuangkan gagasan untuk pengembangan.
Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-
mula berupa konsep dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudian
dituangkan dalam bentuk gambar.
STANDARISASI GAMBAR
1. Pengertian Standarisasi Gambar.
Aturan-aturan yang disepakati bersama. Antar orang-orang, antar organisasi
perusahaan, untuk lingkup negara disebut standar nasional, untuk lingkup
antar negara disebut Standard Internasional.
2. Fungsi Standarisasi Gambar
a. Memberikan kepastian
b. Menyeragamkan penafsiran
c. Memudahkan komunikasi teknik
d. Memudahkan kerja sama antar perusahaan.
e. Memperlancar produksi dan pemasaran
3. Macam-macam Standarisasi
Tiap-tiap negara cenderung untuk membuat standard sendiri :
a. JIS (Japanese Industrial Standard), Jepang
b. NNI ( Nederland Normalisatie Instituut), Belanda
c. DIN ( Deutsche Industrie Normen), Jerman
d. ANSI ( American National Standard Institute ), Amerika
e. SNI ( Standar Nasional Indonesia )
f. Secara internasional adalah Standard ISO
Tujuan standard ISO dibuat adalah untuk menyatukan pengertian
teknik antar bangsa-bangsa didunia. Indonesia termasuk anggota
ISO.
Hubungan Tugas Merancang , Juru Gambar dan Pembuat Benda
digambarkan dalam gambar sebagai berikut :
Alat-Alat Gambar
1. Meja Gambar (ukuran disesuaikan dengan fungsinya)
Contoh meja gambar yang sederhanan.