"Ajaklah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
(Q.s. an-Nahl: 125).
Dalam ayat lainnya, Allah mengingatkan kita tentang pengaruh ucapan yang baik
dan lemah lembut. Allah memerintahkan Nabi Musa dan Harun a.s. agar
mendatangi Fir'aun dengan lemah lembut. Meskipun Fir'aun itu zalim, congkak, dan
kejam, Allah memerintahkan rasul-Nya agar berbicara kepadanya dengan lemah
lembut. Allah menjelaskan alasannya dalam al-Qur'an: