Anda di halaman 1dari 8

Modul 2 :

Array satu Dimensi (Vector)

Name : Herru Damarjati


Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta -
2010
Overview

Mahasiswa diharapkan mengerti dan dapat mengimplementasikan type


data array di setiap kasus algoritma
Lesson : Array 1 Dimensi

Definisi Array
 Array atau dalam beberapa literatur disebut sebagai larik,
adalah suatu tipe variabel yang berisi kumpulan data
dengan setiap elemen datanya bertipe sama. (a finite
ordered set of homogeneous elements) / Aaron M.
Tenenbaum; Data Structures Using C and C++ ‘ Prentice Hall International
Edition ; 1996
 Setiap komponen atau elemen array dapat diakses dan
dibedakan melalui indeks yang spesifik dimana
jumlahnya sebanyak ukuran array tersebut dikurangi satu
(karena perhitungan indeks dimulai dari nol).Jumlah
elemen terbatas, dan semua elemen mempunyai tipe
yang sama
Lesson : Array 1 Dimensi

Fungsi Array
 Sebagai langkah efisiensi penggunan memori komputer,sebab data elemen
array dialokasikan pada suatu deretan sel memori tertentu. Hal ini jauh lebih
efisien dibandingkan dengan jika kita mendefinisikan masing – masing data
pada suatu variabel tersendiri yang pastinya akan banyak menyita memori.
 Agar memudahkan programmer dalam menyusun aplikasi yang
berhubungan dengan banyak data terutama dalam masalah pencarian dan
pengurutan data secara cepat.

x[0] x[1] x[2] x[3]


Lesson : Array 1 Dimensi

Here you cannot define 50 variables and add their grades. This is not practical. Using an
array, you can store grades of 50 students in one entity, say grades, and you can access
each entity by using subscript as grades[1], grades[2]. Thus you have to define the array of
grades of the float data type and a size of 50. An array is a composite data structure; that
means it had to be constructed from basic data types such as array integers.

#include
#include <stdio.h>
<stdio.h>
main()
main()
{{
int
int a[5];
a[5]; //
// definisi
definisi array
array
for(int
for(int ii == 0;i<5;i++)
0;i<5;i++)
{{
a[i]=i;//
a[i]=i;// isi
isi array
array
}}
printarr(a);
printarr(a);
}}
void
void printarr(int
printarr(int a[a[ ])
])
{{
for(int
for(int ii == 0;i<5;i++)
0;i<5;i++)
{{
printf("value
printf("value inin array
array %d\n",a[i]);
%d\n",a[i]);
}}
}}
Lesson : Array 1 Dimensi

Mecetak alamat array


 Tanda & artinya alamat. &A[0] maksudnya adalah alamat elemen A[0}. Sedangkan
yang dimaksud dengan alamat adalah nomor byte pertama (diilustrasikan byte yang
paling kiri) dari suatu elemen array
Contoh alamat type int:
21E6
Type : Int, Panjang 2 byte
21E8
Kolom pertama sebagai alamat 21EA

void
void printdetail(int
printdetail(int a[])
a[])
{{
for(int
for(int ii == 0;i<5;i++)
0;i<5;i++)
{{
printf("value
printf("value inin array
array %d
%d and
and address
address is
is %16lu\n",a[i],&a[i]);
%16lu\n",a[i],&a[i]);
// A
// A
}}
char
char key;
key;
scanf("break",&key);
scanf("break",&key);
}}
Lesson : Array 1 Dimensi

Contoh NN ==
For
0;
0;
(I=0;
For (I=0; I<=5;
I<=5; I++)
I++)
II == 0;
While
0;
While (( II <=5
<=5 ))
{{
A[I]
A[I] == N;
N;
2
N++
{{
A[I]
A[I] == 17;
17; 1 }}
N++

I++
I++
}} NN == 5;
5; xx == 33
for
for (i=0; i<=5;
(i=0; i<=5; i++)
i++)
{{
int
int X,I
for
X,I
A[i]
A[i] == N;N;
NN == NN ++ X;
X;
4
for (I=0; I<=5;
(I=0; I<=5; I++)
I++)
XX == XX ++ 2;
{{
scanf
scanf (“%i”,
(“%i”, &X);
&X); 3 }}
2;

A[I]
A[I] == XX char
char A[17]={"ABCDEFGHIJKLMNO"};
A[17]={"ABCDEFGHIJKLMNO"};
}}
NN == 0;
0;
For(i=0;
For(i=0; i<=14;
i<=14; i++)
i++)
{{
TT == 0;
0;
For
For (i=0; i<=5;
(i=0; i<=5; i++)
i++)
printf
printf (%2c”,
nn == n+1;
n+1;
(%2c”, A[i]);
A[i]);
6
5
{{ if
if (n==5)
(n==5)
TT == TT ++ A[i];
A[i]; {{ printf
printf (“\n”);
(“\n”);
}} nn == 0;}
0;}
Printf
Printf (“\n%i”,
(“\n%i”, T);
T); }}
LAB A : Lesson Array 1 Dimensi

Exercise 1 : Telah ada array vector yang dibuat dengan


char A[15] berisi huruf abjad A-O, susunlah program untuk
mencetak isi array tersebut sehungga tercetak dengan urutan
sebagai berikut :

Exercise 2 : Susunlah program untuk menyalin isi Array A ke


Array B, sehingga isi array B sama dengan isi Array A, tetapi
dengan urutan terbalik, seperti gambar

Array A 12 17 10 5 15 25 11 7 25 16 19

Array B 19 16 25 7 11 25 15 5 10 17 12

Anda mungkin juga menyukai