Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN DIRI

Membangkitkan Motivasi untuk Mencapai Tujuan


Anda
Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku
populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut
pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu
motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka
anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi
atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.

“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh kalimat
yang digunakan untuk menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang
kita inginkan.

Jadi apa sebenarnya motivasi itu?

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah
sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong
dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali
hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun
tidak akan timbul.

Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang
mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini
menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang
motivasi.

Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam
mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi
yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.

Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang
diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan
dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat
dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan
apa yang diinginkannya.

Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir,
hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan
pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari
apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya
akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari
apapun yang anda lakukan.
Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda
harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja
agar keinginan dapat tercapai.

Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal
mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya
karena motivasinya kurang.

Apakah hubungannya motivasi dengan emosi? Sangat erat hubungannya. Keduanya


diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu
agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat
membantu.

Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau
merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya
sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme,
keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.

Kiat Untuk Tetap Termotivasi


Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi
yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan.
Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca
ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi,
namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah.
Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya
kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa
begitu?

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”

Bagaimana caranya supaya Anda tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan
yang diinginkan? Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri.
Komunikasi ini melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?

Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa
ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. Jika Anda merasa bahagia, emosinya
bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. Emosi timbul sebagai
akibat dari perasaan yang terjadi didalam diri.

Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. Kuncinya adalah rasakan hal-hal
yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan Anda raih. Saya jamin
Anda akan termotivasi untuk bekerja.
Selain itu ada beberapa tips yang ingin saya berikan agar Anda bisa termotivasi
kapanpun dan dimanapun:

1. Selalu konsisten

Kemudahan timbul dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan


sehingga Anda terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang
mengatakan, “Sesuatu yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi
kebiasaan”. Saya anjurkan Anda untuk mempraktekkannya. Mulai dengan hal yang
sederhana seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja,
dan banyak lagi.

2. Bertanggung jawab

Anda perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk tetap berada di tujuan.
Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra bertukar pikiran bagi ide dan
gagasan yang Anda punya. Dari sini Anda akan merasa bertanggung jawab untuk
memberikan yang terbaik baginya. Proses mencapai tujuan menjadi lebih mudah
dengan hadirnya seseorang yang menjadi cermin diri Anda.

3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama

Kalau Anda mau menurunkan berat badan, pastikan Anda bersama teman-teman yang
mempunyai tujuan sama. Kalau Anda ingin membangun bisnis, bertemanlah dengan
orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis atau mereka yang mau
memulai bisnis. Anda bisa memperoleh energi dan motivasi dari mereka. Akan sangat
mudah untuk termotivasi ketika Anda memperoleh support. Apa yang Anda rasakan
sebagai rintangan ketika bekerja sendiri bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan
teman-teman yang bervisi sama.

4. Fokus pada proses, bukan tujuan

Ini yang sangat penting. Seringkali Anda turun mental ketika dihadapkan pada
kesulitan mencapai tujuan. Fokuslah pada proses. Setiap proses memerlukan waktu.
Entah cepat, entah lambat. Tujuan Anda sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana
bisa berliku dan naik turun. Dengan fokus pada proses Anda terhindar dari beban
mental karena sekarang Anda memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan
dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.

Sekarang Anda lebih tahu bahwa motivasi merupakan kunci untuk meraih sukses.
Yang Anda perlukan sekarang adalah kemauan kuat untuk menerapkannya di
kehidupan sehari-hari. Seperti apa kata pepatah “Ada kemauan ada jalan”. Selamat
mengerjakan dan jangan lupa hargai diri Anda disetiap momen keberhasilan sekecil
apapun itu.
Apakah Anda Takut Sukses atau Takut Gagal
Pernah ada yang bertanya, "Apakah takut sukses itu benar-benar ada?". Jangan-jangan
cuma alasan takut gagal saja. Tapi sebelumnya kita ingin bertanya: "apa sih definisi
sukses?". Kalau yg terbayang: punya mobil mewah, rumah besar, karir
hebat...mmmm. ..barangkali kurang tepat. Saya lebih suka sukses dikaitkan dengan
"I'm living my passion, I LOVE what I do, I jump out of bed in the morning and can't
wait to start my day, I am sharing my gifts with others...etc. "

Tapi hati-hati juga dengan kalimat manis diatas karena kita bisa terjebak di comfort
zone dan tidak sadar kalau kita punya potensi. Ada satu kata yang sering dilupakan:
"STRETCH". We want our success to evolve - to represent more of what we want to
become. Untuk itu kita ingin stretch our zone. Dengan stretch we then make plans and
take actions.

