SEMESTER III PERTEMUAN III Salah satu cara yang digunakan untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan adalah dengan laporan keuangan atau laporan akuntansi perusahaan.
Laporan keuangan berisi informasi tentang:
1. Laporan laba rugi / laporan hasil operasi. Pendapatan + Keuntungan – beban - kerugian = laba rugi 2. Neraca atau laporan posisi perusahaan Kewajiban + ekuitas pemegang saham pemilik = aktiva 3. Laporan arus kas. Arus kas masuk – arus kas keluar = perubahan kas Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi terdiri atas penerimaan bersih dikurangi beban periode tersebut. Laporan laba rugi merupakan ringkasan 5 kegiatan: 1. Penghasilan (penjualan), uang yang diperoleh dari penjualan barang/jasa 2. Harga pokok penjualan, biaya produksi/biaya untuk menghasilkan barang/jasa yang akan dijual Laporan Laba Rugi
4. Beban operasi yang berhubungan
dengan pemasaran dan distribusi serta administrasi bisnis. 5. Beban keuangan dalam menjalankan bisnis, cth: bunga pinjaman, dividen pemegang saham 6. Baban pajak, jumlah pajak yang ditanggung berdasarkan pajak pendapatan perusahaan. Bentuk laporan laba rugi Penjualan xxxxx Beban pokok penjualan xxxxx - Laba bruto xxxxx Beban operasi Beban penjualan xxxxx Beban umum & ADM xxxxx Depresiasi xxxxx + Total beban operasi xxxxx - Laba operasi xxxxx Beban bunga xxxxx - Laba bersih sebelum pajak (EBT) xxxxx Pajak penghasilan xxxxx - Laba bersih (EAT) xxxxx Neraca Neraca memberikan gambaran sesaat posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, menyajikan kepemilikan aktiva, kewajiban, serta ekuitas pemegang saham dari para pemilik. Aktiva mewakili seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan, sedangkan kewajiban dan ekuitas pemegang saham menunjukan bagaimana seluruh sumber daya perusahaan itu didanai. Aktiva terdiri atas 3 kategori:
1. Aktiva lancar (current assets) atau modal
kerja kotor 2. Aktiva tetap/jk. Panjang (fixed atau long term assets) –peralatan, bangunan, serta tanah-. 3. Aktiva lain (other assets) –hak paten, investasi jk. Panjang dalam surat berharga, goodwill-. Aktiva Lancar Meliputi kas, surat berharga yang mudah dijual, piutang dagang, persediaan serta beban dibayar dimuka. 1. Kas, sejumlah uang yang digunakan perusahaan untuk operasional perusahaan 2. Piutang dagang, terdiri dari pembayaran pelanggan yang membeli secara kredit 3. Persediaan, terdiri dari bahan baku, bahan sedang dikerjakan, barang siap untuk dijual. 4. Beban dibayar dimuka, adalah pembayaran tunai yang dicatat pada neraca sebagai aktiva lancar dan dinyatakan sebagai beban dalam laporan laba. Jenis pembiayaan 1. Modal pinjaman, adalah pembiayaan yang diberikan kreditur. Modal pinjaman dibagi menjadi: (a). Utang lancar (kewajiban Jk. Pendek. (b) utang Jk. Panjang. Sumber utang lancar adalah: (1). Utang usaha, kredit oleh pemasok kepada perusahaan saat mengadakan pembeliaan (2). Kewajiban lain meliputi utang bunga dan pembayaran pajak pendapatan yang dan akan diterima (3). Kewajiban tambahan, utang jk pendek karena operasional perusahaan (4). Wesel Jk pendek, sejumlah pinjaman dari bank atau sumber pinjaman lain dibayar dalam 12 bln 2. Utang jangka panjang meliputi pinjaman dari bank atau sumber lain untuk waktu jangka panjang lebih dari 12 bulan. 3. Ekuitas meliputi investasi pemegang saham (saham preferen dan saham biasa) dalam perusahaan. a. Pemegang saham preferen menerima suatu dividen yang ditetapkan dalam jumlah tertentu sebelum pemegang saham biasa. b. Pemegang saham biasa menerima semua resiko/dividen yang terjadi dalam perusahaan setelah kreditur dan pemegang saham preferen. Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menunjukan arus kas sebenarnya yang dihasilkan oleh perusahaan sepanjang tahun tersebut. Laporan arus kas terdiri atas 3 kelompok utama: 1. Arus kas operasional 2. Investasi yang dilakukan perusahaan 3. Transaksi pendanaan seperti pengeluaran saham, peminjaman, pembayaran kembali kewajiban Arus kas perusahaan dari kegiatan operasi terdiri atas:
1. Pengumpulan kas berasal dari
konsumen 2. Pembayaran kepada pemasok 3. Arus kas keluar dari kegiatan operasi lainnya serta pembayaran bunga 4. Pembayaran tunai untuk pajak