Kedapatan membawa senjata api (senpi) tanpa disertai surat- surat, SRD (50), Kepala Desa Tanjung Keok Kecamatan Sapeken ditangkap polisi. Penangkapan terjadi saat polisi menggelar operasi cipta kondisi dalam rangka rekapitulasi perhitungan perolehan suara pilkada di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan. Saat polisi menggeledah mobil yang dikendarai SRD lalu menemukan senjata api yang tidak dilengkapi surat-surat. Menurut Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP M Andi Lilik S, mengatakan senpi tanpa izin itu ditemukan petugas di jok mobil depan milik SRD saat melintas di jalan raya Sumenep – Pamekasan, Minggu (15/8), pagi kemarin. Polisi masih melakukan penyelidikan asal mula senpi yang dimiliki seorang kepala desa dimaksud. "Pengakuan pemiliknya senpi itu diperoleh dari temannya di Surabaya," kata Andi pada wartawan. Kasat Andi Lilik belum bersedia jenis senpi yang dibawa Kades SRD karena masih akan meminta keterangan teman pelaku yang katanya ada di Surabaya. (fir)