Anda di halaman 1dari 2

Dalam pandangan global, dunia anak adalah dunia impian yang hanyalah dipenuhi

dengan berbagai kesenangan, kebahagiaan dan ketenangan. Kenyataan membuktikan bahwa


selain hal-hal yang menyenangkan, kehidupan anak-anak sekarang ini juga telah dipenuhi
oleh pelbagai beban persoalan dan tekanan sama seperti yang dialami oleh orang dewasa
pada umumnya. Permasalahan-permasalahan yang dialami anak bisa berasal dari lingkungan
maupun dari dalam diri mereka sendiri dan apabila tidak teratasi atau terkontrol dengan baik
akan berujung pada perubahan-perubahan fisik dan mental yang dapat membahayakan diri
mereka sendiri. Kondisi-kondisi seperti inilah yang dikenal sebagai stress.
Dalam istilah medis, stress didefinisikan sebagai suatu rangsangan fisik dan psikologi
yang menghasilkan reaksi mental dan fisiologi yang dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit. Sedangkan secara teknis, stres merupakan pengrusakan keseimbangan tubuh
(homeostasis), yang dicetus oleh pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan, baik
yang nyata maupun yang tidak nyata.
Sudah sejak lama diketahui bahwa stress dapat menyebabkan perubahan sistem
kekebalan tubuh yang dapat mengakibatkan seseorang mudah terserang infeksi dan penyakit
lainnya. Jika stress terjadi pada orang dewasa sangat mudah dideteksi sehingga dapat segera
dilakukan pengobatan atau terapi. Namun bila stress dialami oleh anak-anak, cukup sulit
memahami keinginan atau beban yang dialami karena tidak semua anak mampu
mengungkapkan perasaan dan beban hidup yang sedang dialami. Untuk lebih mudah
memahami stres yang terjadi pada anak maka sangatlah penting bagi orang dewasa untuk
mengetahui dan memahami berbagai hal yang berkaitan dengan stres pada anak seperti tanda-
tanda atau gejala, faktor penyebab, dampak, serta bagaimana strategi untuk mencegah dan
menanggulangi stres pada anak.

Gagasan
Uraikan tentang:
1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara,
observasi, imajinasi yang relevan),
anak masih belum mampu mengelola stress dgn baik (1 masalah akan bdmpak pada maslah lain),
stress anak sangat bpengaruh pada prestasi belajarnya,
selama ini penilaian anak hanya dinilai dari akademik dan belum tentu akademik menilai keakuratan pribdi anak yag
sesungguhnya karenaada faktor stress,
-----------------------------------------
2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki
keadaan pencetus gagasan,
belum ada solusi untuk memberikan penilaian prestasi yang akurat bagi anak. Karena semua masih didasarkan pada
kemampuan inteligensi tanpa memperhatikan aspek psikologi sebagai landasan utama perkembangan pola pikir anak yang
sesungguhnya
-------------------------------------------
3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui
gagasan yang diajukan,

-----------------------------------------------
4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan
gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai,
c. Kesimpulan
1) Gagasan yang diajukan,
2) Teknik implementasi yang akan dilakukan,
3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan)
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka mengikuti
ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI.
b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup:
• nama lengkap,
• tempat dan tanggal lahir,
• karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
• penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang
mendukung isi tulisan.

Anda mungkin juga menyukai