Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS BIAYA

UNSUR – UNSUR BIAYA


PERUSAHAAN
&
KLASIFIKASI BIAYA

1
1. Hasil Pembelajaran
• Memahami unsur – unsur biaya
perusahaan, cara klasifikasi biaya dan
kegunaannya
• Mengenal adanya beberapa sistem
akuntansi biaya dan kegunaannya
• Mampu menggunakan konsep & cara
klasifikasi biaya untuk mendapatkan
informasi penting tentang biaya

2
Unsur-unsur Biaya Perusahaan
Gross Keun- Keuntungan NIAT/EAT
H Margin tungan bersih Pajak
A berusaha Perusahaan
R
G
A Sumbangan-
sumbangan Total Biaya
J P.P.N
U
A
L Biaya
Pemasaran
& Penjualan Ongkos
Biaya ADM untuk
membuat
dan menjual
barang

3
Orientasi biaya Keun-
( cost plus pricing) tung
an
HA
RG Pajak
A
JU Bunga
AL diba-
yar.

Biaya Biaya Pemasaran


Orientasi profit Biaya Operasi
( target pricing) Komer Biaya Penjualan
sial
Biaya non Operasi Biaya administrasi

Biaya Biaya Overhead


Pro-
Biaya Buruh Langsung
duk-
si Biaya Bahan Langsung
LAPORAN LABA / RUGI
Uraian Rp Rp %
Penerimaan Penjualan 100.000 100%
15.000 15%
Harga Pokok Penjualan
85.000 85%
Margin Kotor
15.000  
Biaya pemasaran & Penjualan
10.000  
Biaya Administrasi
60.000 60%
Laba / Rugi Operasi
10.000 10%
Pendapatan / Biaya lain2
70.000 70%
Pendapatan sebelum bunga & pajak
50.000 50%
Bunga dibayar
20.000 20%
Pendapatan seb. Pajak 5
- 0%
BIAYA : JENIS & STRUKTURNYA
1. Total Rp keluar sampai akhir tahun (atau per bulan ) :

a. Beli tanah
,mesin,ge-  Biaya investasi di awal tahun Contoh dgn angka2 :
dung, mo-
bil, ijin2,
dst
Depresiasi ( penyusutan) - dibebankan ke biaya operasi

b. Beli bahan  Biaya operasi ( Factory cost )


baku, ba-
yar opera- ( Total biaya tunai dikeluarkan thn tsb
a. untuk investasi  depresiasi
tor, bayar
b. untuk operasi
listrik, be-
li BBM,ga - biaya untuk beli material
ji satpam, - biaya untuk memproses : -Biaya bahan
asuransi , a. material  barang jadi -Biaya Tenaga lgs
dst -Overhead cost
b. material  barang ½ jadi
c. barang ½ jadi awal  barang jadi

2. Harga Pokok Produksi


(= bagian dari total biaya / tahun diatas yang digunakan untuk
membuat barang sampai jadi)
CONTOH RINCIAN LAPORAN HARGA POKOK PENJUALAN
1. BAHAN LANGSUNG ( MATERIAL )
1. PERSEDIAAN AWAL 700
2 PEMBELIAN-PEMBELIAN 4000
+
470
3. PENGEMBALIAN2 0200
-
4 BAHAN TERSEDIA 4500
5 PERSEDIAAN AKHIR 500
-
6 PEMAKAIAN BAHAN 4000
2. BURUH LANGSUNG
UPAH, LEMBUR, DST 5000
+
BIAYA PRIMER 9000
3. BIAYA TAK LANGSUNG PABRIK (OVERHEAD)
1 GAJI PEGAWAI TAK LANGSUNG 700
2 BAHAN2 TAK LANGSUNG / PEMBANTU 300
3 LISTRIK,GAS, AIR 500
100
4 MINYAK LUMAS
400
+
  5 DEPRESIASI
TOTAL BIAYA TAK/ PENYUSUTAN
LANGSUNG PABRIK ( OVERHEAD COST) 2000
+
BIAYA PRODUKSI ( FACTORY COST ) 11000
4. BARANG DALAM PROSES ( WORK IN PROCESS )
1. PERSEDIAAN AWAL . + 3000
14000
2 PERSEDIAAN AKHIR 1000
BIAYA LEPAS PABRIK -
( COST OF GOODS MANUFACTURED ) 13000
5. BARANG JADI ( FINISHED GOODS )
1. PERSEDIAAN AWAL . 4000
+
17000
2 PERSEDIAAN AKHIR 2000
-
HARGA POKOK BARANG TERJUAL ( COST OF GOODS SOLD) 15000
1. Factory Cost
(= Total biaya dikeluarkan sampai akhir tahun / bulan, termasuk depresiasi )
2. Harga Pokok Produksi
( = biaya untuk membuat barang sampai jadi)
3. Harga Pokok Penjualan
(= biaya produksi untuk produk jadi yang telah berhasil dijual )

