Anda di halaman 1dari 3

EBG part II Persoalan yg mungkin tbl dr kebijakan penambangan dilakukan Kebijakan Mineral International

oleh pihak lain (swasta) adl kemungkinan atas brp bagn dr nilai Berpengaruh thd link dimana terjadi kegiatan produksi, tingkat
BAB VI ( Kebijakan Mineral )
bersih dr pengusahaan tb yg merupakan hak pemerintah sbg pemilik distribusi dari perdagangan min scr interntldan penggunaan
bahan galian. Bila bagian ini terlalu rendah, mk perusahaan yg sumberdaya min langka scr optimum.
Dalam proses pasokan min organisasi2 yg bertanggungjawab thd
memporlh kelebihan keuntungan. Bila terlalu tinggi, mk
pasokan min : Kebijakan mineral harus mempertimbangkan sifat2 khusus yang
mengurangi insentif untuk adanya imnvestasi dimasa mendatang.
1.Org Eksplorasi dimiliki min, yg berbeda dg komoditi lainnya . Kebijakan min bg
Jadi hrslah digoleki ttk optimummnya.
2.Org pertambangan neg maju adl utk mempertahan kan standar hidup mereka. Sedgnkan
Persoalan lain adl mtd pengumpulan dana baguan pemerintah yg
3.Pemda, sbg pmilk tanah (mengumpulkan royalti,pajak,dll) bg neg berkembang adl utk mempercepat pertumbuhan ekonomi
digunakan :
4. Pemrt pusat,sbg pembuat kebijakan mineral (min policy) utk dan sosial antara lain dg meningkatkan produksi brg2 industri.
1. Sistem kompetitif, penawaran bonus scr tunai, royalti dan
mencapai yg terbaik dlm bdg ekonomi maupun sosial, scr regional
pembagian keuntungan. Berdasar kebijakan min yg ada tsb mk kemungkinan yg terjadi adl :
maupun nas.
2. Sistem non kompetitif, berdasar pd pendapatan, • Total permintaan dunia akan min cenderung naik.
keuntungan, profitabilitas dr investasi min. • Beberapa min mjd relatif langka shg mendorong adanya
Produk min dipergunakan sbg bahan utama utk industrialisasi pd
masa tsb. Dg demikian potensi dlm industri min sgt berperan dalam eksplorasi dan pengembangan dr endp baru
Kebijakan Perusahaan Pertambangan • Biaya eksplorasi min cenderung meningkat krn semakin
pertmbh ekonomi scr keseluruhan. Umumnya neg Berkembang yg
Untuk tujuan analisis ekonomi, mk perusahaan pertambangan jauh tempat dan rendah kadar dr deposit yg ada. Juga
memlki potensial dlm endp min memlki SDM terbatas.
haruslah membuat organisasi perencanaan berkaitan dg eksploitasi peningkatan biaya oleh adanya perlindungan thd link serta
* Untk masuk psr Interntl komoditi min perlu memenuhi bbrp kond sumber daya min. Scr umum, konsep kerangka kerja perencanaan meningkatnya pjk min dr neg pengekspor.
yg di persyaratkan : tyambang seperti terlihar pd gbr : • Eksploitasi dan penggunaan min, meningkatakan ancaman
- Sumber daya min hrs cukup dlm jml maupun kualitas shg dpt thd link.
memberi keuntungan komparatif dlm perdgng interntl. Syarat LINGK PASAR LINGK EKSPLORASI
• Meningkatkan kemungkinan konflik antara neg pengimpor
dipenuhi mk seyogyanya hsl dr pengembangan min hrs memlki TUJUAN SUMBER DAYA dan pengekspor
kapasitas yg dpt menghasilkn diversifikasi industri dan pertbhn Perkembangan ini disatu sisi memperbesar pasar dunia tetapi juga
ekonomi scr berkelanjutan. STRATEGI Keputusan Strategi menyebabkan masalah utk psr dunia. Pengrhnya adl :
Umpan Balik • Kuat, biasanya utk fluktuasi hrg jk pendek
Kemampuan pengembangan min utk mendorong industrialisasi Informasi dan KESEMPATAN INVESTASI • Fluktuasi yg bsr atas penghasilan ekspor dari neg
tergantung pd masukan (input) Faktornya : produsen, yg sgt dirasakan dampaknya bg neg
1. Proses produksi min. Pemenuhan Keputusan Taktis
SumberDaya
berkembang, mimana hny satu /dua min yg diekspor
2. Sifat dr produk min(Misal:tambang intan, tembaga besi
• Kompetisi komparatif yg tidak sempurna dr psr min
akan punya potensi diversifikasi industri yg EVALUASI disebabkan konsentrasi bsr pd sisi pasokan (akan ttp saat
berbeda)
ini derajad kompetisi sdh mjd meningkat)
PEMILIHAN
• Pembatasan akses thd psr krn struktur perdagangan sdh
Potensi utk diversifikasi tergantung pd efek yg berkaitan (linkage
IMPLEMENTASI mapan
effects) dg sektor ekonomi lain :
• Ketidak pastian dlm pasokan jk menengah dan pj utk
1. Backward linkages, berkaitan dg produksi domestik dr KEGIATAN PRODUKSI
konsumsi, disebabkan menurunnya aktftas eksplorasi pd th
masukan2 utk sektor min. misal :mesin2 tambang, bhn peledak, 1980-an, problem produksi dineg eksportir &adanya kuota
fas pengangkutan, dll. LINGK KEBIJAKAN ekspor yg diwajibkan olh kartel intrnl.
2. Forward linkages, berkaitan dgn proses domestik lanjut drpd PEMERINTAH
produk min. misal: mesin2 pabrik,dll
Konsep Kerangka kerja Perencanaan Perusahaan Pertambangan
Tujuan dr Neg Pengekspor Min
3. Final demand linkages, berkaitan dg produksi brg konsumsi Tujuan utama adl mempercpt pertbh ekonomi, dimana hsl dr ekspor
dan jasayg berasal dr sektor ini. min digunakan sbg basis utk membiayai pengembangan. Adanya
Perusahaan pertambangan berkaitan dg :
Potensi sdm mungkin saja tdk mampu atau memadai sbg penopang • pengembangan devisa membantu kestbln aggrn bljn nas & dpt memberi sumbangan
pengembangan ekonomi, krn adnya bbrp hambatan : • operasi tambang bg prog investasi.
• Kurangnya kewirausahaan domestik • keputusan strategis yg diambil jauh sbl kegiatan operasi Adanya ekspor min mempny arti penting bg neg berkembang
• Investasi asing (teknologi, modal, kewiraswastaan dan Perusahaan pertambanganbertanggjwb atas organisasi eksplorasi & pengekspor min dan bg kel kecil neg indust yg kaya akan
akseske psr Intrn. organisasi penambangan sumberdaya min (canada, Australia, dan Afsel)
Hub antara tujuan, sumberdaya dan lingk dlm rangka
1.1 Kebijakan Mineral Pemerintah pengembangan, strategi2 perusahaan adl sbg brk : Usaha utk mengmnkan harga (tinggi) ditempuh oleh OPEC (1970-
Tujuan Perusahaan Tambang : an) dg mencapai puncak pd th 1980-an menghaslkan suatu tand
Pemerintah bertanggjwb atas pengembngan & pelaksanaan dr • Keuntungan (insentif dasar yg menentukan kep investasi) tanya bg masa depan kartel itu sendr, krn kebijakan hrg ini gagal
kebijaksanaan min utk menjamin bhw keg investasi min dpt utk jk pj.
