Anda di halaman 1dari 5

Penegakkan diagnosis:

1. Anamnesis

 Lama serangan

 Bentuk serangan

 Lokalisasi nyeri  unilateral

 Sifat nyeri  menusuk

 Gejala penyerta  mual, muntah, hemiparesis

 Faktor presipitasi

 Faktor yang mengurangi dan memperberat nyeri

 Pola tidur

 Factor emosional atau stress

 Riwayat keluarga

 Riwayat trauma kepala

 Riwayat penyakit medic

 Riwayat operasi

 Riwayat alergi

 Pola haid

 Riwayat pemakaian obat

2. Pemeriksaan Fisik

 Vital sign  Heart rate, respiration rate, temperature, tekanan darah


 Palpasi pada tengkorak  untuk mencari kelainan bentuk, nyeri tekan, dan
benjolam

 Palpasi pada otot dan nyeri tekan daerah tengkuk

 Pemeriksaan leher, mata, hidung, tenggorok, telinga, mulut, gigi

 Pemeriksaan neurologis lengkap  fungsi saraf otak,funduskopi, fungsi motorik,


sensorik, koordinasi

3. Pemeriksaan Penunjang

 CT scan atau MRI otak  dilakukan pada nyeri kepala yang menunjukkan
kemungkinan penyakit intracranial

 Elektroensefalogram  bila ada riwayat kejang, kesadaran menurun, trauma


kepala

 Foto sinus paranasal  untuk melihat adanya sinusitis

 Foto servikal  menentukan adanya spondiloartrosis dan fraktur servikal

Kriteria Diagnosis Migrain


Faktor Pemicu Migrain:

Anda mungkin juga menyukai