DIPERSIAPKAN
OLEH :
A.AJI TRI BUDIANTO, S.Pd,MM
UNIVERITAS PAMULANG
JL. SURYA KENCANA NO.1 PAMULANG
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengertian sistem:
1. Susunan yang teratur, asas, metode
2. Perangkat unsur yang secara teratur
saling berkaitan sehingga membentuk
suatu totalitas.
Ciri-ciri sistem
1. Setiap sistem memiliki tujuan
2. Setiap sistem mempunyai “batas” yang
memisahkannya dari lingkungan
3. Walau mempunyai batas sistem tersebut
bersifat terbuka dalam arti berinteraksi
juga dengan lingkungannya.
4. Suatu sistem dapat terdiri dari subsistem
yang biasa juga disebut dengan bagian,
unsur, atau komponen
5.Walau sistem tersebut terdiri dari berbagai
komponen, bagian atau unsur-unsur, tidak
berarti bahwa sistem tersebut merupakan
sekedar kumpulan dari bagian-bagian,
unsur, atau komponen tersebut, melainkan
merupakan suatu kebulatan yang utuh dan
padu, atau memiliki sifat “WHOLISM “
6. Terdapat saling hubungan dan saling
ketergantungan baik didalam sistem
(intern) itu sendiri, maupun antara sistem
dengan lingkungannya.
Sistem ekonomi
• Kebebasan berusaha
• Hak individu berdasarkan sumber produksi
walaupun ada batas
• Lebih mementingkan umum dari pada
pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
1. Pemerintah (BUMN)
a. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan
Ekonomi. Peran pemerintah sebagai pelaku
kegiatan ekonomi berarti pemerintah
melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi.
Kegiatan produksi
Pemerintah dalam menjalankan perannya
sebagai pelaku ekonomi, mendirikan
perusahaan negara atau sering dikenal dengan
sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tugas pengawas
• Melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan koperasi oleh
pengurus.
• Membuat laporan tertulis mengenai hasil
pengawasan yang telah dilakukannya
Wewenang Pengawas koperasi
KOPERASI
Sektor Sektor
Swasta Pemerintah
Funsi Strategi