TEKNOLOGI POLA

PENGECORAN LOGAM

Yusuf
Yusuf Umardani
Umardani
 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGERJAAN POLA

􀁺 Belahan Pola
 Belahan ini bertujuan untuk mempermudah
pencabutan pola dari cetakan.
 Dasar untuk menetukan Belahan pola ini adalah tingkat
kerumitan bendacor atau benda jadi.
 Belahan pola ada bermacam-macam sesuai dengan
kebutuhan diantaranya adalah Pola tunggal atau pola
dengan belahan satu, pola dengan 2 (dua) belahan,
pola dengan tiga belahan, dll.
􀁺 Kemiringan Pola
 Tujuan dari pembuatan sudut kemiringan adalah dibuat
dengan sebesar – besarnya supaya pola mudah dicabut dari
cetakannya dan dibuat sekecil – kecilnya supaya ukuran benda
tuang tidak banyak berubah.
 Kemiringan besarnya tergantung dari :
1. Tinggi dari pola yang harus di dilepas dari cetakan pasir.
2. Kehalusan permukaan pola.
3. Ketepatan ukuran benda tuang jadi.
4. Kehalusan permukaan terhadap kemungkinan melekat bahan
cetakan.
5. Macam dari alat cetak.
 Radius Tuangan
Radius Tuangan merupakan bentukan radius pada pola dengan
tujuan menghilangkan ketegangan pada ujung ujung yang tajam.

 Inti
Inti dipergunakan untuk membantu menghasilkan bentuk profil
pada tuangan yang tidak dapat atau sulit dibentuk oleh pasir
cetak “Telapak inti” terdapat pada pola, dimana sewaktu
pembuatan cetakan akan membentuk “dudukan inti” yaitu tempat
duduknya inti dalam cetakan. Dan juga kotak inti yang berfungsi
untuk mencetak inti

 Oleh karena itu sebelum membuat pola harus dirancang

dengan baik dan benar.
 Kualitas pola yang akan dibuat bisa disesuaikan dengan
tuntutan yang dihitung secara ekonomis dengan pertimbangan
teknik tertentu sehingga akan mendapatkan keuntungan yang
optimal .
􀁺 Penyusutan Pola
 Tujuan penambahan ukuran penyusutan adalah untuk
mendapatkanukuran yang diinginkan pada benda tuang,
 ukuran pola harus lebih besar sebesar prosentase penyusutan
logam yang akan dicor, dari keadaan cair hingga membeku.
 Cairan logam yang dituang kedalam cetakan akan mengalami
beberapa penyusutan yaitu ; penyusutan cair, penyusutan
kristal, penyusutan padat.
 Besarnya penyusutan tergantung dari bahan benda tuang yang
akan dicor.
 Sebelumnya harus ada informasi yang dicantumkan pada
gambar, kemudian menentukan alat ukur dengan prosentase
penyusutan tertentu yang akan di pakai.
 Harga dari penyusutan biasanya berkisar antara antara angka –
angka tertentu.
Tambahan Pengerjaan
 Untuk mendapatkan ukuran yang tepat dan permukaan
yang bagus atau halus, maka hanya bisa dikerjakan
secara mekanik di mesin.
 Supaya benda tuang tersebut bisa dikerjakan di
bengkel permesinan,maka bagian dari benda tuang
tersebut harus lebih ukurannya.
 Kelebihan ukuran tersebut disebut tambahan
pengerjaan.
 Bidang yang ada tambahan pengerjaannya pada
gambarnya diberi tanda dengan simbol tertentu
 THANK
 YOU