ASSESSMENT PROCESS

• Projective Evaluation
Kepada peserta diberikan questionnaire yang merupakan evaluasi psikologis
untuk memperoleh gambaran mengenai profil kepribadian dan untuk
mengetahui kesesuaian antara profil dengan kompetensi jabatan yang telah
ditetapkan.
• Paper & Pencil Tasks
Peserta diberikan serangkaian instrumen evaluasi tertulis yang dirancang untuk
mengukur kapasitas dan fungsi intelektual / mentalnya, serta untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan aspek-aspek kognitif masing-masing peserta.
• Leadersless Group Discussion
Peserta dihadapkan pada situasi formal yang tidak berstruktur dimana setiap
individu dituntut agar dapat menstimulasi dirinya sendiri untuk
mengaktualisaikan potensi-potensi yang dimilikinya. Dari sini dapat dilihat
sejauh mana efektivitas seseorang memerankan dirinya dalam forum yang
terbuka.
• In Basket
Perserta dihadapkan pada situasi darurat yang menuntut penyelesaian
masalah serta pengambilan keputusan secara komprehensif dan cepat.
Permasalahan disajikan dalam bentuk informasi yang saling berkaitan
sehingga membutuhkan ketajaman analisis serta menuntut elaborasi terkait
dengan aspek-aspek kompetensi yang diukur.
• Problem Analysis and Presentation
Melalui simulasi ilustrasi sebuah organisasi yang tengah membutuhkan
pengambilan keputusan strategis, peserta secara individual diminta membuat
rekomendasi berupa analisis SWOT dan program kerja untuk suatu sasaran
prestasi yang disesuaikan dengan visi perusahaan – dan
mempresentasikannya di hadapan panelis gabungan antara Assessor dan
peserta lainnya.
• Role Play
Peserta dihadapkan pada problem rill berupa situasi konfrontatif dengan
bawahan untuk menggali dan menguji ketrampilan manajerialnya.
• Depth Interview
Wawancara mendalam dilakukan pada akhir kegiatan untuk menggali lebih
dalam mengenai sikap, nilai-nilai, dan cara pandang individu secara langsung
sebagai pelengkap data yang diperoleh dari evaluasi psikologis dan kegiatan
simulasi sebelumnya.
• Business Games
Peserta secara tim diberikan penugasan untuk merancang project dimana
masing-masing anggota tim dilihat kapasitas perencanaan, kerja-sama,
pengenalan terhadap aspek bisnis maupun bagaimana menanggulangi
masalah maupun perubahan.

1
 7 KEKUATAN UTAMA

CONNECTEDNESS
1 Memiliki keyakinan menjelaskan ”gejala” secara batiniah.
• Mudah menerima, penuh pertimbangan dan perhatian.
• Meyakini segala sesuatu ada sebabnya dan mengandung hikmah.
FAIRNESS / CONSISTENCY
Mengedepan kesetaraan.
2 • Berusaha mencari kesetimbangan, semua orang diperlakukan sama dan
setara.
• Bertindak adil dan tidak suka berpihak.
HARMONY
Dapat bekerja sama secara baik dengan orang lain.
• Tidak menyukai konflik. Setiap kali merasakan ada perbedaan /
3 pertentangan, ia akan mengevaluasi ucapan dan tindakannya, berusaha
berdamai / kompromi, dan menunjukkan perhatian.
• Menganggap perselisihan suatu yang merugikan, dan berusaha
menguranginya.
INCLUSIVENESS / INCLUDER
Menerima keterlibatan semua orang dalam kelompok, dan berusaha
menciptakan rasa memiliki terhadap kelompok.
4 • Membuat semua orang merasa bagian dari kelompok dan mendapat
dukungan dari kelompoknya.
• Menganggap semua orang penting dan tidak boleh ada yang diabaikan.
• Terus memperbesar kelompok.
INPUT
Ingin mengetahui sesuatu hal lebih jauh dan menambah pengetahuan terus
menerus.
5 • Ingin tahu segala hal, mengoleksi banyak bacaan.
• Mengumpulkan artikel, catatan-catatan, dokumen, foto, juga barang-
barang koleksi.
LEARNER
Selalu tertantang oleh kesempatan belajar.
6 • Menyukai proses mendapatkan informasi atau ketrampilan baru.
• Senang belajar dengan materi pokok pengalaman, tetapi tidak sebatas
itu saja, semua hal yang melibatkan proses belajar.
ADAPTABILITY
Melakukan tugas sesuai apa yang diterimanya saat itu.
• Bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan rencana yang tidak terduga
7 tanpa perasaan kecewa.
• Hidup dalam situasi terkini walaupun tidak sesuai yang direncanakan.
• Bersahabat dengan perubahan.

PERSONAL DATA
2
Nama ENDI Posisi Saat Ini HRD (Supervisor)

Usia Perusahaan PT. INCOS

SPendidikan Tanggal
S1 12 – 13 April
Akhir Pemeriksaan

EXECUTIVE SUMMARY

Profil kepribadian dalam situasi kerja :

GAMBARAN DIRI
Sdri. Endi selalu membuat kesan pertama yang baik menggunakan salah satu
pendekatan seperti keramahan, diplomasi dan kebaikan hati. Bersikap komunikatif dan
mau mendengarkan pendapat orang lain. Sangat suka menolong dan menciptakan
perbuatan baik, mengalah untuk menghindari konflik / konfrontasi. Menyukai menjadi
bagian dari tim dan membangun hubungan jangka panjang berdasarkan kepercayaan.
Ia mempunyai perhatian terhadap hal-hal rinci, selalu menggunakan fakta dan angka
sebagai pijakan. Ia bekerja sesuai dengan pola kerja yang sudah diterima, patuh kepada
atasan dan senang akan pengenalan dengan perusahaan. Selalu mengerjakan satu
tugas pada satu waktu, mengikuti instruksi dan prosedur. Sistematis, seksama, logis,
teliti dan sabar, mengumpulkan informasi dari pekerjaan yang terpisah-pisah.
Waktu baginya menjadi selalu isu, karena tidak suka dipaksa untuk terburu-buru, serta
kadang-kadang ingin ditunjukkan metoda-metoda cara yang singkat sehingga ia dapat
menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Ia menyukai pekerjaan-pekerjaan rutin,
cukup terorganisasi dengan baik. Ia mungkin mengalami kesulitan dalam memulai
perubahan-perubahan, khawatir membuat kesalahan dan cenderung menjadi seorang
pengambil keputusan yang waspada dan berhati-hati. Suka memulai diskusi, membuka
masalah untuk dipertimbangkan orang lain, dan biasanya mengambil keputusan melalui
consensus.

MOTIVASI PRIBADI
Ia membutuhkan pengakuan dan penghargaan yang tulus, serta hubungan yang
demokratis dan mendukung kebebasan berbicara. Ia membutuhkan perhatian pribadi,
prosedur-prosedur operasi yang standar dan kondisi kerja yang menyenangkan.

CIRI UTAMA
Suka berteman, ramah, komunikatif, suka menolong, tidak tergesa-gesa, teliti,
pendengar yang baik, sopan santun, selalu mengalah, berhati-hati, akurat, tidak banyak
permintaan, sistematis, dapat diandalkan.

PENGEMBANGAN DIRI
Kapasitas intelektualnya menunjukkan bahwa ia akan merasa yakin dan nyaman
dengan tugas-tugas yang sudah biasa dilakukan atau yang merupakan pengulangan
saja, karena untuk mempelajari tugas dan prosedur baru dibutuhkan waktu cukup lama
serta penjelasan/instruksi yang terperinci. Apabila diberi kesempatan, ia cukup mampu
menerima pelatihan walaupun membutuhkan waktu penyesuaian yang agak lama.

RINGKASAN KOMPETENSI
3
Job Title : HRD (Supervisor Level)

Level yang dipersyaratkan Level hasil assessment

KETERANGAN :
Level kompetensi disesuaikan dengan kondisi ideal (Level Supervisor)

CORE & LEADERSHIP COMPETENCIES

4
Aspek positif yang dimiliki :

• Sdri. Endi adalah pekerja yang tekun dan teliti. Cara kerjanya cukup sistematis
dengan pendekatan yang logis. Menyukai tugas-tugas yang rutin yang sudah
terorganisir dengan baik. Untuk tugas-tugas semacam ini, ia tergolong pre-
occupied karena sangat sesuai dengan kemampuannya dan sikap kerjanya,
sehingga dalam hal pengelolaaan adminsitrasi hasil kerjanya dapat maksimal.
• Ia bersikap komunikatif dan berusaha menarik perhatian, menjadi pendengar
yang baik dan berusaha untuk berbuat baik dan suka menolong. Ramah dan
suka untuk berinteraksi dengan berbagai macam orang serta membangun
hubungan jangka panjang berdasarkan kepercayaan.
• Level kompetensinya sesuai dengan fungsi jabatan saat ini, pada umumnya
dapat terealisasikan sejauh ia difungsikan, karena motivasinya yang tinggi
untuk menampilkan kemampuannya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, dan
ia akan bekerja sesuai dengan pola kerja yang diinstruksikan.
• Ia adalah orang yan telaten mengumpulkan dokumen dan informasi penting
yang suatu saat dapat sangat berguna saat dibutuhkan.

Aspek yang perlu ditingkatkan :

• Ia perlu lebih berani menghadapi tantangan berbagai jenis tugas dan berfokus
pada penanganannya, dalam arti menumbuhkan keyakinan akan kesanggupan,
dan berkonsentrasi pada penyelesaiannya.
• Ia perlu belajar memformulasikan pemikiran-pemikiran yang logis atas suatu
kebutuhan pemecahan masalah, dan perlu keberanian untuk membangun
argumen-argumen atas keputusan yang dibuat tanpa harus menunggu
pertimbangan dari pihak lain.
• Kemampuannya untuk memberi arahan dan mengilhami orang lain untuk
bekerja sebaik-baiknya, juga perlu ditingkatkan. Ia perlu melatih kepercayaan
diri menghadapi situasi terbuka yang sangat mungkin berisi penolakan dan adu
argumentasi.
• Kemampuannya untuk menghadapi perubahan perlu ditingkatkan. Kesulitan
dalam beradaptasi terhadap perubahan perlu dilatih dan dipelajari sehingga
menghindari terjadinya kesalahan dalam proses kerjanya.
• Kemampuannya untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan,
tantangan, dan tuntutan-tuntutan baru yang semakin cepat dan nyata, sangat
perlu segera ditingkatkan.

FUNCTIONAL COMPETENCIES
5
• Sdri. Endi telah menjalankan sebagian fungsi recruitment dan selection yang
menjadi tanggung jawabnya. Beban kerja pada fungsi ini cenderung minimal
karena sebagian besar fungsi dilakukan oleh unit head. Apa yang dilakukannya
sejauh ini memang merupakan prosedur yang sudah umum dilakukan dalam
proses seleksi. Karena itu meskipun keterlibatannya hanya pada sisi
administratif, ia merasa apa yang dilakukannya sudah maksimal melihat
keterbatasan tenaga yang ada di unitnya.
• Dalam fungsi training & development, kegiatan yang dilakukannya juga lebih
pada segi administrasi dan pendokumentasian. Aspek-aspek yang lebih
mendalam seperti kebutuhan pelatihan yang ada, pemilihan jenis-jenis
pelatihan serta target biaya pelatihan juga belum dilakukannya.
• Ia juga belum memiliki pemahaman akan pengelolaan kinerja / performance
management. Belum mengetahui bagaimana melakukan proses perencanaan
kerja, implementasi, serta keterkaitan program yang ada dengan
pengembangan organisasi secara keseluruhan.
• Dalam fungsi ’compensation & benefits’, apa yang dilakukannya sejauh ini juga
lebih pada proses penginputan data-data yang berhubungan, tetapi hanya pada
wilayah administratif. Ia belum memahami bagaimana fungsi ini menjadi
instrumen strategis yang penting bagi program / sistem pengembangan SDM.
(Retainment, Reward & Punishment, EEO, dll).
• Dalam fungsi ’industrial relation’ dan termasuk ’internal relation’ ada
pengalaman-pengalaman seperti negosiasi posisi dan salary terhadap calon
karyawan, masalah-masalah karyawan, PHK yang merambah sampai ke
disnaker, yang menuntut ketrampilan negosiasi dan human relation.
• Secara umum, dalam memerankan fungsinya Sdri. Endi lebih banyak bergelut
dengan tugas-tugas administratif. Karena itu harapan terhadap peran-peran
yang lebih besar pada fungsi ini masih sangat besar kesenjangannya. Masih
banyak tahapan pengembangan yang harus dilalui (3 sampai dengan 5 step).
• Untuk fungsi non-specific HR, kompetensi fungsionalnya belum cukup
berkembang yang dikarenakan kurangnya pengalaman mengelola persoalan-
persoalan yang bersifat makro, dan abiguitas dalam status manajerialnya.
Kompetensi yang sudah cukup tertampil antara lain :
- Analytical thinking dalam aspek pengelolaan data dan dokumen, serta
prosedur kepersonaliaan.
- Negotiation Skill.

6
Kekuatan dan Kelemahan :

Weakness Moderate Strength

Customer Focus
Team Player /
Teamwork
Business Compliance
Decision Making &
Problem Solving
Coaching &
Developing Others
Building Effective
Team
Strategic & Analytical
Thinking
Commercial
Knowledge
Product Knowledge
Presentation Skill
Negotiation Skill
Personnel
Administration
Compensation &
Benefits
Industrial Relation
Recritment & Sel,
Training & Dev.

Dengan gambaran di atas, kompetensi Sdri. Endi sudah memenuhi persyaratan

jabatan supervisor level.

7
 CUSTOMER FOCUS
Mampu menjalin hubungan jangka panjang dengan cara memahami kebutuhan
customer dan mengoptimalkan ide kreatif serta inovatif, memodifikasi sumberdaya
yang tersedia untuk berbagai peluang bisnis yang menguntungkan customer dan
perusahaan

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Memberikan informasi dan metode alternative dalam
X
menanggapi keluhan customer

Responsive terhadap semua feedback dari customer X

Mampu mengidentifikasi perusahaan customer dan

X
peraturan yang terkait

Mengikuti perkembangan costumer sehingga dapat

X
menangkap peluang bisnis baru

TEAM PLAYER / TEAM WORK

Bersedia berpartisipasi, bersikap fleksibel dan adaptif dalam rangka mencapai
prestasi kelompok.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (3)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi

INDIKATOR PERILAKU
Sesuai
Perlu

Mendorong anggota team berdiskusi terbuka dan

mengumpulkan ide dalam rangka pencapaian kinerja X
team

Dengan tulus memberikan apresiasi atas input atau

X
keahlian orang lain

Membangun kesiapan anggota team untuk menerima

X
dan mengambil manfaat atas perubahan

8
 BUSINESS COMPLIANCE
Mengutamakan kepatuhan terhadap HSE dan etika bisnis di atas kepentingan
lainnya.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Memberikan masukan perbaikan dan tindakan
X
pencegahan kecelakaan kerja

Membantu anggota teamnya untuk memahami dan

X
mentaati aturan HSE dan Etika Bisnis

Melaporkan setiap kecelakaan kerja kepada pihak yang

X
berwenang

DECISION MAKING & PROBLEM SOLVING

Kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah secara objektif dan mengambil
keputusan yang benar dan tepat waktu yang akan berpengaruh terhadap kinerja
dan tujuan perusahaan.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (3)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi

INDIKATOR PERILAKU
Sesuai
Perlu

Tidak takut untuk mengambil suatu keputusan

X
meskipun tidak tersedianya informasi yg lengkap

Dapat mengevaluasi suatu permasalahan secara tepat

dan benar dan membuat keputusan yang cepat dan X
tepat dalam situasi yang mendesak

Dengan cepat dapat memproses berbagai macam data

X
yang tersedia

9
 COACHING & DEVELOPING OTHERS
Memberikan arahan dan pembelajaran untuk mencapai dan memperbaiki kinerja
serta pengembangan pribadi dan anggota tim.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (1)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Memberikan arahan dan memberi contoh perilaku
dengan tujuan perbaikan X

Memberikan bantuan praktis kepada bawahan untuk

membuat pekerjaan bawahan dapat diselesaikan X
dengan lebih mudah

Mengajukan pertanyaan, klarifikasi atau test kepada

bawahan untuk memastikan bawahan mengerti maksud X
dari arahannya

Menyediakan waktu untuk melatih dan mengarahkan

bawahan agar dapat menyelesaikan pekerjaannya X
dengan baik dan benar

10
 BUILDING EFFECTIVE TEAM
Memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang tinggi dengan cara membangun
kelompok kerja yang efektif untuk mencapai tujuan bersama.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (1)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Mengambil tindakan yang spesifik dengan tujuan agar
X
anggota kelompok dapat berfungsi secara optimal

Menciptakan suatu kondisi dimana anggota team akan

mampu bekerja dengan hasil terbaiknya (menentukan
X
tujuan yang jelas, menyediakan struktur yang benar dan
menempatkan orang yang tepat)

Melibatkan input dari anggota teamnya bagaimana

X
membuat seluruh anggota team dapat bekerja efektif

Meyakinkan bahwa seluruh aktivitas team sejalan

X
dengan tujuan perusahaan

Secara aktif berpartisipasi atau memberikan delegasi

X
kepada anggota team dalam mencapai target

11
 STRATEGIC & ANALYTICAL THINKING
Memiliki kemampuan untuk berfikir secara sistematis, strategis dan memiliki visi
jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan perusahaan yang
berkesinambungan.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Mampu membantu anggota teamnya untuk membuat
X
rencana strategis yang sejalan dengan strategi bisnis

Mampu membantu anggota teamnya untuk memahami

rencana strategis tersebut dalam format yang lebih jelas X
dan mudah dipahami

COMMERCIAL KNOWLEDGE
Memiliki pengetahuan mengenai aspek komersial termasuk keuangan, pengeluaran
dan pengelolaan aset dalam mencapai target bisnis.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (1)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi

INDIKATOR PERILAKU
Sesuai
Perlu

Mengetahui prinsip prinsip dasar keuangan X

Mengerti dasar dasar pembuatan anggaran dan

X
bagaimana memonitornya

12
 PRODUCT KNOWLEDGE
Memahami dan mampu menyampaikan informasi produk dan jasa perusahaan
dengan baik dan benar.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (1)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Mengetahui dan dapat menerangkan secara singkat
X
produk dan jasa yang tersedia

PRESENTATION SKILL
Mampu menyampaikan informasi kepada costumer dengan baik dan benar
sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan
presentasi.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU
Sesuai
Perlu

Mampu melakukan presentasi dengan efektif di depan

X
kelompok kecil (rapat internal)
Mampu menjawab pertanyaan sederhana yang diajukan
X
peserta

13
 NEGOTIATION SKILL
Mampu meyakinkan costumer agar mendapatkan kesepakatan yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Mengidentifikasi solusi yang dapat menguntungkan
X
kedua belah pihak yang bernegosiasi

Mengetahui waktu / tempat yg tepat untuk negosiasi X

Mampu membuka / memulai proses negosiasi untuk

X
masalah yang sederhana

PERSONNEL ADMINISTRATION
Memahami pengelolaan sistem informasi SDM dan dapat menampilkan informasi
kepersonaliaan yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas dan bisnis dan strategi
perusahaan.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi

INDIKATOR PERILAKU
Sesuai
Perlu

Memanfaatkan database karyawan untuk keperluan

X
yang semestinya

Memanfaatkan informasi mengenai karyawan untuk

X
kebutuhan pengembangan usaha

14
 COPENSATION & BENEFITS

.Kemampuan merencanakan, mengembangkan, dan mengelola strategi kompensasi

dan benefit yang sesuai dengan strategi perusahaan.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (2)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Memahami konsep dan prinsip dasar pengelolalan
X
kompensasi dan benefit

Memahami ketentuan perpajakan berhubungan dengan

X
area sistem kompensasi dan benefit

INDUSTRIAN RELATION
Memahami pengelolaan lembaga tripartit antara perusahaan, karyawan, dan Serikat
Pekerja / Depnaker untuk menciptakan hubungan industrial yang kondusif.

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (1)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi

INDIKATOR PERILAKU
Sesuai
Perlu

Memahami mekanisme dan prinsip dasar pengelolaan

X
hubungan industrial

Memahami konsep Kesepakatan Kerja Bersama atau

X
perjanjian kerja yang diterapkan perusahaan

Mensosialisasikan / mengkomunikasikan Kesepakatan

Kerja Bersama dan menjawab pertanyaan–pertanyaan X
karyawan dengan penjelasan yang bisa dimengerti

15
 RECRUITMENT & SELECTION, TRAINING & DEVELOPMENT

Mengelola aktivitas rekrutmen sesuai kebutuhan untuk mempertahankan

produktivitas.
Memahami prinsip proses belajar dan pemenuhan kebutuhan pengembangan
melalui program pelatihan yang efektif

LEVEL KOMPETENSI YANG DISYARATKAN (1)

Persyaratan

Persyaratan
Perbaikan

Melebihi
INDIKATOR PERILAKU

Sesuai
Perlu
Menguasai salah satu teknik wawancara yang baik X

Melakukan seleksi administrasi dan uji referensi X

Membuat dan mengumpulkan hasil wawancara sebagai

X
dasar pengambilan keputusan

Memahami perangkat dan metode memperoleh

X
feedback dari kegiatan pelatihan dan pengembangan

16
 KEBUTUHAN PENGEMBANGAN INDIVIDU

Kemampuannya masih kurang berkembang terutama dalam hal-hal yang

berhubungan dengan tugas-tugas konseptual. Kreativitasnya juga belum
mengarah pada dorongan berpikir kritis untuk menciptakan suatu sistim atau
aturan kerja baru yang lebih efektif. Ia lebih terfokus pada bagaimana
menjalankan tugas rutin yang menjadi tanggung jawabnya.
Beberapa aspek kompetensi Subyek yang perlu untuk dikembangkan adalah :
• Customer Focus
• Decision Making & Problem Solving
• Strategic & Analytical Thinking
• Presentation Skill
• Kompetensi fungsional untuk kebutuhan perluasan fungsi manajerialnya.

Karena itu, ia masih memelurkan pengembangan dan kesempatan untuk :

• Membangun pemahaman intrapersonal agar mengerti kelemahan yang perlu
ditanggulangi dan potensi yang sebaiknya dipertahankan untuk membantu
pencapaian performa kerja yang maksimal.
• Mengembangkan perspektif pemikiran yang lebih luas untuk menunjang dirinya
dalam menelaah lebih seksama terhadap aspek organisasional yang perlu
dikembangkan jauh ke depan, memupuk kepercayaan diri dalam menangani
perluasan masalah dan mampu menangani problema yang bersifat strategis
dengan lebih matang.
• Melatih komunikasi yang lebih persuasif dan kemampuan presentasi yang
komprehensif guna memudahkannya menjabarkan wacana pemikiran yang
menarik dan mudah dimengerti orang lain.
• Mengasah kapasitas manajerial yang bisa mengerti kiat-kiat dalam melakukan
manajemen kinerja SDM yang efektif.

17
 PROGRAM PENGEMBANGAN YANG DISARANKAN

Kompetensi yang dimiliki Sdri. Endi masih sesuai untuk jabatannya saat ini dan
masih belum dapat memenuhi tuntutan yang dipersyaratkan jabatan yang lebih
tinggi, sehingga ia membutuhkan pengembangan yang lebih intensif untuk dapat
menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.

Terhadapnya dapat diberikan :

Assignment :
• Pemberian tugas yang menuntutnya untuk menggunakan proses berpikir
secara mendalam, sehingga diperoleh suatu hasil kerja yang menggunakan
konsep yang lebih terarah dengan memberikan penekanan dan batas waktu
untuk menuntun proses kerja yang lebih cepat dan terarah.
• Pemberian penugasan khusus untuk membuat perencanaan kerja baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang dengan menggunakan ide-ide secara
inovatif setelah melakukan tindakan monitoring terhadap proses kerja maupun
hasil kerja bawahan.
• Memberi kesempatan padanya untuk berperan lebih aktif dalam kelompok,
turut berpartisipasi dalam proses penyelesaian masalah kelompok, serta
bersikap proaktif merespon masalah dan keluhan orang lain yang disampaikan
kepadanya.
• Mengikuti seminar maupun workshop yang berhubungan dengan ”Human
Resources Management”, agar lebih mengasah pendalamannya mengenai
pengelolaan SDM.

Feedback :
• Memberikan pengertian dan motivasi untuk lebih menunjukkan perhatian
secara penuh terhadap pengembangan proses kerjanya.
• Memberikan pengertian dan motivasi untuk bersikap lebih terbuka dan secara
spontan menampilkan diri dalam berhubungan dengan lingkungannya.
• Mengikuti asosiasi profesi yang berhubungan dengan Human Resources
Management, supaya bisa lebih memiliki perbendaharaan mengenai
penanganan tugasnya yang efektif dan membina jaringan kerja yang selaras.
• Menyusun perencanaan untuk peningkatan knowledge berkaitan dengan
Training Skill, Human Resources`Planing, Performance Management, dlsb.

18
 TRAINING DAN BUKU BACAAN YANG DISARANKAN

Untuk dapat lebih meningkatkan kompetensi yang dimiliki, maka kepada Sdr. Endi
sebaiknya diberikan pelatihan-pelatihan, atau membaca buku dengan tema :
• Problem Solving and Decision Making
• Effective Leadership
• Management Skill
• Personnel Management
• Performance Management
• Human Resources Planning
• Effective Training Program
• Organization Development
• Industrial Relation
• Human Resources`Information System
• Targeted Selection
• Compensation System

JABATAN YANG DISARANKAN / ALTERNATIF JABATAN

Berdasarkan kompetensi yang dimiliki, Sdri. Endi sudah cukup sesuai menangani
tugas dan tanggung jawab pada fungsi Human Resources setingkat HR Supervisor.

Title / Position
Job Unit / Managing
Department Division
Section Director Director /
Head Head
Head CEO

Sales & Marketing

Sales Admin Comm.

HRD √ √
Others General Affiars

19
 KESIMPULAN

Secara ideal Sdri. Endi belum menunjukkan kompetensi yang cukup berkembang
dalam bidang-bidang tugas spesifik bidang pengembangan sumber daya
manusia. Hal ini terutama disebabkan karena masih minimnya kesempatan dan
pengalaman di bidang ini. Akan tetapi, pengetahuan mulai bergerak meluas dan
minatnya cukup kuat untuk melangkah sebagai praktisi di bidang ini. Karena itu ia
memerlukan tuntutan tugas-tugas yang dapat menjadi presure untuk
mengaktivasi percepatan pengembangan dirinya.
Mengingat sudah banyak kompetensi yang terpenuhi untuk kualifikasi supervisor,
pada dasarnya ia sudah dapat dipersiapkan untuk merambah pada fungsi yang
lebih strategis dengan tanggung jawab tugas yang lebih kompleks.

PSIKOLOG PENILAI

Jakarta, 22 April

(_Sedyowidodo team )

20