ERDINI ENGGAR S, SP
www.BisnisWanita.com
BISNIS KUE
ERDINI ENGGAR, SP
www.BisnisWanita.com
BISNIS KUE
PENDAHULUAN
Bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang menjanjikan dan tetap
prospektif sepanjang masa. Setiap orang membutuhkan makanan. Dan
kebutuhan manusia akan makanan ini berlangsung sepanjang hidupnya.
Karena itulah bisnis makanan akan selalu eksis sepanjang masa.
Anda tentu masih ingat saat krisis ekonomi melanda negara kita ini tahun
1997. Hampir semua sector bisnis terguncang dan akhirnya gulung tikar.
Namun tidak demikian dengan bisnis makanan. Bisnis makanan justru
semakin berkembang pesat. Warung dan restoran justru semakin
menjamur
Demikian juga dengan bisnis kue. Usaha Ini sangatlah prospektif, karena
yang namanya makanan apalagi kue/makanan kecil dari orang muda
hingga tua, terutama anak-anak menyukai kue, sebagai makanan kedua
setelah makanan pokok. Apalagi banyak orang membutuhkan kue untuk
acara-acara penting, misalnya pernikahan, seminar, sunatan, rapat, dsb.
Bahkan untuk sajian /tamu, camilan dan piknik sudah menjadi tradisi
orang akan selalu membutUhkan makanan kecil. Sehingga prospek usaha
ini sangatlah bagus untuk diterjuni, karena peluangnya masih terbuka
luas, tinggal pintar-pintarnya kita mengatasi persaingan yang ada.
Erdini Enggar S, SP
Owner BisnisWanita.com
Yang harus Anda ingat, segmen pasar yang Anda bidik sangat terkait
dengan jenis, kualitas, dan harga makanan kecil/kue yang akan Anda
buat.
Dalam hal ini, jika Anda ingin usaha Anda berkembang dan berskala
besar (tidak kecil-kecilan), maka diperlukan beberapa tenaga kerja
yang ahli dan terampil untuk mengelola usaha Anda. Mereka bisa
ditraining dulu, agar segala apa yang mereka lakukan sesuai dengan
keinginan Anda.
Meskipun usaha Anda kecil, secara tidak langsung Anda sudah belajar
menerapkan seperti apa yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan
besar. Dan otomatis usaha yang Anda jalankanpun akan berjalan
sempurna.
Kalau boleh saya bertanya, “Bisakah Anda membuat donut yang lebih
lezat dari Dunkin’s Donut ?” Saya yakin Anda bisa !!! Dan banyak
orang di dunia ini yang sanggup membuat donut lebih lezat dari buatan
Dunkin’s Donut.
Nah…. Sekarang tugas Anda selain membuat kue yang lezat, adalah
membuat sisitim bisnis yang baik.
Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini cukup bervariasi. Jika Anda
hanya mengusahakan kecil-kecilan, modalnya kurang lebih Rp.
10.000 sudah cukup untuk tahap awal. Tapi modal tersebut bisa
berkembang lebih besar sesuai dengan semakin meningkatnya
permintaan. Sedangkan jika Anda memiliki modal yang cukup besar
dan ingin lebih professional, dengan jangkauan pasar yang lebih luas,
maka Anda akan memerlukan modal jutaan rupiah.
Jangan sampai karena terlalu idealis, kita menjadi rugi. Oleh karena itu
kita harus pintar-pintar mengolah kue buatan kita menjadi yang
disenangi konsumen, tapi tetap menguntungkan. Untuk itu Anda harus
pintar-pintar belajar dan melakukan uji coba resep.
Bagaimana cara menentukan harga jual kue Anda ? Yang harus Anda
pertimbangkan dalam penentuan harga jual antara lain :
- Modal yang telah Anda keluarkan untuk membeli bahan
- Tenaga kerja dalam proses produksi
- Biaya pemasaran
- Keuntungan yang ingin Anda peroleh
- Harga pesaing Anda
Maksudnya adalah dengan memodfikasi kue yang kita produksi. Hal ini
bisa dari satu jenis adonan, atau jenis yang berbeda. Misalnya Anda
membuat kue donat, dapat Anda variasikan dengan bentuk dan
pelapis atasnya ; keju, mesis, kacang, atau gula bubuk. Atau ketika
Anda membuat roti goring, dapat Anda modifiasi dengan berbagai isi
yang berbeda dan bentuknya; bisa isi kacang tanah, kacang ijo, coklat,
pisang, keju, selai, dll. Begitu juga untuk kue/roti, dan kue kering
lainnya. Dengan demikian, konsumen akan memiliki banyak pilihan.
Hal ini tidak lain untuk membangun image konsumen kita akan nama
produk makanan yang kita hasilkan. Jika mereka sudah sangat
mengenal produk kita beserta kelezatan dan kelebihan yang kita miliki,
maka kapanpun mereka akan terus mengkonsumsi produk kita.
10
11