Home Group 4

KONSEP PENYESUAIAN DIRI

PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH
MENENGAH
Pengertian Penyesuaian diri
Pengertian Penyesuaian diri menurut bahasa yaitu adjustment
atau personal adjustment.Sedangkan menurut istilah yaitu
Kemampuan seseorang untuk mengenal/mengenalkan dirinya
terhadap lingkungannya sekitar baik itu lingkungan
sosial,kejiwaan,dan lingkungan alam sekitarnya.
KARAKTERISTIK
PENYESUAIAN

Tidak selamanya individu akan berhasil dalam melakukan

penyesuaian diri, Karena hal itu disebabkan adanya rintangan atau
hambatan tertentu yang menyebabkan ia tidak mampu melalukan
penyesuaian diri secara optimal. Adapun uraian tentang karakteristik
penyesuaian diri yang positif dan penyesuaian diri yang negatif.
•Penyesuaian Diri yang Positif
• Tidak menunjukan adanya ketengangan emosional yang berlebihan
• Tidak menunjukan adanya mekanisme pertahanan yang salah
• Tidak menunjukan adanya frustasi pribadi
• Memiliki pertimbagan yang rasional dalam pengarahan diri
• Mampu belajar dari pengalaman
• Bersikap realistis dan objektif

Dalam penyesuan diri secara positif, individu akan melakukan

berbagai bentuk berikut ini.
PENYESUAIAN DIRI DALAM MENGAHADAPI MASALAH
SECRA LANGSUNG

PENYESUAIAN DIRI DENGAN MELAKUAKAN EKSPLOITASI

PENYESUAIAN DENGAN TRIAL ERROR

PENYESUAIAN DENGAN SUBTITUSI

PENYESUAIAN DIRI DENGAN BELAJAR

PENYESUAIAN DIRI DENGAN PENGENDALIAN DIRI

PENTESUAIAN DIRI DENGAN PERENCANAAN YANG

CERMAT
•Penyesuaian Diri yang Salah
Hal ini ditandai oleh sikap dan tingkah laku yang serba salah, tidak terarah,
emosional, sikap yang tidak realistik, membabi buta, dan sebgainya. Ada tiga
bentuk reaksi dalam penyesuaian diri yang salah :

•Reaksi Bertahan
Individu berusaha untuk mempertahankan dirinya dengan seolah-olah ia tidak
sedang menghadapi kegagalan, akan tetapi ia akan berusaha menunjukkan bahwa
dia tidak mengalami kesulitan.Adapun bentuk reaksinya:
•Rasionalisasi
Mencari-cari alasan yang masuk akal untuk membenarkan tindakan yang salah.
•Represi
Ia akan berusaha melupakan perasaan atau pengalamannya yang kurang
menyenangan atau menyakitkan.
•Proyeksi
Menyalahkan kegagalan dirinya pada pihak lain atau pihak ketiga untuk mencari
alas an yang dapat diterima.
•“Saur Grapes” ( anggur kecut )
Dengan memutarbalikkan fakta atau kenyataan.
•Reaksi Menyerang ( aggressive reaction )
Individu yang salah sesuai akan menunjukan sikap dan perilaku
yang bersifat menyerang atau konfrontasi untuk menutupi
kekurangan dan kegagalannya.Reaksi-reaksinya antara lain :

•Dirinya selalu merasa benar

•Ingin berkuasa dalam setiap situasi
•Senang bila mengganggu orang lain
•Suka menggertak, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan
•Bersikap menyerang dan merusak
•Keras kepala dalam sikap dan perbuatannya
•Suka bersikap balas dendam
•Merebut HAM
•Tindakan suka serampangan
•Dan sebagainya
•Reaksi melarikan diri (escape reactioan)
Individu akan melarikan diri dari situasi yang menimbulkan konflik atau
kegagalanya, Reaksinya tampak sebagai berikut.

