Papa Ran

PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.
com
PENGERTIAN RPJPD
PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
Dokumen perencanaan pembangunan

Kabupaten Tegal yang merupakan jabaran
dari tujuan dibentuknya Pemerintahan
Kabupaten Tegal dalam bentuk visi, misi,
dan arah pembangunan daerah untuk masa
20 (dua puluh) tahun yang mencakupi kurun
waktu mulai tahun 2005 sampai tahun 2025.
• KERANGKA PEMIKIRAN
– Kemakmuran bukan warisan – tetapi
diupayakan oleh manusia.
– Kemakmuran terutama ditentukan kapasitas
(inovatif) manusia : DAYA SAING DAERAH.
– Sasaran daya saing : peningkatan kapasitas
inovatif masyarakat.
landasan logika
kesejahteraan
produktivitas /
daya saing
kapasitas inovatif
modal
sosial
sistem

modal inovasi
manusia
ISU-
ISU-ISU STRATEGIS
a) Reformasi Birokrasi
b) Hak Kekayaan Intelektual
c) UMKM
d) Budaya Kreatif Inovatif
e) Kesetaraan Gender
f) Pelestarian SDA dan LH
g) Krisis Pangan dan Air
h) Krisis Energi
i) Kerjasama Antar Daerah
j) Penguatan Wilayah Tertinggal
VISI
“Terwujudnya Masyarakat yang Maju,

Sejahtera dan Mandiri dilandasi
Ketaqwaan kepada Tuhan YME”YME”
MISI
1. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi kehidupan beragama dan

berkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mewujudkan budaya belajar dan pendidikan yang berkualitas,
merata serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
3. Mewujudkan budaya hidup sehat dan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, merata serta terjangkau bagi seluruh lapisan
masyarakat
4. Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan dan
iklim yang produktif bagi tumbuhnya usaha
5. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup
yang berkelanjutan
6. Mewujudkan kehidupan sosial masyarakat yang aman dan bersatu
yang dilandasi kearifan lokal
7. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik
tahapan
inisiasi pelengkapa dinamisas akselerasi

sistem n instrumen i sistem proses unggul
inovasi inovatif inovasi inovasi
Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi Trans

I II III IV isi
2005 2009 2010 2014 2015 2019 2020 2024 2025

RPJMD I (2005 – 2009)
Peletak dasar bagi pencapaian visi

Mengakomodasikan RENSTRA 2004 – 2009
inisiasi sistem inovasi
• memfasilitasi proses peningkatan kualitas keimanan
dan ketakwaan
• persatuan dan kesatuan, keamanan dan ketertiban,
serta penanggulangan masalah sosial
• sistem pendidikan yang demokratis dan berkualitas
• pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
• peningkatan daya saing Pertanian, Industri, dan
Pariwisata (PERTIWI)
• kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup
• pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang bersih
dan bebas KKN
RPJMD II (TAHUN 2010 – 2014)
Modal sosial
MDG (2,3,4,5,6) tercapai
meningkatnya kualitas perilaku
sistem informasi kependudukan meningkat
muatan pendidikan wirausaha meningkat
Pembangunan berkelanjutan
MDG (7) tercapai
sistem informasi tata-ruang
Kesejahteraan
MDG (1) tercapai
RPJMD II (TAHUN 2010 – 2014)
Lanjutan……………
kapasitas inovatif
transaksi pelayanan non-bisnis meningkat
lembaga kolaborasi meningkat
lingkungan usaha
tumbuhnya formasi klaster industri
hadirnya investor luar daerah
pemerintahan
penyederhanaan regulasi usaha
alaokasi anggaran pendidikan memadai
penataan basis data meningkat
lembaga litbang menguat
penguatan kapasitas "otonomi desa"
RPJMD III (TAHUN 2014 – 2019)
Modal sosial
capaian MDG (23456) berlanjut
implementasi program khusus utk wil tertinggal
abrasi pesisir berkurang
eksploitasi pasir berkurang
sistem info SDA terbangun
Kesejahteraan
pengangguran berkurang
RPJMD III (TAHUN 2014 – 2018)
kapasitas inovatif
perolehan HKI meningkat
keunikan lokal teridentifikasi
inovasi berbasis budaya meningkat
lingkungan usaha
infrastruktur TIK meningkat
pelaku usaha klaster bertambah
litbang dunia usaha meningkat
pemerintahan
penataan basis data meningkat
proses penyusunan kebijakan meningkat
proporsi "otonomi desa" meningkat
kerjasama antar-daerah meningkat
RPJMD IV (TAHUN 2020 – 2024)
Modal sosial
peran masyarakat utk lingkungan dominan
penggunaan energi terbarukan dominan
penggunaan SDA (terutama air) efisien
Kesejahteraan
peringkat tingkat pendapatan meningkat
RPJMD IV (TAHUN 2020 – 2024)
kapasitas inovatif
transaksi informasi intra-Tegal meningkat
penerapan eco-efficiency meningkat
lingkungan usaha
ekspor produk bernilai tambah meningkat
pemerintahan
manfaat TIK menjadi proses standard
RPJMD V (TAHUN 2025)
Modal sosial
capaian MDG (2,3,4,5,6) berlanjut
kebugaran meningkat
peran masyarakat utk lingkungan dominan
penggunaan energi terbarukan dominan
Kesejahteraan
peringkat tingkat pendapatan meningkat
RPJMD V (TAHUN 2024 – 2025)
kapasitas inovatif
transaksi informasi intra-Tegal meningkat
lingkungan usaha
ekspor produk unik-unggul dominan
pemerintahan
manfaat TIK menjadi proses standard
Kesertaan

