Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI

KOMISARIAT UNILA (KAMILA)


Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Lima belas tahun yang lalu, komunitas yang bernama aktivis mushola/masjid
kampus bukanlah siapa-siapa. Mereka hanyalah sekelompok mahasiswa yang
sibuk dengan aktivitas pengajian, diskusi, dan sedikit acara baksos. Mereka tidak
diperhitungkan dan tidak ambil bagian atas dinamika kampus yang hari itu
didominasi HMI, LMND, FMN, atau gerakan serupa lainnya. Namun siapakah
yang menyangka bahwa hari ini anak-anak musholla itu telah menjadi menguasai
di sebagian BEM di Kampus-kampus negeri, menjadi suara yang diperhitungkan
di parlemen, dan menjadi entitas politik yang disegani? Ada rentetan sejarah yang
diperbuat untuk membuat mereka menjadi tidak ada menjadi ada.

Sesungguhnya keberadaan anak-anak Musholla tsb mulai diperhitungkan sejak


didirikannya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang
melakukan berbagai gerakan (movement) hingga menjadi motor utama
tumbangnya Orde Baru. Sejak itu KAMMI aktif melakukan ekspansi gerakan di
kampus-kampus yang ada di Indonesia, mengokohkan komunitasnya hingga
mengambil alih pengelolaan lembaga2 kemahasiswa yang strategis (BEM, DPM
dll). Kehadiran ‘anak musholla’ ini semakin kentara manakala lahir sebuah partai
yang menjadi fenomena baru jagad perpolitikan Indonesia, dan kini mejadi
kekuatan politik yang disegani.

Perjalanan lima belas tahun, dari tidak ada menjadi ada dan diakui, adalah proses
evolusi gerakan dakwah yang belumlah tuntas. Dakwah kita buka diperjuangkan
hanya untuk sampai hari ini, namun hingga hitungan abad hingga Allah
memutuskan atasnya. Kita tidak ingin cerita atas gerakan dakwah ini berakhir hari
ini atau beberapa hari kedepan, kita semua menginginkan dakwah ini senantiasa

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

eksis untuk meneruskan misi kenabian: menjadikan seluruh penghuni semesta


tunduk dibawah kalimatNya.

Untuk mencapai hal diatas, tentu bukan hal yang mudah. Ada pepatah mengatakan
bahwa mempertahankan kemenangan jauh lebih berat dibanding merebut
kemenangan. Kita (dalam beberapa hal)telah merebut kemenangan itu, bagaimana
upaya kita mempertahankannya? Hal yang paling mudah adalah dengan belajar
dari sejarah mengapa ada pemenang yang akhirnya tumbah. Hal yang penting
adalah Adaptif terhadap perkembangan zaman, sehingga mampu terus menerus
menapaki tangga kemenangan-kemenangan menuju Visi besar dakwah Islamiyah.
Satu kekalahan/kesalahan bisa berakibat fatal pada capaian jangka panjang.

Adaptasi inilah yang kemudian dilakukan oleh hizb dalam melakukan amal-amal
dakwah sesuai marhalahnya. Hingga sebagian mencap tidak lagi konsisten karena
saat ini lebih ke tengah (tidak lagi Islam tetapi lebih nasionalis), banyak
bermanufer, berkoalisi tidak mengenal batas ideology dlll…. Bisa jadi semua itu
adalah dalam rangka mengadaptasikan gerakan dakwah pada zamannya. Bila era
tandzimi kita bergerak bawah tanah dan eksklusif, maka di era ini kita bergerak
lebih terbuka dan menginklusifkan diri. Ketika gerakan dakwah gagal
mengadaptasikan dirinya pada perkembangan zaman, maka kekalahan dan
kemunduran itu semakin dekat. Dan apakah hari ini kita sedang mengalaminya?
wallahu’alam

Membaca hal diatas, kami menangkat bahwa beberapa hal yang berkembang di
dalam gerakan DK justru mengarah pada kemunduran gerakan, setidaknya
kemandegan gerakan. Kami membaca dalam lima tahun terakhir (setidaknya)
tidak tampak perkembangan signifikan yang telah dicapai, baik dalam ukuran
recruitmen, ekspansi lahan dakwah, perbaikan kultur kampus, terlebih
terwarnainya kebijakan birokrat oleh nilai-nilai Islam. Fakta yang mengejutkan
kini (berdasar hasil pemira 2009) bahwa kita hanya mampu mempertahankan
penguasaan di dua fakultas (MIPA dan FKIP), itupun dengan aklamasi,

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

selebihnya BEM Fakultas telah lepas. Masih beruntung BEM Univ masih
terpegang, meski dengan cara yang tidak kesatria. Inilah fakta nyata bahwa
gerakan kita semakin mengalami kemunduran. Disisi lain, apa yang dilakukan
oleh LDK belum menunjukkan inovasi gerakan yang signifikan bahkan cenderung
monoton dan dijauhi oleh mahasiswa.

