zaman Devon – zaman Kuarter
Z
INDONESIAN
zaman Devon; Periode waktu geologi dari
395 juta hingga 345 juta
tahun yang lalu, yaitu
zaman keempat
berdasarkan urutan umur
yang semakin muda, Devon
merupakan bagian dari
masa Paleozoikum yang
lebih muda dari zaman Silur
dan lebih tua dari Karbon.
Sistem lapisan batuan yang
diendapkan pada saat itu
diberi nama yang sama.
Seringkali disebut sebagai
Umur Ikan
zaman Periode waktu geologi dari
Kambrium; 600 juta hingga 500 juta
tahun yang lalu, yaitu
zaman tertua dari masa
Ｚ Paleozoikum yang juga
menjadi nama sistem
lapisan batuan tertua pada
masa yang sama
zaman Periode waktu geologi dari
Karbon; 345 juta hingga 282 juta
tahun yang lalu, yaitu
bagian dari masa
Paleozoikum yang lebih
muda dari zaman Devon,
tetapi lebih tua dari zaman
Perem
zaman Periode waktu geologi dari
Kretaseus; 135 juta hingga 65 juta
tahun yang lalu, yaitu
zaman ketiga atau terakhir
(termuda) dari masa
Mesozoikum. Endapan
kapur laut yang luas
diendapkan selama zaman
ini. Kapur berasal dari kata
Latin “creta”
zaman Periode waktu geologi dari
Kuarter; awal kala Plistosen (2 juta
tahun yang lalu) hingga
sekarang, yaitu zaman
termuda dari dua zaman
geologi yang termasuk
masa Kenozoikum yang
terdiri atas kala Plistosen
dan Resen (Kini), yaitu
waktu geologi dan endapan
batuan dari akhir zaman
220
ENGLISH JAPANESE
Devonian It is a geological period
period; from 395 millions to 345
millions years ago, which is
the fourth period, in order
of decreasing age, of the
periods comprising the
Paleozoic era. It followed デボン紀
the Silurian period and was
succeeded by the debonki
Carboniferous period. Also,
the system of strata
deposited at that time.
Sometimes called the Age of
Fishes
Cambrian It is a geological period
period; from 600 millions to 500
millions years ago, which is
the oldest of the systems カンブリア紀
into which the Paleozoic
stratified rocks are divided; kanburiaki
also, the corresponding
oldest period of the
Paleozoic era
Carboniferous It is a geological period
period; from 345 millions to 282
millions years ago, which is
period or system of the 石炭紀
Paleozoic era, younger than sekitanki
Devonian and older than
Permian
Cretaceous It is a geological period
period; from 135 millions to 65
millions years ago and is
applied to the third and final
period of the Mesozoic era. 白亜紀
Extensive marine chalk beds hakuaki
were deposited during this
period. From the Latin
“creta”
Quaternary It is a geological period
period; from the beginning of
Pleistocene (2 millions years
ago) up to now. The
younger of the two geologic 第四紀
periods or systems in the
Cenozoic era. Quaternary is daiyonki
subdivided into Pleistocene
and recent epochs or series.
It comprises all geologic
time and deposits from the
An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

INDONESIAN
Tertier sampai kini. Pernah
juga disebut sebagai setelah
zaman Tertier dan awal kala
Plistosen, tetapi Plistosen
sekarang umumnya hanya
terbatas sebagai bagian
awal dari zaman Kuarter
zaman Periode waktu geologi kedua
Ordovisium; dari Paleozoikum, yaitu
antara Kambrium dan Silur
dalam umur geologi yang
berlaku pada saat ini. Sistem
lapisan batuan yang
diendapkan pada saat itu
diberi nama yang sama
zaman Perem; Periode waktu geologi dari
280 juta hingga 225 juta
tahun yang lalu dan
merupakan zaman terakhir
dari masa Paleozoikum.
Lapisan batuan yang
terbentuk pada zaman itu
diberi nama yang sama
zaman Periode waktu geologi dari
Prekambrium; 4.500 juta hingga 600 juta
tahun yang lalu. Semua
batuan yang terbentuk
sebelum zaman Kambrium
kini disebut Prekambrium
zaman Silur; Periode waktu geologi dari
435 juta hingga 395 juta
tahun yang lalu. Merupakan
zaman ketiga dari masa
Paleozoikum. Lapisan
batuan yang diendapkan
pada zaman itu diberi nama
yang sama
zaman Tertier; Periode waktu geologi pada
masa Kenozoikum dari awal
kala Paleosen (65 juta tahun
yang lalu) hingga akhir kala
Pliosen (2 juta tahun yang
lalu). Lapisan batuan yang
diendapkan pada zaman itu
bernama sama
zaman Trias; Periode waktu geologi dari
225 juta hingga 195 juta
tahun yang lalu. Merupakan
zaman tertua dari tiga
zaman yang termasuk masa
Mesozoikum. Lapisan batuan
yang diendapkan pada
zaman itu diberi nama yang
sama
An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms
zaman Ordovisium – zaman Trias
ENGLISH JAPANESE
end of the Tertiary up to
and including the present. It
also been called post-
Tertiary and Pleistocene, but
Pleistocene is now generally
restricted to the earlier part
of the Quaternary
Ordovician The second of the periods
period; comprised of the Paleozoic
era, in the geological
classification now generally オルドビス紀
used. Also, the system of orudobisuki
strata deposited during that
period
Permian It is a geological period from
period; 280 millions to 225 millions
years ago, which is the last
of the Paleozoic era. Also, 二畳紀
the system of rocks formed nijōki
during the period
Ｚ
Precambrian It is a geological period from
age; 4,500 millions to 600 先カンブリア
millions years ago. All rocks 時代
formed before Cambrian senkan-
time is now called buria-jidai
Precambrian
Silurian period; It is a geological period from
435 millions to 395 millions
years ago. The third in order
of age of the geologic period シルル紀
comprised in the Paleozoic shiruruki
era. Also, the system of
strata deposited during that
period
Tertiary The earlier of the two
period; geologic periods comprised
in the Cenozoic era from the
beginning of Paleocene 第三紀
epoch (65 millions years
ago) to the end of Pliocene daisanki
epoch (2 millions years ago).
Also, the system of strata
deposited during that period
Triassic period; It is a geological period from
225 millions to 195 millions
years ago. The earliest of
the three geologic periods 三畳紀
comprised in the Mesozoic
era. Also, the system of sanjōki
strata deposited during this
period
221

