Anda di halaman 1dari 10

Aliran 

Impresionisme
Claude Monet
Claude Monet dikenal juga dengan nama Oscar-Claude
Monet atau Claude Oscar Monet
(lahir di Paris, 14 November 1840 – meninggal di Giverny, 5
Desember 1926 pada umur 86 tahun)
adalah pelukis Perancis dengan aliran impresionisme.
Lukisannya Impression, Sunrise adalah asal nama penamaan
aliran impresionisme.

Perjalanan hidup
Monet lahir dari pasangan Adolphe dan Louise-Justine
Monet di 45 Rue Laffitte. Keluarganya kemudian pindah ke Le
Havre pada 1845 di Normandia saat ia baru berumur lima tahun.
Nama baptisnya Oscar-Claude di Nortre-Dame-de-Lorette.
Ayahnya sangat menginginkan ia meneruskan usaha keluarga.
Awal April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan karikatur-
karikatur carchoalnya, yang sering dipajang dan dijual seharga 10 hingga 12 francs. Monet pertama kali
mendapat pelajaran drawing dari Jean-Francois Ochard, sebelumnya murid dari Jacques-Louis David
(1748 - 1825). Di pantai Normandia, ia bertemu Eugène Boudin, yang melihat pajangan karya-karya
karikaturnya dan kemudian menjadi mentor and mengajarinya memakai cat minyak. Boudin juga
mengajarkan Monet teknik en plein air (melukis luar ruangan).
Pada 28 Januari 1857 ibunya meninggal. Ia kemudian dirawat bibinya Marie-Jeanne.
Saat Monet berkunjung ke Paris untuk mengunjungi The Louvre, ia melihat banyak sekali pelukis yang
meniru lukisan yang sudah lebih dulu terkenal. Monet, dengan kegigihannya lebih memilih
memperhatikan jendela dan melukis pemandangan dengan peralatan dan tekniknya sendiri.
Pada Juni 1861 Monet bergabung dengan pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika
di Aljazairuntuk dua tahun dari tujuh tahun masa wajib militer. Tapi penyakit tipusnya membuat bibinya
Madame Lecadre menyarankan untuk keluar dari militer dan menyelesaikan studi seni rupanya di
universitas. Karena merasa bertentangan dengan pelajaran klasik yang diajarkan di universitas, ia
kemudian bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan kemudian bertemu Pierre-Auguste
Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian mereka bersama mengembangkan teknik baru
dalam seni rupa dengan melukis berdasarkan efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, awal dari
aliran yang sekarang kita kenal sebagai impresionisme.
Karya Monet Camille atau La Femme à la Robe Verte pada 1868, yang menaikkan popularitas
dirinya, adalah salah satu dari sekian banyak dari lukisan dengan objek calon istrinya, Camille Doncieux.
Selama masa Perang Perancis-Prusia (1870 - 1871), Monet mengungsi ke Inggris untuk menghindari
konflik. Di sana ia belajar kepada John Constable dan J. M. W. Turner, yang lukisannya menjadi inspirasi
untuk Monet dalam memahami warna.
Pada rentang waktu 1871 hingga 1878 Monet tinggal di Argenteuil, desa di Seine di dekat Paris.
Di sinilah banyak karya terbaiknya dihasilkan.

Saat kembali ke Paris, sekitar 1872 - 1873 ia


melukis Impression, Sunrise (Impression, soleil
levant) yang menggambarkan pemandangan Le
Havre. lukisan ini ditampilkan dalam pameran
Impresionis pertama pada 1874 dan hingga kini
menjadi koleksi Musée Marmottan-Monet, Paris. Dari
judul yang sebenarnya asal pilih ini, Kritikus Louis
Leroy memberikan sindiran "Kaum Impresionis", yang
kemudian malah terkenal sebagai identitas utama
mereka.
Impression, Sunrise (Impression, soleil levant)(1872/1873).
Pada 1870, Monet and Doncieux menikah dan
pada 1873 pindah ke rumah di Argenteuildi dekat Sungai
Seine. Mereka mendapat anak kedua, Michel, pada 17
Maret, 1878. Istri Monet kemudian meninggal
akibat tuberculosis pada 1879.
Alice Hoschedé membantu merawat kedua anak
Monet. Mereka tinggal di Poissy. Pada April 1883 mereka
pindahke rumah di Giverny, Eure, di Haute-Normandie,
yang kemudian ditatanya dengan halaman kebun yang
besar dan berusaha dilukisnya kembali hingga akhir
hayatnya. Monet and Hoschedé menikah pada 1892.