CONTOH
1. BAHAN LANGSUNG ( MATERIAL )
PEMAKAIAN BAHAN 4000
2. BURUH LANGSUNG 5000
BIAYA PRIMER 9000
3. BIAYA TAK LANGSUNG PABRIK (OVERHEAD COST) 2000

BIAYA PRODUKSI ( FACTORY COST ) 11000


4. BARANG DALAM PROSES ( WORK IN PROCESS ) -
1. PERSEDIAAN AWAL . + 3000
14000
2 PERSEDIAAN AKHIR 1000
BIAYA LEPAS PABRIK = HARGA POKOK PRODUKSI -+
( COST OF GOODS MANUFACTURED ) 1300
5. BARANG JADI ( FINISHED GOODS ) 0
1. PERSEDIAAN AWAL . 4000
+
17000
2 PERSEDIAAN AKHIR 2000
-
HARGA POKOK BARANG TERJUAL ( COST OF GOODS SOLD) 15000
Pertanyaan : a. Harga Pokok Produksi = 13 M.,Harga Pokok Barang Terjual = 15 M
Bagaimana mungkin ?  (13–10,6 )= 2,4 M, dari mana? +

b. Jika total dikeluarkan = 10,6 M mungkinkah harga pokok produksi = 8 Milyar


Penjelasannya ?
1. Factory Cost Contoh dgn angka2 :
(= Total biaya dikeluarkan sampai akhir tahun / bulan, termasuk depresiasi )

2. Harga Pokok Produksi


( = biaya untuk membuat barang sampai jadi)

Pertanyaan : Bagaimana mungkin biaya produksi = 11 Milyar , Harga Pokok Produksi = 13 M.?
Bagaimana penjelasannya jika biaya prod = 9 M , Harga Pokok Produksi = 7 M.?
3. Harga Pokok Penjualan
(= biaya produksi untuk produk jadi yang telah berhasil dijual )

Pertanyaan : a. Harga Pokok Produksi = 13 M.,Harga Pokok Barang Terjual = 15 M


Bagaimana mungkin ? ( selisih 2 milyar dari mana ? )

b. Bagaimana penjelasannya jika Harga Pokok Produksi = 8 M sedangkan


Harga pokok Penjualan = 5 M ?
4. Biaya Komersial = Biaya Pemasaran dan Biaya Penjualan
(= setelah berbagai biaya dikeluarkan untuk membuat barang sampai jadi dan siap dijual
, masih perlu dikeluarkan berbagai biaya lagi agar barang jadi tsb dapat laku terjual )

a. Beli tanah , kantor pema-  Biaya investasi


saran , perlengkapan, mo
bil, ijin2, training sales,dst
Depresiasi ( penyusutan)
b. Beli doos, transport utk kirim
barang, komisi sales telpon*fax,  Biaya komersial
biaya iklan, biaya entertainment ,
gaji, dst
 Total Biaya komersial
1. Factory Cost Contoh dgn angka2 :
(= Total biaya dikeluarkan sampai akhir tahun / bulan, termasuk depresiasi )

2. Harga Pokok Produksi


( = biaya untuk membuat barang sampai jadi)

3. Harga Pokok Penjualan


(= biaya produksi untuk produk jadi yang telah berhasil dijual )

4. Biaya Komersial = Biaya Pemasaran dan Biaya Penjualan


5. Biaya Administrasi

a. Beli tanah , kantor pema-  Biaya investasi


saran , perlengkapan, mo
bil, komputer , dst
Depresiasi ( penyusutan)

b. Gaji pegawai, gaji pimpin an,  Biaya administrasi


bonus, telpon, meterai, jamuan
tamu, transport , dst
 Total Biaya Administrasi

6. Biaya Lain – Lain

7. Bunga yang harus dibayar

8. Pajak

Total keseluruhan biaya ....


9. “Biaya “ Pemilik
PENGERTIAN BIAYA ( COST )
- Setiap biaya merupakan pengeluaran uang yang telah – sedang
dan akan dilakukan dalam menjalankan usaha utk memperoleh
profit , akan tetapi tidak setiap pengeluaran uang merupakan
biaya
- Beberapa contoh :

Membayar gaji pegawai,


Membeli bahan baku,
Membayar tilpon,
Membayar bunga pinjaman,
Depresiasi , dst.
Membeli mesin ,
Membayar cicilan pokok hutang,
Meminjamkan uang, dst.
Memberi uang santunan / bea siswa
pada keluarga miskin
Iuran anggota suatu country club
Iuran Gotong Royong RT/RW, dst
11
Setiap pengeluaran yang merupakan “pengorbanan” yang
harus dilakukan untuk memperoleh profit  cost
Setiap pengeluaran yang harus dilakukan tapi tidak berhubungan
dengan pengorbanan utk memperoleh profit  expenses
Text book yang ada umumnya mendefinisikan :
- Setiap biaya bahan baku dan buruh langsung  cost
- Setiap biaya di pabrik selain bahan baku dan buruh langsung
 manufacturing expenses
- Setiap pengeluaran diluar pabrik baik  expenses
- Setiap pengeluaran yang bukan biaya yang dikeluarkan dalam
pabrik  ….?.....

12
KEGUNAAN DATA BIAYA
1. Merencanakan keuntungan (profit) melalui budget (anggaran)
2. Mengendalikan biaya melalui responsibility accounting
3.
4.

5.

13
KLASIFIKASI BIAYA
 Berdasar fungsi
 Berdasar elemen2 biaya

 Berdasar Produk
 Berdasar Departemen

 Berdasar saat pembebanannya

 Berdasar hubungannya dengan jumlah produksi

 Berdasar Perioda
 Untuk keperluan planning & control
 Untuk analisis

14
Cost Object
 Product / Related group of product
 Service
 Customer
 Department
 Project
 Activity

15
KLASIFIKASI BIAYA (yang akan dibahas )
1.Klasifikasi Natural
2.Dikaitkan hubungannya dengan sifat langsung &
tak langsungnya terhadap produk
3.Dikaitkan dengan sifat perubahan biaya terhadap
besarnya volume produksi
4.
5.
6.

16
Klasifikasi biaya
1. Natural Classification
a. Manufacturing Cost (production cost/
factory cost)
 Direct Materials (bahan langsung)
 Direct Labour (Buruh langsung)
 Factory Overhead (biaya pabrik tak langsung)
 Bahan tak langsung lainnya
 Buruh/Pegawai tak langsung
 Biaya-biaya tak langsung lainnya
b. Commercial Expenses
 Marketing Expenses
 Administrative expenses
Contoh
17
Penjualan Kotor ( Bruto ) 20.000.000
PPN - 10% 2.000.000 –
18.000.000
Potongan2 penjualan 300.000 –
Penjualan bersih ( Netto 17.700.000
Harga Pokok Barang Terjual 6.000.000 -
Gross Margin 11.700.000
Biaya Komersial
- Biaya Pemasaran 3.000.000
- Biaya Penjualan 1.000.000
- Biaya Administrasi 2.000.000 +
6.000.000
Penerimaan lain2 1.000.000 -
5.000.000
Pengeluaran lain2 2.000.000 + 7.000.000 -
EBIT 4.700.000
Bunga dibayar 3.000.000 -
EBT 1.700.000
Pajak 600.000 -
18
NIAT 1.100.000
HARGA POKOK PENJUALAN
  
1 BAHAN LANGSUNG ( MATERIAL )
1. PERSEDIAAN AWAL 500.000
  2 PEMBELIAN2 1.000.000 +
1.500.000
  3. PENGEMBALIAN2 250.000 –
4 BAHAN TERSEDIA 1.250.000
5 PERSEDIAAN AKHIR 850.000 –
6 PEMAKAIAN BAHAN 400.000
2 BURUH LANGSUNG
  UPAH, LEMBUR, DST 900.000 +
BIAYA PRIMER 1.300.000