• Kelangsungan hidup (survival), mrpk komponen kritis dlm
memberi kontrbsi terbaik bg keb ekonomi & sosial. Dg dem kebjk Pd tingkt nas, prog pengembangan utk energi dan pertambangan
mmbt keputusan, berkaitan dg dg penggantian tambang
min yg dibuat hrslah konsisten dg tujuan nas (pemerintah) menckp semua dftr rincian tujuan kebijakan min. Diantaranya adl :
(mine replacement). Keuntungan jk pjg dan pertbhn adl
Secr Umum tujuan Pemerintah adl: mrpk kesatuan dg kelangsungan hdp. • Memperoleh daulat atas eksplorasi min lwt kontrol
1. Pertmbhn ekonomi berkelanjutan yg dpt meningkatkan pemerintah atas produksi dan pemasaran, mrbh struktur
• Pertumbuhan ( meliputi Tujuan, modal, keahlian
pendapatan nyata perkapita. kepemilikan atau mensubsidi kerjasana domestik.
sumberdaya dan kondisi link), Dimana kesemuanya selalu
2. Penyebaran pendapatan scr merata diantara penduduk dan laju berubah sejalan dg pertumbuhan tambang. • Meningkatkan royalti dan pjk pertmbngan
pengembangan yg merata diantara berbagai daerah. SumberDaya Perusahaan : • ]Meningkatan dan menasionalisasi produksi min utk
3. Menjaga posisi neraca pembayaran yg layak. • Modal memaksimalkan pendpt dr ekspor
4. Meminimalkan tingkat pengangguran dan ketdkstabilan. • Kemampuan Mamagerial dan teknik • Diversifikasi produksi tambang utk mengurangi
Link perusahaan : ketergantungan pd psr komoditas min tunggal.
Berdasar kriteria diatas, mk sasaran kebijakan min harulsah • Meningkatjkan proses domestik min utk menaikkan nilai
mencakup 2 komponen berikut : • Link Eksplorasi
bersih (net value) dan berkontribusi pd industrialisasi.
1. Pengoptimalan dr laju dan struktur eksplorasi, pengembangan • Link pasar
• Melindungi endp bh gal dr eksploitasi yg mersk dan
dan produksi min berdsar atas ukuran, kualitas dan sifat dr • Link kebijakan pemerintah
pengglian yg tdk optimal.
sumber daya minnya. Salah satu tujuan utama perushaan tambang keuntungan (profit) yg • Memanfaatkan sektor pertambangan utk pertambangan
2. Menjamin bhw pengembangan min dpt memberi kontribusi dalam perencanaan diperhitungkan sbg selisih antara pendapatan daerah pedalaman dg mengembangkan infrakstruktur dan
sebesar2nya bg pertmbuhan & industrialisasi dr sektor2 (revenues) dan variabel2 biaya (costs variables), dimana hal ini membuka lap kerja diluar pusat2 industri
ekonomi lainnya. penuh ketidakpastian, dpt untung/rugi (dimasa mendatang). • Mengurangi/meminimalkan dampak link selama
Secara konsep formulasi kebijakan min adalh :
Keuntungan dg demikian mrpkan nilai hrp (expected value of eksploitasi dan pengolahan min
1. Menetapkan kriteria evaluasi
2. Menetapkan pilihan2 kebijakan min & membuat urutannya. profitability). Nilai harapan berisiko, berdasar informasi sewaktu • Menjamin pasokan nas atas min (termasuk minyak bumi
3. Menilai & memilih program yg ditindaklanjuti. mlkkan evaluasi. Teknik evaluasi ekonomi dpt digunakan untuk utk menghindarkan dr penggunaan devisa )
menghitung keuntungan yg diharapkan beserta berbagai risiko dr • Mengankan agar perolehan devisa dpt menerus (khususnya
LINGK PASAR LINGK EKSPLORASI peluang investasi. dg scr aktif berpartsps dlm ush internsl)
Strategi utk pencapaian tujuan adl dg proyek eksplorasi utk
TUJUAN NASIONAL Keuntungan jk pj yg diharapkan berpengaruh berpengaruh thd memperoleh tambhan cadangan, yg digiatkan dg cr mellkan survey
kegiatan eksplorasi. Keputusan melakukan eksplorasi atas suatu geologi, menetapkan urutan prioritas, namun mrk tidak dpt sll
TEKNIK PEMBUATAN SASARAN PEMERINTAH
KEP UTK PUBLIK
nilai harapan sgt tergantung pd tingkat kemampuan persh dalm melaksanakan berdasar urutan yg ditetapkan sebab kondisi geologi,
menjamin keberhasilan. Dlm hal ini tergantung pd hub antara modal politik, ekonomi atau budaya di tiap neg dpt sasaran yg ditetapkan
KRITERIA EVALUASI ALTERNATIF UNSUR yg tersedia dg resiko eksplorasi. mjd tdk sesuai.
SASARAN KEBIJAKAN MIN
Link eksplorasi berkaitan dg resiko keberhasilan menemukan
MEMILIH DIANTARA endapan bahan ga;lian, Adanya kepastian berarti pula adanya Tujuan dr Neg Pengimpor Min
ALTERNATIF KEBIJAKAN jaminan kelangsungan hidup. Neg pengimpor utama (bsr dlm jumlah) adl: AS, Eropa Barat (neg
Indstr) dan Jepang (Sgt pd pasokan min utk industrinya.)
KEBIJAKAN MINERAL Keputusan strategi mencakup : Tujuan Utama adl utk memberi jaminan adanya pasokan min dan
MEMILIH DIANTARA • memilih link eksplorasi memperoleh hrg yg rendah.
ALTERNATIF PROGRAM • memperoleh endapan Beberapa hal yg juga mereka pertimbangkan :
• memutuskan utk mengembangkan tambang. 1. Adanya jaminan pasokan min dr investasi pertambangan scr
PROGRAM MINERAL
• Memutuskan utk beroperasi internsl; ikut serta dlm proyek pertambangan diluar negeri,
LINGK ORGANISASI membuat kontrak pembelian jk pj atau membuat kerjasama dan
PERTAMBANGAN Eksplorasi perlu memperhatikan aspek dari Game theory, yakni diversifikasi sumber pasokan.
Gambler,s ruin (“”Samgong”) yaitu : 2. Meningkatkan produksi min domestik dg mendukung prog
Konsep Pembuatan Keputusan oleh Pemerintah • penjudi dg modal terbatas eksplorasi; memberi subsidi kpd perushan tambang domestik
• melawan tempat judi dg modal tanpa batas dan merangsang riset dan pengembangan (R&D) dlm bidang
Unsur2 kebijakan min hrslah memasukkan pertimbangan berikut : • permainan berhenti apbl modal 0 yg memberi kemungkinan adanya subtitusi.
1. Sumber2 dana investasi min : • untuk dpt bertahan mk modal harus > 0 3. Mengembangkan teknologi baru utk peningkatan effisiaensi
• Lembaga keuangan. • masalahnya disini adl probabilitas kebangkrutan dari si penjudi dan rasionalisasi dalam penggunaan bahan mentah.
• Peran swasta/pemerintah Perusahaan tambang utk terus bertahan hidup harusklah 4. Meningkatkan daur ulang min, khususnya logam2
• Bantuan scr bilateral/multilateral menemukan end baru. Seorang penjudi agar dpt bertahan dlm meja 5. Meminimumkan dampak link akibat penambagan dan
• Kepelikan asing dan kontrolnya. judi haruslah tetap memiliki modal. Perusahaan tambang melawan pengolahan min.