Water Lily Pond (Le bassin aux Nymphéas) (1899)


Pada periode 1880-an dan 1890-an, karya Monet banyak berkutat pada eksperimen lukisan
dengan berbagai variasi sudut pandang dan cahaya. Seri pertamanya adalah Katedral Rouen from dari
berbagai sudut pandang dalam waktu berbeda-beda sepanjang hari. Dua puluh sudut pandang ini
kemudian dipamerkan di Durand-Ruel pada tahun 1895.
Pada kurun waktu 1883 hingga 1908, Monet melakukan perjalanan ke Mediterania dan melukis
banyak pemandangan darat dan laut seperti Bordighera. Bangunan penting juga menjadi subjek utama
Monet di sana. Istrinya Alice meninggal pada 1911 dan anaknya Jean pada 1914.
Katarak menjangkitinya sehingga harus menjalani dua kali operasi pada1923. Lukisannya pun berubah
menjadi mempunyai tonality merah, suatu hal yang wajar menjadi pemandangan sehari-hari bagi
penderita katarak. Selain itu diduga ia juga kadang-kadang bisa mendeteksi pantulan
sinar ultraviolet akibat perlakuan pembedahan katarak.
Setelah operasi ia banyak menggarap ulang karya-karyanya terdahulu. Monet meninggal pada 5
Desember 1926 pada umur 86 dan dikuburkan di pemakaman gereja Giverny. Rumah dan tamannya
yang sudah menjadi terkenal menjadi daya tarik utama bagi turis di Giverny.Di rumah ini juga banyak
ditemukan karya-karya grafis Jepang.
Pada 2004, London, Le Parlement, Effet de Brouillard (1904), terjual lebih dari US$20 juta.

Lot 21,
"Nymphéas," by Claude Monet, oil on canvas, 35 by 39¼ inches, 1906
Aliran Kontemporer
Constantine Andreou
Constantin Andreou, kelahiran Yunani Brasil, memiliki masa kecil
yang sangat sulit, pada usia 15, bekerja di pabrik di siang hari, belajar di
malam hari, ia bermimpi menjadi seorang seniman.
Terjadinya perang pada tahun 1940 membuatnya meninggalkan
pabrik untuk melayani di tentara. Dikenal sebagai hanya Constantin
Andreou, pameran dia di Pan-Yunani Art Show, bersama dengan
seniman paling terkenal pada waktu itu. Pada tahun 1988, ia diberikan
penghargaan Antoine PEVSNER. 
Constantin Andreou, seorang pematung dan pelukis dengan
lebih dari 80 pameran, ditampilkan di berbagai museum di seluruh dunia
dan muncul di lebih dari 40 ensiklopedi dan kamus. Dia meninggal dunia

pada tahun 2007.

"Le bateau ivre"


Michel Henry
Lahir di Langres pada tahun 1928, Michel-Henry belajar di Ecole des Beaux Arts
di Paris dan kepala siswa studio Master Chapelain-Midy's. "Tiga puluh tahun
pameran, penampilan di salon seni, dan medali dipetik di sana-sini telah membuat
ledakan bunga Michel-Henry tidak asing lagi bagi semua", Hervé Bazin menulis
tentang karya sang pelukis.
Ditampilkan di berbagai museum (Museum of Modern Art of Paris, New Orleans,
Valence, Langres, Bogotá, Beirut) dan galeri (New York, Chicago, Paris, Beverly
Hills dan Hong Kong), Michel-Henry telah memperoleh gaya artistik tak
terbantahkan dan terkenal.

