Anda di halaman 1dari 16

Struktur Sosial dan

Diferensiasi Sosial
By :
A. Dewi E.
Elyfas F.M.T.
Fieka A.H
Jeafrey L.O.
Vincent E.S.
V. Chandra
Yemima K.L.
Struktur Sosial
Struktur sosial adalah Sebuah Tatanan Sosial
dalam Kehidupan Masyarakat.
Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung
hubungan timbal balik antara status dan
peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-
unsur sosial tertentu)
Tatanan kehidupan masyarakat merupakan
Jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok
seperti kelompok sosial, kebudayaan, lembaga
sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan, dan
wewenang
Ciri Struktur Sosial
• 1. Struktur Sosial mengacu pada hubungan-hubungan
sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk dasar
pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada
kegiatan.
• 2. Struktur Sosial mencakup semua hubungan sosial
antara individu-individu pada saat tertentu.
• 3. Struktur Sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam
masyarakat.
• 4. Struktur Sosial merupakan realitas sosial yang bersifat
statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu
tatanan.
• 5. Struktur Sosial merupakan tahapan perubahan dan
perkembangan masyarakat.
Status dan Peranan
• Status adalah suatu kumpulan hak dan
kewajiban.
• Peran adalah Perilaku yang diharapkan dari
status seseorang.
• Ascribed Status adalah status yang didapatkan
dari keturunan.
• Achieved Status adalah status yang didapatkan
dengan usaha.
• Assigned Status adalah status yang diberikan
oleh orang lain.
Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial
• Fungsi - Sebagai pengawas sosial, yakni
sebagai penekan kemungkinan-kemungkinan
pelanggaran terhadap norma, nilai, dan
peraturan kelompok atau masyarakat.
• Bentuk - menurut Peter M. Blau dibagi menjadi
Intersected dan Consolidated; Intersected
anggotanya dari berbagai latar belakang;
sedangkan Consolidated anggotanya melakukan
penguatan terhadap kelompok itu, jadi memiliki
latar belakang yang sama.
Pengelompokan Sosial
• Diferensiasi Sosial adalah penggolongan
masyarakat dalam bidang horisontal.
• Rasialisme adalah kelompok yang meninggikan
kelompok sendiri.
• Stratifikasi Sosial adalah penggolongan
masyarakat dalam bidang vertikal.
• Kemajemukan Sosial terdiri dari ras, etnis, klan,
dan agama.
• Heterogenitas Sosial terdiri dari pekerjaan dan
jenis kelamin.
Kemajemukan Sosial
• Berdasarkan Ciri-cirinya terbagi menjadi 3 –
Fisik, Sosial, Budaya.
• Berdasarkan ciri fisik, yaitu perbedaan dalam
warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, bentuk
hidung, bentuk rahang, dan disebut sebagai
fenotip kuantitatif.
• Berdasarkan ciri sosial, yaitu perbedaan
pekerjaan, yang menimbulkan perbedaan cara
pandang dan perilaku antar sesama.
• Berdasarkan ciri budaya, yaitu perbedaan
pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut
nilai dan norma yang dianut.
Bentuk Diferensiasi Ras menurut
Ralph Linton
• Diferensiasi Ras adalah perbedaan menurut
fisiknya bukan buadayanya, dan terbagi menjadi
3, yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, Ras
Negroid.
• Ras Mongoloid memiliki ciri warna kulit sawo
matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, dan
mata sipit.
• Ras Kaukasoid memiliki ciri warna kulit putih,
hidung mancung, rambut pirang sampai coklat
kehitam-hitaman, dan kelopak mata lurus.
• Ras Negroid memiliki ciri warna kulit hitam, bibir
tebal, dan kelopak mata lurus.
Diferensiasi Ras menurut A.L.
Kroeber
• Ras Austroloid mencakup penduduk asli
Australia (Aborigin).
• Ras Mongoloid mencakup Asiatic Mongoloid,
Malayan Mongoloid, American Mongoloid.
• Ras Kaukasoid mencakup Nordic, Alpine,
Mediteranian, Indic.
• Ras Negroid mencakup African Negroid,
Negrito, Melanesian.
• Ras Khusus mencakup Bushman, Veddoid,
Polynesian, Ainu.
Ciri Diferensiasi Ras
• Kondisi Geografis dan Iklim, yaitu perbedaan
pada bagian organ tubuh di tempat yang
berbeda.
• Faktor Makanan, yaitu adalah perbedaan jenis
makanan yang menimbulkan sosok tubuh yang
berbeda.
• Amalgamasi, yaitu adalah perbedaan bentuk
seseorang, karena perkawinan campur antara
orang yang memiliki ras yang berbeda satu
sama lain.
Diferensiasi Etnis
• Perbedaan Suku bangsa di Indonesia.
• Di pulau Sumatera ada suku bangsa Aceh, Gayo, Batak, Mandiling, Medan,
Padang, Mingankabau, Bengkulu, Jambi, Palembang, Melayu, Enggano,
Mentawai, dan Nias.
• Di Pulau Jawa ada suku bangsa Sunda, Jawa, Tengger, Madura, Bawean,
Tambur, Banten, dan Betawi.
• Di Pulau Kalimantan ada suku bangsa Dayak, Bulungin, dan Banjar.
• Di Pulau Sulawesi ada suku bangsa Bugis, Makassar, Luwu, Mandar, To
Seko, Banjau, Sangir, Toraja, Toli-Toli, Minahasa, Bolaang Mongondow,
dan Gorontalow.
• Di Kepulauan Nusa Tenggara ada suku bangsa Bali, Bima, Sasak, Lombok,
Manggarai, Ngada, Ende Lio, Dompu, Timor, dan Rote.
• Di Kepulauan Maluku dan Pulau Papua ada suku bangsa Ternate, Tidore,
Dani, Waigeo, Biak, Yapen, dan Asmat.
• Dan memimiliki dasar yang sama yaitu Dasar kehidupan sosial, Asas-asas
yang sama dalam hak atas tanah, Asas-asas persamaan dalam hukum
adat, Sama-sama memiliki suatu bentuk perserikatan dan bentuk hubungan
yang tidak dibuat tetapi terjadi, yaitu lembaga adat istiadat penduduk asli.
Diferensiasi Klan
• Klan diartikan sebagai perbedaan
masyarakat berdasarkan garis
keturunannya.
• Patrilineal adalah, Klan yang berasal dari
garis keturunan Ibu.
• Matrilineal adalah, Klan yang berasal dari
garis keturunan Ayah
Diferensiasi Agama
• Pada prinsipnya manusia adalah makhluk yang
memiliki rasa kagum terhadap sesuatu yang
dianggap lebih hebat dari dirinya.
• Atas dasar itu kita sangat sulit menyatakan
bahwa kepercayaan sendiri lebih baik dari
kepercayaan yang lain.
• Dalam perkembangannya agama
mempengaruhi masyarakat dan juga sebaliknya
sehingga terjadi interaksi yang dinamis.
Diferensiasi Jenis Kelamin
Diferensiasi Profesi
• Pada masyarakat tertentu, perbedaan
jenis kelamin menentukan tingkatnya.
• Diferensiasi profesi merupakan
pengelompokan masyarakt yang
didasarkan pada jenis pekerjaan atau
profesinya.
• Profesi biasanya berkaitan dengan suatu
keterampilan khusus.
Diferensiasi sosial
yang terjadi pada
masyarakat miskin

Struktur
sosial sebuah
organisasi
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai