Anda di halaman 1dari 28

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur kita ucapkan kehadirat ALLah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Analisis Konteks di SMA Negeri 1 Kakas Tahun
Pelajaran 2010/2011.
Selama penyusunan Laporan Analisis Konteks ini, kami banyak mendapatkan bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, izinkanlah kami untuk
menghaturkan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat dan jajarannya, yang telah banyak memberikan
masukan.
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok dan jajarannya, yang telah banyak memberi
bimbingan, petunjuk dan dorongan.
3. Para Pengawas dan Fasilitator Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, yang telah banyak
memberi masukan untuk penyempurnaan Laporan Analisis Konteks ini.
4. Ketua Komite beserta anggota yang telah mendukung terlaksananya Laporan Analisis
Konteks ini.
5. Para Guru dan Tata Usaha SMA Negeri I Kakas, serta pihak lain yang telah membantu
terwujudnya Laporan Analisis Konteks ini.
6. Semua pihak yang tidak sempat disebut satu persatu, yang telah memberi bantuan dalam
penyelesaian Laporan Analisis Konteks ini.
Akhir kata kami bermohon kehadirat Allah SWT, semoga segala bantuan yang diberikan
merupakan amal saleh dan diberikan balasan oleh Allah SWT amin.
Kami yakin sepenuhnya, Analisis Konteks ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karena
itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan isi dari Laporan Analisis Konteks
ini.

Kakas, Oktober 2010

Kepala Sekolah

Dra. Norma M. Tumbelaka


NIP.
LEMBARAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan dan mempertimbangkan dari komite SMA Negeri 1 Kakas, maka
dengan ini Laporan Analisis Konteks SMA Negeri 1 Kakas ditetapkan untuk diberlakukan mulai
Tahun Pelajaran 2010/2011.

,
Ditetapkan di : Kakas
Pada Tanggal : Oktober 2010

Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

Drs. WAZARYUS. MM Dra. Norma M. Tumbelaka


NIP. 19630817 198803 1 007 NIP. 1952
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.1.1 KONDISI IDEAL SUATU SEKOLAH SESUAI NSP
1.1.2 KONDISI RIIL SEKOLAH
1.1.3 UPAYA ATAU LANGKAH MEMENUHI KONDISI IDEAL
1.2 DASAR KEBIJAKAN
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

BAB 2 HASIL ANALISIS KONTEKS

2.1 ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

2.1.1 ANALISIS STANDAR ISI

2.1.2 ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

2.1.3. STANDAR PROSES

2.1.4 ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN

2.1.5 ANALISIS STANDAR PENILAIAN

2.1.6 ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

2.1.7 HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

2.1.8 ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA

2.1.9 Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

2.1.10 INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN


PENDIDIKAN

2.1.11 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.2 REKOMENDASI

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan terdiri dari
delapan standar yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Pengertian masing-masing standar tersebut adalah :
a. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran,
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
b. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
e. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi.
f. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan.
g. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya
biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
h. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

1.1.2 Kondisi riil sekolah


1. Sarana dan prasarana sekolah

a. Tanah dan halaman


Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara dengan luas total areal 13.000 m2.
Keadaan tanah sekolah SMA N I Kakas :

Status : Milik Negara


Luas tanah : 13.000 m2.
Luas bangunan : 495 m2
Pagar : 50 m

b. Gedung sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik .Jumlah ruang kelas untuk
menunjang kegiatan belajar memadai.

Keadaan gedung SMA N I Kakas

Luas Bangunan : 495 m2


Ruang Kepala Sekolah : 1 Baik
Ruang TU : 1 Baik
Ruang Majlis Guru : 1 Baik
Ruang Kelas : 8 Baik
Ruang Labor IPA : 1 Baik
Ruang Perpustakaan : 1 Baik
Ruang BK : 1 Baik
Labor Komputer : 1 Baik

2. Anggaran Sekolah

Anggaran Sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua peserta
didik. Setiap peserta didik memberikan sumbangan sebanyak Rp 50.000 / bulan.

3. Personil Sekolah

SMA N I Kakas memiliki … personil yang terdiri dari


Guru PNS : 28 orang
Guru Honor : 1 orang
TU PNS : 4 orang
TU Honor : 2 orang
Laboran : ….. orang
Pustakawan : ..... orang

No Nama Jabatan Status


1 Dra. Norma M. Tumbelaka    
  19520306 199003 2 001    
2 Dra. Elizabeth Manueke    
  19561225 198212 2 001    
3 Dra. Grace Sumilat    
  19551130 198403 2 002  
4 Saartje O. Wahani, S.Pd    
  19591002 198501 2 001    
5 Dra. Floortje F. Rewah    
  19620227 199003 2 002    
6 Dra. Joula M. Ulag    
  19630211 199003 2 002    
7 Djaman Humonobe, S.Pd    
  19580517 198403 1 009    
8 Suhardi, S.Pd    
  19611106 198812 1 002    
9 Shirly S. Keintjem, S.Th    
  19620930 199203 2 003    
10 M. B. Mundung, S.Pd    
  19630218 198503 2 015    
11 Dra. Rouna M. Mangala    
  19650125 198903 2 009    
12 Tineke Karisoh, S.Pd    
  19660810 198902 2 004    
13 Beretly Lolaen, S.Pd    
  19681025 199203 1 009    
14 Fenny H. Komaling, S.Pd    
  19700607 199802 1 004    
15 Moreine E. Pangalila, S.Pd    
  19700616 199903 2 002    
16 Machson Kantale, S.Pd    
  19690508 200012 1 001    
17 Drs. Rolly Lontaan    
  19650408 200012 1 002    
18 Royani S. Pangkey, S.Pd    
  19700109 200312 2 004    
19 Oflie F. Korengkeng, S.Pd    
  19690603 200501 1 005    
20 Dra. Olke Irene Winokan    
  19651008 200501 2 003    
21 Dra. Anna M. Sumanti    
  19680524 200501 2 006    
22 Alfrets D. M. Lontaan, S.Pd    
  19770402 200501 1 012    
23 Rommy S. Najoan, S.Pd    
  19800123 200604 1 008    
24 Jonly Febry Sumalu, S.Pd    
  19820725 200902 1 004    
25 Meliana F. Legoh, S.Pd    
  19820508 200902 2 002    
26 Risal Nabas, S.Pd    
  19830215 200902 1 003    
27 Lord Arthur Ch. Malonda, S.Pd    
  19820207 201001 1 005    
28 Alexander F. R. Wuisan, S.Pd    
  19831008 201001 1 008    
29 Lombogia Jenny    
  19550626 198603 2 003    
30 Alex H. F. Porawouw    
  19591004 199103 1 005    
31 Deitje Karisoh    
  19621207 199212 2 001    
32 Jetsy Panungkelan    
  19680708 199103 2 013    

4. Keadaan Peserta didik

1. Jumlah peserta didik


Jumlah peserta didik Tahun Pelajaran 2010-2011 seluruhnya berjumlah 188 orang.
Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik kelas X ada 3 rombongan belajar.
Peserta didik pada program IPA di kelas XI ada 1 rombongan belajar. Peserta didik program IS di
kelas XI ada 2 rombongan belajar. Peserta didik pada program IPA di kelas XII ada 1 rombongan
belajar, program IS kelas XII ada 1 rombongan belajar.

Jumlah peserta didik Tahun 2010/2011


Jumlah
Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
X
XI
XII
Jumlah Seluruh Siswa
E. Kesenjangan antara situasi pendidikan sekolah saat ini dan yang diharapkan 1 tahun
ke depan

No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Besarnya


( satu tahun ke depan ) tantangan nyata
1 Standar Isi : Kurikulum Standar Isi: Standar Isi
1.1 Kurikulum 90% memenuhi Kurikulum 100% memenuhi 10%
standar Nasional Pendidikan standar nasional pendidikan
( perangkat pembelajaran ( Perangkat pembelajaran
sudah disusun untuk kelas sudah disusun untuk kelas
X,XI,XII semua X,XI,XII
mata pelajaran) semua mata pelajaran)
1.2 Program Bilingual baru 2 3 kelas sudah menjalankan 12%
kelas (10 %) program bilingual
Masih menjalankan sistim Menjalankan sistim paket dan
paket belum
1.3 Dan belum moving kelas moving kelas 100%
2 Pengembangan Proses Pengembangan Proses
Pembelajaran: Pembelajaran:

2.1 Proses pembelajaran belum Proses pembelajaran sudah 10%


memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
pendidikan , yaitu baru 70% pendidikan , yaitu 90% guru
guru melaksanakan CTL melaksanakan CTL
Guru yang menggunakan
media ICT
2.2 dalam pembelajaran 40% Sudah 50% guru Mampu 50%
menggunakan media ICT
3 Standar Kelulusan: Standar Kelulusan:
3.1 Prestasi akademik lulusan Prestasi akademik lulusan KKM,10%
belum memenuhi standar belum memenuhi standar
nasional ( rata-rata KKM nasional
70% dan rata-rata NUAN 6,5) ( KKM 90% dan rata-rata
NUAN 7,0 )
3.2 Prestasi non akademik Prestasi non akademik sekolah 2 tingkat
sekolah tinggi ( rata-rata mencapai
masih rendah ( rata-rata kejuaraan tingkat nasional )
mencapai
kejuaraan tingkat
kabupaten/kota)
4 Pengembangan pendidikan Pengembangan pendidikan dan
dan tenaga kependidikan: tenaga kependidikan :

4.1 Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga 5%


kependidikan terdapat 90% kependidikan
memenuhi standar nasional terdapat 95% sudah memenuhi
pendidikan standar nasional pendidikan
5 Pengembangan prasarana dan Pengembangan prasarana dan
sarana : sarana :
5.1 Prasarana, sarana ,media Prasarana, 25%
pembelajaran ,bahan ajar, sarana ,media pembelajaran ,
sumber belajar terdapat rata- bahan ajar, sumber belajar
rata 75 % memenuhi standar terdapat rata-rata 90 %
nasional pendidikan memenuhi standar Nasional
Pendidikan

5.2 Perlengkapan ICT dikelas Perlengkapan ICT dikelas ada


baru 30% 40% 60%
6 Pengembangan pengelolaan: Pengembangan pengelolaan:

6.1 80% fungsi-fungsi 90% fungsi-fungsi pengelolaan 10%


pengelolaan sekolah sekolah memenuhi standar
memenuhi standar nasional pendidikan
nasional pendidikan
7 Pengembangan pembiayaan: Pengembangan pembiayaan:

7.1 Pembiayaan masih rendah Pembiayaan memenuhi 47%


( dibawah Rp.80.000/bln / satandar
anak nasional diatas
atau sekitar 53% ) Rp,80.000/bln/anak
8 Pengembangan penilaian: Pengembangan penilaian:
8.1 Guru dan sekolah 95% Guru dan sekolah 98% 10%
melaksana melaksana
kan sistim penilaian sesuai kan sistim penilaian sesuai
dengan dengan
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum atau
standar standar
nasional pendidikan nasional pendidikan
( belum memenuhi
standar nasional )

F. Analisis swot 1 tahun


Tingkat
Komponen / fungsi Kesiapan Faktor Kondisi nyata Kriteria Kesiapan
dan Faktornya ( Kondisi Ideal ) Tidak
Siap
Siap
1 2 3 4 5
I. Rata-rata UN meningkat 0.3
A. Proses PBM
1. Faktor internal
a. Administrasi - Lengkap - Lengkap √
b. Penggunaan metode - Bervariasi - Bervariasi √
mengajar
c. Motivasi guru - Tinggi - Tinggi √
d. Hubungan guru siswa - Sangat akrab - Sangat akrab √
e. Motivasi siswa - Tinggi - Tinggi √
f. Waktu pelajaran - Efektif - Efektif √
g. Buku pegangan - Tinggi - Rendah √
h. Media dan alat peraga - Bervariasi - Rendah √

