Anda di halaman 1dari 29

KONSEP MANUSIA

ANTARA PSIKOLOGI BARAT

& ISLAM
Psikoanalisa
• Kehidupan manusia digambarkan penuh
perlawanan (antara dunia insting-realitas)
• Agama membawa konsekuensi
ketidaksesuaian antara insting dan realitas
• Pelanggaran nilai merupakan bentuk
konsekuensi pelampiasan penderitaan
• Perhatian terhadap kekuatan libido
menjadikan manusia tidak berdaya
mengembangkan diri ke arah positif
• Struktur jiwa manusia = dinamika perilaku
manusia dipengaruhi oleh 3 komponen :
- Id (Dorongan biologis - libido)
- Ego (Kesadaran realitas)
- Super ego (kesadaran normatif)
• Ada 3 tingkatan kesadaran
- Alam sadar
- Alam tidak sadar
- Alam pra-sadar
Behavioristik
• Menjelaskan perilaku melalui proses belajar,
respon, refleks, asosiasi, reinforcement,
modeling dan modifikasi
• Pengabaian terhadap aspek kognitif, intuisi,
kreatifitas dan korban lingkungan
• Perilaku manusia ditentukan oleh kondisi
lingkungan luar dan rekayasa (pasif and
taken for granted)
• Kurt Lewin : dinamika perilaku manusia
(vector – goal seeking behavior – locomotion)
Humanistik
• Pada dasarnya manusia mempunyai
potensi-potensi baik
• Manusia mempunyai otoritas untuk
mengatur kehidupannya sendiri
• Manusia mempunyai hasrat mencari
makna hidup
• Logoterapi mengajarkan bahwa manusia
harus dipandang dalam raga-jiwa-ruhani
• Perbandingan kasih sayang hewan dan
manusia (Maslow)
• Manusia yang mengembangkan dan
memperjuangkan nilai sosial akan
semakin sehat
• Motif-motif sosial menjadikan manusia
trans-animal bahkan trans-personal
Transpersonal
• Dengan nilai luhur yang dimiliki manusia
mampu melampau diri dan lingkungannya (self
trancendent values)
• “Dia yang mengetahui untuk apa ia hidup, akan
mampu mengatasi hampir semua yang terjadi
pada dirinya”
• Mengakui adanya pengalaman subyektif yang
melebihi kesadaran manusia (dimensi spiritual)
• Konsep manusia dalam psikologi :
Tri Dimensional (Bio-Psiko-Sosiokultural)
• Unsur ruhani dianggap sebagai
penghayatan subyektif semata-mata
• Corak pembahasannya Antroposentris =
manusia pusat segala-galanya
Islam
• Status fungsional
Untuk mengabdi (beribadah)
• Status struktural
Sebagai khalifah (pemimpin)
---- Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan
tanpa sebuah pertanggungjawaban terhadap apa yang
telah ia perbuat (Al Qiyamah : 36)-----
• Manusia makhluk yang mampu
mengetahui pengetahuan dan kebenaran
sebatas modalitas (akal, pancaindra,
pengetahuan permulaan)
• Setiap pengetahuan manusia bertingkat
(mulai persepsi indrawi, apriori rasional,
intuisi, memuat berita wahyu)
• Manusia terdiri dari 3 aspek dan 6 dimensi
yaitu : Aspek Jasmaniah, nasfsiah dan
ruhaniah
• Aspek jasmaniah : dimensi al jism
• Aspek nafsiah : dimensi an nafs, al qalb
dan al aql
• Aspek ruhaniah : dimensi ar ruh dan al
fitrah
• Aspek Jasmaniah (dimensi al jism)
1. Keseluruhan organ fisik-biologis
manusia
2. Ada 3 daya yaitu al gaziyah (makan), al
munmiyah (tumbu) dan al muwallidah
(reproduksi)
3. ada daya khusus yaitu kepatuhan dan
taat pada prinsip hukum dunia fisik
• Aspek Nafsiah
Keseluruhan daya psikis manusia (pikiran,
perasaan dan kemauan)
1. Dimensi an nafsu
- Daya gadab (marah) : menghindari
sesuatu yang membahayakan
- Daya syahwah (senang) : mendorong
pada hal yang memberi kenikmatan
- Ada 3 tingkatan : al ammarah, al
lawwamah dan al mutmainah
2. Dimensi al Aql
a. Kemampuan mengetahui atau tafakur
(memikirkan, memperhatikan dan
menginterpretasi)
b.Kemampuan memahami atau tadabur
(memahami dengan seksama, merenung
dan melihat dengan mata batin)
3. Dimensi al qalb
- Memiliki daya memahami (dengan
menggunakan persepsi dalam, luar dan
ruhaniah-hak dan ilham)
- Disebut pula rasio qolbani (ilham)
- Pengetahuan aql bersifat rasional dan
qalb bersifat supra rasional
- Qalb yang suci yang dapat memahami
dan merasakan – ulul al bab
- Bermakna membalik
- Jika berfungsi dengan baik sesuai
dengan fitrahnya akan mampu mengenal
lingkungan spiritual (supra sadar)
- Memiliki 3 kategori : Qalbu hayyah
(salim), maridh & mayyit
- Keberadaannya hanya dapat dirasakan
dengan upaya pembelajarannya melalui
mujahadah atau riyadhoh
• Aspek ruhaniah
1. Dimensi ar ruh
- Merupakan daya spiritual yang menarik
badan dan jiwa menuju Allah
-Berasal dari Allah dan memiliki daya
yang dibawa dari asalnya (spiritual)
2. Dimensi al fitrah
- Merupakan identitas esensial bingkai
kemanusiaa bagi jiwa
- Jika jiwa melampaui bingkai fitrah
maka ia akan keluar dari dimensi
kemanusiaan
• Proses kejadian manusia
- Manusia diciptakan dari tanah
- Awal pembentukannya dari sperma
- Dibekali dengan ruh
---- Unsur materi & ruhani ----
• Ciri-ciri manusia
- Merupakan sebaik-baik bentuk
- Memiliki fitrah
- Mempunyai kebebasan berkehendak
• Adanya ruh (cahaya Illahi)
• Mempunyai nafsu
• Mempunyai akal
• Mempunyi qalbu (hati)
• Diberi pedoman hidup
----- Menjaga kefitrahan ----
• Fitrah
- Diungkap 20 kali dalam 17 surat AlQuran
- Secara etimologi : belahan (Fathir)
- Secara nasabi : suci, tauhid,
kesanggupan menerima kebenaran
(Islam), potensi beribadah, sifat-sifat
ketuhanan dalam diri manusia
 Tiada dosa warisan dan penyakit
ruhaniah saat penciptaan dan sebagai
bekal memegang amanah Tuhan
• Nafsu
- Potensi baik dan buruk
- 2 kekuatan : Al gadhab & As syahwat
- Daya reaksi untuk memenuhi kebutuhan
- Dalam konteks jasmaniah berada di
perut dan kemaluan
- Perlu kekuatan untuk mengontrol dan
mengarahkan gerak dari nafsu
• Akal
- Etimologi : menahan, ikatan, mencegah
atau melarang
- Maknawi : Pengikat antara cahaya
kebenaran & nafsu yang cenderung
kepada kejelakan
- Dapat mengantarkan manusia pada
potensi fitrahnya sebagai pembeda antara
yang baik dan buruk
• Qalbu
- Bermakna membalik
- Jika berfungsi dengan baik sesuai
dengan fitrahnya akan mampu mengenal
lingkungan spiritual (supra sadar)
- 3 istilah : Qalbu salim, maridh & mayyit
- Upaya pembelajarannya melalui
mujahadah atau riyadhoh
• Ruh
- Terulang 24 kali dalam Al-Quran
- 2 dimensi : nyawa & ruh
- Ruh kehidupan & ruh kesadaran
- Ruh akan membimbing kepada
kebenaran dan kembali pada fitrah
• Komponen pembentuk perilaku
1. Substansi jasmani-jasad
- Terdiri dari struktur organisme fisik
- Melakukan aktifitas organisme hidup
- Unsur tanah, air, udara dan nyawa
- Fungsi homeostatis-stabilitas fisik
- Natur dasarnya : penjara bagi ruh,
mengganggu kesibukan ruh untuk
beribadah & jasad tidak mampu mencapai
makrifat Allah
2. Substansi Ruhani
- Pembeda antara esensi manusia
dengan makhluk lain
- Fitrah ruh multidimensi (tidak dibatasi
ruang dan waktu)
- Ruh berhubungan dengan zatnya &
badan jasmaniah manusia
3. Substansi nafsani
- Natur gabungan jasad & ruhani
- 3 unsur pembentuk : qalbu (rasa), aql
(kognisi) dan nafs (karsa)
- Inti kepribadian manusia – integrasi sistem
kalbu, akal dan nafsu yang menimbulkan
perilaku manusia
- Qalbu cenderung natur ruh, nafsu
cenderung natur jasad & akal cenderung
antara ruh dan jasad

Anda mungkin juga menyukai