2. Kebijakan perdagangan : fenomena alam dlm melakukan eksplorasi .
• Persetujuan ttg pemasaran min Konflik dan kemungkinan Perpecahan
• Harga ekspor Penjudi melawan tpt judi dlm melakukan perjudian. Dlm melkkan Dilihat sepintas tjn kebijakan min dr dua kel (eksportir&importir)
• Hambatan dlm perdagangan eksplorasi mauypun berjudi meemilki kesempatan atau sangatlah bertentangan. Namun jk diamati lbh dekat, bagaimanapun
3. Tingkat & struktur pajak pertambangan kemungkinan utk berhasil/gagal. jg terdpt tjn yg ada kemungkinan slg menguatkan.
4. Pengolahan ljt scr domestik thd produk min Masalahnya pite karo perusahaan /penjudi dg modal terbatas? Utk kemungkinan keberhsln dialog antra 2 kel tsb exporting
5. Konsumsi min : Survival probabilitas mereka untuk sukses : developing countries =EC & importing industrialized countries =IC
# Survival strategi mendasarkan pd pertanyaan berikut : prl diliht kecckan dr tjn2 yg aada utk memastkan bgn mana yg
• Tingkat pemakaian
• pada tkt risiko Eksplorasi bagaimana perusahaan akan mempunyai kesamaan tjn dan mana yg mempunyai sumber konflik.
• Kegiatan Tambang skala kecil
berusaha? (Resiko tinggi utk persh besar dan resiko kecil EC bertujuan untk meningkatkan pertbhnekonomi, mislnya dg
• Efisiensi dari perolehan min
utk pershn menengah/kecil) meningkatkan rasionalisasi & diversifikasi dlm eksploitasi min.
6. Kualitas Lingkungan :
• Piye perubahan dlm return suatu sukses atas adanya risiko Sedangkan IC berkepentingan dg pasokan min. Jg dlm hal link
• Tambang batubara
eksplorasi, dlm kaitannya dg probabilityas kelangsungan keduanya jg ingin agar dmpk negatifnya dapt diminimkan. Adanya
• Gas hasil peleburan
hidup? ( ketika resiko eksplorasi naik, mk korapensasi prog konservasi min hendaknya tdk dipandang suatu msl serius,
• Pembuangan Tailings
perolehan dari adanya sukses eksplorasi jg hrs naik utk dpt sebb semua pembuat kebijakan haruslah menyadari bahw dlm jk pj,
7. Pengembangan wilayah :
menaikkan investasi) sumber daya min terbts. EC yg ingin mengolah minnya sdr sbg bag
• Infrastruktur untuk pengembangan min didaerah terpencil
• Berapa besar modal harus dialokasikan oleh pershn agar dr usaha industrialisasi jg merpik sumber konflik. IC selama ini
• Daerah tertinggal krn tdk memiliki min dsr (utk industri) mencapi tjn kelangsungan hidup? (dlm kondisi resiko
8. Kebijakan Energi : memiliki pabrik peleburan, pemurnan minyak bumi.
tinggi , bth modal besar, bila modal tak cukup dpt cari dana
• Pasokan domestik vs ekspor dari sumberlain, antara lain dg cara menjual saham atau Konflik ini hrs dibicarakan bersama, dimana IC hrslah bertanggung
• Keseimbangan diantara sumber2 energi alternatif melakukan kerjasama dg pihak lain) jwb utk retrukturisasi industri domestik primernya. Adapun sumber
9. Strategi informasi pemerintah : Kalau pershn dpt mempertahankan kelangsungan hidupnya, mk ada konflik utama adl tetap harga dr komoditas min itu sendri. EC
• Survei geologi kemungkinan pershn akan trs tumbuh. Adapun alternatif menghendaki harga yg pantas (tinggi), sedangkan IC berpandangan
• Riset & pengembangan utk pengolahan & produksi min. pertumbuhan dpt dlm bentuk sbg : ekonomi scr global.
• Pilot plant tests. 1. Integrasi horisontal (meningkatkan produksi tambang dg
mengembangkan tambang baru) Kerjasama Internas dibidang Eksplorasi dan Eksploitasi min
Setelah menetapkan kriteria evaluasi & alternatif kebijakan min, mk 2. Integrasi vertical (peleburan & pemurnian) Sejak awal 1950-an muncul istilah developing countries (neg
evaluasi & pemilihan dr program utk keberhasilan kebijakan 3. diversifikasi ( industri lain) berkembang) dimana maksud utama penamaan ini adl utk suatu neg
teretentu, kiranya lbh bersifat taktik, yakni apa yg hrs dikerjakan? Adapun arah pertumbuhan tergnt pd akumulasi efek ling dan berdasar tkt perkembangan ekonominya.
Apa yg mungkin dihasilkan ? Dlm hal ini berkait dg : kekuatan internal. Pertumbuhan scr vertical ataupun horisintal Indikator ekonomi mrpk kriteria utama dlm pengklasifikasian.
• Rancangan detail program sangatlah ditentukan oleh kondisi pasar. PBB menggunakan 3 indikator : GDP ( Gross Domestik Product =
• Estimasi keb sumber daya2 Perusahaan melakukan diversifikasi didorong oleh : Produk Domestik Bruto ); Sumbangan dr produk industri thd GDP
• Antisipasi kemumgjinan hasil yg diperoleh 1. Adanya tkt pertumbuhan dan harapan keuntungan yg lbh dan tingkat melek huruf (literacy)
• Alokasi pembelanjaan mendasarkan pd prs penganggaran besar diindustri lain.(selain tambang) Walau tingkat neg berkembang berbeda tingkatannya namun terda-
Dlm neg yg menganut stm perundangan bhw bahan galian adl milik 2 Adanya ketidak pastian psr selainutk produksi mineral pat kesamaan dlm hal :
pemerintah (landlord), seperti di Indoneia, mk pem haruslah jg 3. Tiadanya peluang yg memadai dlm industri pertambangan 1. Sebagian besar penduduk hdp dlm standar yg rendah.
memprlh bgn dr nilai bersih (net value) pasokan min (penambangan utk scr eff menggunakansumber daya poerusahaan tsb. 2. Sektor pertanian mrpk penyumbang terbesar utk GNP (gross
min) sbg kompensasi atas penggunaan dan penyusutan dr sumber National Product = Produk Nasional Bruto) walau masih jg
dy minnya. tdkdpt memproduksi jml yg ckp utk bh pangan.
3. Tingkat pengangguran tinggi.
4. Kurang modal dan tingkat tabungan rendah
5. Tingkat pendidikan kurang memadai. 2. Dpt mengontrol scr langsung atas produksi min dan pemasaran IPAI
6. Pelayanan kesehatan tdk mencukupi min. Adl asosiasi neg2 produsen alumunium primer (yg diproduksi dr
7. Tidak terdapat distribusi yg merata utk barg2 dan akses utk Transnational Compaines (TNC) : Perusahaan transnasional hasil tambang bauksit) -- dilondon.
pendidikan. berharap utk memaksimalkan keuntungan internas mrk dan Tujuannya :
8. Pertumbuhan neraca pembayaran defisit dan hutang luar neg menggunakan strategi psr global, serta hrg transfer. a. Membantu peningkatan industri alumina dunia.
besar. Pemerintah, dg memperoleh saham mempunyai posisi utk b. Pengumpulan dan penyebaran informasi yang berkaitan dg
memonitor kinerja dr investor asing scr teliti. industri alumunium.
Alasan Neg Berkembang tidak ada peningkatan :
3. Belajar kontrol manajemen di pershn pertambangan utk c. Pelaksanaan studi mengenai energi, link hidup, kesehatan
1. Tingkat pertumbuhan penduduk yg tdk terkontrol > 2% per th,
mengawasi pembuatan keputusan utk pekerja, investasi, dan keselamatan kerja serta segala sesuatu yg berkaitan dg
dimana peddk dunia yg lbh dr 6 milyar hampir 80 % di NB.
pembelian peralatan lokal, pengolahan min scr lokal, industri aluminium.
2. Dlm perdagangan dinia sumbangan NB relatif statis.
perlindungan lingk, tingkat produksi, dll. IPAI didirikan th 1972 - anggota 50 neg.
3. Peningkatan hutang luar neg yg mengkawatirkan.
4. Mendorong transfer teknologi dan pengalaman / pengetahuan 135 pabrik peleburan alumunium.
4. Ketidakstabilan scr politik diberbagai tpt mengakibatkan
kpd insinyur lokal dan manajer. Kerjasama langsung dg ahli
peningkatan pembelian persenjataan adanya konflik senjata EAA
asing jg memiliki efek edukasi.
mengakibatkan arus pengungsian scr besar besaran dan sangat Adl lembaga non – pemerintahan yg anggotanya adl produsen
5. Berdaulat atas sumberdaya min, atau memasukkan identitas
seringnya pergantian pemerintah. aluminium sekunder.
nas. Konsep baru dr kerjasama antara investor asing dan
perushn tambang nas adl menggunakan tekanan polotik utk Anggota asosiasi ini adl Organization of European Alumunium
Utk prog2 kerjasama dan lembaga internas, selama ini telah ada
memperoleh kedaulatan atas min dg memindahkan risiko Smelters adl produsen alumunium sekunder serta wrought
skema multilateral dlm bantuan pengembangan telah dilaksanakan
finansial dan tanggung jawab manajemen kpd TNC ( alumunium, dari 44 neg.
oleh berbagai pihak.
Production Sharing Contrac)
Terdapat 3 bdg pokok : (1) Kerjasama Teknik, (2) Bantuan EAA didirikan th 1981, berkantor pusat di Dusseldoi, dg tujuan
Keuangan, (3) Bantuan dlm bdg perdagangan. menggalang kesatuan diantara para produsen alumunium yg
Kebijakan Fiskal
Beberapa organisasi donor internas antara lain : ECOSOC mempunyai persmaan kepentingan.
(Ekonomic and Social Council) dan UNDP (United Nations Tujuan Utama dr kebijakan perpajakan di Nb adl memperoleh Kegiatan2 dr EAA adl:
Development Program) dari PBB, juga Bank dunia dan IMF> sebesar mungkin pendapatan dr eksploitasi sumberdaya min, 1. Melaksanakan berbagai studi
khususnya dlm bentuk devisa. Minat pershn tambang tentunya 2. Mensponsori penelitian.
Kebijakan Neg Industri mendasarkan pd tingkat pengembalian modal minimum . 3. Meningkatkan kerjasama teknik
Kebanyakan neg industri di eropa dan jepang sgt tergt pd impor
Tujuan dr kebijakan pengembangan dpt pula dicapai lwt Nikel
min. Studi yg dilakukan oleh neg Eropa menunjuk 21 min penting
perpajakan: Kerjasama internasionalnya adl INSG (Internasional Nickel Study
yg tdk semua dpt dipenuhi oleh mrk sendiri, misalnya: mangan,
• shg membantu promosi pengembangan industri. Group ) yg dibentukth 1986.
nikel, air raksa, titanium, zirkonium.
• Melindungi investor nas dr saingan asing. INSG dibentuk utk membuat hubungan konsumen dan produsen
Untuk mengankan pasokan mk ditempuh bbrp lkh :
• Pengembangan regional kawasan pedalaman. mjd transparan mll penyusunan statistik nikel yg komprehensif.
1. Diversifikasi sumber atau jalur pasokan.
2. Optimasi penggunaan sumber daya domestik. • Diversifikasi produksi tambang. Anggota INSG adl Indonesia, Australia, Kanada, Finlandia,
3. Mengembangkan teknologi utk mengurangi konsumsi Setiap perushn dikenakan pjk perushn, walaupun berbeda dan dlm Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Rusia dan Columbia.
4. Intensifikasi daur ulang beberapa kasus menyesuaikan dg jenis min dan jk waktu proyek.
Dlm hal ini keuntungan bersih pajak dan royalti mendasarkan pd TEMBAGA
Usaha ini dibarengi komplemen dari aktifitas kebijakan LN : volume keluaran (out put). Organisasi kerjasama International adl CIPEC (Conseil
1. Mengaman kan pasokan scr legal dan politik. Intergouvermental des Pays Exportateurs de Cuivre ) atau Dewan
2. Memelihara perdgng min scr internas, khususnya yg tdk Kebijakan Pemasaran. Antar Pemerintah Pengekspor Tembaga, dan ICSG ( International
dibawah kontrol oleh satu pihak. Copper Study Group ).
3. Meningkatkan kerjasam diantara neg industri yg kekurangan Dlm rangka mengurangi ketergantungan pd perdagangan scr a. CIPEC
sumber daya min dg NB pengekspor min. tradisional maupun transnasional, beberapa NB telah Organisasi ini diprakarsai oleh 4 negara penghasil utama
4. Meningkatkan kerjasama internasional diantara lembaga mengembangkan skema utk membentuk sistim pemasaran bebas bg tembaga dunia yaitu Chili,Peru,Zaire dan Zambia serta
geologi, riset dibidang eksplorasi dan pertambangan. mineralnya. didirikan pd th 1967.
Beberapa pendekatan : Bulan November 1971 Indonesia diterima sbg anggota
Pemerintah dari neg industri tlh menyusun program kebijakan min 1. Pershn neg, mis perushn perminyakan nas, yg memiliki penuh, dimana kedudukannya disejajarkan oleh neg2
sbg : hak ekslusif utk mengekspor min dan berusaha utk penghasil utama tembaga dunia. Walaupun saat itu
• Program konservasi ( pengembangan dan pelestarian ) merundingkan kontrak pasokan scr langsung dg pershn Indonesia belum banyak menghasilkan produk tembaga
serta peningkatan nilai bahan galian. asing. dan baru thp permulaan mengeksploitasi potensi tembaga
• Meningkatkan program eksplorasi min. 2. Perusahaan pemasaran milik pemerintah. di Irian Jaya, namun memberikan hrp cerah dimasa depan.
• Meningkatkan investasi pertambangan. 3. Bank tambang pemerintah, menjual produk dr tambang Mulai Juni 1986 Indonesia keluar dr CIPEC :
• Program stockpiles (utk jk pendek) kecil atau tambang logam mulia. - Penghematan devisa
• Meningkatkan perdagangan min. - Tidak berpengaruh Thd perkembangan produksi
• Meningkatkan riset min. STUDI PERDAGANGAN MIN INTENAS dan pemasaran tembaga.
Kebijakan perusahaan min yg telah diambil : b. International Copper Study Group (ICSG)
• Strategi dlm penanaman modal Adanya proses globalisasi pola ekonomi akan semakin terbuka,akan Tujuan : transparansi konsumen2 atas cadangan tembaga.
- eksplorasi (resiko tinggi jk pj ) ttp dg adanya kecenderungan profeksionisme di bbrp neg terutama ICSG : Indonesia, Belanda, Belgia, Chili, Australia,
- memperoleh hak menambang neg majubaik dlm bentuk tarif maupun non tarif, pola ekonomi ini Finlandia, Norwegia, Peru, dll.
• Peningkatan dlm pemanfaatan min jd tidak terbuka lagi, dan sulit utk ditembus.
