Ô Ê
JÊ Gurang spontan
JÊ patis ( acuh terhadap lingkungan )
JÊ |kspresi wajah kurang berseri ( sedih )
JÊ Vidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri
JÊ Vidak ada atau kurang komunikasi verbal
JÊ Mengisolasi diri
JÊ Vidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya
JÊ Gurang nafsu makan
JÊ ktifitas menurun, berdiam diri
JÊ Rendah diri
JÊ Vidak ada kontak mata ( klien sering menunduk )
3 Ê
Menurut Struat dan Suddent ( 1995 ) respon sosial individu berada dalam
rentang adaptif dan maladaptif
Respon adaptif Respon maladaptif
ÑÊ Respon maladaptif
Yaitu respon individu dalam penyelesaian masalah yang menyimpang dari
norma ± norma sosial dan budaya lingkungannya.
a.Ê Loneliness ( kesepian )
Gangguan yang terjadi apabila seseorang memutuskan untuk tidak
berhubungan dengan orang lain.
b.Ê Manipulasi
Pada gangguan hubungan sosial jenis ini orang lain di perlakukan sebagai
objek, hubungan terpusat pada masalah pengendalian orang lain dan
individu cendrung berorientasi pada diri sendiri atau tujuan, bukan pada
orang lain.
c.Ê Implusif
Individu implusif tidak mampu merencanakan sesuatu, tidak mampu
belajar dari pengalaman, tidak dapat di andalkan.
d.Ê Narkisisme
Pada pasien narkisme terdapat harga diri yang rapuh, secara terus menerus
berusaha mendapatkan penghargaan dan pujian, sikap egosentris,
pencemburu, marah jika orang lain tidak mendukung.
e.Ê Paranoid ( curiga )
Gangguan yang terjadi apabila seseorang gagal dalam mengembangkan
rasa percaya diri pada orang lain.
· Ê
Penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan negatif terhadap
diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan, yang ditandai
dengan adanya perasaan malu terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap diri sendiri,
gangguan hubungan sosial, merendahkan martabat, percaya diri kurang dan dapat
mencederai diri.
a.Ê Faktor predisposisi
1)Ê Faktor tumbuh kembang
Pada setiap tahapan tumbuh kembang individu ada tugas perkembangan yang
harus di penuhi agar tidak terjadi gangguan dalam hubungan sosial. Jika tugas
dalam perkembangan ini tidak terpenuhi maka akan menghambat fase
selanjutnya.
£ Ê
Mekanisme koping yang sering di gunakan pada gangguan hubungan sosial menarik
diri adalah represi, regresi dan isolasi sosial.
a.Ê Represi
dalah suatu cara pertahanan diri untuk menyingkir dari kesadaran, pikiran dan
perasaan yang mengancam. Di mana konflik pikiran, impuls ± impuls yang tidak
dapat di terima dengan perasaan ditekan ke dalam alam bawah sadar dan sengaja
di lupakan.
b.Ê Regresi
dalah kondisi dimana seseorang kembali ke bentuk tingkah laku yang sudah di
tinggalkan, menghadapi stres individu mungkin sudah berusaha untuk
menanggulanginya dengan beritngkah laku tidak dewasa.
c.Ê Isolasi sosial
Yaitu keadaan di mana individu mengalami keinginan untuk meningkatkan
keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu membuat kontak.
½ Ê
Resiko perubahan persepsi sensorik : Halusinasi
Ê
a.Ê Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi
b.Ê Isolasi sosial : Menarik diri
c.Ê Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah
* Ê
a.Ê Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi
1)Ê Data subjektif
-Ê Glien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan
stimulus nyata.
-Ê Glien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang nyata
-Ê Glien mengatakan mencium bau tanpa ada stimulus yang nyata
-Ê Glien merasa makan sesuatu
-Ê Glien merasa ada sesuatu pada kulitnya
-Ê Glien mengatakan takut pada suara / bunyi / gambar yang di lihat dan
di dengar
-Ê Glien mengatakan ingin melempar / memukul barang - barang
2)Ê Data objektif
-Ê Glien berbicara dan tertawa sendiri
-Ê Glien bersikap seperti melihat / mendengar sesuatu
-Ê Glien berhenti berbicara di tengah kalimat untuk mendengar sesuatu
-Ê Disorientasi
b.Ê Isolasi sosial : Menarik diri
1)Ê Data subjektif
Sukar di dapat jika klien menolak komunikasi. Verkadang hanya berupa
jawaban singkat ya dan tidak
2)Ê Data objektif
Glien terlihat apatis, ekspresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri
dikamar,dan banyak diam
c.Ê Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah
1)Ê Data subjektif
Glien mengatakan, ³ saya tidak mampu, saya tidak bisa, tidak tahu apa ±
apa, bodoh, mengkritk diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu
terhadap diri sendiri.