2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Fisik - Tenang - Tenang √
b. Lingkungan Sosial - Kondusif - Kondusif √
c. Dana - Tersedia - Tersedia √
d. Laboratorium - Tersedia - Belum √
memadai √
B. Fungsi Kurikulum - Ada dan - Ada dan √
1.Faktor Internal lengkap lengkap
a.Dokumen kurikulum - Ada dan - Ada dan √
b. Setandar kompetensi / lengkap lengkap √
mata pelajaran - Ada dan - Ada dan √
c. Silabus / Mapel lengkap lengkap √
d. Rencana dan program - Ada dan - Ada dan √
pelaksanaan KUR lengkap lengkap √
e. Rencana dan program - Ada dan - Ada dan
evaluasi kurikulum lengkap lengkap
f. Pedoman - Ada dan - Ada dan √
pengembangan lengkap lengkap √
kurikulum - Ada dan - Ada dan √
h. Tim pengembang KUR lengkap lengkap √
2. Faktor eksternal - tinggi - tinggi √
a. Kesesuaian dengan - Rendah - Rendah √
IPTEK - tinggi - tinggi √
b. Kesesuaian dengan - tinggi - tinggi √
tuntutan masyarakat - Tinggi - Tinggi √
c. Kesesuaian dengan - Ada dan - Ada dan √
perolehan nilai lengkap lengkap
d. Kesesuaian dengan - Ada dan - Ada dan √
karakteristik siswa lengkap lengkap √
II. Kejuaraan dibidang - Ada dan - Ada dan √
akademik lengkap lengkap √
A. Proses PBM - tinggi - tinggi √
1. Faktor internal - Rendah - Rendah √
a. Motivasi guru - tinggi - tinggi
b. Motivasi siswa - tinggi - tinggi
c. Waktu pelajaran - Tinggi - Tinggi
d. Buku pegangan - Ada dan - Ada dan
2. Faktor ekternal lengkap lengkap
a. Dana - Ada dan - Ada dan
b. Dukungan orang tua lengkap lengkap
B. Fungsi kurikulum - Ada dan - Ada dan
1. Faktor internal lengkap lengkap
a. Rencana dan program - tinggi - tinggi
pelaksanaan bimbingan - Rendah - Rendah
b. Tim pelaksana kegiatan - tinggi - tinggi
2. Faktor eksternal - tinggi - tinggi
a. Kesesuaian dengan - Tinggi - Tinggi
tuntutan masyarakat - Ada dan - Ada dan
b. Kesesuaian dengan lengkap lengkap
karakteristik siswa - Ada dan - Ada dan
III. Kejuaraan non Akademik lengkap lengkap
A. Proses ektrakurikuler - Ada dan - Ada dan
1. Faktor internal lengkap lengkap
a. Motivasi siswa - tinggi - tinggi
b. Motivasi guru - Rendah - Rendah
c. Kondisi waktu - tinggi - tinggi
2. Faktor ekternal - tinggi - tinggi
a. Dana - Tinggi - Tinggi
b. Dukungan orang tua - Ada dan - Ada dan
B. Fungsi kurikulum lengkap lengkap
1. Faktor internal - Ada dan - Ada dan
a. Rencana dan program lengkap lengkap
pelaksanaan bimbingan - Ada dan - Ada dan
b. Tim pelaksana kegiatan lengkap lengkap
2. Faktor eksternal - tinggi - tinggi
a. kesesuaian dengan - Rendah - Rendah
tuntutan masyarakat - tinggi - tinggi
b. kesesuaian dengan - tinggi - tinggi
IV. Pengadaan kelas bilingual - Tinggi - Tinggi
karakteristik siswa - Ada dan - Ada dan
A. Proses PBM lengkap lengkap
1. Faktor internal - Ada dan - Ada dan
a. administrasi lengkap lengkap
b. Penggunaan metode - Ada dan - Ada dan
mengajar lengkap lengkap
c. Motivasi guru - tinggi - tinggi
d. Hubungan guru siswa - Rendah - Rendah
e. Motivasi siswa - tinggi - tinggi
f. Waktu pelajaran - tinggi - tinggi
g. Buku pegangan - Tinggi - Tinggi
h. Media dan alat peraga - Ada dan - Ada dan
i. Kemampuan Bahasa lengkap lengkap
Inggris guru - Ada dan - Ada dan
2. Faktor Eksternal lengkap lengkap
a. Lingkungan Fisik - Ada dan - Ada dan
b. Lingkungan Sosial lengkap lengkap
c. Dana - tinggi - tinggi
B. Fungsi Kurikulum - Rendah - Rendah
1.Faktor Internal - tinggi - tinggi
a.Dokumen kurikulum - tinggi - tinggi
b. Setandar kompetensi / - Tinggi - Tinggi
mata pelajaran
c. Silabus / Mapel
d. Rencana dan program
pelaksanaan KUR
e. Rencana dan program
evaluasi kurikulum
pengembangan
f. Pedoman
kurikulum
h. Tim pengembang KUR
2. Faktor eksternal
a. Kesesuaian dengan
IPTEK
b. Kesesuaian dengan
tuntutan masyarakat
c. Kesesuaian dengan
perolehan nilai
d. Kesesuaian dengan
karakteristik siswa