"Eglise Saint Quiriace"


Aliran Naturalisme
Diego Velázquez
Diego Rodríguez de Silva y Velázquez (1599 – 6 Agustus 1660),
sering disebut Diego Velázquez, adalah pelukis Spanyol terkemuka
pada masa raja Philip IV. Ia adalah seniman kontemporer pada periode
Barok yang dikenal sebagai pelukis potret. Dua kunjungannya ke Italia,
sebagai utusan dari kerajaan Spanyol, terdokumentasi dengan baik. Di
samping lukisan-lukisan tokoh historis dan pemuka budaya, ia juga
menciptakan banyak lukisan dari anggota kerajaan Spanyol dan tokoh-
tokoh Eropa pada zamannya, yang mencapai puncaknya pada lukisan
masterpiece-nya, Las Meninas (1656).
Pada awal abad ke-19, karya-karya Velázquez dijadikan model
bagi pelukis-pelukis aliran realis dan impresionis, terutama Édouard
Manet. Sejak saat itu, banyak pelukis modern, termasuk Pablo Picasso
and Salvador Dalí, memberikan penghormatan terhadap Velázquez
dengan mencipta ulang beberapa karya terkenalnya.

´The Spinners´ (´Aracne´s Fable´)


Aliran Realisme
Ford Madox Brown
Meskipun lebih tua, Ford Madox Brown bersimpati dengan
Persaudaraan Pra-Raphael baru yang dibentuk pada tahun 1848,
yang sejajar dengan ide-idenya sendiri, meskipun ia tidak pernah
menjadi anggota. Pada awalnya seorang penasihat, setidaknya
untuk Rossetti (kepada siapa ia memberikan pelajaran melukis),
sebaliknya ia dipengaruhi oleh mereka.
Sementara pada awalnya diterima dengan baik, karyanya
mendapat pengakuan masyarakat kecil di tahun 1850 dan Ruskin
berpengaruh sebagai antagonis. Pada tahun 1853 ia menikah
dengan Emma Hill yang muncul dalam dua buku lukisan
terbesarnya 'The Last of England', sekarang di Birmingham Art
Gallery, dan, 'Kerja' sekarang di Manchester Art Gallery.
Pada tahun 1861 dia adalah seorang pendiri-anggota
perusahaan mendekorasi Morris, Marshall, Faulkner and Company,
di mana dia mendesain beberapa perabot dan banyak stained-glass cartoons, sampai pengaturannya
kembali sebagai Morris dan Co pada 1875. Ini berpengaruh pada cara ia di kemudian hari yang melihat
kembalinya ke pendekatan awal sejarahnya dikombinasikan dengan gaya yang lebih dekoratif.

The

Corsair's Return, Watercolor on paper


Aliran Ekspresionisme
Edvard Munch
Edvard Munch, Ådalsbruk, Loten, 12 Desember 1863 – Ekely, 23
Januari 1944) adalah pelukis aliran ekspresionisme dan pencetak
(printmaker) berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap
kesengsaraan atau penderitaan sangat mempengaruhi
perkembangan ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20.
The Scream (1893; awalnya disebut Despair), lukisan paling
terkenal Munch, dianggap sebagai ikon penggambaran penderitaan
dan merupakan salah satu bagian dari seri yang disebut The Frieze
of Life, di mana Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut,
kematian, dan kesedihan. Sebagaimana halnya dengan banyak
karya lainnya, Munch melukis beberapa versi lukisan ini. Salah satu
dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan
yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali.
Tema The Frieze of Life berulang pada karya-karya Munch
selanjutnya, dalam lukisan seperti The Sick Child (1886, lukisan
saudara perempuannya yang telah meninggal, Sophie), Vampire
(1893–94), Ashes (1894), dan The Bridge. Lukisan terakhir menggambarkan sosok pincang dengan
wajah yang samar yang dilatarbelakangi oleh bayangan pohon besar dan rumah yang menakutkan.
Munch selalu menggambarkan wanita sebagai sosok yang rapuh, korban yang tak bersalah, atau vampir
pencabut nyawa yang mengerikan.

Morning, 1884
Aliran Kubisme
Pablo Picasso
Pablo Ruiz Picasso (lahir 25 Oktober 1881 – meninggal 8 April
1973 pada umur 91 tahun) adalah seorang seniman yang terkenal
dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner pada
abad ke-20. Jenius seni yang cakap membuat patung, grafis, keramik,
kostum penari balet sampai tata panggung. Lahir di Malaga, Spanyol 25
Oktober 1881 dengan nama lengkap Pablo (or El Pablito) Diego José
Santiago Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispín Crispiniano de
los Remedios Cipriano de la Santísima Trinidad Ruiz Blasco y Picasso
López. Ayahnya bernama Josse Ruiz Blasco, seorang profesor seni
dan ibunya bernama Maria Picasso Lopez.

Karya-karya
Picasso menghasilkan 20.000 karya dalam hidupnya. Yang menarik,
Picasso sering berganti gaya lukisan. Ini bisa terjadi karena Picasso memiliki banyak teman. Seperti dari
gaya lukisan biru dan merah jambu (karena lukisan didominasi warna biru dan merah jambu) berubah
drastis ke gaya kubisme, akibat pengaruh pertemanannya dengan Georges Braque.
Gaya kubisme inilah yang mengejutkan dunia seni, karena mengubah persepsi orang akan suatu
keindahan seni. Kalau sebelumnya lukisan wanita mudah dikenali wajah modelnya, oleh Picasso dibuat
drastis sehingga bentuk lukisannya sulit dikenali lagi, seperti yang ia tuangkan lewat karya Demoiselles
d'Avignon. Ini bukan berarti Picasso sembarangan saja membuat lukisan. Ia sebelumnya telah
mempelajari karya pematung Iberia dan patung-patung Afrika lainnya (patung primitif) yang biasanya
berbentuk melengkung dan tidak proporsional.
Ketidaksembarangan Picasso juga dibuktika dengan beberapa eksperimen yang sering
dilakukannya, terutama pada perspektif dan distorsi yang ada pada suatu lukisan. Sehingga gaya
kubisme temuan Picasso ini mengubah wawasan dunia akan penilaian suatu lukisan. lukisan bukan saja
sebagai keindahan seni, tetapi merupakan pula sebagai hasil penelitian dan eksperimen.

Inspirasi dari Kenyataan Hidup


Picasso adalah seniman yang melankolis, berkepribadian kuat, egois dan hidupnya sangat
bebas. Tak heran, karya karyanya banyak mencerminkan kepribadiannnya itu. kepribadiannya yang kuat,
egois dan bebas, banyak terlihat dari karya seninya yang berkesan kontroversial dan sangat ekspresif,
beda dari yang pernah ada sebelumnya. Di sisi lain, kemelankolisan Picasso terungkap dari sifatnya yang
sangat sensitif serta rinci dalam menilai suatu kenyataan hidup. Ia sanggup membuat kenyataan hidup itu
sebagai sumber inspirasi karyanya. Misalnya. lukisan Mesra Cinta (periode biru) yang bersuasana muram
dan pesimis, mencerminkan masa-masa sulit Picasso di tengah situasi yang kompetitif. Lukisan Guernica
yang menjadi pusat mata di Museum Reina Sofia (Madrid) adalah goresan tangan dari hasil ingatannya
pada tragedi berdarah awal tahun 1930-an di daerah Basque, Guernica terjadi ketika perang sipil dan
jatuhnya ratusan bom. Kemudian burung merpati, simbol perdamaian dunia, ternyata juga merupakan
rancangannya. Picasso menyelesaikan seni grafis itu setelah terisnpirasi oleh burung Melanesia,
pemberian Henri Matisse.
Lebih unik lagi, Picasso juga menjadikan wanita sebagai sumber inspirasi. Konon, setiap wanita
memberikan inspirasi berbeda baginya. Misalnya dari kekasihnya, Marie-Terese Walter, ia menghasilkan
karya La Reve (mimpi) yang laku terjual 48.402.500 dolar AS. Dari kekasihnya yang lain, Eva Gouel,
terlahir lukisan Femme Assise Dans Un Fauteuil, yang termasuk salah satu adikarya gaya kubistis. Tak
heran jika Picasso sampai dijuluki Don Juan (playboy). Selain berganti-ganti kekasih, ia juga telah
menikah beberapa kali, antara lain dengan Fernande Olivier, Marchelle Thumbert, Olga Kohklova dan
Jaqueline Roque.

Guitar and Violin

Compotier Fruit and Glas

Anda mungkin juga menyukai