2)Ê Data objektif
Glien tampak lebih suka sendiri, bingung bila di suruh memilih alternatif
tindakan, ingin mencederai diri dan ingin mengakhiri hidup.
Ê
a.Ê Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi...... berhubungan dengan menarik
diri.
b.Ê Isolasi sosial : Menarik diri berhungan dengan menarik diri.
c Ê
a.Ê Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi...... berhubungan dengan menarik
diri.
Vujuan umum : klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi
halusinasi
Vujuan khusus :
a)Ê Glien dapat membina hubungan saling percaya
R/ hubungan saling percaya merupakan landasan utama untuk hubungan
selanjutnya.
Vindakan :
Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik dengan cara :
-Ê Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal
-Ê Perkenalkan diri secara sopan
-Ê Vanyakan nama lengkap klien dan panggilan yang disukai
-Ê Jelaskan tujuan pertemuan
-Ê Jujur dan menepati janji
-Ê Vunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
-Ê Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasarnya
b)Ê Glien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
R / memberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dapat membantu
mengurangi stres dan penyebab perasaan menarik diri.
Vindakan :
-Ê Gaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda ±
tandanya
-Ê Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan
penyebab menarik diri atau mau bergaul
-Ê Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda ± tanda
serta penyebab yang muncul
-Ê Berikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya.
c)Ê Glien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
R/ - Mengetahui keuntungan dari bergaul dengan orang lain
-Ê Mengetahui akibat yang dirasakan setelah menarik diri.
Vindakan :
Vindakan :
Vindakan :
1.Ê Diskusikan kemampuan klien dan aspek positif yang di miliki klien
2.Ê Setiap bertemu klien hindarkan dari memberikan nilai negatif.
3.Ê Utamakan memberi pujian yang realistik
3.Ê Glien dapat menilai kemampuan yang di gunakan
R/- Geterbukaan dan pengertian tentang kemampuan yang di miliki adalah
prasyarat untuk berubah.
-Ê Pengertian tentang kemampuan yang di miliki diri memotivasi untuk
tetap mempertahankan penggunaannya.
Vindakan :
1.Ê Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat di gunakan selama
sakit.
2.Ê Diskusikan kemampuan yang dapat di lanjutkan kegunaannya.
4.Ê Glien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang di miliki
R / - Membentuk individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri
-Ê Glien perlu bertindak secara realitas dalam kehidupannya
Vindakan :
1.Ê Rencanakan bersama klien aktifitas yang dapat di lakukan setiap hari
sesuai kemampuan : kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan sebagian,
kegiatan dengan bantuan total.
2.Ê Vingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
3.Ê Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan.
5.Ê Glien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya
R /- Memberikan kesempatan kepada klien mandiri, dapat meningkatkan
motivasi dan harga diri rendah.
-Ê Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri klien
-Ê Memberi kesempatan kepada klien untuk tetap melakukan kegiatan
yang bisa di lakukan
Vindakan :
1)Ê Beri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang telah di rencanakan
2)Ê Beri pujian atas keberhasilan klien
3)Ê Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
6.Ê Glien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada
R / - Mendorong keluarga untuk mampu merawat diri klien mandiri di rumah
-Ê Support sistem keluarga akan sangat berpengaruh dalam mempercepat
proses penyembuhan klien
-Ê Meningkatkan peran serta keluarga dalam merawat klien di rumah
Vindakan :
1.Ê Beri pendidikan kesehatan pada keluarga dalam merawat klien dengan
harga diri rendah
2.Ê Bantu klien memberi dukungan selsama klien di rawat
3.Ê Bantu keluarga menyiapkan lingkungan yang nyaman di rumah
ë
Http : //
! "!!. Html
OL|H :
G|LOMPOG 1
FRYNVI PGN
|UFRI F. BINSI
IG MRGR|V
IR|N| BR VIGU
MRS|LLUS J|MDU
VIN´|NSIUS R. S|N|
YOS|PHIN I. LMVOGN
PROGRM S1 G|P|RWVN
S|GOLH VINGGI ILMU G|P|RWVN
SV|LL MRIS
MGSSR
2010