•Suka berfantasi untuk memuaskan keinginan yang tidak tercapai

dengan bentuk beragan-angan
•Banyak tidur, suka minuman keras, bunuh diri, atau pecandu narkoba.
•Regresi,yaitu kembali pada tingkah laku kekanak-kanakan.
PROSES PENYESUAIAN
DIRI
Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai
keseimbangandiri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan.
Penyesuaian diri lebih bersifat suatu proses psikologis sepanjang hayat (life
long process) dan manusia terus menerus akan berupaya menemukan dan
mengatasi tekanan dan tantangan hidup guna mencapai pribadi yang sehat.

Pada dasarnya, penyesuaian diri melibatkan individu dengan

lingkungannya. Beberapa factor lingkungan yang dianggap dapat
menciptakan penyesuaian diri yang cukup sehat adalah sebagai berikut.

Lingkungan Keluarga yang Harmonis

Lingkungan teman sebaya

Lingkungan sekolah
ASPEK-ASPAAEK PENYESUAIAN DIRI

1). Penyesuaian pribadi

Merupakan kemampuan sesorang untukmenerima diri demi

tercapai nya hubungan yang harmonis antara diri sendiri dengan
lingkungan sekitar. Adapun tanda-tanda dari keber hasilan dan
kegagalan

Keberhasilan Tidak ada rasa benci

Tidak ada keinginan untuk lari dari kenyataan, tidak adanya rasa iridengki,
kecewa, atau tidak percaya pada kondisidirinya.

Kegagalan kegoncangandanemosi, kecemasam,

ketidakpuasan ,meratapikehidupannya.
2). PenyesuaianSosial

Kehidupan bermas yarakat terjadi proses saling mempengaruhi satusama lain,

sehingga timbullah suatu pola budaya dan polatingkah laku yang sesuai dengan aturan,
Hukum, adatistiadat, nilai, dan norma social yang berlaku. Penyesuaian social terjadi
dalamlingkup hubungan social di tempat individu itu hidup dan berinteraksi dengan
orang lain, serta kemauan untuk mematuhi nilai dan norma social yang berlaku dalam
masyarakat. Dalam proses ini, individu mulai berkenalan dengan kaidah-kaidah dan
peraturan –peraturan tersebut lalumematuhinya sehingga menjadi bagian dari
pembentukan jiwa social pada dirinya dan menja dipola tingkah laku kelompok. Kedua
hal tersebut merupakan proses pertumbuhan kemampuan individu dalam rangka
penyesuaian social untuk menahan dan mengendalikan diri.
1. Maksut dari frustasi pribadi?(alfadin, homegroup 2)
2. Apa saja hambatan individu untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan?(bayu, homegroup 3)
3. Contoh konkrit dari slide 7?(cita uki, homegroup 1)
4. Jika jadi orang tua, bagaimana agar remaja tidak
melakukan penyesuaian melarikan diri,ex.tidur?(Badrus,
homegroup 1)
5. Faktor apa yang mendukung penyesuaian diri ?(dadot,
homegroup 5)
6. Manakah yang anda pilih jika anda mengalami
permasalahan (penyesuaian positif atau penyesuaian
salah), apakah penyesuaian positif selalu benar/tepat.
Berikan contoh konkret! (Pak Puger)
 1. Hubungan orang tua dan anak memiliki pengaruh terhadap proses
penyesuaian diri, Sebutkan bentuk – bentuk hubungan tersebut dan
jelaskan dampaknya!

 2. Jelaskan bagaimana teman sebaya dapat mempengaruhi proses

penyesuaian diri seseorang!

 3. Bagaimanakah seseorang dapat dikatakan sukses dalam

melakuakan penyesuaian diri?

 4. Berikan 1 contoh yang dapat menilustrasikan cara

penyesuaian diri yang salah dan dampaknya!

 5. Bagaimana cara individu yang mengalami kegagalan

penyesuaian diri pada masa kanak-kanak agar tidak berlanjut
sampai dewasa?