1.1.3 Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal

a. Program Pengembangan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan


1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah
2. Worshop pemetaan SK dan KD
3. Lokakarya penyusunan silabus dan RPP
4. Seminar , IHT
5. Workshop pembuatan bahan ajar cetak dan ICT

b. Program Pengembangan Proses Pembelajaran


1. Workshop model-model pembelajaran
2. Pengembangan pembelajaran kontektual
3. Pengembangan kelompok belajar siswa dengan tutor sebaya
4. IHT
5. Membentuk kelas bilingual.
6. Melaksanakan moving kelas
c. Program Pengembangan Media Pembelaran
1. Pengadaan alat dan bahan penunjang pembelajaran dikelas ( VCD, Tape, LCD)
2. Pengadaan media pembelajaran
3. Pengadaan alat multi media/ labor bahasa
4. Pengadaan komputer

d. Program Pengembangan pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Pelatihan internat-multimedia bagi kepala sekolah , guru , TU, dan karyawan , IHT
2. Pelatihan manajemen berbasis sekolah untuk kepala sekolah dan jajarannya danstudi banding
3. pemenuhan syarat kwalifikasi guru SMA (S1)
4. Pengembangan kegiatan MGMP baik di tingkat sekolah , kabupaten, provinsi , atau nasional
5. Pengembangan penelitian tindakan kelas
6. Pelatihan bahasa inggris

e. Program Pengembangan Manajemen


1. Penerapan model manajemen berbasis sekolah secara penuh
2. Pelatihan manajemen dengan standar ISO 9001 (2001)
3. Pengembangan pola manajemen berbasis ICT ( untuk aspek: kesiswaan , fasilitas perpustakaan,
penilaian )
4. Kerjasama dengan sekolah / instansi lain yang terkait dengan program sekolah dalam wujud
MOU
5. Pengembangan fungsi partisipasi komite sekolah

f. Program Pengembangan Standar Pembiayaan


1. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah yang lebih intensif untuk menggali sumber-sumber
dana yang ada dimasyarakat
2. Melakukan kerjasama dengan dunia usaha / industri
3. Melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan ekonomi
4. Mengoptimasikan penggunaan bantuan yang diberikan dari pusat dan daerah

g. Program Pengembangan Penilaian


1. Pengembangan perangkat penilaian
2. Pengembangan bentuk uji kompetensi
3. Pengembangan model dan acuan penilaian
4. Pelaksanaan evaluasi ( ulangan harian, program remedial, pengayaan, mid
semester, dan ulangan akhir semester)

h, Hasil Yang Diharapkan


1. Terlaksananya program-program dalam upaya pengembangan SKL dengan Standar Nasional
2. Terlaksananya program-program dalam peningkatan prestasi akademik dan non akademik Siswa
dengan minimal mendapat satu perestasi kejuaraan di tingkat propinsi
3. Terealisasinya prangkat kurikulum yang lengkap, dan berwawasan kedepan.
4.Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
5. Terpenuhinya kebutuhan SDM di sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah( mempunyai
kemampuan bahasa inggris, kemampuan mengopersikan komputer dan internet, kemampuan
menggunakan ICT dalam pembelajaran )
6. Terpenuhinya fasilitas prasarana dan sarana pendukung untuk pembelajaran / sekolah dan
manajemen sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah
7. Diimlementasikan model manajemen berbasi sekolah sevara penuh
8. Tersusunnya program –program yang dalam upaya pengembangan pembiayaan sekolah
berstandar Nasional
9. Tersusunnya program-program yang dalam upaya pengembangan sistim penilaian pendidikan
disekolah berstandar nasional

1.2 Dasar Kebijakan


Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan analisis konteks
1.PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
2. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
3. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
4. Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penillaian
5.Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
6.Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
7.Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
8.Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP);
9.Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional NOMOR : 12/C/KEP/TU/2008