Takut gagal = gagal karena takut?

Katanya lebih banyak orang yg takut gagal daripada takut mati. Woow..kenapa ya?
Kegagalan biasanya dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang memenuhi
harapannya. Entah itu karir, bisnis, akademik atau relationship. Struktur masyarakat
modern diciptakan dari konsep kompetisi. Survival for the fittest. Untuk survive,
kamu harus berhasil. Kalau tidak kamu gagal dan mati. Begitulah kasarnya.

Orang yang takut gagal belum tentu orang bodoh. Namun ada mekanisme "self-
sabotaging" yang ada dalam dirinya. Biasanya ini berkaitan dengan keinginan dia
untuk tampil perfect. Menjadi idol yang dikagumi banyak orang. Sayangnya ia justru
menjadi terbebani dengan standar perfection yang berlebihan.

Darimana asalnya?

Secara psikologis, orang yang takut sukses dan takut gagal memiliki isu sama di
"willpower". Mungkin kedengarannya aneh, orang yang takut sukses willpower-nya
kecil. Ia cenderung stagnant dan tidak men-challenge dirinya untuk melakukan hal-hal
baru. Orang yang takut gagal justru willpower-nya besar. Tapi sayangnya ia
menyalahgunakan willpower itu dengan men-sabotase dirinya sendiri. Ia bisa
menyusun rencana untuk sebuah pekerjaan yang luar biasa, tapi tidak melakukan
action apapun dan tiba2 perhatiannya beralih ke kegiatan yang lain.

Sekarang kita lihat belief atau pandangan apa saja yang membuat willpower tidak bisa
teraktualisasikan dengan optimal.

Beliefs orang yang takut gagal

"Saya harus sempurna"


"Saya harus jadi nomor satu"
"Saya harus berhasil supaya orang-orang mengagumi saya"
"Kegagalan adalah akhir segalanya"
"Saya akan dihukum kalau saya gagal"
"Saya harus menjaga citra diri"
"Pandangan orang tentang saya harus selalu baik"

Beliefs orang yang takut sukses

"Kalau saya berubah nanti saya jadi orang lain"


"Saya menghindari tanggung jawab"
"Saya suka menunda pekerjaan"
"Saya merasa kurang berarti"
"Tidak mungkin!" , "Masa sih bisa?"
"Saya tidak tahu bagaimana melakukannya"
"Saya takut ketidakpastiaan"

Kalau kita telusuri lebih dalam, takut sukses dan takut gagal biasanya timbul karena
adanya emotional atau sexual abuse di masa kecil. Core beliefnya adalah feeling
unwanted. Sayangnya orang tua yang semestinya berperan positif dalam
perkembangan si anak justru tanpa sadar melakukan abuse sehingga ketika beranjak
dewasa si anak menjadi pribadi yang takut. Emosi si ibu pada saat mengandung
tentunya juga membentuk karakter awal si anak. Lingkungan, termasuk teman2, juga
berperan dalam pembangunan kejiwaan si anak. Environment affects gen.

Ciri-ciri di tubuh

Abuse ini bisa diamati dengan mudah di tubuh kita. Tubuh sebelah kiri menyimpan
emotional abuse. Beberapa orang yang saya temui mengeluh tubuh sebelah kirinya
pegal, lemah dan gampang sakit. Bisa ditebak, setelah ditelusuri mereka menyimpan
memori emotional abuse pada saat kecil.

Tubuh sebelah kanan menyimpan sexual abuse. Gejalanya hampir mirip dengan
emotional abuse. Terasa lemah, tapi juga bisa kaku dan terasa berat.

Kabar baiknya, kita bisa keluar dari kondisi terbatas ini asal punya willpower yang
kuat. Terapi menfasilitasi perubahan, sementara diri sendirilah yang
menjalankan perubahan itu. Willpower ini katanya menunggu untuk
dibangkitkan. Bukan besok atau lusa tapi seperti orang bijak bilang, "Kalau
tidak sekarang kapan lagi?"

3 Kunci Rahasia Menuju Sukses

3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah di
atas air. Mereka makan malam di udara terbuka.

Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk. Ketika seorang anak lelaki
sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil. Gadis
yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu pemuda itu akan membangun
sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis.

Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun


jembatan itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan
menjadi satu.
Pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas cakrawala.
Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di sana. Mereka saling
memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka memutuskan untuk menikah.

Keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang berbeda dan
terlalu jauh. Tapi si pemuda bersikeras. Ia mulai membangun jembatan menuju
cakrawala. Ia menggali dalam ke dasar laut untuk membangun fondasi yang kuat.

Keluarganya tidak membantu. Kata mereka, tradisi menikahi tetangga memberikan


kekuatan pada komunitas mereka.
Mereka menamakan jembatan si pemuda “Jembatan Bisikan“. Mereka menyuruhnya
berhenti membangunnya. Namun si Pemuda tidak peduli. Ia membangun jembatan
itu selama delapan tahun.

Ketika jembatan selesai, ia bertemu dengan gadis yang berbisik dari cakrawala.
Mereka pun menikah di atas jembatan istimewa itu.

Tahun berikutnya, badai besar datang menghantam. Badai itu memusnahkan rumah
panggung kaum terapung.

Namun jembatan bisikan itu tetap tegar !

Dan begitulah pula dengan kita. Benda yang membutuhkan waktu lama untuk
membangunnya akan membutuhkan waktu lama pula untuk memusnahkannya.

Melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan itu memang sulit. Tapi setelah ia
tuntas, maka tidak bisa lagi dibuyarkan. Untuk memastikan agar tradisi lama tetap
bisa mempertahankan kekuatannya, maka ubahlah.
(Mutiara Kebijakan Timur, oleh C.F. Wong)

Kunci-Kunci Sukses

Bagi saya, cerita di atas sangat mengesankan. Maknanya sangat dalam. Dalam cerita
itu, andapun dapat menangkap makna-makna yang luar biasa.

Bagi anda yang menginginkan kesuksesan bisnis, maka cerita jembatan cina kuno itu,
harusnya memberi anda inspirasi dan semangat. Dalam cerita itu, terkandung kunci-
kunci sukses yang abadi.

Kunci-kunci itu tak terbantahkan. Ia telah berulang kali digunakan oleh semua
(semua!) orang sukses. Tak peduli orang-orang sukses tersebut tadinya miskin, cacat,
didiskriminasi, bodoh, mau bunuh diri, atau bagaimana pun.

Kunci-kunci itu telah menolong mereka. Kunci-kunci yang sama akan terus
menolong siapa saja yang benar-benar ingin sukses.

Apa saja kunci-kunci sukses dalam cerita itu? Saya menemukan ada tiga yang utama:
1. Tujuan yang jelas.
2. Berani merubah tradisi
3. Kesabaran tiada akhir.

1. Tujuan yang jelas.

Tujuan sang pemuda jelas. Ia harus menghubungkan rumahnya dengan rumah gadis
idamannya dengan sebuah jembatan.

Sang pemuda tahu, jembatan itu panjang. Maka ia membangun jembatan yang sangat
kuat. Karenanya, jembatan itu harus dibangun dengan fondasi yang sangat dalam ke
dasar laut. Perhitungan tepat. Jembatan itu tahan dihantam badai.

Tujuan jelas sangat penting dalam bisnis. Inilah awal semua cerita bisnis. Apakah
tujuan anda berbisnis? Apakah uang dan kekayaan melimpah? Atau Kedudukan
terhormat? Popularitas? Atau pembuktian diri? Atau apa?

Saya menawarkan, buatlah tujuan bisnis anda adalah : Memberi manfaat besar bagi
sesama dengan menggunakan kekayaan berlimpah. Jadi, berbisnis itu memang untuk
kaya. Punya uang dan kekayaan melimpah. Tapi uang dan kekayaan itu hanya alat.
Alat untuk memberi manfaat untuk sesame.

Jadi, buat penghasilan anda Rp. 5 milyar per bulan. Maka anda dapat membangun
rumah sakit gratis, sekolah gratis, beasiswa, investasi bisnis kecil, dan sebagainya.
Pokoke tujuan anda adalah memberi manfaat bagi sesama. Dengan begitu hidup anda
akan tenang dan bahagia.

Otak anda akan bekerja sesuai tujuan anda. Bila tujuan anda Rp. 100 juta, maka otak
anda akan bekerja di tingkat Rp. 100 juta itu. Coba tetapkan tujuan Rp. 1 juta, maka
otak anda akan bekerja sepersepuluhnya. Karenanya, tetapkan tujuan bisnis tinggi.
Dengan itu, otak dan tindakan anda akan mengikuti.

