Anda di halaman 1dari 2

Al quran adalah CAHAYA DAN OBAT PENAWAR

Al Qur’an adalah obat yang berfungsi untuk mengobati hati manusia yang sedang
sakit dan menghidupkan yang telah mati. 

Rasulullah ` bersabda: 

َ ‫ت َف َسدَ لَ َها َسا ِئ ُر ْال َج َس ِد أَالَ َوه‬


ُ‫ِي ْال َق ْلب‬ ْ َ‫ َوإِ َذا َف َسد‬، ‫صلُ َح لَ َها َسا ِئ ُر ْال َج َس ِد‬ َ ‫ إِنَّ فِي ْال َج َس ِد مُضْ غَ ٌة إِ َذا‬. 
ْ ‫صلُ َح‬
َ ‫ت‬

“Sesungguhnya di dalam tubuh badan ada segumpal daging, apabila ia baik maka
baiklah seluruhnya, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruhnya. Ingatlah,
bahwa segumpal daging itu ialah hati.” (Muttafaq ‘alaihi) 

Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata dalam kitabnya Ighatsatul Lahfaan fie Mashayidisy
Syaithan: Hati manusia ada tiga; 
1. Hati yang selamat (qolbun saliim), -hatinya orang beriman- 
2. Hati yang sakit (qolbun mariidh), -hatinya orang munafik- 
3. Hati yang mati (qolbun mayyit). -hatinya orang kafir- 

Maka al Qur’an akan menguatkan hati yang selamat, menyehatkan hati yang sakit
dan menghidupkan hati yang telah mati. 

“Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu


dikembalikan. Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: “Dengan kurnia
Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus,
10: 56-58) 

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menam-bah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.” (QS al-Israa’, 17: 82) 

Dari Abdullah ia berkata, Rasulullah ` bersabda: 

‫ة‬7ٌ ‫ عِ صْ َم‬، ‫هللا َوال ُّنو ُر ْالم ُِبينُ َوال ِّش َفا ُء ال َّنافِ ُع‬
ِ ‫آن َح ْب ُل‬ َ ْ‫ إِنَّ َه َذا ْالقُر‬. ‫ َف َت َعلَّمُوا مِنْ َمأْ ُد َب ِت ِه َما اسْ َت َطعْ ُت ْم‬، ‫هللا‬
ِ ‫آن َمأْ ُد َب ُة‬
َ ْ‫إِنَّ َه َذا ْالقُر‬
‫ َوالَ َي ْخلَ ُق َعنْ َك ْث َر ِة‬، ‫ َوالَ َت ْن َقضِ ي َع َجا ِئ ُب ُه‬، ‫ َوالَ َيعْ َو ُّج َف ُي َقوَّ ُم‬، ُ‫ الَ َي ِزي ُغ َف َيسْ َتعْ تِب‬، ‫ َو َن َجاةٌ لِ َمنْ ا َّت َب َع ُه‬، ‫َّك ِب ِه‬
َ ‫لِ َمنْ َت َم‬
‫س‬
‫ِيم‬ َ َ َ ُ َ َ
ٍ ِ‫ أ َما إِني ال أقو ُل الم َولكِنْ ِبأل‬. ‫ت‬ ِّ َ ٍ ‫ف َعش َر َح َس َنا‬ ْ ُ َ َ ُ ْ ُ ْ
ٍ ْ‫ َفاتلوهُ َفإِنَّ هللاَ َيأ ُج ُرك ْم َعلى ِتال َو ِت ِه ِبك ِّل َحر‬. ‫ الرَّ ِّد‬. 
ٍ ‫ف َوال ٍم َوم‬

“Sesungguhnya al-Qur’an itu adalah hidangan Allah, oleh karena itu hendaklah
kamu mengambilnya sekadar yang terdaya oleh kamu me-nyambutnya.
Sesungguhnya al-Qur’an itu adalah tali Allah, cahaya yang terang benderang dan
penawar yang berguna. Penjaga bagi siapa yang ber-pegang kepadanya, jaminan
kejayaan bagi yang mengikutinya. Ia tidak salah menyebabkan ia tercela, ia tidak
bengkok yang menyebabkan ia perlu diluruskan. Keajaibannya tidak kunjung habis
dan ia tidak menjadi cact sekalipun banyak (isi kandungannya) ditolak orang.
Bacalah al-Qur’an karena Allah akan memberikan ganjaran ke atas setiap huruf
dari bacaan-mu dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif, Laam, Miim
satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, Miim satu huruf.” [HR ad
Daarimi, no: 3181] 

Rasulullah ` bersabda: 

ِ ْ‫ َفإِ َّن ُه ُن ْو ٌر لَ َك فِي األَر‬، ‫آن‬


‫ض َو ُذ ْخ ٌر َل َك فِي ال َّس َما ِء‬ ِ ْ‫ْك ِب ِتالَ َو ِة ْالقُر‬
َ ‫ َعلَي‬. 

“Haruslah kamu membaca al-Qur’an, sesungguhnya ia adalah cahaya untuk kamu di


bumi dan perbendaharaan untukmu di langit.” [HR Ibnu Hibban] 

Dari ‘Aisyah ia berkata, Rasulullah ` bersabda: 

ِ ‫اق لَ ُه أَجْ َر‬


‫ان‬ َ ْ‫ َوالَّذِي َي ْق َرأ ُ ْالقُر‬، ‫آن َم َع ال َّس َف َر ِة ْالك َِر ِام ْال َب َر َر ِة‬
ٌّ ‫آن َو َي َت َتعْ َت ُع فِي ِه َوه َُو َعلَ ْي ِه َش‬ ِ ْ‫ ْال َما ِه ُر ِب ْالقُر‬. 

“Orang yang mahir membaca al-Qur’an ia akan beserta para malaikat yang menjadi
utusan yang mulia lagi maha suci, dan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia
berat dan kesusahan dalam bacaannya akan mendapat dua pahala.” [HR Bukhari
Muslim, lafazh ini adalah lafazh Muslim] 

Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah ` bersabda: 

ْ ‫ َو َمنْ َتالَ َها َكا َن‬، ‫اع َف ٌة‬


‫ت لَ ُه ُنورً ا َي ْو َم ْالقِ َيا َم ِة‬ َ ‫ِب لَ ُه َح َس َن ٌة م‬
َ ‫ُض‬ َ ‫هللا َت َعالَى ُكت‬
ِ ‫ب‬ ِ ‫ َمنْ اسْ َت َم َع إِلَى آ َي ٍة مِنْ ِك َتا‬. 

“Sesiapa yang mendengarkan kepada satu ayat dari kitab Allah, dituliskan baginya
kebaikan yang berlipat ganda, dan barangsiapa yang membaca-nya adalah baginya
cahaya di hari kiamat.” [HR Ahmad, no: 8138] 

Dari Utsman bin ‘Affan ia berkata, Rasulullah ` bersabda: 

َ ْ‫ َخ ْي ُر ُك ْم َمنْ َت َعلَّ َم ْالقُر‬. 


‫آن َو َعلَّ َم ُه‬

“Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkan-nya.”


[HR Bukhari, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah & Abu Dawud]

Anda mungkin juga menyukai