1.3 Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan Penyusunan Laporan
Analisis Konteks ini disusun dengan tujuan memberikan acuan bagi satuan pendidikan dan dalam
menyusun perencanaan dan pengembangan pendidikan di SMAN 1 Payung Sekaki.
b. Manfaat Penyusunan Laporan
Manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan analisis konteks ini adalah tergambarnya
pelaksanaan 8 Standar Pendidikan di SMAN 1 Payung Sekaki. Sehingga Sekolah bisa mengetahui
kekurangan dan keunggulan yang dimiliki.
SEKOLAH
Organisasi/Pengelolaan
a. Struktur
12
b. Peran dan Fungsi
12
Program/Kegiatan
a. Bidang Keterlibatan12
b. Bentuk Kegiatan
12
Jenis Dukungan
a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
12
b. Dukungan Fisik
(Material)
1
C. ASOSIASI PROFESI
NO
KOMPONEN
INDIKATOR
IMPLEMENTASI DI
SEKOLAH
KET.
Organisasi/Pengelolaan
a. Struktur
12
b. Peran dan Fungsi
12
Program/Kegiatan
a. Bidang Keterlibatan12
b. Bentuk Kegiatan
12
Jenis Dukungan
a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
12
b. Dukungan Fisik
(Material)
1
D. DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA
NO
KOMPONEN
INDIKATOR
IMPLEMENTASI DI
SEKOLAH
KET.
Organisasi/Pengelolaan
a. Struktur
12
b. Peran dan Fungsi
12
69

Program/Kegiatan
a. Bidang Keterlibatan12
b. Bentuk Kegiatan
12
Jenis Dukungan
a. Dukungan Kebijakan
/ Non Fisik
12
b. Dukungan Fisik
(Material)
1
70

Lampiran 4 : Contoh Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan


`2.1.11 HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
Nama Sekolah
: SMAN 1 KAKAS
Alamat Sekolah
: JL. RAYA SOLOK – ALAHAN PANJANG KM. 18
SIRUKAM
Tahun Pelajaran : 2010 / 2011
NO
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
RENCANA TINDAK LANJUT
PELUANG
TANTANGAN
Komite
sekolah
Komite Sekolah
berperan
sebagai :
1. Pemberi
pertimbangan
2. Pendukung
finansial dan
pemikiran
3. Pengontrol
transparansi
dan akuntabilitas
4. Mediator
antara
pemerintah dan
masyarakat
Fungsi Komite
Sekolah :
1. Komitmen
• Ko m it e
sekolah
memiliki
potensi
sebagai
nara
sumber
dalam
peningkatan
mutu
sekolah
• Ko m it e
sekolah
memiliki
potensi
membantu
sekolah
dalam
• K o mi te
Sekolah
yang ada,
belum
berperan
sebagaimana
mestinya
• Isu dan
Peraturan
daerah tentang
kebijakan
pendidikan
gratis
• Komite sekolah
belum berperan
sesuai dengan
peran dan
funsinya
• Sekolah butuh
dana dan komite
sekolah dapat
menggalang dana
masyarakat
namun kebijakan
daerah
mengharapkan
yang berbeda
•Mengundang unsur komite
sekolah yang berpotensi
sebagai nara sumber dalam
peningkatan mutu sekolah,
Juli 2010, Wakil kepala
Sekolah Bidang Kurikulum
•Mengundang pemerintah
Daerah untuk duduk
bersama dalam
menyukseskan program
sekolah yang membutuhkan
dana dari masyarakat .
Agustus 2010, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Humas
71

mutu
pendidikan
2. Melakukan
kerja sama
3. Menampung
aspirasi
4. Memberikan
masukan dan
rekomendasi
5. Mendorong
partisipasi
6. Menggalang
dana
7. Melakukan
evaluasi
pemenuhan
sarpras
yang
dibutuhkan
dengan
menggalang
dana dari
masyarakat.
Dinas
Pendidikan
Ada
di
kabupaten
Efektifitasnya
kurang
Assosiasi
Profesi
Ada
di
kabupaten
Efektifitasnya
kurang
Dunia
Usaha/Dunia
Kerja
Setiap Dunia harus
memiliki
kepedulian
terhadap
lingkungan
sekitarnya
termasuk institusi
pendidikan atau
sekolah.
Melalui program
Corpurete
Sosial Responsilite
(CSR) atau
tanggung jawab
Keberadaan
DU/DK di
sekitar
sekolah
cukup
banyak
Kepedulian
DU/DK
untuk
mendukung
program-
program
sekolah masih
rendah
Perusahaan
memiliki tanggung
jawab sosial
terhadap sekolah
yang ada di
lingkungannya
Menjalin kerja-sama dengan
DU/DK untuk mendukung
program sekolah dengan
perusahaan yang ada.
September 2010, Wakil
kepala sekolah budang
Humas.
72

Anda mungkin juga menyukai