Desain instalasi II
NAMA: HENDRA SAPUTRA
1. Tujuan
Setelah menikuti kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat:
2. Introduksi
Metoda lain untuk menurunkan arus starting ( I 2 ) adalah dengan menggunakan tahanan ( R )
yang dihubungkan pada rangkaian rotor. Starting ini hanya dapat dipakaiuntuk motor induksi rotor lilit
(motor slipring). Sedangkan untuk motor induksi rotor sangkar hal ini tidak bias dilakukan.
DAFTAR KOMPONEN
Motor induksi rotor lilit juga disebut motor induksi cincin geser (slipring). Rotornya mempunyai lilitan
yang dihubungkan ke slipring yang kemudian dihubungkan ke tahanan luar. Pada waktu starting, motor
dihubungkan dengan tahanan (Rheostat) dengan harga R yang maksimum. Setelah motor running,
rheostat dihubung singkat.
Kerja rangkaian:
Start: tekan tombol S2 , Kontaktor KM1 dengan timer on delay hidup dan mengubungkan pada
jala-jala stator, dan rotor berhubungan bintang dengan dua resistance. Timer mulai menghitung dan
setelah mencapai waktu yang ditentukan maka KM2 ON, dan NC KM 2 mematikan KM1 dan No KM 2
mengunci dan timer on delay pada KM 2 mulai menghitung. Setelah waktu yang ditentukan tercapai
maka KM 3 ON dan KM 2 off karena dimatikan oleh NC dari KM 3, lampu H1 menyala. Dan
rangkaian berupa DOL dengan rotor hubungan bintang.
Stop: tekan tombol S1, apabila terjadi beban lebih pada motor maka overload akan mematikan
control dari kontak NC (95-96) dan lampu H2 menyala.
Komponen:
1 Box suplay tegangan 1 fasa 220Vac
1 Box suplay tegangan 3 fasa 380Vac
2 Kontaktor 3-pole dengan kontak bantu 1NO
2 Timer oN delay (dipasang pada KM1 dan KM2)
3. LANGKAH KERJA
Tindakan KM1
POSISI NORMAL
TEKAN TOMBOL S2 (SEBELUM TIMING)
SETELAH TIMING ON DELAY KM2
PERTANYAAN?
4.
4.1 Kontaktor manakah yang awal start?