- peningkatan teknologi TIMAH
- penggunaan min scr rasional Pengelompokka ekonomi scr regional akan mempersempit ruang Organisasi kerjasama imternational di bdg timah adl ITRI, ATPC
- subsitusi atas min yg mahal gerak perdgng neg2 dr kel regional lainnya. dan SEATRAD – C
- intensifikasi daur ulang Kebijakan Umum Pemerintah Indonesia dlm Perdagangan : a. . International Tin Research Institute (ITRI)
1. Intruksi Presiden No 4 th 1985 Mrpk lembaga/institute dibwh Dewan Riset Timah Internasional
Kebijakan dan masalah khusus neg Berkembang Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yg ditujukan pd (Internasional Tin Research Council, ITRC)
peningkatan efisiensi dlm lalulintas brg dipelabuhan, antara ITRC dibiayai oleh pemerintah Indonesia, Malaysia, Nigeria,
Dlm beberapa th terakhir ini neg2 yg kaya akan sumber daya min
lain mlpt langkah2 dibdg ekspor dan impor. Thailand, dan Zaire.
telah menformulasikan kebijakan mrk dlm kerjasama internas dlm
2. Paket kebijaksanaan 25 Otober 1986 (pakto) dan Paket Tugas dr ITRI adl :
bdg min (industri pertambangan).
Kebijaksanaan 15 Januari 1987 mrpk tindak lanjut kearah - Pengembangan penggunaan timah berdasarkan studi sains
Tujuan Utama mereka adl utk memperkuat posisi kontrol mrk deregulasi dan debirokratisasi perdagangan LN. dan teknik bidang logam, logam campuran serta proses
atas eksploitasi sumberdaya alamnya dan memperoleh manfaat max Pergeseran dr tata cara pemberian perlindungan utk brg2 industri yg menggunakan timah.
darinya. Hal ini dpt dimengerti krn utk bnyk neg berkembang, produksi dlm neg mll pengaturan tata niaga impor atau - Utk menjamin psr timah dimasa depan.
kontrol mrpk hak yg vital mengingat sumber daya alam tsb mrpk pembatasan kuantitatif ke penggunaan bea masuk. b. Association Tin Producing Countries (ATPC)
basis dr pengembangan ekonominya. 3. Paket Kebijaksanaan 24 Desember 1987, mlpt bdg ATPC mrpk orgn kerjsm internas neg2 produsen timah, dg
Neg2 tsb pd saat yg bersamaan tergantung pd : perdagangan LN, industri, perhubungan, penanaman modal anggotanya adl Malaysia, Indonesia, Thailand, Bolivia, Australia,
• Bantuan neg industri utk knowhow ( serta pariwisata dan menyangkut struktur bea masuk, tata Zaire dan Nigeria.
pengetahuan/pengalaman), niaga, dll. ATPC bertujuan :
• Modal utk mengusahakan endapan bh galiannya yg Sistim timbal beli yg menetapkan bhw pembelian brg2 pemerintah 1. Utk pemperleh pendapatan yg layak dan adil bg produsen
potensial dr LN yg memakai dana APBN dikaitkan dg ekspor komoditi diluar timah serta pembekalan yg pasti bg konsumen dg harga yg
Kedua tujuan tsb sgt sulit dipadukan satu sama lain dan konflik yg minyak dan gas bumi. mantap. Disesuaikan atas dasar ongkos produksi rata2 dan
mungkin timbul hny dpt diatasi dg kompromi. Usaha utk kompromi Blok2 kerjasama ekonomi dan perdagangan yg bersifat regional, hrs mengingat kekuatan psr.
terlihat dlm aturan pertambangan nas dr tiap neg. Kebijakan min baik formal maupun informal, diantaranya adl Pasar Tunggal 2. Utk melengkapi kerjasama dlm pemasaran timah.
NB mendasarkan pd prinsip adanya kedaulatan atas sumber daya Eropa,APEC, NAFTA, AFTA & OECD. 3. Utk mempertahankan dan memperluas pemakaian dan
alamnya. PBB tlh menunjukkan kepeduliannya utk mendukung NB efektifitas harga timah dlm teknologi modern mll
dlm memperoleh kontrol efektif atas sektor utamanya. Prinsip blok2 tsb lbh mengutamakan kerjasama ekonomi dan
meliberalisasikan perdagangan didlm kelompoknya sendiri. penelitian dan pengembangan.
Antara th 1950-an – 19970-an, banyak NB yg melakukan 4. Utk mendorong kegiatan proses, berdasarkan timah dineg
nasionalisasi pd sejumlah perusahaan tambang (Indonesia 1953- Pasar Tunggal Eropa (Europen Single Market atu ESM) anggota dg berpandangan kpd tujuan utk memajukan
1958 : Tambang timah Bangka dan Belitung). Pd pertengahan Blik perdagangan yg beranggotakan neg2 yg tergabung dlm industrialisasi dan meningkatkan pendapatan ekspor
pertama th 1980-an, mulai bnyk perushn swasta bekerjasama dg Masyarakat Ekonomi Eropa. mereka.
perusahaan tambang mlk neg, mis di Indonesia, Peru dan Chile. NAFTA (North America Free Trade Area) 5. Utk mendorong kemandirian yg lebih besar dan keluwesan
Adl suatu forum kerjasama ekonomi di benua Amerika bag utara dg neg anggota dlm industri timah.
Kerjasama dg neg Industri dilakukan dg mendasarkan kondisi legal
anggota AS, Kanada dan meksiko. Utk melaksanakan tujuan Assosiasi mempunyai fungsi2 :
yg ditentukan oleh :
1. Mengenalkan pendekatan2 bersama utk memasarkan timah
• Undang2 investasi dan program pengembangannya. APEC (ASIA pasific Ekonomi Cooperation) dan peningkatan kemampuan psr serta informasi.
• Ketentuan khusus dlm investasi dibdg pertambangan, spt diatur Adl forum nonformal kerjasama ekonomi neg2 dikawasan Asia 2. Melakukannlangkah2 yg bertujuan mendorong
dlm UU pertambangan. Pasific yg diprakarsai oleh Australia dlm menghadapi arus pertumbuhan pendapatan nyata dr ekspor timah yg
Strategi pengembangan umumnya menekankan pd : globalisasi yg begitu kuat. berkesinambungan.
• Transfer modal dan teknologi. Kriteria penting disini adl ioklim APEC, bukan suatu blok perdagangan, akan tetapi mrpk media utk 3. Mendorong suasana pengembangan industri timah dlm neg
investasi yg diukur/dinilai dlm beberapa indikator. membicarakan meningkatnya ketegangan perdagangan dunia yaitu anggota.
• Hal penting yg diperlukan oleh investor asing adalah : dg meningkatnya bentuk profeksi transparan oleh neg2 barat. 4. Mengambil langkah2 yg layak, misal dg membentuk
- jaminan ekonomi (mis adanya kebebasan transfer modal) Keberhasilan neg2 Asia merebut psr neg2 barat, ternyata telah pengaturan2 kelembagaan yg diperlukan serta
- insentif dlm perpajakan dibalas oleh neg2 barat dg proteksi dlm bentuk non tarif. keuangannya utk mengatasi masalah2 yg dihadapi industri
- perlakuan khusus dlm terif Dg masuknya RRC, Taiwan dan Hongkong, kekuatan APEC timah.
- kelonggaran dlm peraturan yg menyangkut keuangan. meningkat dari 19 % mjd 25 % Lebih tinggi drpd kontribusi MEE 5. Mengusahakan informasi dan data statistik yg lebih baik
17 %. dan lengkap mengenai keadaan dunia timah serta mengkaji
Kebijakan konsesi masalah2 jk pendek dan panjang yg dihadapi industri
Kerjasama Internas di Bidang Mineral timah.