INDONESIAN
zaman Yura; Zaman kedua di masa
Mesozoikum menurut skala
waktu geologi antara 180-
185 juta tahun yang lalu.
Namanya berasal dari
pegunungan Jura, dimana
batuan dari unsur ini
ditemukan
zat 1. Reagen yang
penggumpal; ditambahkan untuk
flokulan; mengumpulkan partikel
halus yang tersebar
sehingga membentuk
gumpalan;
2. Bahan kimia yang
menghasilkan gumpalan
seperti asam anorganik yang
mempercepat pengendapan
zat Bahan kimia yang digunakan
pengondisi; pada proses flotasi untuk
mempertahankan pH yang
sesuai. Zat pengondisi yang
Ｚ paling umum adalah Na2CO3
dan CaO, karena
kebanyakan proses flotasi
dalam suasana basa
zat pensulfi- Bahan kimia yang diguna-
dasi; zat kan untuk membersihkan
penjernih; zat atau menjernihkan air atau
pembening; larutan dari padatan dengan
cara pengendapan
zat penyebar; Bahan yang meningkatkan
dispersan; stabilitas suspensi dari zarah
dalam medium cairan
dengan pengawa-gumpalan
zat terbang; Bahan yang akan berubah
zat atsiri; menjadi gas selain dari
kandungan air bila batubara
dipanaskan sampai suhu
900oC
zirkonium; Unsur logam yang berkilap,
ulet, berwarna abu-abu baja
atau abu-abu perak.
Lambang kimianya Zr.
Kristal hexagonal, berat
atom 91,22, berat jenis
6,53, titik lebur 1.852oC, titik
didih 3.578oC. Tidak larut
dalam air dan asam yang
dingin, tetapi larut dalam
asam pekat panas, asam
hidrofluorik dan aqua regia.
Zircom, ZrSO4, adalah
sumber utama zirkonium
222
zaman Yura – zirkonium
ENGLISH JAPANESE
Jurassic The middle division of the
period; Mesozoic era, named after
the Jura Mountains, were
rocks of this age are found. ジュラ紀
The geologic age is between juraki
180 – 185 millions years ago
flocculating 1. A reagent added to a
agent; dispersion of solids in a
flocculant; liquid to bring together the
fine particles to form flocs;
凝集剤
2. A substance which
produces flocculation, as, for gyōshū-zai
example, the inorganic
acids, and which thereby
promotes settling
conditioning Those substances added to
agent; the pulp to maintain the
conditioner: proper pH. Na2CO3 and CaO
are the most common 条件剤
conditioners, since most jōken-zai
flotation pulps should be
alkaline
clarifying Chemical substance used to
agent; separate suspended solid 清澄剤
from a liquid or solution by
settling seichōzai
dispersing A material that increases the
agent; stability of a suspension of 分散剤
dispersant; particles in a liquid medium bunsan-zai
by a deflocculation agent
volatile matter; The amount of material
other than water which is 揮発性物質
converted into gas when kihatsusei-
coal is heated under certain busshitsu
condition at 900oC
zirconium; A lustrous, ductile, steel-
gray or silvery-gray metallic
element. Symbol, Zr; atomic
weight, 91.22; hexagonal;
specific gravity, 6.53;
melting point, 1,852o+2 oC;
boiling point, 3,678 o C; ジルコニウム
insoluble in water and in jirukoniumu
cold acids; soluble in hot
very concentrated acids, in
hydrofluoric acid, and aqua
regia; Zircon, ZrSO4 is the
principal source of zirconium
An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms
 zona debu batu; daerah... – zona teroksidasi; daerah...

INDONESIAN ENGLISH JAPANESE

zona debu Bagian dari jalan masuk rock dust zone; A section of a mine entry the
batu; daerah tambang bawah tanah stone dust ribs, roof, and floor of which 岩粉地帯
debu batu; seperti dinding samping, zone; have been coated with rock ganpun-
atau dan lantai yang telah dust chitai
diselimuti dengan debu batu

zona Tempat atau zona dimana isothermal A zone in which any process 地熱恒温帯
isotermal; semua proses berlangsung zone; taking place at constant
pada suhu tetap temperature chinetsu-
kōon-tai

zona Daerah terjadinya proses secondary zone The zone in which super-
pengayaan pengayaan sulfida supergen enrichment; gene sulfide enrichment 二次富化帯
sulfida super-gene occurs niji-fuka-tai
supergen; sulfide zone;

zona Bagian dari badan pipih
teroksidasi; didekat permukaan tanah
daerah yang telah mengalami
teroksidasi; pelindian oleh air resapan
yang mengandung oksigen,
karbondiaoksida dan gas-
gas lain, atau mineral-
mineral sulfida yang telah
mengalami pelarutan
terbatas lalu diendapkan
kembali ditempat yang
dalam, sehingga residunya
berubah menjadi mineral-
mineral oksida, karbonat
atau sulfat
oxidized zone; Portion of ore body near
surface, which has been
leached by percolating water
carrying oxygen, carbon
dioxide or other gases, or in
which sulfide minerals have
undergone some alteration 酸化帯
leading to their partial
dissolution and re-deposition sanka-tai
Ｚ
at depth, the residual
portion changing to oxides,
carbonates, or sulfates

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms 223