Anda di halaman 1dari 7

CERPEN

~CERPEN~

Bertemu Kembali

Pagi hari saat aku terbangun tiba-tiba ada seseorang


memanggil namaku. Aku melihat keluar. Tareq temanku  sudah
menunggu diluar rumahku dia mengajakku untuk bermain bola
basket.“Ayo kita bermain basket ke lapangan.” ajaknya padaku.
“Sekarang?” tanyaku dengan sedikit mengantuk. “Besok! Ya
sekarang!” jawabnya dengan kesal.“Sebentar aku cuci muka
dulu. Tunggu ya!”, “Iya tapi cepat ya” pintanya.Setelah aku cuci
muka, kami pun berangkat ke lapangan yang tidak begitu jauh
dari rumahku. Sesampainya di lapangan , ternyata di sana
sudah banyak orang. Karena ramai tareq jadi malas main
basket.“mahdi!” seseorang teriak memanggil namaku. Aku
langsung mencari siapa yang memanggilku. Tiba-tiba seseorang
menghampiriku dengan tersenyum manis. Sepertinya aku
mengenalnya. Setelah dia mendekat aku baru ingat. “Zaini?”
tanyaku padanya. Zaini adalah teman satu SD denganku dulu,
kami sudah tidak pernah bertemu lagi sejak kami lulus 3 tahun
lalu. Bukan hanya itu Zaini juga pindah ke Bandung ikut orang
tuanya yang bekerja disana. “Hai masih ingat aku nggak?”
tanyanya padaku. “Zaini kan?” tanyaku . “Yupz!” jawabnya
sambil tersenyum padaku. Setelah kami ngobrol tentang
kabarnya aku pun memanggil ari. “ari! Sini” panggilku pada ari
yang sedang asyik bermain basket. “Apa lagi?” tanyanya
padaku. “Ada yang datang” jawabku. “Siapa?”tanyanya ,
“Zaini!” jawabku. aku dan Zaini. Ari heran ia melihat kearah
kami. Ketika ia sampai dia heran melihat Zaini yang tiba-tiba
menyapanya. “Zaini, apa kabermu kenapa baru pulang ke
makassar ?” tanya ari.
“ Mumpung libur sekolah saya menyempatkan diri datang
ke Makassar”. Setelah itu kami berbincang tentang pangalaman
masing.saat asyik bercerita zaini tiba-tiba di senggol motor, dan
langsung terlempar. Kami langsung panik , kami tak tau harus
berbuat apa. Kami memint tolong pada orang di skitsr jalan,
tetapi tidak ad orang. Karena terdesak, Terpaksa kita
membawanya ke rumah sakit. Ternyata kaki zaini terkilir dan
dia tidak bisa berjalan,sehingga harus di rawat di rumah sakit.
Hampir setiap hari kami menjenguk zaini di rumah sakit
sampai sembuh. Saat kaki zaini kembali sehat, ia keluar dari
rumah sakit. tapi dia sudah mau pulang ke bandung. Yah..! kita
jdi nda sempat bermain bersama.
~unsur-unsur intriksi~
Tema : kecelakaan
Alur : Alur Mundur
Penokohan : - Tareq = baik dan ramah
-Ari = ramah dan baik
Sudut pandang : cerpen tersebut menarik Karena bahasa
yang di gunakan bahasa yang mudah
di mengerti sehingga pembaca merasakan
sendiri kejadian yang ada dalam cerpen

Amanat : jika berjalan kita harus hati-hati untuk


menjaga keselamatan kita sendiri
~menentukan nilai-nilai dalam cerpen~

Nilai Positif:
- Meski sudah lama tidak bertemu ,mereka masih saling
kenal
- Saat Zaini di rumah sakit, kami semua menjenguknya ,
karena dia butuh teman saat sakit

Nilai Negatif
- Saat berjalan Zaini tidak hati-hati,sehingga dia di senggol
motor
- Sikap ari dan saya tidak baik karena saat Zaini terjatuh
kami berdua tidak langsung menolongnya terlebih dahulu,
melainkan meminta pertolongan org lain

~Membandingkan Nilai Positif dan Negatif dalam Cerpen~

Nilai Positif
- Di dalam cerpen seseorang yang sudah lama tidak
bertemu dengan temannya, tapi dia masih mengingat
temannya itu , sama halnya di kehidupan nyata
- di cerpen, setiap ada teman yang sakit pasti akan di
jenguk oleh temannya, sama dengan kehidupan nyata
menjenguk teman yang sakit kerap di lakukan di
kehidupan nyata.

Nilai Negatif
- di kehidupan dalam cerpen dengan kehidupan nyata sama
saja. Orang-orang tidak hati-hati , dan sudah tidak
memperdulikan keselamatan dirinya masing-masing.
- Di dalam cerpen , saat Zaini terjatuh mahdi dan ari tidak
langsung menolongnya melain ,memanggil orang lain
untuk menolong Zaini,sedangkan di dunia nyata rata-rata
orang menolong semampunya baru memanggil bantuan
lain

~kesimpulan cerpen~
Cerpen tersebut menceritakan tentang sahabat yang
bertemu kembali.
NAMA :A. MAHDI AHMAD SATRIO

KELAS : IXB

NO. URUT : 35

Anda mungkin juga menyukai