Anda di halaman 1dari 10

SIFAT-SIFAT UNSUR TRANSISI

PERIODE KE-EMPAT
By:
Mustiko Riyo P.
Rahma Permata
Roby Oktasaputra
Riska Prasetiyani
KONFIGURASI ELEKTRON UNSUR
TRANSISI
 Dalam bab ini kita akan mempelajari kelompok unsur-
unsur transisi (peralihan), yaitu unsur-unsur yang
pengisian elektronnya brakhir pada subkulit d. sebab
terletak pada daerah peralihan antara bagian kiri (blok s)
dan bagian kanan (blok p) dari sistem periodik. Tepatnya
unsur-unsur transisi terletak antara golongan IIA (2) dan
golongan IIIA (13).
 Unsur-unsur transisi mempunyai sifat-sifat kimia yang
tidak di miliki oleh unsur-unsur utama. Hal ini di
sebabkan karena yang bertindak sebagai elektron-
elektron valensi (elektron-elektron yang terlibat dalam
ikatan) pada unsur transisi bukan hanya elektron kulit
terluar, melainkan juga elektron yang menempati
subkulit d, sedangkan pada unsur utama yang
merupakanelektron-elektron valensi hanyalah elektron
kulit terluar saja.
 Dalam bab ini kita aka n membahas unsur-unsur transisi
deret paling atas, yaitu yang terletak pada periode ke-
empat.
Tabel 1 unsur-unsur transisi pada periode ke-empat
KARAKTERISTIK UNSUR TRANSISI
 Sifat Logam
Semua unsur transisi, tanpa kecuali, merupakan unsur
logam. Logam-logam transisi mengandung lebih banyak
elektron tidak berpasangan dan bebas bergerak pada kisi
kristalnya. Hal ini berarti bahwa ikatan logam dalam
unsur transisi lebih kuat dari pada unsur utama. Itulah
sebabnya logam-logam transisi memiliki sifat lebih
keras, kerapatan yang besar, dan titik leleh yang tinggi.
 Sifat Paramagnetik
Jika dalam suatu atom, molekul, terdapat ion yang tidak
berpasangan pada orbitalnya, maka spesi tersebut
bersifat paramagnetik, artinya ia dapat tertarik atau
terinduksi oleh medan magnet. Sebaliknya, jika semua
elektron membentuk pasangan spesi itu bersifat
diamagnetik (tidak tertarik oleh medan magnet.
Unsur-unsur transisi dan senyawa-senyawanya kebanyakan
mengandung elektron yang tidak berpasangan dalam
orbital-orbital kulit d. Unsur-unsur besi (Fe), kobalt (Co),
dan Nikel (Ni) memiliki suatu sifat unik yang di sebut
ferromagnetik.
BERBAGAI WARNA DARI ION-ION
UNSUR TRANSISI
Bilangan Oksidasi
Hampir semua unsur transisi menunjukan berbagai macam
harga bilangan oksidasi. Hal ini di sebabkan elektron-
elektron pada orbital d ikut di gunakan dalam
membentuk senyawa.
Bilangan oksidasi tertinggi yang dapat di capai suatu unsur
adalah nomor golongan unsur tersebut. Dari Sc sampai
Mn, atom-atom cendrung untuk mencapai bilangan
oksidasi tertinggi. Sebagian besar unsur transisi memiliki
bilangan oksidasi +2 sebab kedua elektron terluar pada
4s dilepaskan terlebih dahulu tatkala membentuk kation.
 Sifat Katalis

Dalam tubuh kita, ion-ion logam transisi berfungsi sebagai


ko-enzim (katalis pembantu enzim)
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai