1. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Syarat (WTS) atau
Unqualified Opinion
WTP artinya Laporan Keuangan (LK) telah menyajikan secara wajar dlm semua
hal yg material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yg berlaku umum. Penjelasan
laporan kauangan juga telah disajikan secara memadai, informatif dan tidak
menimbulkan penafsiran yang menyesatkan.
Wajar di sini dimaksudkan bahwa LK bebas dari keraguan dan ketidakjujuran
serta lengkap informasinya. Pengertian wajar tdk hanya terbatas pada jumlah-jumlah dan
pengungkapan yg tercantum dalam LK, namun meliputi pula ketepatan pengklasifikasian
aktiva dan kewajiban.
Pendapat WTP diberikan oleh pemeriksa, apabila : (1) tidak ada pembatasan
lingkup pemeriksaan sehingga pemeriksa dapat menerapkan semua prosedur pemeriksaan
yang dipandang perlu untuk meyakini kewajaran LK; atau ada pembatasan lingkup
pemeriksaan tetapi tidak material dan dapat diatasi dengan prosesur pemeriksaan
alternatif; (2) tidak ada tekanan dari pihak lain kepada pemeriksa, (3) tidak ada
penyimpangan terhadap standar akuntansi, atau ada penyimpangan dari standar akuntansi
tetapi tidak material.