Pelaksanaan agenda
A
Tentukan beberapa agenda
prioritas yang memenuhi
kecukupan lingkup
B
Laksanakan agenda prioritas
secara serentak
C
Perbesar volume pelaksanaan
hingga tercapai critical-mass
Kecukupan Lingkup

SERENTAK

VOLUME

ARAH MISI 1 :
(Mewujudkan iklim yang kondusif bagi kehidupan beragama

dan berkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa )
• Perwujudan iklim kondusif

• Peningkatan pemanfaatan tempat ibadah
• Membangun kesalehan sosial
ARAH MISI 2 :
(Mewujudkan budaya belajar dan pendidikan yang berkualitas, merata

serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat )
• Terwujudnya harkat, martabat, akhlak

mulia, dan menghargai keberagaman
• Mengokohkan komitmen terhadap
pendidikan yang bermutu, terjangkau,
merata
• Perwujudan budaya belajar
ARAH MISI 3 :
(Mewujudkan budaya hidup sehat dan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, merata serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat )
• Menumbuhkan dan mengembangkan budaya hidup

sehat
• menumbuhkan prakarsa masyarakat dalam penyediaan
layanan kesehatan kolektif
• pemberdayaan dan kemandirian, dengan sasaran utama
pada penduduk rentan
• pemanfaatan sumber gizi lokal
• Peningkatan akses masyarakat untuk memiliki rumah
layak huni
ARAH MISI 4 :
(Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan dan iklim

yang produktif bagi tumbuhnya investasi )
• keberlanjutan ketahanan pangan; sistem agribisnis;, berkembangnya

kelembagaan pertanian dan potensi lokal spesifik yang berkeunggulan
dan bernilai ekonomis
• Pengembangan lembaga keuangan di daerah, guna memberikan
alternatif pendanaan bagi investasi
• berkembangnya tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility)
• peningkatan kapasitas kelembagaan koperasi
• peningkatan kualitas dan kemanfaatan iptek dalam rangka mendukung
daya saing
• Pencitraan pariwisatacitra yang “mbetahi” dan “ngangeni”
• Pembangunan sumberdaya air bagi tercapainya kehandalan
ketersediaan air
ARAH MISI 5 :
(Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang

berkelanjutan )
• perlindungan keanekaragaman hayati

• peningkatan partisipasi masyarakat
• diversifikasi sumber energi
ARAH MISI 6 :
(Mewujudkan kehidupan sosial masyarakat yang aman dan
bersatu yang dilandasi kearifan lokal )
• pengarusutamaan gender
• perlindungan anak
• peningkatan pelayanan terhadap Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
• pembinaan mental yang berbudi luhur
• pelestarian dan pengembangan potensi budaya lokal
• menumbuhkan wirausahawan berbasis pengetahuan (knowledge
base enterprise),
• mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kepeloporan pemuda
yang berwawasan kebangsaan dalam keberagaman,
• pembinaan olah raga untuk meningkatkan jiwa sportivitas dan
meningkatkan prestasi olah raga
ARAH MISI 7 :
(Mewujudkan tata pemerintahan yang baik )
• pengembangan sistem manajemen data dan informasi yang akurat