Berdasarkan peraturan yg baru, menteri pertambangan umumnya Kerjasama ini Bertujuan : 6. Mengadakan penelitian dan pengembangan bersama utk
memberlakukan konsesi, yg dibedakan antara prospeksi, eksplorasi 1. Membuat pasar komoditi mineral internasional mjd meningkatkan penggunaan timah yg ada dan pemakaian
dan penambangan. transparan. baru agar memperkuat daya saing dg logam lain.
Keuntungan/ketetapan utk memberi konsesi kpd perusahaan asing 2. Mempertahankan dan meningkatkan produksi dan ekspor. 7. Pembentukan ATPC tgl 29 maret 1983.
jg dibuat, walau melakuakan eksplorasi di daerah tertentu disertai 3. Memperoleh harga yg wajar dan mantap.
pula dg persyaratan utk jg melakukan investasi minimum. Jangka 4. Menjamin kestabilan pemasokan bg neg2 konsumen. Pusat Riset dan Pengembangan imah Asia Tenggara ( South
waktu konsesasi jauh lebih singkat daripada izin sebelumnya. Telah terwujud diantaranya komoditi Nikel, Alumunium, tembaga, East Asia TinResearch and Development Centre - SEATRAD –
Prospeksi dan eksplorasi berkisar antara 3-5 th. Konsesi utk dan timah, besi, air raksa, tungsten. C)
penambangan 20-25 th. Operasi dr pemegang izin (asing/nas) sll SEATRAD – C adl suatu rgn regional yg didirakn oleh pemerintah
dibwh pengawasan yg teratur. ALUMUNIUM Indonesia, Malaysia, dan Thailand pd th 1977, dg bantuan ESCAP (
1. International Bauxite Association (IBA) Economic and Sosial Commision for Asia and The Pasific ) dan
Indonesia mlk pendekatan yg berbeda, tetapi nantinya mrpk btk yg 2. International Primary Alumunium Institute (IPA I) organisasi lainnya.
bnyk dipakai/diminati. Disini tdk diberikan konsesi, tetapi 3. Europen Alumunium Association (EAA). Kantor pusat dan lab di Ipoh, Malaysia.
Depatemen Pertambangan merundingkan kontrk kerja scr Tujuan dan Lingkup kegiatan :
perseorangan dg perusahaan nas/asing utk berbagai tkt proyek. IBA
1974 resmi pendirian IBA oleh tujuh neg : Australia, Guinea, 1. Di bdg pengembangan dan mengkoordinasikan bdg riset
Guyana, Jamaica, Suriname, Yugoslavia,dan Sierra leone. dan latihan yg berkaitan dg aspek ekonomi dan teknik di
Kebijakan Partisipasi bdg eksplorasi, penambangan, proses pengolahan dan
1975 mulai beroperasi, tambah anggota Ghana, Haiti, Domonika
Neg produsen min mempunyai dua strategi utk mengontrol keg dan Indonesia. peleburan.
eksploitasi sumberdaya min : 1982 Haiti mengundurkan diri --- deposit habis. 2. Berusaha utk peningkatan dan perluasan pengetahuan dan
1. Partisipasi progresif dr perusahaan pemerintah pd 1984 -- India diterima mjd anggota. teknologi industri timah.
perusahaanasing yg beroperasi di negaranya. Kadang menjurus Tujuan pokok IBA adalah
pd usaha utk memiliki (mengambil alih) seluruhnya, dimana BESI
1. Mendorong agar industri bauksit dpt berkembang yg teratur - AIEC (Association of Iron Ore Exporting Countries)
masalah kompensasi biasanya sulit ditentukan. dan rasional. dibentuk th 1975 :
2. Membentuk kerjasama utk proyek min yg baru. Perusahaan 2. Menjamin agar neg anggota memperoleh hasil eksploitasi yg Jerman, Australia, Chili, India, Peru, Pilipina, Swedia, Tunisia,
pemerintah maupun swasta yg dibentuk di NB mendasarkan pd adil dan wajar. Venezuela, Mauritania, Sierra Leone.
adanya partisipasi dr modal lokal/domestik. Terdapatnya 3 3. Memperhatikan kepentingan konsumen.
bentuk partisipasi. 4. Kegiatan pokok IBA adl melaksanakan prog tukar menukar AIR RAKSA
(i) Kerjasama mayoritas ( 51 % ) informasi yg berkaitan dg industri bauksit. - IAMP (International Association of Mercury Producers)
(ii) Kerjasama setara (= 50 %). Kegiatan sekretariat IBA : Terbentuk th 1976 :
(iii) Kerjasama minoritas ( 49 %) 1. Pengumpilan informasi. Jerman,.Italia, Peru, Spanyol, Turki, Yugoslavia.
Kebijakan partisipasi di neg berkembang mempunyai 5 Tujuan 2. Pengolahan dan penyebaran kpd anggota
3. Mengadakan forum diskusi utk tujuan tercapainya harmonisasi TUNGSTEN
Utama : - TPA (Tungsten Producers Association )
1. Meningkatkan pendapatan pemerintah dan devisa. Pendapatan kebijakan tiap neg anggota.
4. Menyusun daftar referensi hrg yg dpt digunakan sbg patokan dibentuk th 1976 :
dari operasi pertambangan dpt berasal dr royalti, pajak, dll. Australia, Bolivia, Peru, Portugal dan Thailand
hrg penjualan oleh para anggota.
Faktor2 yg mempengaruhi perdgngan Komoditi Min 2. industri alt utk pengolahan produk kimia pemurnian Neraca ini dinyatakan dlm $ AS, krn transaksi pembayaran dihitung
International : minyak. dlm $AS. Ini menandakan bhw uang dollar AS diterima diseluruh
1. Politik Pemerintah. 3. paduan super utk industri pswt terbang. dunia, dan karenanya disebut jg sbg uang keras (hard currency).
2. Hub ekonomi antar anggota perserikatann ekonomi 4. Elekto plating utk bhn diindustri kendaraan bermotor. Demikianlah, kalu sesuatu neg itu kuat ekonomi dan militernya mk
Internas. brg2nya diperlukan org diseluruh dunia, krnnya uangnya jg diterima
Contoh paduan logam nikel : ---->
3. Nilai tukar uang. dimana2. Disamping $AS jg beberapa matauang asing tlh mjd uang
1. Paduan Nikel Besi
4. Hub dg perusahaan2 multinas. keras, seperti yen, mark Jerman, dan franc swiss.
a. Wrought Alloy Steel ---> utk perltn msn2 brt dan transprti.
5. Anggaran belanja Neg.
b. Wrought High Strength ---> permesinan.
Isi neraca pembayaran Indonesia dibagi 4 bag :
Macam2 Pertukaran : c. Struktural and High Strength --> utk rel kereta api.
A. Brg2 dan jasa
1. Barter : Pertukaran komoditi dg komoditi lain yg d. Alloy cast Iron --> msn diesel, otomotif, rem, drum
B. Sokongan2 (Grants)
melibatkan lebih dari dua pihak, biasanya melibatkan tiga e. Magnetic Alloys ---> peralatan listrik dan komunikasi
C. Kreasi Cadangan devisa
atau lebih neg ataupun organisasi internas. f. Conted and Clad Metals ---> pemrosesan makanan, kimia,
D. Lalu lintas modal dan emas moneter.
2. Kompensasi : Pd umumnya melibatkan perlengkapan msn minyak bumi.
Neg lain membagi neraca pemby ini ke dlm :
tek atau kontruksi produksi dg pembayaran suatu produk
A. Brg2 dan jasa2 (current account)
hsl dari suatu proses tsb.
