Anda di halaman 1dari 10

POST TERM PREGNANCY

Ns. Lutfatul Latifah, M.Kep., Sp.Mat


Learning objectives
 Menjelaskan definisi
 Menjelaskan etiologi
 Menjelaskan manifestasi klinis
 Menjelaskan masalah perinatal
 Menjelaskan pemeriksaan penunjang
 Menjelaskan management
Definisi
 Kehamilan yang melewati 294 hari
atau 42 minggu lengkap
 Angka kejadian 10 %
 Resiko kematian perinatal 3x
kehamilan aterm
Etiologi
 Kerentanan akan stress
 Insufisiensi plasenta

 Berkurangnya cairan amnion


Manifestasi Klinis
 Maternal
 Gerakan janin berkurang
 Berkurangnya cairan amnion
 Post term infant
 Stadium 1 : vernix kaseosa -, kulit kering, rapuh & mudah
mengelupas
 Stadium 2 : Stad 1 + pewarnaan mekonium (kehijauan)
pada kulit
 Stadium 3 : Stad 1 + perwarnaan kekuningan pada kuku,
kulit & tali pusat
 Makrosomia jika janin terus tumbuh (20-25 %)
Masalah perinatal
 Penuaan plasenta sirkulasi uteroplasenta
50 % pemasokan nutrisi & O2 berkurang, air
ketuban berkurang abnormalitas jantung
janin, dismatur
 Kematian janin : 30 % sebelum persalinan, 55 %
dalam persalinan, 15 % post natal
 Penyebab utama kematian perinatal : hipoksia &
aspirasi mekonium
Komplikasi
 Letak defleksi
 Posisi oksiput posterior

 Distosia bahu

 Hemorrhage post partum

 BBL : suhu tidak stabil, hipoglikemi,


polisitemia, kelainan neurologik
Px Diagnostik
 USG : usia gestasi, oligohidramnion, plasenta
 CTG : ada/tdk gawat janin
 Px sitologi vagina (indeks kariopiknotik <
20%)
 Amnioskopi : air ketuban sedikit + mekonium
33 % bayi asfiksia
 Gerakan janin : subyektif (7x/20 menit N),
obyektif dg CTG (10x/20 menit N)
Management
 Menunda 1 minggu jika keadaan janin masih
baik
 Encourage to sexual intercourse, nipple

stumilation with partners


 Induksi persalinan
 Balon kateter foley intra kanalis servikalis

 Prostaglandin E u pematangan serviks

 Infus oksitosin & amniotomi

Anda mungkin juga menyukai