Pertemuan ke-4
Definisi Perusahaan
Multinasional
Perusahaan multinasional menurut W.F.
Schoell et.al(1993) adalah sebuah
perusahaan yang berbasis di satu
negara (disebut negara induk) dan
memiliki kegiatan produksi dan
pemasaran di satu atau lebih negara
asing (negara tuan rumah)
2
Definisi Perusahaan
Multinasional (Cont.)
Perusahaan multinasional menurut S.C.
Certo (1997) adalah sebuah
perusahaan yang memiliki operasi yang
signifikan pada lebih dari satu negara.
3
Karakteristik Perusahaan
Multinasional (PMN)
Karakteristik dari PMN adalah:
Membentuk afiliasi di luar negeri
4
Keuntungan Potensial dari kehadiran PMN
bagi pihak tuan rumah meliputi:
5
Keluhan Negara Tuan Rumah
terhadap PMN
- Mencari laba yang berlebihan
- Mendominasi perekonomian setempat
- Hanya mempekerjakan tenaga lokal yang
sangat berbakat
- Gagal melakukan alih teknologi yang maju
- Melakukan intervensi terhadap pemerintah
- Kurang membantu perkembangan
perusahaan domestik
- Kurang menghormati adat, hukum dan
kebutuhan setempat
6
Keluhan PMN terhadap Tuan
Rumah
- Pembatasan laba
- Harga sumber daya lebih mahal
- Pembatasan devisa
- Peraturan yang bersifat eksploitatif
- Kegagalan memenuhi kewajiban kontrak
7
Keuntungan Umum PMN
- Pertumbuhan
- Penghasilan
- Pembelajaran
- Pembangunan
8
Jenis Tenaga Kerja PMN
Ekspatriat (Tenaga Asing)
Tenaga Lokal
Warga negara ketiga
9
KEUNTUNGAN MEMPEKERJAKAN STAF LOKAL
DAN EKSPATRIAT UNTUK ANAK
PERUSAHAAN DI LUAR NEGERI
staf lokal ekspatriat
Biaya tenaga kerja lebih rendah Kesamaan budaya dengan
perusahaan induk menjamin
Kepercayaan pada warga negara
pengalihan praktik
lokal
bisnis/manajemen
Meningkatkan penerimaan Meningkatkan pengendalian dan
masyarakat lokal terhadap
koordinasi dari anak-anak
perusahaan
perusahaan internasional
Memaksimalkan jumlah opsi yang Memberikan orientasi
tersedia di lingkungan lokal
multinasional melalui pengalaman
Pengakuan perusahaan sbg di perusahaan induk kepada
peserta yang sah dalam karyawan
perekonomian lokal Menghimpun kelompok eksekutif
Secara efektif mencerminkan berpengalaman internasional
pertimbangan dan kendala lokal Bakat lokal belum bisa
dalam proses pembuatan
memberikan nilai sebanyak
keputusan
ekspatriat
10
KERUGIAN MEMPEKERJAKAN STAF LOKAL DAN
EKSPATRIAT UNTUK ANAK
PERUSAHAAN DI LUAR NEGERI
staf lokal ekspatriat
Kesulitan dalam menyeimbangkan Menciptakan masalah
permintaan lokal dan prioritas global penyesuaian terhadap lingkungan
Tertundanya keputusan lokal yang dan budaya asing
sulit (misalnya pemberhentian kerja) Meningkatkan keasingan dari
hingga saat dimana kondisi tidak bisa anak perusahaan
dihindarkan lagi.
Kesulitan dalam merekrut staf yang
Melibatkan biaya pindahan, gaji
berkualifikasi dan biaya lain yang tinggi
Dapat mengurangi tingkat Dapat menimbulkan masalah
pengendalian lokal oleh kantor pusat pribadi dan keluarga
Berdampak insentif negatif pada
moral dan motivasi manajemen
lokal
Bisa terkena restriksi oleh
pemerintah lokal
11
Kompleksitas Manajemen PMN
Kedaulatan nasional
Kondisi ekonomi nasional
Nilai dan kelembagaan nasional
Revolusi industri nasional
Jarak geografis
Wilayah dan penduduk
12
Kenapa Membentuk PMN
13
Keuntungan Perusahaan
Berskala Besar
Memungkinkan menerapkan spesialisasi
divisi dan personalia
Semakin murah biaya produksi
Memiliki akses untuk dana investasi yang
lebih besar dengan bunga yang rendah
Cenderung lebih permanen
14
Kerugian Perusahaan Berskala
Besar
Terciptanya konsentrasi ekonomi yang
berlebihan yang rawan untuk disalahgunakan
Kondisi kerja yang kurang manusiawi
Akibat besarnya organisasi, keputusan yang
diambil cenderung lebih lambat dalam
menyesuaikan diri terhadap perubahan
15
Perusahan Berskala kecil (Def)
Sebuah organisasi di Amerika Serikat –The Committee on Economic
Development- menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha yang
memenuhi dua atau lebih kriteria berikut ini:
Pihak pemilik mengelola perusahaan
Seorang atau sekelompok kecil menyediakan pembiayaan
Pihak pemilik dan para karyawan tinggal berdekatan dengan
perusahaan
Perusahaan itu kecil dibandingkan dengan perusahaan lainnya
dalam industri yang sama, diukur menurut aset, jumlah karyawan
atau pendapatan perusahaan.