Melihat peta politik ini, nampaknya kehancuran hanya menunggu waktu. Factor
penyebabnya adalah gerakan kita tidak mengadaptasikan gerakan pada
perkembangan/realitas zaman. Kita cenderung hanya menggunakan metode dan
strategi itu-itu saja (sebagai warisan), tanpa inovasi yang progressif. Lihathan
berapa kader yang terkelola secara baik melalui BBQ (kecuali kader transfer).
Padahal zaman terus berubah, percepatan akademis meningkat, usia kuliah
semakin berkurang, kesibukan akademis meningkat, budaya hedon yang semakin
deras mengalir, dan kondisi lainnya. Yang pasti musuh-musuh dakwah telah
mempelajari metode gerakan kita dan mereka telah paham hampir seluruh
kebiasaan dan cara-cara kita. Musuh kita telah membuat strategi2 baru untuk
mengalahkan kita. Tetapi yang terjadi dalam diri kita adalah: kita tidak melakukan
inovasi gerakan apapun, malah sibuk dengan hal-hal yang tidak substantive untuk
kemajuan dakwah.

Tidakkah kita menyadari bahwa saat ini jumlah kader kita menurun (baik secara
kualitas maupun kuantitas), jumlah LK yang terkuasai semakin berkurang,
kepercayaan public kampus rendah, program-program yang monoto. Sadarkah
kita ??? kita malah memilih untuk merapat ke Rektorat padahal dengan jelas
Rektor kita adalah Anggota Kehormatan Korps Alumni HMI. Tidakkah kita
paham bahwa ada scenario besar dibalik berbagai kebijakan kampus yang
tujuannya melemahkan gerakan kita?

Kami menyadari bahwa dakwah ini harus tetap bergulir dan terus melakukan
agenda perbaikan ummat. Kami menyadari bahwa sebuah gerakan yang
mengalami kejumudan (kejenuhan akut) adalah merusak dan berbahaya bagi

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

kesinambungan dakwah. Kami menyadari bahwa menganggap diri dan ide kita
yang paling benar dan baik, adalah cikal kemunduran dakwah. Kami menyadari
bahwa disaat musuh dakwah terus melakukan banyak tekanan yang membatasi
gerak dakwah, harus dilawan dengan segenap kekuatan yang ada. Kami
menyadari bahwa apa yang kita miliki (system, struktur, SDM, kapasitas, program
dll) adalah belum final dan belum sempurna sehingga akan terus diperbaiki. Kami
menyadari bahwa perubahan dan memperbaiki diri adalah mutlak dilakukan agar
mampu mengadaptasikan gerakan pada perkembangan zaman.

Kami menyadari bahwa apa yang kita peroleh hari ini adalah buah dari perjuangan
panjang para muassis dakwah terdahulu. Kamu menyadari pula apa yang kita
nikmati sekarang sesunggungnya bukanlah milik kita, namun warisan yang harus
disampaikan untuk penerus kita, dan warisan terbaiklah yang harus kita
persembahkan. Kami menyadari bahwa kader kami bukanlah orang yang suka
berleha-leha, yang terjebak pada kenyamanan semu. Kami menyadari bahwa
keluar dari kenyamanan adalah jalan terbaik untuk merasakan keresahan yang
sebenarnya. Cita kami adalah kemenangan islam, dan perbaikan adalah tradisi
perjuangan kami.

Dan kami menyadari bahwa setiap zaman memiliki tabiat dan karakternya
masing-masing, dan kitalah penganggung jawabnya. Kami menyadari dengan
sungguh bahwa mengadaptasikan gerakan pada realitas zaman, dengan tetap
istoqomah pada manhaj dan nilai, adalah jalan terbaik untuk terus menjaga
seluruh capaian dakwah serta menerusnya cita perjuangan yang belum diraih.

Untuk memperkuat latar belakang pembentukan KAMMI Komisriat Unila maka


ada baiknya kita melihat kilas balik sejarah perjalanan KAMMI di Unila samapi
dengan hari ini. Bukan kemudian untuk menyalahkan sejarah yang pernah
ditorehkan oleh para pendahulu kita tapi kami meyakini bahwa sejrah hari ini
adalah kesempatan untuk melakukan titik balik perubahan atas apa yang pernah
terjadi di masa lalu. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sejak tahun 2001,

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

KAMMI di Universitas Lampung dikelola dalam konstruk tiga komisariat


(Eksakta, Sosial dan Keguruan), kemudian hari ini kita bisa melihat selama 9
tahun ini agenda perubahan apa yang telah dilakukan oleh tiga komisariat
KAMMI di Unila untuk perbaikan kampus Unila. Bila kemudian kita bisa dengan
lancar menjawabnya tentu sudah banyak yang dilakukan KAMMI di Unila, atau
sebaliknya justru kita kebingungan untuk menjawab jika dihadapkan dengan
pertanyaan semacam itu atau kapankah kita terakhir kali melihat pemberitaan di
media massa (lokal kampus, daerah, apalagi nasional) tentang kegiatan (atau
apapun) yang dilakukan oleh KAMMI di Unila. Lagi-lagi mungkin saja kita
sebagai kader KAMMI kebingungan untuk menjawabnya.

Kader KAMMI ynag dirahmati Allah, keberadaan seseorang ataupun sebuah


organisasi diukur bukanlah pada kesibukannya mengurusi diri sendiri namun
eksistensi seseorang ataupun organisasi akan terlihat dari seberapa besar
kontribusnya terhadap umat mannusia yang lain seperti Enstein, seorang Yahudi
yang menemukan teori relatifitas yang berguna bagi perkmbangan sains modern,
bahkan menjadi symbol kejeniusan manusia, atau Soekarno yang membawa
Indonesia menjadi Negara yang merdeka, atau Green Peace, LSM Internasional
yang konsen pada masalah lingkungan yang sangat diperhitungkan dalam
mengawa masalah lingkungan. Begitulah, sebuah eksistensi diukur dari kontribusi
pada masyarakat bukan diukur pada kesibukan mengurus rumah tangga sendiri.

Demikian pula bila kita melihat keberadaan KAMMI di Unila. KAMMI di Unila
telah lahir di era 1998an, era Ade Utami Ibnu kala itu. Namun sebelah tahun
berlalu, masyarakat kampus tidak marasakan dan kebermanfaatan KAMMI di
tengah-tengah masyarakat Unila. Diabaikan dan dilupakan. Itu karena tidak
banyak (tidak tega mengatakan tidak ada_karena beberapa rekan di internal
kengatakan seperti itu) kontribusi nyata KAMMI di Unila. Mungkin pernah
mengadakan satu atau dua kali aksi demonstrasi. Namun dalam skala pemerimaan
publik, KAMMI masih sangat kecil berkontribusi.

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Bila demikian, apa kesibukan KAMMI di Unila? Apakah anda mempunyai


jawabannya? Lihatlah program kerja yang dibuat oleh tiga komisariat yang ada.
Berapakah perbandingan antara program kerja/agenda yang mengurusi diri sendiri
dengan yang mengurusi urusan umat. Betapa tiga komisariat senantiasa
melakukan agenda kederisasi (DM ataupun MK), namun agenda apakah selain
itu? Agenda apa yang yang dilakukan untuk mengatasi problematika di unila yang
kini akreditasinya C, banyak terindikasi korupsi, kualitas mengajar yang belum
juga baik, kesejahteraan dosen dan karyawan, akses masyarakat miskin terhadap
Unila, komersialisasi kampus dan segudang permasalahan lainnya.

Bisa saja kita berapologi bahwa kader KAMMI telah berkarya di BEM dan LDK
dan banyak berkonribusi tetapi benarkah BEM dan LDK banya berkontribusi pada
perbaikan masyarakat kampus? Apakah kader-kader yang menjadi pengelola LK
adalah kader yang benar-benar memahami ideology dan perjuangan KAMMI ?
yang telah menurunkan idealise visi, misi, kredo, prinsip pergerakan dan lain-lain
yang dibuat di LK? Apakah kader KAMMI yang berkarya di LK itu diakui secara
kelembagaan berasal dari KAMMI oleh LK? Lagi-lagi kita tidak bisa mengelak
bahwa kita belum banyak berkontribusi bagi perbaikan di kampus Unila.

Yang harus diperhatikan bahwa tidak cukup KAMMI dibentuk, namun yang lebih
penting adalah bagaimana KAMMI berkontribusi. Inilah yang sudah semestinya
menjadi focus gerakan KAMMI. Kalau berbicara urusan rumah tangga pasti tidak
akan tuntas. Dengan energy yang terbatas, akan memjadi sangat bijak bila energy
yang terbatas itu digunakan semaksimal mungkin untuk berkontribusi pada
masyarakat. Bila KAMMI belum maksimal dalam berkontribusi maka sepatutnya
harus ada evaluasi diri, evaluasi tentang pola dan system managemen organisasi
yang ada, konsolidasi massa, kaderisasi dan lain-lain. Karena kita ada untuk
berkontribusi, demikian pula dengan pembuatan system, pola, instrument ,
tujuannya adalah untuk menunjang kontribusi yang akan kita berikan pada

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

masyarakat, bukan sebaliknya, mempertahankan penunjang (struktur, dan lainlain)


namun mengabaikan kontribusi pada masyarakat.

Salah satu poin penting dari kurang keberadaannya adalah kemampuan


menyingkapi dan meangatasi permasalahan yang ada dimasyarakat. Karena kita
dikampus, masyarakat yang kita maksud adalah masyarakat kampus. Sistem yang
ada harus dibuat sedekat mungkin sumber masalah dan system yang ada harus
seefektif mungkin merespon masalah dan seterusnya.

Ada fakta sejarah yang perlu diketahui oleh semua pihak terkait dengan narasi
besar dibalik reposisi gerakan KAMMI dalam format tiga komisariat menjadi
KAMMI komisariat Unila yaitu

1. Pemecahan komisariat Unila menjadi tiga komisariat pada tahun 2001


hanya bersandar pada pembacaan adanya jumlah kader yang menumpuk di
Komsat Unila yang tidak terkaryakan dengan baik. Melihat kondisi ini
beberapa pegurus inti Komisariat (sekitar 3 orang) memutuskan
dipecahkannya Komisariat Unila menjadi 3 komisariat. Namun ada
pertimbangan krusial yang nampaknya terlewatkan, bahkan KAMMI
bukan semata memiliki peran kaderisasi, tapi juga emiliki peran Gerakan.
Mahasiswa tidak hanya menjadi Iron Stok namun juga menjadi Agent of
Change.
2. Dalam perspektif Gerakan, komisariat yang tidak berada di Universitas
sama saja dengan menjauhkan Komisariat dari pusat pusaran konflik. Di
kampus, pusat kebijakan dan konflik ada di Universitas. Dengan posisi
komsat yang hanya di tingkat regional beberapa fakultas memberikan
beberapa kelemahan, yaitu:
a. Komisariat tidak lagi sejajar dan selevel dengan lembaga lain yang
berada di tingkat Universitas, baik rektor, gerakan lain, BEM, ataupun
lembaga lain. Komisariat lebih rendah dan tidak cukup layak/memadai
untuk berbicara di level Universitas.

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

b. Akibat terpecah di tiga tempat di Unila, Komisariat lebih terfokus


mengurusi urusan internal komisariat (misal kaderisasi dll), dan jauh
dari isu Universitas. Kalaupun ada gerakan bersama mengawal isu
Universitas, sifatnya hanya aliansi. Dengan pola liansi seperti ini,
KAMMI di unila cenderung reaktif pada isu dan sukar masuk pada
peran sebagai opinion leader atau trend setter gerakan. Lebih sukar lagi
masuk dalam gerakan sistemik untuk merubah suatu
kondisi/kebijakan.Hal ini dapat terjadi karena antara tiga komisariat
hanya koordinatif, itupun bila ada kondisi di komsat masing-masing
kondusif untuk koordinasi. Bilapun ada hasil koordinasi, penurunan di
struktur dan kader mengalami kendala pembahansan dan focus. Bila isu
yang diturunkan tidak sesuai dengan kerjaan komisariat (yang
didominasi dengan agenda kaderisasi), maka isu tersebut tidak
terfollow-up-I dengan baik. Dan inilah lingkaran masalah yang kerap
terjadi yang membuat KAMMI di Unila tidak mampu menjalankan
fugsi sebagai instrument gerakan.
c. Akibat komisariat yang tidak di level Universitas dan ketidakmampuan
mengelola persoalan Universitas, kader-kader yang dihasilkan adalah
kader yang berkualitas dan berkapasitas tidak cukup untuk menjadi
pemimpin-pemimpin di kampus (Ingat Visi KAMMI : melahirkan
kader Pemimpin….). Kualitas dasar seperti kemampuan analisa,
wacana, retorika, diplomasi, membuat strategi, menggerakkan massa,
dll masih berada jauh dibawah keterbutuhan yang ada. Dengan
berjauhan dari koflik/ masalah, kader KAMMI tidak tertantang dan
terbelajarkan dengan maksimal sehingga tidak bisa menjadi kader yang
tangguh dan matang. Konflik adalah niscaya dalam tradisi KAMMI,
dan akan menjadi medan pembelajaran dan eksperiman gerakan kader.

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

3. Dalam delapan tahun penerapan tiga komisariat, selama itu pula KAMMI
di Unila semakin menjauh dari tradisi gerakan, dan kader yang terbentuk
tidak memiliki keistimewaan dan kelebihan dibandingkan dengan anak
LDK. Ada beberapa hal yang bisa dibaca sebagai kemunduran akibat pola
tiga komisariat yang mengabaikan aspek gerakan KAMMI, yaitu:
a. Karena komisariat tidak selevel dengan BEMU, atau lembaga lain,
kader yang terbentuk tidak berkualitas Universitas (kecuali bebrapa
orang yang mengalami akselerasi pribadi). Akibat kader yang mengisi
lenbaga seperti BEM dan DPM adalah kader yang tidak siap secara
kompetensi, pengalaman, wacana, dan mentalitas. Hal ini sangat
mempengaruhi kinerja BEM dan DPM yang meski kader KAMMI
adalah kader pembelajar, membutuhkan masa adaptasi dan eksperimen
yang cukup lama saat telah masuk kabinet. Keterlambatan ini membuat
lembaga menjadi tidak cukup produktif. Akibatnya bisa dilihat hari ini,
bahwa BEM dan DPM mengalami kegagapan kegiatan yang luar biasa.
Karena gagap dan tidak siap kritis dan kontraktif (baik secara wacana
maupun gerakan), pilihan yang aman adalah merapat ke penguasa.
Wajar bila dengan tawaran-tawaran penguasa, punggawa BEM/DPM
sudah tidak berani bersuara lantang. Baca pula bahwa dalam empat
tahun terakir terjadi penurunan kulaitas dan kapasitas dari BEM Unila,
dan ini adalah dosa sejarah KAMMI.
b. Kini kader, baik secara personal maupun lembaga, tidak cukup berani
untuk bersaing dengan sehat dan terbuka dengan rival gerakan. Bisa
dilihat bahwa selama beberapa tahun Pemira senantiasa aklamasi.
Karena tidak siap bersaing, lebih baik menyingkirkan rival dari awal,
dan yang terjadi adalah aklamasi. Ketika terjadi persaingan terbuka,
yang terjadi adalah seperti yang menimpa Ekonomi, Fisip, Teknik,
kemungkinan besar di Hukum, dan Pertanian kita kalah. Dan kini kita
hanya menguasai kurang dari 30% kekuatan politik di seluruh fakultas.

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Di Universitas pun, “kemenangan” diraih dengan cara yang tidak


elegan. Selama kader-kader kita tidak mampu dan tidak siap bertarung
terbuka (dan mengakali system agar tetap menang), maka kekalahan itu
tinggal menunggu waktu. Akhirnya kebutuhan lahirnya kader-kader
yang kuat secara wacana, komunikatif, cerdas berstrategi, struggle, dan
siap memenangkan setiap persaingan dan pertempuran adalah
kebutuhan wajib.
c. Dalam dunia antar-gerakan, KAMMI mengalami pengucilan yang
kronis. Bila tidak karena memiliki jumlah massa yang banyak dan
menguasai BEM, KAMMI tentu sudah menjadi gerakan yang tidak lagi
diperhitungkan dan hanya menjadi kekuatan yang tidak berarti. Dalam
relasi gerakan lain, ada dua kelemahan yang selama ini terbangun,
yaitu: pertama, lemahnya kapasitas kader membuat kita enggan
berkomunikasi dan bersaing dengan gerakan lain, sehingga jarang
kader/lembaga kita yang aktif dalam mengelola komuikasi gerakan dan
membangun gerakan bersama yang lain. Kedua, karena ada struktur di
Universitas, terjadi kehancuran atas siapa yang berwenang membawa
nama KAMMI dalam komunikasi gerakan, dan KAMDA yag menjadi
sasaran bila terjadi sesuatu dengan KAMMI di Unila.
d. KAMMI saat ini tidak memiliki kader tokoh yang diterima publik
kampus secara luas. Penyebabnya adalah (lagi-lagi) faktor kapasitas dan
system, juga sebagaian besar calon tokoh senantiasa merapat ke Parpol.
Prasyarat utama untuk menjadi tokoh kamps adalah berkapasitas dan
tidak partisan parpol!!!. Agaknya sampai kapanpun masyarakat tidak
bisa menerimaorang yang sangat partisan ke parpol. Ketiadaan tokoh
membuat kita tidak bisa memaksimalkan peran perbaikan kampus
secara maksimal.
e. Secara system, KAMMI di unila tidak didesain dan dibangun untuk
mengawal gerakan di kampus dan sebagai pendorong utama

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

terciptananya Islamisasi di kampus. KAMMI di Unila hanya terformat


menjadi lembaga training kader (DM maupun MK). Sistem yang ada
belum mampu mengawal perbaikan kampus, mengelola isu, leading
secara gerakan, dan solutif pada persoalan masyarakat. Artinya sistem
yang ada terbangun hanya untuk mengurusi diri sendiri, bukan
mengurusi persoalan publik dan masyarakat. Selama tidak terjadi
pembaharuan system yang lebih mampu mengelola persoalan publik,
KAMMI akan terus berada dalam lingkaran persoalan klasik. Harusnya
persoalan klasik ini dijawab dengan mengerjakan hal-hal besar sehingga
dengan sendiriya persoalan klasik terjawab.
4. Delapan tahun terakhir, KAMMI di Unila belum memiliki visi yang terang
tentang apa yang dibangun oleh KAMMI di Unila. Tidak bisa dipungkiri
bahwa Unila adalah rumah yang saat ini dimasuki dan didiami oleh
KAMMI, bahkan kader-kader KAMMI telah menjadi orang-orang
strategis di rumah bernama Unila. Namun, mau dibuat seperti apakah
rumah Unila nampaknya belum terang. Menjadi wajar ketika apa-apa yang
dilakukan KAMMI secara langsung ataupun melalui kader-kadernya,
belum menjadi sebuah gerakan yang sistemik yang mengarah suatu tatanan
yang diimpikan. Selama narasi tersebut belum tetata dengan baik, selama
itu pula KAMMI hanya akan menjadi gerakan yang reaksioner, dan tidak
memiliki ruh gerakan. Dengan adanya sebuah platform, grand renstra, atau
apapun namanya yang mampu menjadi panduan gerakan, maka gerakan
KAMMI akan menjadi lebih terarah. Demikian pula dalam proses
pembentukan kader, kita akan bisa membaca kader seperti apa yang
dibutuhkan dengan segera menyiapkannya

Kajian evaluasi diatas adalah pembacaan yang coba kami lakukan atas
kompleksitas sejarah perjalanan KAMMI di Unila.Yang pada akhirnya kita bisa
menyimpulkan bahwa hari ini KAMMI Unila masih berada pada kondisi minim
terhadap kontribusi yang diberikan untuk masyarakat kampus. Dengan demikian

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

KAMMI di Unila harus segera berbenah agar mampu meningkatkan kontribusi


dan mengejar ketertinggalan sejarah. Visinya jelas, untuk meningkatkan
kontribusi, prasyaratnya adalah pembenahan internal yang progresif dan massif
agar mampu maksimal berkontribusi. Dan tabiat sebuah perubahan adalah akan
selalu mengalami masa sulit, tidak nyaman, rawan koflik, gesekannya besar dan
menimbulkan kecemasan. Namun yakinlah akan ada titik keseimbangan yang
akan menjadi titik damai solusi, tinggal mampukah kita berfikir logis dan
argumentatif, tidak hanya menyandarkan diri pada ego, asumsi dan tradisi semata.
Tentu untuk terus bergerak tuntaskan perubahan !!

1.2 Tujuan Pembentukan KAMMI komisariat Unila

Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembentukan KAMMI


komisariat Unila ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk membentuk wadah perjuangan permanen untuk melahirkan kader-


kader penggerak kampus dalam upaya mewujudkan unila yang lebih baik dan
berkualitas Islami.
2. Menjalankan pola kaderisasi yang produktif, inovatif, ilmiah dan progresif
dalam membangun kader menuju muslim negarawan
3. Untuk membengu lambaga dakwah yang konstruktif, kontributif, dan
komunikatif menuju lembaga dakwah yang ideal.
4. Untuk mendorong terciptanya tatanan kampus yang egaliter, konstruktif,
aspiratif dan solutif menuju student government
5. Untuk mendoromg terciptanya kebijakan kampus yang berdasarkan aspirasi
mahasiswa.
6. Untuk mendorong terciptanya perubahan dan perbaikan kampus
7. Untuk memaksimalkan peran gerakan KAMMI sebagai gerakan ilmiah, kritis,
solutif, positif dan kontributif guna menentaskan perbaikan Kampus, Daerah
dan Nasional

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

I.3. Dasar Pembentukan KAMMI komisariat Unila

1. Manhaj kaderisasi KAMMI 1427 H


2. Kajian evalusi delapan tahun perjalanan KAMMI di Unila dalam format tiga
komisariat
3. Hasil pembahasan panitia persiapan pembentukan KAMMI komisariat Unila
4. ????????????????

II. PELAKSANAAN PEMBENTUKAN KAMMI KOMISARIAT UNILA

A. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama : “ Pembentukan KAMMI komisariat Unila “

B. Tema Kegiatan
Kegiatan ini bertemakan “Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata
Langkah Mengokohkan Dakwah”

C. Rangkaian Agenda Pembentukan KAMMI Komisariat Unila


menjelang muskom

No Agenda Waktu Tempat

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

1. Forum diskusi tiga sayap (Aliansi, 6 juni 2009 Lptq


Laskar mawar,dan tiga komisariat
KAMMI unila); membahas wacana
reposisi gerakan KAMMI unila
2. Forum tiga diskusi tiga komisariat; 7 juni 2009 Bptp,
membahas wacana pembentukan
Platform KAMILA
3. Forum diskusi finishing Platform Kamda
4. Deklarasi KAMMI Komisariat Unila 19 juni 2009 Bunderan unila
5. Forum Klarifikasi/bayyan
6. Dauroh I’dad Haroki 23 – 24 juni 2009
(pembekalan/persiapan menuju
Kamila)
7. Pembentukan Struktur
8. Pelantikan
9. Up Grading
10. Pembentukan Program Target nya???

11. Open Rekrutmen 6 juli 2009


12. KAMILA for Unila
13.

B.Rangkaian Agenda Pembentukan KAMMI Komisariat Unila


satu tahun kedepan.

No. Agenda Waktu Tempat


1. Pra DM 4 – 5 juli 2009 Gazebo Unila

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

2. Daurah Marhalah 1 11 – 12 Juli Pulau Mahitam


2009
3. All about KAMILA 22 juli 2009 Gazebo Unila
4. MK Klasikal 31 juli 2009 Mushala SMK 2
5. KP in action
6. KP Kontemporer
7. KP peduli birokrasi kampus
8. KP dalam dunia pendidikan
9. Studi politik bersama rival gerakan
10. KP KAMILA bersama mahasiswa
11. Buletin KAMILA
12. Pamflet dan leflet KAMILA for umat
13. Tebar taujih
14. KAMILA cerdas untuk kader bangsa
15. KAMILA cerdas untuk kader bangsa
dalam berita
16. Riset KAMILA
17. Riset dalam berita
18. Semangat Demonstrasi KAMILA
19. Kreasi desa bersama KAMILA
20. Masyarakat cerdas bersama KAMILA
21. Mahasiswa bertanya..... KAMILA
menjawab
22. KAMILA for Unila
23. Solusi dan reposisi KAMILA
24. Kreasi KAMILA untuk kesejahteraan
masyarakat
25. Ekonomi Syariah dalam KAMILA
26. BUMK menuju KAMILA sejahtera
27. Sambut BUMK untuk mahasiswa
mandiri
28. Rekonstruksi Parma
29. Parma untuk unila lebih jaya
30. Parma dan politik mahaiswa

A. Struktur Panitia Persiapan Pembentukan KAMMI Komisariat Unila

1. Tim konsep

Ariza Patria

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Beni Sumarlin
Sherly Susanti (0813034048)
Marchamah Ulfa ( 0713021035)
Munadil AM
Rion Frianda
Taufik Hidayat

2. Tim Riset persepsi

Wendi apriyanto
M. Romli
Retno Widyayanti (0813034042)
Riko Julianto
Vina Nurviana (0813034050)

3. Tim bayanat
Beni Sumarlin
Taufik Hidayat
Reki Candra
Retno Widyayanti
Wendi apriyanto
Marchamah Ulfa ( 0713021035)

4. Tim Dauroh I’dad Haroki (pembekalan/persiapan menuju Kamila)

Ariza Patria
Munadil AM
Hadi Prayitno
Beni Sumarlin

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

5. Tim Pembuatan struktur kamila

Beni Sumarlin
Taufik Hidayat
Marchamah Ulfa ( 0713021035)
Retno Widyayanti
Wendi apriyanto

6. Tim Raker pengurus

M. Romli
Reki Candra
Vina Nurviana
Galuh

7. Tim Persiapan & Pelaksanaan Deklarasi

Beni Sumarlin
Wendi apriyanto
Riko Julianto
Rion Frianda

III. ESTIMASI PENGGUNAAN DANA

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Kesekretariatan

Jenis pengeluaran Harga satuan Banyak Jumlah

Tinta printer black Rp 50.000,00 1 buah Rp 17.000,00

Tinta printer warna Rp 20.000,00 1 buah Rp 20.000,00

Kertas HVS Rp 30.000,00 2 rim Rp 60.000,00

Double tip Rp 5.000,00 1 buah Rp 5.000,00

Penggandaan proposal Rp 7.000,00 1 eksemplar Rp 7.000,00

Penggandaan LPJ Rp 10.000,00 10 eksemplar Rp 100.000,00

Tinta stampel Rp 10.000,00 1 buah Rp 10.000,00

Pembuatan pamphlet Rp 1.000,00 50 lembar Rp 50.000,00

Pembuatan leaflet Rp 100,00 500 lembar Rp 50.000,00

Total   Rp. 319.000,00

Acara

Jenis
No Pengeluaran Harga satuan Banyak Jumlah

1 Ikan Rp 20.000/kg 1,5 kg Rp 30.000,00

  Total   Rp 30.000,00

Perlengkapan&
Transportasi

Jenis
No Pengeluaran Harga satuan Banyak Jumlah

1 Karton Rp 2.000,00 10 Rp 20. 000,00

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

2 Spidol Rp. 5.000,00 1 buah Rp 5. 000,00

3 Sound System Rp 150.000,00 1 Rp 15. 000,00

4 Mobil Sound Rp 150.000,00 1 Rp 15. 000,00


5 Diesel Rp 300.000,00 1 Rp 300. 000,00
Total Rp 355. 000,00

Konsumsi

Jenis Pengeluaran Harga satuan Banyak Jumlah

Aqua Gelas Rp 20.000,00 1 Dus Rp 20.000,00

Total Rp 20.000,00

Rekapitulasi Pengeluaran Dana


No Jenis Pengeluaran  Jumlah

1 Kesekretariatan  Rp. 319.000,00

2 Acara  Rp. 30.000,00

3 Perlengkapan & Transfortasi Rp. 355. 000,00

4 Konsumsi Rp 20.000,00

  Total Pengeluaran Kegiatan  Rp. 724.000,00

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

IV. PENUTUP

Demikianlah proposal pembentukan KAMMI komisariat unila ini kami ajukan,


sebagai bahan pertimbangan resmi pihak-pihak terkait dalam rangka status legal
formal KAMMILA kedepan. Karena perjalanan keresahan ini tak boleh berhenti
pada titik mimpi, ada mozaik sejarah yang sedang menanti kita meledakkan titik
balik perjuangan ini. Tentu bersama mereka yang senantiasa percaya bahwa
perubahan itu sebuah keniscayaan. Bukan semata sebuah jargon dan tradisi
semata.BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!!

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

LEMBAR PENGESAHAN

Bandar Lampung, 20 juni 2009


Panitia Persiapan Pembentukan KAMMI Kom.Unila (P3K2U)

Ketua P3K2U Sekretaris

Beni Sumarlin Marchamah Ulfa


NPM. NPM. 0713021035

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Mengetahui/Menyetujui
Ketua KAMMI Komisariat Unila Sementara

Hadi Prayitno
NPM.

LAMPIRAN

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Platform Perbaikan Kammi Unila

Platform perbaikan ini adalah sebuah gagasan ideal tentang pembangunan kampus
yang akan dilakukan kedepan. Dalam penyusunannya ada tiga aspek yang
diperhatikan. Pertama, aspek pembacaan atas realitas kampus (maa lalu kini dan
mendatang). Kedua, aspek penerjemahan Visi, Misi, dan GBHKO KAMMI pada
pembangunan Unila. Ketiga adalah aspek kesiapan system dan super system untuk
menjalankan agenda perbaikan tsb.

Platform ini adalah penjabaran dari gagasan-gagasan akam kami lakkan di Unila
beberapa masa kedepan. Pembangunan yang menyadarkan bahwa posisi KAMMI
hanyalah satu diantara beberapa elemen yang mempengaruhi pembentukan Unila
kedepan.

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

Berikut Visi, Misi, dan platfoam yang kami tawarkan :

Visi

Wadah perjuangan permanen untuk melahirkan kader-kader penggerak kampus


dalam upaya mewujudkan Unila yang berkualitas dan islami, menuju bangsa dan
Negara Indonesia yang Islami.

Misi

1. Menjalankan dengan optimal system kaderisasi yang produktif, inovatif,


ilmiah dan progresif dalam membangun kader menuju muslim negarawan
2. Bersama membangun lembaga dakwah yang konstruktif, kontributif, dan
komunikatif menuju lembaga dakwah yang ideal
3. Mendorong terciptanya tatanan kampus yang egaliter, konstruktif,
aspiratif, dan solutif menuju good student government
4. Mendorong terciptanya kebijakan kampus yang berdasarkan aspirasi
mahasiswa.
5. Bersama seluruh elemen mahasiswa mendorong terciptanya perubahan
dan perbaikan kampus
6. Memaksimalkan peran gerakan KAMMI sebagai gerakan ilmiah, kritis,
solutif, positif, dan kontributif guna menentaskan perbaikan
Kampus,Daerah dan nasional.

Platform gerakan KAMMI Unila:

1. Perbaikan Internal KAMMI Unila


a. Pembangunan system dan struktur Organisasi yang mandiri, kokoh
dan adaptif terhadap perkembangan kampus;
b. Membangun basis kaderisasi yang bersandar pada Manhaj
Kaderisasi KAMMI 1427 H;

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

c. Membangun recruitmen, kapasitas dan kualitas kader yang mampu


menjadi penggerak-penggerak Utama lembaga kampus, serta
mampu menjawab kebutuhan zaman;
d. Mengembangkan budaya membaca, diskusi, dan menulis bagi
seluruh kader yang mengedepankan dielektika Ilmiah dan
Intelektual Profetik;
e. Membangun tradisi kekeluargaan, silaturahim, saling menasihati
dan soliditas internal kader guna mendukung produktifitas gerakan;

2. Peran dan posisi Kami terhadap LDK


a. Menjadi mitra kontruktif guna mendukung peningkatan kapasitas
dakwah;
b. Mengembangkan pola komunikasi dan relasi positif, dalam
membangun sinergisitas gerakan;
c. Berkontribusi untuk pembangunan kapasitas kader dan lembaga
dakwah kampus;
d. Bersama elemen dakwah lain mengawal persoalan dakwah di
kampus guna mengokohkan eksistensi dan kebesaran gerakan
nubuwwah.

3. Peran dan posisi Kami terhadap Lembaga Internal Kampus


a. Pendorong terbangunnya dinamisasi gerakan di kampus;
b. Sebagai social control terhadap kinerja dan kebijakan lembaga;
c. Menjadi mitra oposisi konstruktif demi terciptanya kebijakan
lembaga internal kampus yang berpihak pada kemashlahatan
masyarakat kampus;
d. Mendorong perbaikan system dan supersistem Student
Government di Unila

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

4. Peran dan posisi Kami terhadap Birokrat Kampus


a. Mengawal transformasi Unila menjadi BHP agar pro rakyat
miskin, berkualitas, transparan, akuntabel, dan menjunjung tinggi
kedaulatan mahasiswa;
b. Mendorong terciptanya Unila sebagai kampus yang bersih dari
Korupsi;
c. Menjadi jembatan bagi aspirasi Mahasiswa terhadap birokrat
kampus;
d. Mendorong terbangunnya Good University Government yang pro
rakyat dan melibatkan mahasiswa;

5. Peran dan posisi Kami terhadap Elemen Gerakan Mahasiswa Lain


a. Membangun komunikasi, silaturahim, dan relasi yang positif
kepada seluruh elemen gerakan di kampus;
b. Menjadi mitra gerakan yang mampu memberikan sumbangsih
positif bagi kemajuan gerakan di kampus; dan
c. Bersama mengawal permasalahan kampus dengan konstruktif dan
solutif.

6. Peran dan posisi Kami terhadap Masyarakat Kampus


a. Mengembangkan tradisi gerakan yang solutif pada permasalahan
masyarakat kampus;
b. Membangun kecintaan, rasa memiliki (sense of belonging), dan
sumbangsih terhadap kemajuan almamater;
c. Mendorong terwujudnya aktivitas kampus yang berlandaskan Tri
Dharma Perguruan Tinggi;
d. Mengembagkan tradisi ilmiah dan berdialektika di kalangan
mahasiswa;

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!


PROPOSAL PEMBENTUKAN KAMMI
KOMISARIAT UNILA (KAMILA)
Sekretariat Badan Persiapan Kamila : asrama Birto ……
Reposisi Gerakan Dakwah KAMMI Unila: Menata Langkah Mengokohkan
Dakwah

e. Menjadi akselerator terwujudnya masyarakat kampus yang Islami,


cerdas, berwawasan, peduli, dan kontributif pada kemajuan
kampus, Bangsa dan Negara;
f. aktif melakukan pengembangan opini, pendapat, dan pencerdasan
masyarakat kampus; dan
g. Membangun kesadaran organic untuk memperjuangkan hak,
kebenaran, dan keadilan.

7. Peran dan posisi Kami terhadap Masyarakat Lampung


a. Membangun tradisi kontribusi mahasiswa pada masyarakat melalui
aplikasi pengetahuan, keilmuan, dan potensi lainnya sebagai wujud
kontribusi nyata mahasiswa;
b. Mengembangkan agenda Sosial Kemasyarakatan yang lebih
terarah, produktif, berkelanjutan, dan solutif bagi permasalahan
masyarakat;
c. Menjadi mitra masyarakat dalam mengawal kebijakan-kebijakan
pemerintah daerah; dan
d. Membangun komunikasi dan jaringan dengan seluruh elemen
masyarakat guna menunjang perbaikan masyarakat.

BERGERAK TUNTASKAN PERUBAHAN!!

Anda mungkin juga menyukai