19
BIAYA PRIMER ( pindahan ) 1.300.000
3. BIAYA TAK LANGSUNG ( OVERHEAD )
  1 GAJI PEGAWAI TAK LANGSUNG 1.500.000
2 BAHAN2 TAK LANGSUNG / PEMBANTU 200.000
3 LISTRIK 400.000
4 AIR 100.000   
5 MINYAK LUMAS 300.000
  6 PATEN 200.000
7 DEPRESIASI 300.000 +
TOTAL OVERHEAD 3.000.000 +
BIAYA PRODUKSI ( FACTORY COST ) 4.300.000
4. BARANG DALAM PROSES ( WORK IN PROCESS )
- PERSEDIAAN AWAL 500.000 +
4.800.000
- PERSEDIAAN AKHIR 300.000 -
BIAYA LEPAS PABRIK ( Cost of goods manufactured) 4.500.000
5. BARANG JADI ( FINISHED GOODS )
- PERSEDIAAN AWAL 500.000 + 
5.000.000
  - PERSEDIAAN AKHIR 1.000.000 -
HARGA POKOK BARANG TERJUAL 4.000.000
20
Informasi dan analisis apa yang selanjutnya
dapat dilakukan dengan menggunakan
klasifikasi biaya natural (alami ) ini ?

 Kegunaan klasifikasi biaya natural ( alami )

Lakukan analisis tsb terhadap angka2 diatas

21
2. Dikaitkan dengan hubungannya pada
produk
a. Direct Cost
- Direct Materials
- Direct Labour
- Direct Factory overhead
b. Indirect Cost
- Indirect Materials
- Indirect Labour
- Indirect Factory overhead

Bagaimana dengan :
-Marketing Expenses
-Administrative Expenses 22
3. Dikaitkan dengan sifat perubahannya
terhadap jumlah produksi
a. Fixed Cost
Contoh:

b. Variable Cost
Contoh :

c. Semi Variable Cost


23
 Fixed Cost
Contoh: gaji eksekutif & karyawan, depresiasi,
amortisasi patent, perawatan gedung & mesin,
asuransi, sewa gedung, dst

• Relatif tetap untuk suatu “range” output


produksi tertentu
• Fixed cost / unit , akan naik jika jumlah
produksi berkurang
• Pembebanannya dilakukan dengan metoda
alokasi biaya tertentu atau berdasar
keputusan manajerial
• Pengendaliannya menjadi tanggung jawab
top manajer , bukan pada pimpinan /
supervisor bagian ybs

24
Variable Cost
 Berbanding lurus dengan volume produksi
 Variable cost / unit , relatif constant
 Mudah dialokasikan ke bagian-bagian
operasi secara akurat
 Pengendalian terhadap besar kecilnya biaya
variabel terutama terletak pada pimpinan
bagian ybs/supervisor
Contoh :

25
4. Dikaitkan dengan perioda akuntansi
1. Biaya Investasi
2. Biaya operasi
Contoh

5. Dikaitkan dengan bagian/bagian atau


departemen di perusahaan
(Departementalization for product
costing)
a. Producing Department
b. Service Departement
Contoh
26
6. Dikaitkan dengan kebutuhan untuk
planning & Control
a. Budget
b. Standard Cost
Contoh

7. Dikaitkan dengan kebutuhan analisis


(Analytical Processes)
a. Differential cost & Out of pocket cost
b. Opportunity Cost & Sunk Cost
Contoh

27
Chart of
Accounts

Capture & Source Classify & Enter da


Record Code Journal
Document ta into
Data Data Journal

repeat

Posting
Financial Trial Ba- Ledger Into
Statements lance
Ledger

28
Dokumen2 Dokumen2
Transaksi Transaksi

Rekening2
Dalam Buku
Proses Penjurnalan
Besar

JURNAL
Laporan Rugi
Laba

Proses Posting pada Laporan


Ledger ( Buku Besar) Neraca
Laporan2
Lain

29
Oleh karena Ledger merupakan “pusat data
dasar” tentang transaksi-transaksi yang
terjadi diperusahaan , maka utk keperluan :
- Pengecekan - Informasi - Pelaporan
- Analisis - Keputusan - dst

terbuka kemungkinan untuk melakukan


cara-cara pengklasifikasian lain/lebih rinci
lagi sesuai kebutuhan

30

Anda mungkin juga menyukai