Setelah menetapkan tujuan, berhati-hatilah pada pada Pencuri Mimpi. Pencuri Mimpi
adalah orang-orang yang berusaha mencuri tujuan anda. Mereka menghalangi anda.
Mereka melemahkan semangat anda. Mereka mengatakan masalah dan resiko yang
akan anda hadapi. Mereka juga memberi gambaran kegagalan anda.

Bila anda menuruti kata mereka, saya pastikan anda akan berhenti. Sang pemuda
Cina akan berhenti membangun jembatan ketika ia mendengar kata-kata keluarganya
untuk berhenti dan hanya mencari istri dari tetangganya saja. Keluarga sang pemuda
telah berusaha menjadi pencuri mimpi. Untung sang pemuda tak mendengarkannya.

Pernahkan anda ingin kenalan dengan gadis/pria yang menarik bagi anda? Begitu
anda mau bergerak, anda mendengar suara-suara negatif di benak anda. Anda ikuti
suara negatif itu. Anda pasti berhenti bergerak.

Anda paling-paling cuma memandangnya dari kejauhan. Anda bayangkan betapa


enaknya bisa kenalan. Tapi anda masih tidak bergerak. Tapi begitu anda berpikir :
“Saya akan mengenalnya. Apapun yang terjadi. Malu, malu dah.“ Jreng anda pun
bertindak.
2. Berani Merubah Tradisi

Sang pemuda Cina hidup dalam suatu tradisi. Menikah dengan tetangga. Tapi ia
tidak mau menerima tradisi itu. Ia merubahnya. Ia menginginkan sesuatu yang tidak
biasa.

Karena itu, ia jadi orang luar biasa. Meski untuk itu, ia harus membayar harganya.
Tidak didukung keluarga dalam kerja besarnya.

Dalam hidup banyak tradisi. Misalnya sekolah tinggi, dapat kerja bagus. Banyak
orang yang ingin bisnis tapi tidak berani merubah tradisi itu. Akhirnya keingingan itu
terpendam dan hilang. Mereka menyerah pada tradisi. Mereka memilih jadi orang
biasa-biasa saja.

Pilihannya ada pada anda. Apakah anda benar-benar mau mencapai tujuan anda di
atas. Bila benar-benar mau, maka anda harus membayar harganya.

Harga tujuan mengikuti tujuannya. Bila tujuan anda rendah, maka harganya juga
rendah. Bila tujuan anda tinggi, maka harganya juga tinggi.

Bila anda ingin pendapatan Rp.100 juta per bulan, anda tidak mungkin
mendapatkannya dengan menjadi karyawan. Anda harus berbisnis. Meski dengan
begitu anda harus berjuang merubah banyak tradisi. Terutama tradisi dalam pikiran
anda sendiri.

Dalam diri setiap manusia, ada hambatan mental. Apakah bentuknya keraguan,
ketakutan, kurang percaya diri, dan sebagainya. Ketika hambatan mental ini muncul,
maka anda pasti jadi orang yang kendur semangat dan takut menghadapi resiko.
Anda cenderung mundur ke belakang.

Untuk mengatasi masalah ini, anda harus fokus pada tujuan anda. cara praktis, anda
teriakkan tujuan anda berulang kali. Sang pemuda Cina pun begitu. Keraguan dan
ketakutan menghampirinya. Tapi ia fokus pada tujuannya. Keinginannya menikah
dengan gadis pujaan, membakar lagi semangatnya.

Cara kedua, ingatlah bila anda menyerah anda harus memulai berjuang dari awal. Itu
kondisi yang lebih buruk daripada meneruskan perjuangan.

Cara ketiga, ingatlah bahwa semua hal buruk itu pasti berlalu. Betapa susahnya pun
anda sekarang, semua kesusahan itu akan berlalu. Anda akan mengenang kesusahan
itu sebagai hal yang indah.

Cara keempat, berkumpullah dengan orang-orang yang sudah sukses mengatasi


hambatan mental dalam dirinya. Bergaul dengan orang yang pantang menyerah akan
berpengaruh pada diri anda.

Cara kelima, bacalah kisah-kisah hidup orang-orang sukses. Pelajari apa sih rahasia
mereka.
Cara keenam, lihat sekeliling anda. Cari orang-orang gagal. Perhatikan hidup mereka
yang menderita. Ingatlah bila anda tidak mau menderita seperti mereka, anda harus
berbuat yang berbeda dengan mereka.

