Anda di halaman 1dari 4

PEMANFAATAN LISTRIK STATIS

1. Konduktor
Konduktor merupakan material yang mudah menghantarkan arus listrik.
Contoh: tembaga.
2. Insulator
Insulator merupakan material yang susah menghantarkan arus listrik.
Contoh: kaca.
3. Semikonduktor
Semikonduktor adalah material yang memilki sifat antara konduktor dan insulator.
Contoh: silikon.
HUKUM COULOMB
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul
antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu.
Dirumuskan:

Keterangan:
F : Gaya Coulomb (N)

k : Konstanta Coulomb =

q1 : besar muatan pertama (C)


q2 : besar muatan kedua (C)
r : jarak antar muatan (m)

Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di
antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya.

Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling
tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda
sama) akan tolak-menolak. Sedangkan muatan yang berbeda jenis akan tarik menarik
Dalam notasi vektor, Hukum Coulomb dapat dituliskan sebagai berikut:

MEDAN LISTRIK
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik.
Satuan listrik memiliki satuan N/C atau Newton/Coulomb.

Jika dalam sebuah sistem terdapat banyak muatan, maka medan listrik di sebuah titik
sama dengan jumlah vektor medan listrik dari masing-masing muatan pada titik tersebut.

ENERGI POTENSIAL ELEKTROSTATIK

Jika terdapat dua benda titik bermuatan q1 dan q2 yang terpisah pada jarak r, maka besar
energi potensial system tersebut adalah:

Jika ada lebih dari dua muatan, maka energi potensial yang tersimpan dalam sistem
tersebut adalah jumlah dari energi potensial dari tiap pasang muatan yang ada. Contoh
untuk tiga muatan
POTENSIAL LISTRIK

Beda potensial antara titik A dan B didefinisikan sebagai perubahan energi potensial
sebuah muatan q yang digerakkan dari A ke B, dibagi dengan muatan tersebut.

Potensial listrik dari muatan titik q pada sebuah titik yang berjarak r dari muatan tersebut
adalah :

Halilintar/Petir (Gejala listrik statis di alam)

Petir adalah suatu kejadian alam yang luar biasa, karena dalam setiap kejadiannya energi
yang dilepaskan lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit
tenaga listrik di Amerika. Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada
cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt. Hal lain yang menakjubkan bahwa
molekul-molekul nitrogen, yang sangat penting untuk tumbuhan, muncul dari kekuatan
ini.
Mengapa petir dapat membebaskan energi? Darimana petir mendapatkan energi listrik?

Berapa biaya listrik yang dapat kita hemat jika kita dapat mengumpulkan energi dari
petir?

Saat kita merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam
ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa semacam
itu muncul dari partikel bermuatan positif (proton) dan negatif (elektron) dari dalam
sebuah atom, yang tak terlihat oleh mata telanjang. Perbedaan jumlah proton dan elektron
dalam sebuah atom mengakibatkan
Para ahli berusaha memanfaatkan muatan listrik statis untuk berbagai keperluan dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh Pemanfaatan Listrik Statis:

1. Generator Van de Graaff


2. Pengumpal asal yang diciptakan 1906 oleh Frederick Gardner Cottrel
3. Pengecat Mobil
4. Mesin Foto Copy

atom bermuatan listrikKarena semua benda tersusun oleh atom-atom, maka perubahan
muatan listrik pada atom akan mengakibatkan perubahan listrik pada benda. Setiap benda
memiliki kecenderungan untuk berada dalam keadaan netral, oleh karena itu jika benda
bermuatan maka secara spontan dapat membebaskan muatannya. Salah satu contohnya
adalah petir. Sifat-sifat muatan listrik antara lain: 1) listrik terdiri dari dua jenis muatan
yaitu muatan positif dan negatif, 2)muatan listrik akan saling berinteraksi, muatan sejenis
tolak menolak dan muatan tidak sejenis tarik-menarik.

Listrik dapat digunakan untuk lampu plasma


Lampu plasma adalah sebuah lampu lucutan gas yang menggunakan plasma sebagai
sumber cahaya. Lampu plasma diciptakan oleh Nikola Tesla setelah percobaannya
dengan arus listrik frekuensi tinggi pada tabung gelas hampa untuk kepentingan
mempelajari fenomena tegangan tinggi, tetapi versi modern didesain oleh Bill Parker.
Tesla menyebut ciptaannya ini sebuah tabung lucutan gas lembam

Anda mungkin juga menyukai