16
Perusahan Berskala kecil
(Cont.)
Berdasarkan definisi dari The Small
Business Administrations(SBA),
perusahaan kecil adalah usaha yang
dimiliki dan dioperasikan secara
independent dan tidak dominan
dibidangnya.
17
Kontribusi sosial ekonomi usaha
kecil
Peranan usaha kecil di bidang sosial-ekonomi yaitu:
Membuka lapangan kerja yang luas dan bersifat
fleksibel-baik bagi laki-laki maupun perempuan, untuk
segala umur, dan penuh waktu maupun paruh waktu
Banyak produk baru yang bisa dikembangkan melalui
teknologi baru
Menjadi pemasol penting bagi perusahaan besar dalam
bentuk suku cadang dan jasa-jasa yang dibutuhkan
Membuka peluang bagi orang yang mempunyai obsesi
kuat, tekad besar dan pekerja keras untuk menjadi
pemimpin (bos) untuk usahanya
18
Jenis usaha Kecil
Usaha kecil dapat ditemui pada semua jenis
industri. Yang paling populer berturut-turut
adalah perdagangan eceran, jasa, konstruksi,
perdagangan besar dan industri.
19
Faktor-faktor keberhasilan
usaha kecil (W. Schoell)
Fleksibilitas lebih besar
Lebih banyak perhatian secara pribadi terhadap
pelanggan dan karyawan
Biaya tetap lebih rendah
Motivasi pemilik lebih besar
20
Faktor-faktor Penghambat Usaha Kecil.
Kelalaian(kebiasaan buruk, kesehatan kurang baik, masalah
perkawinan)
Bencana (pencurian, kebakaran, kematian pemilik)
Penyelewengan (penggelapan, perjanjian palsu)
Faktor-faktor ekonomis (tingkat bunga tinggi, kehilangan pasar)
Pengalaman (tidak cakap, kurangnya pengalaman manajerial)
Penjualan ( lemah daya saing, kesulitan persediaan, lokasi kurang
baik)
Biaya tinggi (hutang institusi yang memberatkan, biaya operasi yang
tinggi)
Pelanggan (kesulitan dalam piutang, terlalu sedikit pelanggan)
Aset (aset tetap yang berlebihan, ekspansi yang terlalu besar)
Modal (kotrak yang memberatkan, penarikan yang berlebihan,
kapasitas awal yang kurang memadai)
21
Penyebab Utama Kegagalan
Usaha Kecil
Manajemen yang kurang baik
Kurangnya pembiayaan
22
Cara Menjadi Pengusaha kecil
23
Kondisi yang Relevan untuk
Membuka Usaha Kecil
• Sebuah produk tidak bersifat produksi massal berskala besar
• Kenyamanan konsumen lebih penting daripada harga dan
pemilihan
• Permintaan atau penawaran berfluktuasi secara musiman
• Penjualan potensial di sebuah pasar tidak cukup besar untuk
mengundang perusahaan besar
• Perusahaan-perusahaan besar saling bersaing satu sama lain
untuk sebuah segmen pasar yang besar dan mengabaikan satu
atau lebih segmen yang lebih kecil
• Barang atau jasa yang ditawarkan membutuhkan perhatian
pribadi terhadap konsumen yang besar dari pihak penjual.
24
Langkah-Langkah Membuka
Usaha Baru
Melakukan penilaian situasi
Menyusun rencana bisnis secara
menyeluruh
Membuat proyeksi kebutuhan pembiayaan
Mendapatkan sumber daya dan perijinan
yang dibutuhkan
Menyusun prosedur pengendalian internal
Mulai melayani pelanggan
25
Ciri seorang wirausahawan
Mengatur diri. Bisa dan senang mendisiplinkan diri sendiri, walaupun menjadi
bos (pemimpin usaha). Bertanggung jawab atas keberhasilan ataupun
kemungkinan kegagalan
Membina diri. Harus percaya pada gagasan sendiri, meskipun tak ada orang
lain yang percaya, dan dapat membangkitkan semangar sendiri.
Berorientasi tindakan. Gagasan bisnis yang besar tidaklah cukup. Hal yang
paling penting adalah tekad menyala untuk merealisasikan, mewujudkan dan
membangun impian menjadi kenyataan.
Sangat energetik. Karena bekerja untuk usaha sendiri, maka secara emosi,
mental dan fisik harus bisa bekerja keras dan lama.
Toleran terhadap ketidakpastian. Wirausahawan yang sukses hanya
mengambil resiko yang terukur saja. Namun ia harus bisa menhambil resiko.
Perlu diingat, kewirausahaan bukanlah untuk orang yang mendahulukan
jaminan keamanan.
(Nickels, WG, et al, 2005:176)
26
Tips Menjadi Wirausahawan
Terlebih dahulu belajar/bekerja pada orang lain
Lakukan riset terhadap pasar anda
Mulailah bisnis anda bila ada pelanggan (mulai dari
usaha sampingan)
Tetapkan tujuan secara spesifik
Tetapkan tujuan jangka panjang anda
Kelilingi diri anda dengan orang-orang yang lebih
hebat
Tidak takut gagal
27
Question??
28