3. Kesabaran Tiada Akhir.


Sang Pemuda membangun jembatannya selama 8 tahun. Itu berarti ia bekerja keras
selama itu. Ia juga harus mengatasi keluarganya yang merintangi. Dan yang
terpenting, ia harus mengatasi keraguan dalam dirinya sendiri.

Sang pemuda Cina sukses. Kesuksesan yang ia raih karena ia BERSABAR TIADA
AKHIR.

Ia sabar bekerja. Ia sabar menahan rintangan orang tua. Ia sabar mengatasi masalah-
masalah teknis pembangunan jembatan. Ia sabar menanti kekasihnya. Sang kekasih
pun sabar menantinya. Apa yang terjadi bila sang pemuda tidak sabar? Ia akan
mengubur tujuannya!!! Ia akan mencari gadis tetangga saja. Dengan begitu, ia
hanya perlu membangun jembatan pendek. Itupun dibantu keluarganya.
Itulah yang terjadi dengan para pebisnis yang tidak sabar. Berbagai masalah yang ia
hadapi membuatnya menyerah berusaha. Akhirnya ia kubur mimpinya.

Banyak orang yang telah mulai bisnis, lalu berhenti ketika masalah timbul. Ketika
bisnisnya turun, keluarga tidak mendukung, bisnis banyak pesaing, konsumen
mengeluh, suplayer curang, dan sebagainya mereka berhenti. Bukannya berpikir dan
bertindak untuk mengatasinya. Duh,…

Saya punya seorang teman yang tidak sabaran. Bisnisnya terus berganti. Suatu kali ia
buka konveksi. Eh, tiga bulan berikutnya, ia ganti bisnis jadi agen asuransi. Belum
dua bulan, ia ganti lagi jadi bisnis aquarium. Tidak lama berselang, ia beralih ke
bisnis multimedia.

Saya katakana padanya: “Bila anda tidak sabar dalam satu bidang bisnis, anda tidak
akan sukses. Sabar dan atasi masalah”. Semoga saja ia melakukannya.

Bersabar memang berat. Tapi tidak bersabar, jauh lebih berat. Ketika anda berhenti
berusaha mencapai tujuan anda, anda harus memulai lagi dari awal. Selain itu, makin
sering anda berhenti berusaha mencapai tujuan, maka lama-lama tujuan anda akan
turun.

Misalnya tujuan awal anda adalah Rp. 100 juta per bulan. Bisnis anda adalah voucher
pulsa. Anda sudah berusaha tapi belum berhasil. Anda pun memutuskan berhenti.
Nah, ketika anda akan berbisnis lagi, anda pasti menurunkan tujuan anda. “Sudah
terbukti Rp. 100 juta tidak bisa dicapai. Karena itu tujuan saya sekarang adalah Rp.
50 juta.“

Duh,… satu kegagalan membuat tujuan turun 50%. Apalagi bila harus gagal seperti
Thomas Alva Edison. Ia gagal 10.000 kali. Untungnya, Edison bersabar. Tujuannya
tidak berubah. Ia harus menemukan logam yang tepat untuk bola lampunya.

Bersabar yang benar harus cerdas. Apa artinya? Bila satu cara untuk mencapai tujuan
gagal, maka bersabarlah untuk melakuan cara lain yang berbeda. Bila anda masih
berpikir dengan cara yang sama, maka pasti tindakannya juga sama. Bila tindakan
anda sama, maka pasti hasilnya juga sama. Itulah sebabnya bersabar harus cerdas.
Artinya terus berpikir cara-cara lain yang berbeda untuk mendapat hasil yang berbeda.

Disinilah letak penting kreatifitas dalam bersabar. Bila anda bersabar tapi tidak
kreatif, maka anda akan seperti keledai yang jatuh berulang kali di lubang yang sama.

Anda akan gagal berulang kali, tapi anda tidak belajar dari kegagalan itu. Kegagalan
anda jadi tidak ada artinya. Anda jadi benar-benar gagal. Orang sabar, harus cerdas.
Jadilah kreatif.

Orang sabar dan kreatif akan mendapat hasil yang berbeda dari orang biasa. Bisnisnya
akan berkembang lebih baik. Sabar membuat mereka tenang menghadapi masalah.
Kreatif membuat mereka bisa terus menemukan solusi berbagai masalah yang
terjadi.

gg

Anda mungkin juga menyukai