Anda di halaman 1dari 1

Ibu ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...

Message: Seorang remaja pria bertanya pada ibunya,"Ibu


ceritakan padaku tentang ikhwan sejati?". Sang ibu
tersenyum dan
menjawab:
Ikhwan sejati bukan dilihat dari bahunya yang
kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang di
sekitarnya.
Ikhwan sejati bukan dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya dalam
menyampaikan kebenaran.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat
di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya
pada generasi muda bangsa.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
dihormati di tempat kerja, tetapi bagaimana dia
dihormati di dalam rumah.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada di balik itu.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
akhwat yang memuja, tetapi dari komitmennya
terhadap akhwat yang dicintainya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia
menjalani lika-liku kehidupan.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia
membaca Al-Qur'an, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang dia baca.
Setelah itu ia kembali bertanya "Siapakah
yang dapat menjadi kriteria seperti itu, ibu?"
Sang ibu memberinya buku dan berkata,
"Pelajari tentang dia..."
Ia pun mengambil buku itu "M U H A M M AD" judul
yang tertulis di buku itu.

Anda mungkin juga menyukai