Hukum Newton I
Hukum Newton II
Hukum Newton III
Gaya Gesekan
DINAMIKA: Gaya
Hukum I:
Benda tanpa pengaruh gaya luar selalu dalam keadaan diam atau
bergerak konstan (kecepatan tetap)
Hukum II:
Jika ada gaya luar, maka total gaya luar yang bekerja pada benda itu
sebanding dengan massa dikalikan percepatan (perubahan kecepatan).
Hukum III:
Gaya yang ada selalu berpasangan:
(Untuk setiap gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda yang
dikenai gaya tersebut akan memberikan gaya reaksi dengan besar yang sama
dan arah yang berlawanan )
Hukum Newton I
Jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka
tidak akan ada percepatan.
d ( mv )
F
dt
dv
Fm ma
dt
Contoh 1:
Seseorang mendorong kotak yang berada dilantai es
(horizontal & tanpa gesekan) yg massanya 100 kg. Dia
memberikan gaya sebesar 50 N dalam arah i. Jika
kotak awalnya diam, berapa kecepatannya setelah
didorong sejauh 10 m?
v=0
F
m i
a
Penyelesaian:
F
m
a
i
x
m1 m2
F a1 F a2 = 2a1
m1 m2
F a=?
Karena a2 = 2a1, maka untuk gaya yang sama berlaku:
m2 1 2 m1
mgab m1 m2 (m1 1 2 m1 ) 3 2 m1
maka percepatan gabungannya adalah:
F F F 2
a gab 3
2 3 a1
mgab 3 m
2 1 m1
Hukum Newton III
Jadi untuk setiap gaya aksi, selalu ada gaya reaksi yang besarnya
sama dan arahnya berlawanan.
FO,B FB,O
a ??
Lantai es
Gaya Gravitasi dan Gaya Normal
Benda yang dijatuhkan di dekat permukaan bumi akan jatuh
dengan percepatan g yang sama jika hambatan udara
dapat diabaikan.
Gaya yang menyebabkan percepatan benda jatuh ini disebut
gaya gravitasi.
Besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda,
FG besarnya biasa disebut berat benda, dapat ditulis
sebagai
FG mg W Arah gaya ini menuju ke pusat bumi.
F fr : Gaya gesekan
Animasi
Gaya