• peningkatan kapasitas dan pengawasan kelembagaan daerah;
dan pemberian reward dan punishment kepada penyelenggara
pemerintahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Pengembangan etika birokrasi dan budaya kerja, serta
peningkatan pengetahuan dan pemahaman para penyelenggara
pemerintahan
• pengembangan sistem informasi manajemen penyelenggaraan
pemerintahan daerah sangkil dan mangkus
• Pemberdayaan masyarakat dan desa dalam rangka
pengembangan social capital dan human capital
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) :
September 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB (termasuk Indonesia)

menyepakati Deklarasi Millenium, lalu mengadopsi Tujuan Pembangunan
Milenium atau Millennium Development Goals (MDGs).
Ada delapan sasaran MDGs yang target waktunya 2015. Kedelapan sasaran
itu adalah:
1. mengurangi setengah dari penduduk dunia yang berpenghasilan kurang

dari 1 dolar AS sehari;
2. memastikan setiap anak, laki-laki dan perempuan, menyelesaikan tahap
pendidikan dasar;
3. memberdayakan perempuan, mengurangi diskriminasi gender pada semua
tingkatan;
4. mengurangi tingkat kematian anak usia di bawah 5 tahun hingga dua
pertiga;
5. meningkatkan kesehatan ibu dan mengurangi rasio kematian ibu dalam
proses melahirkan hingga 75%;
6. memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya;
7. menjamin keberlanjutan lingkungan serta merehabilitasi sumber daya, di
mana ditargetkan jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum
berkurang setengahnya;
8. mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
inisiasi sistem inovasi
• sosialisasi sistem inovasi

• inisiasi infrastruktur inovasi umum
• sosialisasi konsep daya saing daerah
• penumbuhan kapasitas inovatif
• pengembangan lembaga khusus
• inisiasi penataan basis data
pelengkapan instrumen inovatif
• afirmasi (penegasan) kepada infrastruktur

pengungkit - TIK
• afirmasi kepada wilayah tertinggal
• penumbuhan lingkungan penggerak
kapasitas inovasi daerah.
• pemunculan “keunikan” lokal
dinamisasi proses inovatif
• keterhubungan (linkage) infrastruktur

umum dan lingkungan inovasi spesifik.
• eksploitasi “keunikan” lokal menjadi
elemen daya saing.
akselerasi proses inovatif
• produktivitas ( di segala bidang;

administrasi, ekonomi dll) meningkat 2 kali
lipat
• antaraksi pembelajaran meningkat 3 kali
lipat.
(self propelling growth) unggul
• disparitas kesenjangan pada kondisi

minimum
• keterhubungan infrastruktur inovatif umum
dan lingkungan inovasi spesifik sudah
dapat memunculkan kapasitas inovatif.
Penjelasan UU No. 17 Tahun 2007
tentang RPJPN
• Kurun waktu RPJP Daerah sesuai dengan kurun waktu RPJP

Nasional. Sedangkan periodisasi RPJM Daerah tidak dapat
mengikuti periodisasi RPJM Nasional dikarenakan pemilihan Kepala
Daerah tidak dilaksanakan secara bersamaan waktunya
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005. Di samping itu, Kepala
Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah dilantik menetapkan
RPJM Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.

Papa Ran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Papa Ran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.

Dokumen perencanaan pembangunan

“Terwujudnya Masyarakat yang Maju,

1. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi kehidupan beragama dan

inisiasi pelengkapa dinamisas akselerasi

Kondisi Kondisi Kondisi Kondisi Trans

2005 2009 2010 2014 2015 2019 2020 2024 2025

Peletak dasar bagi pencapaian visi

PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com

PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com

PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com

PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com

(Mewujudkan iklim yang kondusif bagi kehidupan beragama

• Perwujudan iklim kondusif

(Mewujudkan budaya belajar dan pendidikan yang berkualitas, merata

• Terwujudnya harkat, martabat, akhlak

• Menumbuhkan dan mengembangkan budaya hidup

(Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan dan iklim

• keberlanjutan ketahanan pangan; sistem agribisnis;, berkembangnya

(Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang

• perlindungan keanekaragaman hayati

bersatu yang dilandasi kearifan lokal )

• pengembangan sistem manajemen data dan informasi yang akurat

September 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB (termasuk Indonesia)

1. mengurangi setengah dari penduduk dunia yang berpenghasilan kurang

• sosialisasi sistem inovasi

• afirmasi (penegasan) kepada infrastruktur

• keterhubungan (linkage) infrastruktur

• produktivitas ( di segala bidang;

• disparitas kesenjangan pada kondisi

• Kurun waktu RPJP Daerah sesuai dengan kurun waktu RPJP

Anda mungkin juga menyukai