Anda di halaman 1dari 15

KEBUTUHAN DASAR

MASYARAKAT

Pengkajian kepala sampai leher


DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1
1. AKHMAD MAULANA
2. ARIEF HADI PADLIE
3. DIAN AGUSTIN
4. DEDE SAPUTRA
5. DWI ARISTYA
6. DWI SETYANING TYAS
7. ERLATETI
8. EMILIA NOVITA
9. ENTRI PRIMASARI
10. FIFIN PUSPITA
PENGKAJIAN RAMBUT
 Kaji rambut terhadap adanya ketombe dan kutu, jika di curigai adanya kutu,
gunakanlah sisir dengan jari-jari logam atau sisir elektrik pada rambut
untuk membedakan antara kutu, ketombe dan berang.
KEWASPADAAN :
 Alopesia (rambut rontok) mungkin berhubungan dengan kineakapitis menarik

rambut, atau posisi yang menetap pada satu sisi.


 
 Rambut kering, rapuh, atau kurang pigmen menunjukan kekurangan gizi.

 Batas tumbuh rambut yang memanjang hingga ketengah dahi adalah normal.
ALAT PENGKAJIANRAMBUT
Alat berikut ini di gunakan saat melakukan
pengkajian rambut dan kulit kepala:

 Pencahan yang cukup

 Sarung tangan sekali pakai (bila diduga ada


lesi atau kutu)
PENGKAJIAN MATA
Secara umum tujuan pengkajian mata adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi
mata. Dalam inpeksi, bagian-bagian mata yang perlu diamati adalah bola mata, kelopak
mata, konjung tiva, sclera dan pupil.
1. Amati bola mata terhadap adanya protrusis, gerakan mata, medan penglihatan dan
visus.
2. Amati kelopak mata perhatikan terhadap bentuk dan setiap ada kelainan.
3. Amati konjungtiva dan sclera.
4. Amati warna iris serta ukuran dan bentuk pupil kemudian lanjutkan dengan
mengevaluasi reaksi upil terhadap cahaya normalnya bentuk pupil adalah sama
besar (isokor). Pupil yang mengecil disebut miosis, yang lebih kecil disebut pin
point, sedangkan pupil yg melebar disebut midriasis.
alat yang digunakan umumnya adalah senter.
PENGKAJIAN TELINGA
Pengkajian telinga secara umum bertujuan untuk mengetahui keadaan
telinga luar, dan pendengaran.
Inspeksi dan palpasi :
 Bantu pasien dalam posisi duduk
 Atur posisi anda duduk menghadap pada sisi telinga pasien yang akan

dikaji
 Untuk pencahayaan, gunakan Auroskop, lampu kepala atau sumber cahaya

yang lain sehingga anda bebas bekerja


 Mulaialah mengamati telinga luar, periksa keadaan pina terhadap ukuran,

bentuk,warna, lesi dan adanya massa


 Lanjutnya pengkajian palpasi dengan cara memegang telinga dengan

jempol dan jari penunjuk


 Palpasi kartilago telinga luar sacara sistematis yaitu dari jaringan luna,

kemudian jaringan keras dan catat bila ada nyeri


 Tekan bagian tragus kedalam dan tekan pula tulang telinga
dibawah daun telinga. Bila ada peradangan maka pasien
akan merasa nyeri
 Bandingkan telinga kiri dan telinga kanan
 Amati puntu masuk lubang telinga dan perhatikan

terhadap ada atau tidaknya peradangan, pendarahan, atau


kotoran
 Dengan hati-hati masukan otoskop yang menyala kedalam

lubang telinga
 Bila letak otoskop sudah tepat, letakkan mata diatas eye-

piece
 Amati dinding lubang telinga terhadap kotoran, serumen,

peradangan atau adanya benda asing


 Amati membrane timpani mengenai bentuk, warna,

transparan, kilau perforasi atau terhadap adanya darah


atau cairan
ALAT PENGKAJIANTELINGA
Alat-alat yang perlu disiapkan dalam pengkajian telinga
antara lain :

Atoskop,

Garputala,

dan Arloji .
PENGKAJIAN HIDUNG
Hidung dikaji dengan tujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi
hidung. Pengkajian hidung dimulai dari bagian luar lalu bagian dalam.

Infeksi dan palpasi hidung bagian luar :

 Duduklah menghadap pasien


 Atur penerangan dan amati hidung bagian luar dari sisi depan,
samping dan sisi atas. Perhatikan bentukatau tulang hidung dan
ketiga sisi ini
 Amati keadaan kulit hidung terhadap warna dan pembekakan
 Amati kesimetrisan lubang hidung
 Lanjutkan dengan melakukan palpasi hidung luar dan catat bila
ditemukan ketidak normalan kulit dan tulanghidung
 Kaji mobilitas spetum hidung
Infeksi Hidung Bagian Dalam

 Duduk menghadap kearah pasien


 Pasang lampu kepala
 Atur lampu sehingga sesuai untuk menerangi lubang hidung pasien
 Elevasikan ujung hidung pasien dengan cara menekan hidung secara ringan
dengan ibu jari anda. Kemudian amati bagian enterior lubang hidung
 Amati posisi spetum dan kemungkinan adanya perfusi
 Amati bagian turbin inperior
 Pasang ujung speculum hidung pada lubang hidung
 Untuk memudahkan pengamatan atur posisi kepala sedikit menengadah
 Dorong kepala menengadah
 Amati bentu dan posisi septum
 Bila sudah selesai lepas speculum secara perlahan-lahan.
ALAT PENGKAJIAN HIDUNG
Peralatan yang dipersiapkan antara lain :
 Otoskop
 Speculum hidung
 Cermin kecil, dan
 Sumber penerangan atau lampu.
PENGKAJIAN MULUT
Pengkajian mulut dilakukuan dengan posisi pasien duduk.
Pengkajian di mulai dari, bibir, gigi, gusi, lidah , selaput lender,
pipi bagian dalam.

 Bantu pasien duduk berhadapan dengan anda


 Amati bibir untuk mengetahui adanya kelaianan
kengenital, bibir sumbing , warna bibir, ulkus, lesi dan mata
 Lanjutkan pengamatan pada gigi dengan pasien di anjurkan
membuka mulut
 Atur pencahayaan yg memedai
 Amati keadaansetiap gigi posisi, jarak, gigi rahang atas dan
bawah, ukuran warna esi atau adanya tumor.
 Periksa setiap gigi dengan cara mengetuk secara sistematis.
Bandingkan bagian kiri, kanan, atas, bawah dan anjurkan
pasien untuk memberitahu bila merasa nyeri bila diketuk.
 Perhatikan pula ciri-ciri umum sewaktu melakukan
pengkajian, seperti : kebersihan mulut dan bau mulut.
 Lanjutkan pengamatan pada lidah dan perhatikan
kesimetrisannya
 Amati selaput lendir mulut secara sistematis.
 Berikan kesempatan pasien untuk beristirahat dengan
menutup mulut.
Alat yang biasa digunakan adalah senter.
 

Pengkajian leher bertujuan untuk mengetahui bentuk leher


PENGKAJIAN LEHER

serta organ-organ yang berkaitan.

 Inspeksi :
 Anjurkan pasien untuk melepas baju.
 Atur pencahayaan yang baik
 Lakukan inspeksi leher mengenai bentuk leher, warna kulit,

adanya pembengkakan jaringan , perut dan massa.


 Inspeksi tiroid dengan cara pasien disuruh menelan dan amati

gerakan kelenjar tiroid pada takik suprasternal.


Palpasi leher dilakukan terutama untuk mengetahui keadaan
dan lokasi kelenjar limfe, kelenjar tiroid dan kelenjar trakea.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai