Anda di halaman 1dari 1
ABSTRAK STUDI KOORDINASI RELAY ARUS LEBIH JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER PADA PT PLN (PERSERO) CABANG TANJUNG KARANG APLIKASI GARDU HUBUNG RAJABASA, Oleh Debi Asmara ‘98153017 Keandalan sistem tenaga listrit dari pembangkitan sampai dengan distritust sangat diperlukan baik oleh pelamegan meauun pemasok temaga listrik dalam hat ini PLN. Gangeuan — gangguan yan terjadt sering dialamt oleh jarinean yang terpasang di alam terbuka seperti transmisi craw saluran udara tegangan menengoh 20 KY. ‘gangguan-gangguan inl anara lain diakibatkan oleh petir, hinatang din pohon yang ‘terkena pada jaringan tenaga lisirik. Gangguan yang terjadi dapat berupa gangeuan ‘satu phasa ke tanah, dua phasa, dua phasa ke ianah, tiga phasa atan tiga phasa ke tanah, akibatnya penyaluran tenaga listrik rerganggu atau bahkan dapat mengalami ‘pemadaman, Unaik memproteksi jaringan primer sistem 20WV dari gangguan hubung singkat Phasa-phasa digunakan relay arus lebih (OCR). Relay arus lebih harus dapat bekorja dengan baik, sehingga apabila terjadi gangguan hanya daerah tergangeu saja yang terisolasi, oleh karena itu dibueuhkan koordinasi antar relay-relay tersebut. Setting relay antara lain menggunakan Standar Inverse Time, Very inverse Time, Exiremelly Inverse Time. dan Ultra Inverse Time. Koordinasi Relay Arus Lebth faringan Disiribust Pimer pada PT PLN (Persero) Cabang Tanjung Karang di Gardu Hubung Rajahasa menggunakan sistem tingkatan waknu dan arus dengan karakireristik standar inverse time,

Anda mungkin juga menyukai