1
Akhirnya Dirjen PHI Depnakertrans menerbitkan surat Nomor
B.494/DPHI/5-XI/2005 tanggal 11 November 2005 tentang Pelaksanaan
Hubungan Industrial di PT AP.I Jakarta.
2
13. Tanggal 4 Desember 2006
SP.AP.I mengirim surat kepada Direksi PT AP.I Nomor
SP.AP.I.059/DPP/IX/2006 tanggal 4 Desember 2006 perihal Penyelesaian
Masalah Hubungan Industrial
3
19. Tanggal 28 Juni 2007
SP.AP.I mengirim surat kepada Menteri BUMN Nomor
SP.AP.I.055/DPP/VI/2007 kepada perihal Permohonan Pertemuan
sehubungan dengan adanya beberapa permasalahan yang sangat
mendesak. Sebelumnya SP.AP.I sudah menyampaikan permasalahan
dengan Surat Nomor SP.AP.I.040/DPP/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007.
4
Direktur Utama dan Komisaris Utama menerbitkan Berita Acara
Pertemuan Komisaris Utama dan Direksi PT AP.I (tanggal 5 September
2007) guna membahas situasi terakhir Perusahaan terkait dengan aksi
unjuk rasa SP.AP.I.
5
Hasil pertemuan adalah sbb. :
a. Hal-hal yang telah disepakati dalam PKB wajib dilaksanakan. Tim
Manajemen menjanjikan akan diselesaikan dalam waktu 3 hari.
b. Hal-hal yang normatif wajib dilaksanakan. Depnakertrans akan
menurunkan Tim Pengawas.
c. Hal-hal yang krusial dalam materi PKB dibicarakan melalui Bipartit.
6
31. Tanggal 4 Maret 2008
Atas fasilitasi dari Menakertrans dan Sekjen Depnakertrans, SP.AP.I
dipertemukan dengan Sekretaris Kementerian BUMN, Bp. Said Didu.
Pada pertemuan disampaikan permasalahan yang ada, dan disampaikan
oleh Sekretaris Kementerian BUMN bahwa SP.AP.I tidak perlu menemui
Menteri BUMN. Segala permasalahan akan disampaikan oleh Sekretaris
Kementerian BUMN kepada Menteri BUMN. SP.AP.I juga diminta
mempercayai janji beliau untuk menyelesaikan masalah karena beliau
sangat paham permasalahan di PT AP.I (surat-surat SP.AP.I sudah
dibaca oleh beliau). Diinformasikan pula kepada SP.AP.I bahwa saat ini
menjelang detik-detik akhir, karena sudah dilakukan fit and proper test.
7
33. Tanggal 17 s.d. 19 Maret 2008
Pasca Perjanjian Bersama, diadakan pertemuan Antara Tim
Manajemen (Herry A.Y. Sikado, SH dkk) dengan Tim SP.AP.I (DPP dan
DPC Kantor Pusat) membahas tindak lanjut penyelesaian “Perjanjian
Bersama”. Karena Tim Manajemen yang diutus tidak diberi kewenangan
memutus, maka pertemuan menghasilkan solusi penyelesaian dalam
bentuk Draft/Konsep SK Direksi dan Proposal Perundingan Gaji Pokok,
Tunjangan Hari Tua dan Kesehatan Pensiun.
8
37. Tanggal 21 April 2008
Direksi mengundang SP.AP.I dengan surat Nomor AP.I.1316/UM.10.6 /
2008-DU-B tanggal 18 April 2008 untuk mengadakan perundingan tindak
lanjut Perjanjian Bersama hasil Mediasi.
Catatan Tambahan;
SP.AP.I telah menyampaikan pernyataan GAGAL BERUNDING pada Rapat
Tanggal 21 April 2008 di hadapan Direksi PT AP.I. Sekaligus, SP.AP.I
menyampaikan bahwa akibat Gagal Berunding maka SP.AP.I , sesuai
kesepakatan bersama SP.AP.I akan menggunakan haknya sesuai Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 yaitu MOGOK KERJA pada tanggal 7 s.d. 9 Mei
2008
Disusun oleh
Dewan Pimpinan Pusat
Serikat Pekerja PT (Persero) Angkasa Pura I