B. Aliran modal (capital account)
3. Counter Purchase : Pembeli mengadakan kontrak dg INDONESIA
C. Aliran cadangan dan emas (reserve and gold asset
penjual utk membeli nilai kontrak pd brg2 yg dihslkan oleh Sejauh ini PT Aneka Tambang di Pomalaa dan P. Gebe serta PT.
movement)
pembeli. International Nickel Corporation (INCO) menghasilkan nikel dlm
4. Swap : Dlm hal ini, 2 penjual memproduksi si brg yg sama bentuk ferro nikel dan nikel matte. Faktor2 yg menentukan tinggi rendahnya hrg uang/valuta asing --
menyetujui tukar-menukar pembeli utk mengurangi biaya erat hubungannya dg filsafat neg dan kebijaksanaan pemerintah.
Bijih yg diolah mrpk bijih nikel dr jenis saprolit dan bijih nikel yg
transportasi dan biaya2 lain. Indonesia pernah mengalami berbagai sistem penentuan kurs ini.
diekspor mrpk bijih nikel laterit dg tujuan ekspor Jepang, Australia,
5. Switch : Persetujuan ini bertujuan utk memudahkan Suatu saat ditetapkan berbagai kurs utk berbagai keperluan ; sistim
Korsel.
pertukaran nilai suatu mata uang dan kegunaan. ini dinamai multiple exchange rate. Pernah pula pemerintah
Negara I mengirim brg ke neg II dg pertukaran yg rumit, Cadangan nikel Indonesia terdiri dr jenis ultrabasa dan lateritik. menetapkan satu kurs utk segala macam keperluan.
neg II mengirimkan brg lain ke neg III, dan neg III Kedua jenis ini terdapat di sulawesi bag timur, Sulawesi Tenggara,
Kalau kita kaji lbh lanjut kurs ini akhirnya ditentukan oleh hasrat
membayar neg I. Kalimantan bagian tenggara termasuk P. Sebuka.
manusia akan brg2 impor yg didukung oleh daya beli atau uang.
6. Blocked Curenncy.
Scr keseluruhan cadangan bijih nikel di Indonesia berjumlah 974,8 Permintaan orang akn uang asing ditentukan oleh keinginannya
- Economic of the Mineral Industries. jt tn dg kandungan nikel rata2 1,45 % atau sebanyak 14,53 jt ton akaan brg2 impor. Kalau keinginannya ini disertai dg uang akan
William A. Vogely kandungan nikel. melonjaklah permintaan akan uang asing. Keinginan orang ini
sifatnya subyektif dan terletak diluar lingkungan ekonomika.
Cadangan yg sudah dieksploitasi di daerah Pomalha, P. Gebe,
PENGELOMPOKAN MINERAL / BAHAN GALIAN
Soroako. Sedang yg blm di P. Waegeo, Cyclops, Obi & Kal Teori Paritas daya beli (purchasing power parity theory), menurut
Tenggara ini kurs uang ditentukan oleh daya beli uang itu dineg masing2.
* Pengelompokan Min/bh gal berdsrkan pemanfaatannya :
Kalau dy bl uang itu merosot setengahnnya atau dg kata lain hrg 2
I. Fuel Mineral : - coal • Penambangan naik 2 kali lipat, misalnya saja krn pemerintah menambah jumlah
- Oil & gas uang beredar 2 kali lipat tanpa menaikkan produksi brg2 dan jasa2,
- Nuclear Energy Min Penambangan di Daerah Pomalha ( PT. Aneka Tambang) mk nilai tukar itu thd mata uang asing akan merosot setengahnnya
II. Metals : Sistim penambangan yg dilakukan adl tambang terbuka sistim tanpa terjadi kenaikkan atau penurunan permintaan dan penawaran
A. Ferrous Metals : penggalian bijih adl sistim jenjang ---> Power shovel atas mata uang asing.
1. Iron ore (Fe) Penambangan utk kep ekspor jg utk pabrik pengolahan ferro nickel.
Komposisi Kimia Bijih nikel kualitas ekspor : Dana pinjaman berasal dr 5 sumber utama :
2. Ferro Alloy Ores :
Ni = 2,42 % 1. Iuran (subscriptions). Bank dimiliki dan dikontrol oleh
- Manganese (Mn)
Co = 0,02 % pemerintah yg jd anggotanya. Masing2 memberikan saham
- Chromium (Cr)
Fe = 11,09 % iuran saham (shares of Bank stock ) proporsional dg kemmpuan
- Nikel (Ni)
Cr = 0,43 % ekonominya.
- Vanadium (Va)
SiO2 = 46,04 % 2. Pinjaman (borrowings). Sebagian bsr dana Bank utk
- Molybdenum (Mo)
MgO = 21,01 % dipinjamkan berasal dr pinjaman dlm psr modal swasta dr
- Columbium (Col)
lembaga2 pemerintah mll penjualan obligasi dan surat2 utang
B. Non Ferrous Metals : Penambangan di P. Gebe (instruments of indebtedness) lain.
- copper (Cu) Pd dasarnya penambangan di P. Gebe samadengan di Pomala yaitu 3. Pembayaran kembali atas pinjaman (repayments on loans ).
- Lead (Pb) Tambang terbuka yg berbeda yaitu setelah lapisan penutup dikupas, Pembayaran kembali pinjaman2 dr berbagai neg kpd bank
- Zinc (Zn) mk dibawahnya terdapat 2 lapisan bijih. tersedia utk seterusnnya dipinjamkan lagi kpd neg lain.
- Tin (Sn)
Bag atas lapisan tanah merah mengandung nikel kadar rendah dan 4. Penjualan pinjaman (sales of loans). Bank jg srg menjual lagi
c. Light Metals :
besi kadar tinggi (lap Limonit) dan bag bawah, lap mengandung sebagian dr pinjamannya kpd investor lain, terutama bank2
- Alumunium (Al)
nikel kadar tinggi dan besi kadar rendah (lap saprolit). Bijih nikel komersiil.
- Magnesium (Mg)
jenis limonit di ekspor ke Australia dan jenis saprolit dke Jepang. 5. Penghasilan dr operasi (earnings from operations). Semua
- Titanium
Komposisi Kimia bijih Nikel kualitas ekspor : penghasilan bank kecuali utk biaya administrasi, bunga dan
D. Minor Metals :
Saprolit Limonit biaya finansial, grants utk berbagai maksud, dan dana2 yg hrs
- Antomony
Ni 2,45 % 1,54 % disisihkan jg tersedia utk dipinjamkan. Penghasilan ini terdiri
- Beryllium (Be)
Co 0,13 % 0,16 % dr bunga, pungutan2 lain, dan penghasilan dr surat2 berharga jk
- Mercury (Hg)
Fe 16,07 % 41,77 % pendek.
- Tungsten
III. Non Metallics SiO2 37,25 % 16,29 %
MgO 25,23 % 10,30 % * Semua perusahaan Kontrak karya Pertambangan yg beroperasi di
A. Construction Min :
CaO 0,14 % 0,13 % Indonesia hrs membayar kpd pemerintah :
- Aggregate - Vermiculite
Penambangan di Soroako (PT. INCO) 1. Iuran ttp utk wilayah Kontrak Karya atau Wilayah
- Asbestos - Lime
Perbedaan yg pling menonjol di Soroako dinbandingkan dg Pertambangan
- Gypsum - Cement
tambang yg lain adl adanya 2 jenis endapan yg disebut endapan 2. Iuran eksploitasi/produksi (royalti) utk min yg diproduksi
B. Plant Food Min :
blok timur dan blok barat. perusahaan.
