Anda di halaman 1dari 49

MENGAPA HARUS

KHILAFAH
PROBLEMATIKA UMAT
• Umat Islam saat ini tengah mengalami
kemunduran disegala bidang: bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknoloogi,
militer, dsb
• Umat Islam saat ini tengah mengalami
ketertindasan
• Umat islam saat ini sedang terjajah
• Umat Islam saat ini seperti buih di atas lautan
• Umat Islam saat ini menjadi ajang perebutan
serigala2 ganas
MENGAPA BISA TERJADI
• Padahal Allah SWT telah berfirman :

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk


manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah
dari yang munkar, dan beriman kepada Allah (QS Ali
Imron 110)
APA MAKNA UMAT TERBAIK
• Umat terbaik tentu adalah yang nomor satu di
dunia
• Umat yang memimpin dunia
• Umat yang menjadi teladan
• Umat yang menjadi panutan
• Umat yang mengayomi
• Umat yang melindungi
• Umat yang menjadi rahmat
• Namun, mengapa yang terjadi adalah sebaliknya?
APA PENYEBABNYA
• Marilah kita perhatikan firman Allah SWT:

Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar


terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang
berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan
dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang
sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat (QS Al
Baqarah 85)
APA MAKNANYA
• Jika umat Islam beriman kepada sebagian Al
Quran dan ingkar kepada sebagian Al Quran yang
lain, maka apa yang akan terjadi?
• Allah tidak akan membalasnya, kecuali akan
dinistakan kehidupanya di dunia
• Maka, hidupnya didunia akan menderita, akan
sengsara, akan teraniaya..
• Dan besuk di hari kiamat mereka akan mendapat
sisksa yang sangat pedih
APA KESIMPULANYA?
• Jika merujuk pada ayat diatas, dapat disimpulkan
bahwa yang menyebabkan umat Islam saat ini
hidupnya sengsara dan menderita adalah karena
mereka masih setengah2 dalam mengamalkan
Islam
• Artinya, umat Islam saat ini belum menjalankan
Islam secara kaffah
• Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa
pengamalan Islam saat ini masih setengah2?
• Marilah kita periksa satu per satu..
UNTUK MENGETAHUINYA
• Mari kita buka cakupan syariat Islam secara keseluruhan
• Cakupan syariat Islam dapat dikelompokkan kedalam 3
dimensi:
• Dimensi 1 : hubungan manusia dengan Allah SWT
1. Aqoid
2. Ibadah
• Dimensi 2 : hubungan manusia dengan dirinya sendiri
1. makanan
2. Minuman
3. Pakaian
4. Ahklaq
• Dimensi 3 : hubungan manusia dengan manusia lain
1. Sistem Pemerintahan
2. Sistem Ekonomi
3. Sistem Sosial
4. Sistem Pidana
5. Sistem Pendidikan
6. Sistem Luar Negeri
• Selanjutnya, marilah kita periksa satu per satu,
apakah ke-3 dimensi di atas sudah diamalkan
semuanya?
SUDAHKAH DIAMALKAN
SELURUHNYA?
• DIMENSI 1
1. Sudah diamalkan oleh umat Islam
2. Walaupun sebagian masih meninggalkan
• DIMENSI II
1. Sudah diamalkan oleh umat Islam
2. Walaupun sebagian besar masih ditinggalkan
• DIMENSI III
1. TIDAK DAPAT diamalkan oleh umat Islam
2. Bukan karena tidak mau mengamalkan
• Mengapa ?
MENGAPA DIMENSI 3 TIDAK
BISA DIAMALKAN?
• Ternyata ada satu dimensi yang tidak dapat
diamalkan
• Walaupun ada sebagian dari umat Islam yang
ingin mengamalkan
• Mengapa khusus dimensi 3 ini, syariat Islam tidak
dapat diamalkan?
• Inilah yang harus dikaji secara lebih dalam
• Marilah kita lihat satu persatu
SISTEM PEMERINTAHAN
• Sistem yang diterapkan adalah sistem monarki atau
sistem republik
• Kedaulatan tertinggi ada ditangan raja atau tangan
rakyat
• Seluruh hukum dan perundang2an harus merujuk
kepadanya
• Berarti hukum2 syariat yang berkaitan dengan sistem
pemerintahan menjadi tidak dapat diamalkan
• Inilah yang menyebabkan hukum syariat pada dimensi
ini menjadi tidak dapat diamalkan
SISTEM EKONOMI
• Sistem ekonomi yang diamalkan adalah sistem
ekonomi kapitalisme
• Jantung ekonomi kapitalisme terletak pada dua
kekuatan, yaitu sistem perbankan dan sistem pasar
modal
• Sistem perbankan dibangun dengan asas bunga
yang sama dengan riba dan pasar modal
menggunakan asas spekulasi yang sama dengan
perjudian
• Penggunaan 2 asas tersebut membuat sistem
ekonomi Islam tidak berkutik
SISTEM SOSIAL
• Sistem sosial yang diterapkan adalah kehidupan
sosial yang bercorak liberal dan hedonis
• Kehidupan yang liberal memberi kebebasan
terhadap pergaulan laki2 dan perempuan
• Kehidupan yang hedonistik membuat cita2
kehidupan yang diimpikan hanyalah untuk mengejar
materi dan untuk memenuhi kenikmatan nafsu yang
setingi2nya.
• Gaya hidup ala barat semakin merajalela, gaya
hidup yang Islami semakin tidak mendapat tempat,
dianggap kuno dan menjijikkan
SISTEM PIDANA
• Sistem pidana yang diterapkan sepenuhnya
mengadopsi sistem hukum warisan penjajah
• Hukum syariat Islam disisakan hanya sekedar untuk
mengurusi masalah NTRW (nikah, talak, rujuk,
waris) diperadilan agama
• Hukum pidana Islam menjadi tidak dapat diamalkan
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang
muncul dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
• Sistem pidana Islam hanya tinggal dalam kitab2
tebal yang menghiasi perpustakaan
SISTEM PENDIDIKAN
• Asas yang digunakan untuk membangun kurikulum
pendidikan adalah sekulerisme
• Agama Islam hanya masuk dalam pelajaran agama dan
tidak lebih dari itu
• Seluruh ilmu dibangun dari paradigma materialisme yang
mengingkari keberadaan Tuhan
• Biaya pendidikan dibebankan kepada rakyat bukan kepada
negara
• Anak didik yang dihasilkan cara berfikirnya semakin
materialistik dan hedonistik
• Sistem pendidikan Islam tidak mendapat tempat, kecuali di
pesantren2
POLITIK LUAR NEGERI
• Politik luar negeri yang berlaku seluruhnya harus
tunduk pada arahan PBB
• Masalah yang terjadi di luar negara tidak boleh
dicampuri kecuali atas ijin PBB
• Umat Islam menjadi tersekat dan terpecah menjadi
banyak negara
• Dakwah dan jihat Islam ke luar negeri menjadi
terhenti sama sekali
• Kekafiran semakin merajalela melanda berbagai
negara di dunia ini tanpa ada yang dapat
menyelamatkannya
JIKA DIMENSI 3 TIDAK
DIAMALKAN
• Jika dimensi 3 tidak diamalkan, maka akan dapat
menimbulkan dampak yang berantai
• Paling tidak ada 5 dampak berantai yang akan
ditimbulkan, yaitu:
1. Berdampak pada pengamalan dimensi 1 dan 2
2. Hukum yang wajib akan menjadi mubah
3. Akan menimbulkan dosa investasi
4. Akan menjadi haram untuk diamalkan
5. Syariat Islam akan menjadi kejam
• Apa maksud dari semua itu?
BERDAMPAK PADA PENGAMALAN
DIMENSI 1 DAN 2
• DAMPAK PADA DIMENSI 1
• Dampak pada aqoid :
- umat Islam akan mudah dimurtadkan
- banyak yang melakukan kemusyrikan
- banyak melakukan bid’ah
- banyak yang percaya tahayul dan kurafat
• Dampak pada pengamalan ibadah :
- akan banyak meningalkan shalat
- banyak yang tidak puasa
- banyak yang belum membayar zakat
- banyak yang belum menunaikan haji
• DAMPAK PADA DIMENSI 2 :
• Dampak pada aspek makanan & minuman:
- umat akan banyak makan makanan & minuman yang
haram
- akan banyak beredar makanan & minuman haram
• Dampak pada aspek pakaian :
- umat akan banyak yang tidak menutup aurot
- akan banyak yang memakai pakaian serba ketat
• Dampak pada aspek ahklaq :
- ahklaq generasi muda akan semakin rusak
- perselingkuhan akan merajalela
MENGAPA BISA TERJADI
• Mengapa tidak diamalkanya dimensi 3 akan menyebabkan
terbengkalainya pengamalan dimensi 1 dan 2?
• Marilah kita perhatikan pertanyaan2 berikut ini :
• Mengapa banyak yang tidak shalat?
• Jawabanya : karena hukumnya mubah
• Mengapa banyak yang tidak mau berpuasa?
• Jawabanya : karena hukumnya mubah
• Mengapa banyak yang berzina?
• Jawabanya : karena hukumnya mubah
• Mengapa banyak yang tidak mau menutup aurot?
• Jawabanya : karena hukumnya mubah
• Mengapa banyak yang memakai helm?
• Jawabanya : karena hukumnya wajib!

• Apa maksud dari semua itu?


• Itulah yang dimaksud dengan munculnya dampak
yang ke 2
• Apa itu?
HUKUM YANG WAJIB AKAN
MENJADI MUBAH
• Apa maksudnya?
• Makna mubah yang dimaksud adalah arti bahasa (bukan makna
syari), yaitu, boleh dikerjakan, boleh juga ditinggalkan
• Apa artinya?
• Di sebuah negara yang tidak menerapkan hukum pidana Islam
(pengamalan dimensi 3), maka pengamalan shalat akan
menjadi mubah
• Artinya, shalat itu menjadi tanggung jawab priibadi. Jika punya
kesadaran silakan menngerjakan, jika meninggalkan maka
tidak ada sanksi apa2 dari negara
• Padahal menurut ketentuan hukum pidana Islam, yang
dimaksud dengan jarimah (kejahatan) adalah setiap kewajiban
yang tidak diamalkan dan setiap keharaman yang diamalkan
OLEH KARENA ITU...
•• Makna kejahatan di dalam Islam tidak hanya terbatas pada orang yang
mencuri, mencopet, merampok, korupsi, dsb...
•• Akan tetapi, orang yang tidak shalat adalah pelaku kejahatan, orang
yang tidak puasa adalah pelaku kejahatan, orang yang tidak menutup
aurot adalah pelaku kejahatan, dst
•• Maka, kewajiban negara adalah memberikan sanksi hukuman di dunia
ini terhadap semua warga negaranya yang melakukan praktik jarimah
(kejahatan) tsb
tsb
•• Jika negara tidak menegakkan sanksi hukuman di dunia, maka
pengamalan kewajiban pada dimensi 1 & 2 tersebut menjadi mubah
•• Kecuali memakai helm hukumnya wajib!
•• Sebab bila tidak memakai helm pasti dikejar polisi dan akan dikenai
sanksi.....
•• Lantas, apa dampak selanjutnya..?
AKAN MENIMBULKAN DOSA
INVESTASI
• Apa maksudnya?
• Untuk memahaminya marilah kita perhatikan pertanyaan2
berikut ini:
• Jika ada orang yang meninggal, kemudian jenazahnya
tidak diurus, siapakah yang berdosa?
- seluruh umat Islam berdosa!
- mengapa?
• Jika ada orang yang berzina, siapakah yang berdosa?
- seluruh umat Islam berdosa!
- mengapa?
• - baca QS An Nuur 2
• Jika ada orang yang membunuh, siapakah yang berdosa?
- seluruh umat Islam berdosa
- mengapa?
- baca QS Al Baqarah 178
• Jika ada orang yang mencuri, siapakah yang berdosa?
- seluruh umat Islam berdosa
- mengapa?
- baca QS Al Maidah 38
• jika banyak orang yang kafir, siapakah yang berdosa?
- seluruh umat Islam berdosa
- mengapa?
- baca QS At Taubah 29
APA MAKSUDNYA
• Untuk dapat memahaminya, kita ambil contoh perzinaan
• Jika ada 2 orang berzina, bagaimana ketentuan dalam QS An
Nur 2:
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap
-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas
kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
Allah
• Maka deralah itu adalah perintah dari Allah yang taklifnya
(bebanya) ditujukan kepada seluruh kaum muslimin
• Bagaimana jika perintah itu tidak dilaksanakan?
• Jawabnya : seluruh umat Islam akan berdosa
• Dosa apa?
• Dosa investasi
• Apa maksudnya?
DOSA INVESTASI
• Apa maksudnya?
• Yang dimaksud dosa investasi yaitu dosa yang datang dengan
sendirinya akibat diamnya ummat Islam terhadap pelaksanaan
hukum fardlu kifayah
• Seperti orang yang berinvstasi di bidang ekonomi
• Jika orang telah menyertakan modalnya untuk diinvestasikan,
walaupun dia diam, tidak ikut menjalankan bisnis, jika bisnisnya
dapat keuntungan maka dia akan mendapat bagiannya
• Demikian juga jika bisnisnya menderita kerugian, maka dia juga
harus menangung kerugiannya
• Sesuai dengan prinsip profit dan lose sharing (bagi untung dan
bagi rugi)
• Besarnya berapa? Sesuai penyertaan (share) masing2
• Demikian juga dengan pengamalan fardlu kifayah
FARDLU KIFAYAH
• Jika
Jika fardlu
fardlu kifayah
kifayah telah
telah sudah
sudah diamalkan,
diamalkan, maka
maka seluruh
seluruh umat
umat Islam
Islam akan
akan
mendapat
mendapat pahala
pahala
• Seluruh
Seluruh umat
umat Islam
Islam akan
akan gugur
gugur dosa2nya
dosa2nya
• Sebaliknya,
Sebaliknya, jikajika fardlu
fardlu kifayah
kifayah ditinggalkan,
ditinggalkan, maka
maka dosanya
dosanya akan
akan ditanggung
ditanggung
bareng2
bareng2 seluruh
seluruh umat
umat Islam
Islam
• Dosanya
Dosanya tidak
tidak akan
akan gugur,
gugur, kecuali
kecuali fardlu
fardlu kifayah
kifayah tersebut
tersebut telah
telah sempurna
sempurna
diamalkan
diamalkan
• Sekarang
Sekarang silakan
silakan hitung
hitung kembali
kembali berapa
berapa amalan
amalan dari
dari fardlu
fardlu kifayah
kifayah yang
yang belum
belum
dilaksanakan?
dilaksanakan?
• Khususnya
Khususnya yang yang ada
ada didimensi
didimensi ke
ke 33
• Ada
Ada ulama
ulama yangyang telah
telah menghitung,
menghitung, kurang
kurang lebih
lebih 90%
90% syariat
syariat Islam
Islam sekarang
sekarang
terlantar,
terlantar, tidak
tidak diamalkan
diamalkan
• Berapa
Berapa dosa
dosa investasi
investasi kita?
kita?
• Padahal
Padahal setiap
setiap hari,
hari, setiap
setiap jam,
jam, setiap
setiap menit,
menit, setiap
setiap detik
detik selalu
selalu terjadi
terjadi
perzinaan,
perzinaan, pencurian,
pencurian, perampokan,
perampokan, pembunuhan,
pembunuhan, pemerkosaan,
pemerkosaan, pemurtadan,
pemurtadan, dll
dll
• Sekali
Sekali lagi
lagi berapa
berapa dosa
dosa investasi
investasi kita?
kita?
BAGAIMANA JIKA
DIAMALKAN?
• Bagaimana jika kita mengamalkan syariat Islam
pada dimensi 3 tsb?
• Jawabanya : akan terkena dampak ketiga
• Apa itu?
• Akan menjadi haram jika diamalkan
• Kok bisa?
• Marilah kita cermati satu-persatu
AKAN MENJADI HARAM JIKA
DIAMALKAN
• Marilah kita perhatikan satu persatu pernyataan berikut ini:
• Jika ada yang berzina, kemudian kita hukum cambuk atau
dirajam ramai-ramai
- Bolehkah?
- Jawabanya : tidak boleh, hukumnya haram
• Jika ada yang mencuri, kemudian kita hukum potong tangan
- Bolehkah?
- Jawabanya : tidak boleh, hukumnya haram
• Jika ada membunuh, kemudian kita hukum qishos
- Bolehkah?
- Jawabanya : tidak boleh, hukumnya haram
• Jika ada tetangga yang murtad, kemudian kita hukum
mati
- Bolehkah?
- Jawabanya : tidak boleh, hukumnya haram
• Jika ada tetangga yang kafir, kemudian kita perangi
- Bolehkah?
- Jawabanya : tidak boleh, hukumnya haram
• Jika ada bank yang menerapkan riba, kemudian kita bakar
ramai-ramai
- Bolehkah?
- Jawabanya : tidak boleh, hukumnya haram
MENGAPA HARAM?
• Mengapa kita tidak boleh mengamalkan syariat itu?
Jawabanya : karena kita tidak memiliki wewenang untuk
melaksanakan hukum syariat tersebut
• Lantas, siapa yang memiliki wewenang untuk
mengamalkanya?
Jawabanya adalah Negara
• Negaralah yang memiliki wewenang untuk menerapkan
hukum tersebut
• Mengapa?
Sebab, seperti itulah yang telah dituntunkan oleh
Rosulullah SAW dalam mengelola negaranya dulu
BAGAIMANA JIKA NEGARA TELAH
MENGAMALKAN SEBAGIAN?
• Jika perzinaan merajalela, kemudian kita mengusulkan
kepada DPR, agar hukuman cambuk dan rajam
dimasukkan kedalam UU?
• Bagaimana?
• Atau, jika melihat pencurian marak terjadi, kemudian kita
usulkan kepada DPR, agar hukuman potong tangan juga
dimasukkan dalam UU
• Bagaimana jadinya?
• Tentu akan menimbulkan dampak yang keempat
• Apa itu?
• Marilah kita cermati bersama...
SYARIAT ISLAM AKAN BERUBAH
MENJADI KEJAM
• Jika pengamalan dimensi 3 dilaksanakan secara parsial, maka
pelaksanaan syariat Islam akan terasa kejam
• Mengapa? Cobalah kita melakukan survey
• Jika kita bertanya kepada orang Islam maupun non Islam, jika hukum
rajam diterapkan?
- Bagaimana komentarnya?
- Tentu akan menjawab : sangat kejam
• Jika kita bertanya kepada orang Islam maupun non Islam, jika hukum
potong tangan diterapkan?
- Bagaimana komentarnya?
- Tentu akan menjawab : sangat kejamJ
• ika kita bertanya kepada orang Islam maupun non Islam, jika hukum
qishos diterapkan?
- Bagaimana komentarnya?
- Tentu akan menjawab : sangat kejam
MENGAPA?
• Keagungan syariat Islam menjadi hilang dan berubah
menjadi sangat kejam
• Mengapa?
• Karena tidak diterapkan syariat Islam secara kaffah (pada
dimensi 1,2, maupun 3)
• Mengapa bisa begitu?
• Sebab sesungguhnya hukum syariat Islam itu sangat indah,
jika diterapkan bersama-sama dengan hukum2 syariat yang
lain secara kaffah
• Tidak percaya?
• Marilah kita ambil sebuah contoh...
CONTOH HUKUM CAMBUK ATAU
RAJAM BAGI PEZINA
• Hukum rajam akan menjadi sangat indah jika hukum
syariat yang lain juga diterapkan
• Paling tidak ada 10 lapis hukum syariat Islam yang harus
diterapkan agar hukum rajam menjadi indah dan perlu
• 10 lapis hukum Islam tersebut adalah:
1. Lapis I : Keimana seseorang (dimensi 1)
2. Lapis II : Menundukkan Pandangan (dimensi 2)
3. Lapis III: Menutup aurot (dimensi 2)
4. Lapis IV : Larangan ikhtilath (dimensi 3)
5. Lapis V : Larangan pornografi (dimensi 3)
6. Lapis VI : Sistem Pendidikan Islam (dimensi 3)
7. Lapis VII : Kemudahan menikah (dimensi 3)
8. Lapis VIII : Sistem Ekonomi Islam (dimensi 3)
9. Lapis IX : Kebolehan Poligami (dimensi 3)
10. Lapis X : Dihukum rajam (dimensi 3), jika tetap
nekat

• Bagaimana?
• Sudah nampak indah belum?
• jika belum baca kembali BAB Sistem Pidana Islam
APA KESIMPULANYA?
• Apa yang kita peroleh dari semua uraian diatas?
• Apa sesungguhnya sumber dari segala sumber masalah
semua itu semua?
• Jawabanya : semuanya muncul dari satu sumber yang
sama, yaitu NEGARA
• Mengapa?
• Sebab negara tersebut tidak mau menerapkan syariat
Islam pada dimensi 3
• Berarti negara tersebut telah menerapkan hukum yang
kufur dan munkar
• Penerapan hukum kufur itulah yang telah menimbulkan
segala bentuk malapetaka itu
APA YANG HARUS KITA
LAKUKAN?
• Yang harus dilakukan adalah menghilangkan sumber dari
segala sumber kemungkaran
• Yaitu kemungkaran yang berasal dari Negara, karena tidak
mau memerapkan hukum syariat
• Sumber kemungkaran itulah yang mengakibatkan seluruh
rakyatnya munkar secara sukarela maupun terpaksa
• Hukum yang munkar itulah yang menyebabkan terjadinya
segala malapetaka dan penderitaan ummat Islam saat ini
• Kewajiban yang terbesar adalah melakukan amar mahruf
nahi munkar kepada Negara
NEGARA APA?
• Negara apa yang kita harapkan?
• Negara yang diharapkan tentu adalah negara yang mau
nenerapkan syariat Islam
• Apakah negara tersebut adalah Negara Islam?
• Apakah Negara Islam itu Negara Islam sebagaimana
yang sudah ada contohnya saat ini?
• Apakah negara itu seperti negara2 Islam di Timur
Tengah?
• Apa jawabannya?
• Jawabanya adalah tidak!
• Lantas negara yang bagaimana?
MENGAPA MASIH SALAH?

• Mengapa Negara Islam masih salah?


• Karena negara Islam saat ini adalah Negara Islam Biasa
atau NIB
• Mengapa biasa?
• Sebab, negara ini masih terikat faham kebangsaan
(nation state)
• Negara ini tetap tidak akan bisa menerapkan Islam secaa
kaffah
• Walaupun negara ini sudah mengamalkan syariat Islam
di dalam negerinya secara menyeluruh
• Namun masih tetap ada yang kurang, masih ada yang
belum diamalkan
• Apa itu?
• Yang masih kurang khususnya adalah pengamalan
politik luar negeri-nya yaitu dakwah dan jihat
• Jika politik luar negeri tidak diamalkan oleh Negara
Islam maka masih ada dampak berantai lainnya..
• Yaitu dampak berantai ke 6 dan ke 7
• Apa itu?
AKAN MUNCUL AMAR MUNKAR
NAHI MA’RUF
• Jika politik luar negeri Islam tidak diamalkan, maka
amar ma’ruf nahi munkar akan berubah menjadi amar
munkar nahi ma’ruf
• Mengapa?
• Sebab, tugas dakwah ke seluruh penjuru dunia akan
diambil alih oleh negara adidaya kafir, yaitu AS dan
sekutu2 nya
• Sehingga yang disebut ma’ruf adalah mengikuti seruan2
mereka
• Sedangkan yang disebut munkar adalah yang menentang
politik luar negeri mereka
CONTOH AMALAN MA’RUF
MEREKA
• Contoh amalan ma’ruf menurut mereka adalah:
1. Penerapan demokrasi dalam bidang politik
2. Penerapan pasar bebas dalam bidang ekonomi
3. Penegakan hak asasi manusia (HAM) dalam bidang
sosial
• 4. Pengamalan paham pluralisme dalam bidang agama
• Bagi negara2 yang mengamalkanya maka akan dicat
warna putih dalam peta mereka
• Bagi yang belum akan dicat warna hitam
• Dan negara itu harus siap dilumat oleh mereka, seperti
negara Irak
CONTOH AMALAN MUNKAR
MEREKA
• Contoh amalan munkar menurut mereka:
1. Meyakini Islam sebagai satu-satunya agama yang benar
2. Segala upaya untuk menerapkan syariat Islam dalam
bidang politik bernegara
• 3. Segala upaya untuk menyatukan negeri2 Islam
• 4. Segala bentuk seruan jihat
• Contoh2 diatas dianggap oleh Bush dan Blair sebagai ajaran
syetan
• Bagi yang menyeru dan memperjuangkannya mendapat
penghargaan darinya sebagai TERORIS
• Dan harus siap menaggung akibatkan untuk di Afganistan-kan
• Apakah masih ada dampak selanjutnya..
• Jawabnya, masih ada dampak ke- 7
AKANMUNCUL NIB-NIB BARU
• Jika negara Islam terikat dengan nation state dan tidak mau
mengamalkan politik luar negeri Islam, maka akan muncul
NIB2 yang baru
• Mengapa?
• Jika ada satu NIB dibolehkan, maka akan muncul NIB2 yang
lain
• Hal itu diharamkan Islam, karena hanya akan memecah
belah persatuan Islam
• Nabi SAW bersabda : jika ada dua orang khalifah dibai’at,
maka bunuhlah yang terakhir darinya
• Selain itu bukan tidak mungkin akan terjadi perang antar
NIB, seperti yang pernah terjadi : perang iran lawan Irak,
Irak lawak kuwait, dsb
KESIMPULAN AKHIR

• 1. Kita tidak bisa tinggal diam


• 2. Kita wajib terlibat dalam perubahan
• 3. Wajib melakukan amar ma’ruf nahi munkar
• 4. Terutama yang ditujukan kepada Negara
• 5. Agar negaranya berubah menjadi Daulah
Khilafah Islamiyah bukan yang lain
Referensi : Dwi Condo Triono,
Ilmu Retorika untuk
Menggunjang Dunia, Irtikaz 2009

Jazakallahu Khairan

Bergabung segera di program


E-PSQ Training Online
Suwartono SIP mabdaislam.com
Owner : mabdaislam.com

Anda mungkin juga menyukai