Anda di halaman 1dari 2

2.

Penyebab Perdarahan

Penyebab perdarahan adalah perdarahan anterpartum, dimana adanya perdarahan pada


suatu kehamilan sebelum terjadinya suatu proses kelahiran. Biasanya, perdarahan terjadi pada
usia kehamilan di atas 22 minggu, lebih banyak dan berbahaya, sehingga perlu penanganan
khusus. Umumnya perdarahan ini bersumber dari kelainan plasenta atau ari-ari.

Perdarahan pertama kali biasanya tidak mengkhawatirkan dan berhenti spontan tapi
perdarahan berikutnya bisa menjadi lebih berat dari pada sebelumnya karena pelepasan plasenta
dari segmen bawah rahim jadi lebih luas. Semakin awal perdarahan terjadi semakin berat derajat
plasenta previa tersebut. 50% kasus plasenta previa totalis mengalami perdarahan sebelum
kehamilan 30 minggu.

Umumnya kasus plasenta previa totalis mengeluarkan darah lebih awal dan lebih berat
dari pada plasenta previa partialis, marginalis atau letak rendah. Perdarahan terjadi karena
gangguan pada perlengketan plasenta akibat perkembangan dan penipisan segmen bawah rahim
dalam trimester ketiga kehamilan.

3. Pato Fisiologi

Plasenta yang pertumbuhannya melambat pada bulan-bulan selanjutnya sedangkan SBR


berdilatasi secara progresif; yaitu peregangan dan penipisan pada segmen bawah rahim pada
trimester ke tiga akan menyebabkan plasenta yang tak elastis terlepas dari implantasinya.
Lepasnya plasenta iini akan menimbulkan peradangan.

Harus hati-hati kata dokter memberi peringatan, jangan sekali-kali melakukan


pemeriksaan kedalam vagina dengan jari tangan, karena ini akan plasenta itu terlepas dan
menyebabkan perdarahan karena terbukanya pembuluh darah .uteroplasenta. Karena merupakan
fenomena fisiologi perdarahan dapat berhenti dengan sendirinya melalui :
1. Trombosis dari sinus yang terbuka

2. Tekanan dari bagian terbawah janin

3. Infark plasenta.

Anda mungkin juga menyukai