- Phosphate
Penambangan scr tambang terbuka dg menggunakan back hoe scr 3. Pajak Penghasilan Badan atas Penghasilan yang diterima atau
- Potash
selektif. diperoleh Perusahaan utk Kontrak Karya yg ditanda tangani
C. Min Fillers and Filters :
sblm diberlakukannya UU Pajak th 1994.
- Barite - Talc.
EBG perlu dipelajari krn BH mempunyai ciri : 4. Pajak penghasilan karyawan (PPh ps 21)
- Bentonite - Deatomaceous Earth
(Unique Characteristic Mineral) 5. Kewajiban memotong Pajak penghasilan atas Pembayaran
- Fullers Earth
1. Keterdapatan ---> terbatas, tdk teratur, frontier area Deviden, bunga, termasuk imbalan krn jaminan pengembalian
D. Other Non Metallics :
2. Unrenewable Resourcess ---> Sumber tidak dpt hutang, sewa royalti dan penghasilan lain sehubungan dg
1. Abrasives
diperbaharui penggunaan harta, imbalan atas jasa teknik, jasa manajemen
2. Clay :
3. Assosiasi dg batuan induk ---> jumlah << dr material -> % dan jasa lainnya (PPh 23 dan PPh 26)
- Kaolin - Bentonite
6. Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penjualan atas Brg
- Ball clay – Fuller’s Earth
Karena itu industri Mineral : Mewah (PPnBM) atas impor dan penyerahan brg kena pajak
- Fire clay
padat modal : Capital intensity (Relatif) atau jasa kena pajak.
3. Diamonds
Resiko (high risk) 7. Bea materai atas dokumen2.
4. Fluorspar
Environmental Distortion Potential (Potentsial Perusak Lingk) - 8. Bea masuk atas brg2 yg diimpor ke Indonesia.
5. Refractories
> relatif 9. Pajak Bumi dan Bangunan utk :
6. Sodium salts
Devisa Source a. Wil Kontrak Karya atau Wil Pertambangan, dan
7. Sulfur.
Energi + Baku industri (natural base resourcess) b. Penggunaan bumi dan bangunan dimana perusahaan
Bijih Besi Ownership state. membangun fasilitas utk operasi penambangannya.
Bijih Besi yg ditemukan di Indonesia berupa pasir besi 10. Pungutan2, pajak2, pembebanan2 dan bea2 yg dikenakan oleh
** Maka --> hrs efektif --> efisien --> optimal --> bijaksana --> pemerintah daerah di Indonesia yg telah disetujui oleh
Pemasaran dpt berupa :
berkelanjutan. Pemerintah Pusat.
1. Concentrat : hasil pengolahan yg kdr min berharganya
• Efektif --> memberikan dampak / akibat/efek yg 11. Pungutan2 administrasi umum dan pembebanan2 utk fasilitas
tinggi.
diinginkan. atau jasa dan hak2 khusus yg diberikan oleh pemerintah
2. Aglomerated berupa pellet, sintering
Bijih didpt dr hsl pemurnian. • Efisien --> dikaitkan dg sumber daya yg terlibat (input) sepanjang pungutan2 dan pembebanan itu telah disetujui oleh
3. Direct Shipping : langsung dijual. memberikan keuntungan, biaya lebih rendah. Pemerintah Pusat.
Diusahakan oleh PT Aneka Tambang di Cilacap dan di Kutoarjo
----- konsumen semen • Faktor Produksi
SDA --> Absolute Advantage
• Ferro Alloy Ore Hanya mrpk sumberdaya potensial yg hrs ditransformasi mjd
Alloy2 yg paling umum digunakan adl : sumberdaya riel.
1. Ferro manganese
2. ferro chrome SDM Globalisasi
3. ferro silicon Fktr produksi Iptek produk --> pasar
4. ferro tungsten Modal
5. ferro phosporus Mesin kompetisi
6. ferro vanadium Muncul blok2
7. ferro molybdenum Geopolitik dan ekonomi
8. ferro nickel Ex : ASEAN, NAFTA, OPEC,
9. ferro columbium AFTA ->2003, APEC --> 2010, MEE
Globalisasi jg menimbulkan :
Silica mempunyai kecenderungan menurunkan ttk lebur, mk 1. isu2 perdagangan bebas :
diusahakan serendah mungkin.
Kandungan besi yg rendah yg lebih disukai, ttp pd industri Mengapa ada perdagangan ?
refractory dpt distabilkan dg MgO, yg Al2O3. Karena ada keb yg hrs dipenuhi oleh stp manusia shg dpt mencapai
3. Chemical Ore kehidupan yg layak.
Bijih ini hrs mempunyai kand silika yg rendah krn produksi Ada keb krn ada kekurangan dan kelebihan shg satu sama lain
chromium chemical dimulai dg “alkali roast” dan kand silica saling melengkapi pd tiap2 negara.
menyebabkan kehilangan alkali. Kandungan CrO3 minimum
44 %. BAB X
Terdapat di Indonesia Ekonomi dan Perniagaan Internasional
1. Daerh Maluku Utara (Halmahera) - Kepala burung sbh barat. Sebab neg2 mempunyai hub ekonomi luarnegeri dan mengekspor
* P. Halmahera - Jenis refractory dan impor barang dan jasa :
• P. Paklal - jenis metalurgical Terletak pd perbedaan kekayaan sumberdaya alam berbentuk
• Sungai Mein & S. Tutungan jenis Refractory. mineral, iklim, kesuburan tanah, kekayaan laut, dan tenaga.
2. Pulau Gebe jenis refractory Perbedaan iklim dan kesuburab tnh membuat hsk bumi daerah
3. Kalsel tdk prospek tropis dan subtropis berbeda2.
Yang mengusahakan PT. Palmabin & PT. Bituminusa - makanis Hk Keuntungan komparatif memerlukan syarat2 :
tambang terbuka. 1. Ekspor-Impor dijalankan dg barter yaitu penukaran brg dg brg,
Di Sulawesi - jenis refractory --- > pasir cetak. skrg sdh hmpr tidak ada lagi.
2. Tenaga kerja manusia itu dianggap seragam produktivitasnya,
NICKEL kenyataannya tdk demikian.
• Perdagangan Nikel : 3. Nilai brg langsung diukur dg jumlah tenaga kerja.
- N.. Primer (N. ore) - Nickel oxide sinter Kenyataannya dihitung dg uang, krn biaya produksi itu tdk hny
- N. matte - Nickel powder terdiri dr upah saja, tapi jg bunga modal, sewa tanah, biaya bh
- N. metal - Ferro nickel mentah, dan bahkan keuntungan pengusaha jg dimasukkan.
• Kegunaan Nickel : 4. Biaya angkutan tidak ada, kenyataanya biaya ini besar.
A. sbg penggunaan antara : 5. Biaya produksi perusahaan pembuatan brg diketahui oleh
1. pembuatan baja thn karat siapapun, shg dpt diperbandingkan. Sekarang biaya produksi
2. paduan baja dirahasiakan., yg diketahui hny harga yg ditawarkan yg belum
3. super alloy tentu mencerminkan biaya
4. paduan nikel tembaga
5. paduan tembaga nikel Neraca Pembayaran (Balance of Payment) adl suatu laporan yg
B. Sbg penggunaan akhir : berisi berbagai keg ekonomi suatu neg dlm hubungannya dg keg
1. Utk industri logam ekonomi luar negara.

Anda mungkin juga menyukai