Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

Kode warna resistor ;

1. Kuning, Ungu, Coklat, Emas = 47 x 10, toleransi 5%


2. Biru, Abu-abu, Orange, Emas = 68 x 1000, toleransi 5%
3. Coklat, hitam, hijau, emas = 10 x 100000, toleransi 5%
4. Kuning, Ungu, Kuning, Emas = 47 x 10000, toleransi 5%
5. Kuning, Ungu, Orange, emas = 47 x 1000, toleransi 5%
6. Coklat, hijau, kuning, emas = 15 x 10000, toleransi 5%
7. Merah, merah, kunging, emas = 22 x 10000, toleransi 5%
8. Hijau, biru, kuning, emas = 56 x 10000, toleransi 5%
9. Coklat, hitam, kuning, emas = 10 x 10000, toleransi 5%
10. Coklat, merah, kuning, emas = 12 x 10000, toleransi 5%

Rangkain resistor seri ;

1. Coklat, hitam, kuning, emas = 100 kΩ


2. Kunig, Ungu, Coklat, emas = 0,47 kΩ
3. Coklat, hitam, hijau, emas = 1000 kΩ
4. Coklat, merah, kuning, emas = 120 kΩ

 Toleransi resistor = 1220,47 x 5/100 = 61,0235 kΩ

Toleransi batas atas = 1220,47 + 61,0235 = 1281,4935 kΩ

Toleransi batas bawah = 1220,47 – 61,0235 = 1159,4465 kΩ

 Penghitungan hambatan pada rangkaian seri secara teori :

Rtotal = R1 + R2 + R3 + R4
= 100 kΩ + 0,47 kΩ + 1000 kΩ + 120 kΩ
= 1220,47 kΩ

 Penghitungan hambatan pada rangkaian seri menggunakan multimeter


digital ;

Kalibrasi alat = 0

Setelah dihitung menggunakan multimeter digital menghasilkan


hambatan total sebesar 1219 kΩ

Rangkain resistor paralel :


1. Hijau, biru, kuning, emas = 560 kΩ
2. Merah, merah, kunging, emas = 220 kΩ
3. Kuning, Ungu, Orange, emas = 47 kΩ

 Toleransi resistor = 36,2 x 5/100 = 1,81 kΩ

Toleransi batas atas = 36,2 + 1,81 = 38,01 kΩ

Toleransi batas bawah = 36,2 – 1,81 = 34,39 kΩ

 Penghitungan hambatan pada rangkain paralel secara teori ;

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R4


1/Rtotal = 1/560 + 1/220 + 1/47
1/Rtotal = 159860/5790400
Rtotal = 36,2 kΩ

 Peghitungan hambatan pada rangkain paralel menggunakan multimeter


digital ;

Kalibrasi alat = 0

Setelah dihitung menggunakan multimeter digital menghasilkan


hambatan sebesar 36 kΩ

Pengukuran arus AC dan DC

1. Arus AC

 Menggunakan multimeter digital (Kalibrasi alat = 0)

V = 110 V Pada pengukuran ; 1. 108 A


2. 108 A
3. 108 A

V = 220 V Pada pengukuran ; 1. 218 A


2. 218 A
3. 218 A
 Menggunakan multimeter analog (Kalibrasi alat = 0)

V = 110 V Pada pengukuran : 1. 107 A


2. 107 A
3. 107 A
V = 220 V Pada pengukuran : 1. 223 A
2. 223 A
3. 223 A
2. Arus DC

 Menggunakan multimeter digital (Kalibrasi alat = 0)

V = 1,5 V Pada pengukuran ; 1. 1,26 A


2. 1,26 A
3. 1,26 A
 Menggunakan multimeter analog (Kalibrasi alat = 0)

V = 1,5 V Pada pengukuran 1. 1,6 A


2. 1,6 A
3. 1,6 A

Anda mungkin juga menyukai