200 ml larutan Ba(OH)2 0,3M dicampur dengan 300 mL larutan Ba(OH) 2 0,4 N. Tentukan campuran 2
larutan tersebut dalam molar, normal, dan molal (jika diketahui massa jenis larutan = 1,2 gr/mL, A R
Ba=137; O=16; H=1)!
Jawab :
a. Dalam Molar :
N2 = M 2 . e
0,4 = M2 . 2 valensi (e) Ba(OH)2 adalah 2, karena ada 2 ion OH-
M2 = 0,2
b. Dalam Normal :
Karena dari jawaban nomor a di atas sudah diketahui molaritas campuran, tinggal diubah
saja ke dalam bentuk Normal.
N3 = M3 . e = 0,24 . 2 = 0,48 N. N3 = 0,48 N
c. Dalam Molal :
2.
Diketahui fraksi mol larutan urea (CO(NH 2)2) adalah 0,2. Tentukan molalitas dan kadar massa urea
(massa relatif=60).
Molalitas=
Kadar massa =
Molalitas=
Kadar massa =
3.
10 mL larutan H2SO4 0,4m (dengan massa jenis larutan = 1,2 gr/mL, massa relatif asam sulfat=98)
dicampur dengan 20mL larutan H2SO4 0,5M, dicampur lagi dengan 20 mL larutan H 2SO4 1 N, dan
ditambah air 150mL. Hitung campuran dalam M.
Jawab :
Massa larutan 1 = 1,2 gr/mL . 10mL = 12 gr.
Molaritas larutan 1 :
Massa-massa diatas hanyalah permisalan. Padahal kita tahu bahwa massa larutan 1 sebenarnya
adalah 12 gr. Jadi kita gunakan perbandingan.
Jika massa larutannya 1039,2 gr, maka massa terlarut (asam sulfat)nya = 39,2 gr.
Sebelum dicampurkan lagi dengan air, M4 atau M campuran sesuai rumus pengenceran :