Al Qur’an adalah obat yang berfungsi untuk mengobati hati manusia yang sedang
sakit dan menghidupkan yang telah mati.
Rasulullah ` bersabda:
“Sesungguhnya di dalam tubuh badan ada segumpal daging, apabila ia baik maka
baiklah seluruhnya, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruhnya. Ingatlah,
bahwa segumpal daging itu ialah hati.” (Muttafaq ‘alaihi)
Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata dalam kitabnya Ighatsatul Lahfaan fie Mashayidisy
Syaithan: Hati manusia ada tiga;
1. Hati yang selamat (qolbun saliim), -hatinya orang beriman-
2. Hati yang sakit (qolbun mariidh), -hatinya orang munafik-
3. Hati yang mati (qolbun mayyit). -hatinya orang kafir-
Maka al Qur’an akan menguatkan hati yang selamat, menyehatkan hati yang sakit
dan menghidupkan hati yang telah mati.
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menam-bah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.” (QS al-Israa’, 17: 82)
ة7ٌ عِ صْ َم، هللا َوال ُّنو ُر ْالم ُِبينُ َوال ِّش َفا ُء ال َّنافِ ُع
ِ آن َح ْب ُل َ ْ إِنَّ َه َذا ْالقُر. َف َت َعلَّمُوا مِنْ َمأْ ُد َب ِت ِه َما اسْ َت َطعْ ُت ْم، هللا
ِ آن َمأْ ُد َب ُة
َ ْإِنَّ َه َذا ْالقُر
َوالَ َي ْخلَ ُق َعنْ َك ْث َر ِة، َوالَ َت ْن َقضِ ي َع َجا ِئ ُب ُه، َوالَ َيعْ َو ُّج َف ُي َقوَّ ُم، ُ الَ َي ِزي ُغ َف َيسْ َتعْ تِب، َو َن َجاةٌ لِ َمنْ ا َّت َب َع ُه، َّك ِب ِه
َ لِ َمنْ َت َم
س
ِيم َ َ َ ُ َ َ
ٍ ِ أ َما إِني ال أقو ُل الم َولكِنْ ِبأل. ت ِّ َ ٍ ف َعش َر َح َس َنا ْ ُ َ َ ُ ْ ُ ْ
ٍ ْ َفاتلوهُ َفإِنَّ هللاَ َيأ ُج ُرك ْم َعلى ِتال َو ِت ِه ِبك ِّل َحر. الرَّ ِّد.
ٍ ف َوال ٍم َوم
“Sesungguhnya al-Qur’an itu adalah hidangan Allah, oleh karena itu hendaklah
kamu mengambilnya sekadar yang terdaya oleh kamu me-nyambutnya.
Sesungguhnya al-Qur’an itu adalah tali Allah, cahaya yang terang benderang dan
penawar yang berguna. Penjaga bagi siapa yang ber-pegang kepadanya, jaminan
kejayaan bagi yang mengikutinya. Ia tidak salah menyebabkan ia tercela, ia tidak
bengkok yang menyebabkan ia perlu diluruskan. Keajaibannya tidak kunjung habis
dan ia tidak menjadi cact sekalipun banyak (isi kandungannya) ditolak orang.
Bacalah al-Qur’an karena Allah akan memberikan ganjaran ke atas setiap huruf
dari bacaan-mu dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif, Laam, Miim
satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf, Miim satu huruf.” [HR ad
Daarimi, no: 3181]
Rasulullah ` bersabda:
“Orang yang mahir membaca al-Qur’an ia akan beserta para malaikat yang menjadi
utusan yang mulia lagi maha suci, dan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia
berat dan kesusahan dalam bacaannya akan mendapat dua pahala.” [HR Bukhari
Muslim, lafazh ini adalah lafazh Muslim]
“Sesiapa yang mendengarkan kepada satu ayat dari kitab Allah, dituliskan baginya
kebaikan yang berlipat ganda, dan barangsiapa yang membaca-nya adalah baginya
cahaya di hari kiamat.” [HR Ahmad, no: 8138]