1. C = CARBON : Mempunyai sifat keras tetapi getas. Fungsi CARBON pada baja adalah
mampu menjalani reaksi-reaksi kimia seperti reaksi SUBSTITUSI (pergantian), reaksi ADISI
(penambahan), reaksi ELIMINASI (pengurangan). CARBON pada baja adalah sebagai LEM
atau zat perekat dan mempunyai sifat cukup TAHAN GESEK terhadap benda atrasip ( tanah
yang berpasir dan tidak mengandung silicon ). CARBON membuat / MEMBENTUK STRUKTUR
FERRITE, dimana struktur tersebut mempunyai kekerasan diatas 48HRC, tetapi tidak
mempunyai sifat ketajaman.
4. Cr = CROMIUM : Unsur ini digunakan Sebagai PELINDUNG PERMUKAAN BAJA dan tahan
gesekan. Baja yang mengkilap, KERAS dan RAPUH serta TAHAN terhadap KOROSI (karat)
tetapi mempunyai KEULETAN yang RENDAH.
6. Ni = NIKEL : Mempunyai SIFAT yang ULET dan TAHAN terhadap BAHAN KIMIA dan
untuk MENGATASI KOROSI ( karat ) yang serius tetapi tidak mempunyai kekerasan yang
tinggi. Merupakan unsur yang dicampurkan kedalam baja untuk mengatasi kerusakan pada
temperatur tinggi (dapat mencapai 1200° C ).
7. V = VANADIUM : Baja berwarna putih perak dan sangat keras. Vanadium adalah bahan
tambahan untuk pekerjaan panas karena sifat Vanadium TAHAN terhadap GESEKAN PADA
TEMPERATUR YANG TINGGI
9. Co = COBALT : Sifatnya TAHAN GESEK dan TAHAN PANAS pada temperatur tinggi.,
KEKERASAN TINGGI TAPI GETAS. Berfungsi untuk membentuk CARBIDE, meningkatkan
kekerasan dan hot strength, yang sangat baik untuk ketajaman pada mata pisau.
...............................................................................................