Anda di halaman 1dari 8

Latar belakang

Belakangan ini, permasalahan energy merupaka isu yang hangat diperbincangkan


khalayak umum negeri ini. Sebagai negeri yang dikaruniani sumber daya alam yang melimpah,
yang notabene merupakan sumber energy yang dibutuhkan, ternyata belum mampu
memenuhi kebutuhan akan energinya sendiri. Salah satu bentuk energy yang merupakan
kebutuham pokok masayarakat modern saat ini adalah listrik.

Jika berbicara mengenai bidang kelitrikan nasional kita, selalu yang pertama terbayang
adalah masalah, walaupun sebenarnya masih banyak nilai positif yang tidak terekspose secara
bagus. Mulai dari masalah akses pemenuhan, system kelistrikan, pertumbuhan beban yang
timpang dengan pertumbuhan daya, pencurian listrik, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apalagi belakangan isu energy yang satu ini kerap dikaitkan dengan isu lingkungan, maka makin
komplekslah masalah yang akan dibicarakan.

Terlebih lagi fakta berbicara di lapangan, dimana PLN, sebagai satu-satunya perusahaan
operator dan produsen energy listrik di negeri kita ini ternyata sampai saat ini hanya mampu
melayani kurang lebih 50 % penduduk di Negara kita, lalu kondisi listrik yang matinya lebih lama
daripada hidupnya di kawasan Indonesia timur seperti Sulawesi , Kalimantan, dsb. Tentu kita
sebagai orang awam akan bertanya-tanya, ada apa dengan kondisi kelistrikan Negara kita ?

Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan eksekutif di Negara kita bukannya hanya diam
saja, pemerintah bahkan sudah mencanangkan program pembangunan pembangkit 10000 MW
pada tahun 2008, dan ditambah lagi 10000 MW sehingga total aka dibangun pembangkit baru
sebesar 20000 MW di seluruh Indonesia. Apakah ini cukup ?

Sebagai seorang mahasiswa yang diamanahi tanggung jawab sebagai agen perubahan,
terlebih lagi yang mendalami ilmu di bidang keelektroan, tentu dihadapkan dengan kondisi
demikian, setidaknya harus berpikir mengenai apa yang bisa dilakukan untuk mencoba
memecahkannya.

Sebagai seorang mahasiswa yang bisa dilakukan adalah mencoba berpikir dan
memberitahu tentang suatu solusi. Untuk itulah SOUL ( Save Our Electricity ) ini diadakan.
Mencoba berpikir ingin kita lakukan dengan banyak kepala, sehingga digagaslah Konferensi
mahasiswa Elektroteknik Indonesia, dimana seluruh perwakilan mahasiswa elekroteknik yang
ada di Indonesia berkumpul berdiskusi mengenai realita kondisi kelistrikan, peran apa yang bisa
diambil, serta rancangan solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan untuk
tersebut baik secara teknis maupun konseptual, tentunya dengan pikiran khas mahasiswa yang
idealis. Sedangkan memberitahu dilakukan dengan propaganda gerakan Save Our Electricity
atau penghematan listrik. Dimana menghemat penggunaan listrik ini lebih efektif jika
dibandingkan dengan pembangunan pembangkit listrik baru. Menghemat adalah meniadakan
kegiatan yang menggunakan energy listrik namun tidak menghasilkan sesuatu yang produktif.
Dengan penghematan, maka kebutuhan istrik secara total dapat berkurang signifikan, namun
dengan langkah yang paling sederhana dan nyata.

Tentu disadari, agar suatu gerakan memberikan efek yang signifikan, harus banyak yang
melakukannya, itulah pentingnya kerjasama dengan masyarakat, sebagai konsumen utama
listrik yang paling potensial melaksanakan kegiatan ini. Kerjasam dilakukan dengan Community
education, dimana kita member tahu masyarakat akan pentingnya gerakan penghematan
listrik, tentunya dengan referensi yang baik, metode teknis yang bai dalam melakukan
penghematan lalu memotivasinya untuk melaksanakannya.

Kedua hal diataslah yang melatrabelakangi kegiatan SOUL ini. Dengan langkah sederhana
yaitu berpikir dan memberitahu, semoga mahasiswa elektroteknik Indonesia mampu
memberikan solusi yang berdampak signifikan bagi permasalahan kelistrikan nasional kita.
Karena kami Mahasiswa peduli akan masalah bangsa ini, so Let’s Save Our Electricity !

Tujuan kegiatan :

 Meningkatkan rasa kepedulian dan pengetahuan mahasiswa elektroteknik Indonesia dan


masyarakat umum akan kondisi kelistrikan dan upaya penghematan listrik
 memotivasi Mahasiswa dan masyarakat untuk berpikir, berkreasi dan berinovasi mengatasi
permasalahan kelistriakan nasional
 Sebagai tonggak gerakan dan propaganda penghematan listrik secara nasional
 Sebagai ajang kolaborasi dan silaturahmi semua ide, harapan akan sistem perlistrikan Indonesia
yang lebih baik yang merupakan hasil tukar pikiran seluruh mahasiswa elektroteknik Indonesia

ACARA SOUL
Konferensi Mahasiswa Elektroteknik Indonesia

Tempat : aula barat ITB

Waktu : 18-19 November 2010

Tujuan :

 memotivasi Mahasiswa di ITB maupun di luar ITB untuk berinovasi menemukan cara untuk
menghemat energi listrik
 Merumuskan bersama ide atau pernyataan sikap mahasiswa elektroteknik indonesia mengenai
kondisi ketenagalistrikan Indonesia dan solusinya.
 Mempererat hubungan antar mahasiswa Elektroteknik se-Indonesia

Bentuk kegiatan :

Konferensi Mahasiswa Elektroteknik Indonesia adalah ajang pertemuan, tukar pikiran dan
diskusi mahasiswa elektroteknik daeri universitas-universitas seluruh Indonesia. Dimana para
peserta dari konferensi ini adalah para perwakilan mahasiswa terbaik dari setiap
universitasnya. Pada konferensi ini akan dibahas mengenai kondisi perlistrikan nasional, serta
solusi yang mungkin dilakukan. Secara teknis nantinya pada konferensi ini, akan ada seminar
penghematan energi, lalu dilanjutkan dengan diskusi kelompok, sidang bersama, hingga
dihasilkannya suatu sikap bersama mahasiswa elekroteknik Indonesia, yang selanjutnya akan
dipublikasikan secara luas ke masyarakat melalui media cetak, maupun media elektronik.

Sasaran :

Mahasiswa elektroeknik perguruan tinggi se-Indonesia

Community education program


Tempat : areal campu center ITB dan areal luar sekitar kampus ITB

Waktu : Oktober - November 2010

Tujuan :
1. Meningkatkan rasa kepedulian dan pengetahuan mahasiswa ITB dan warga sekitar
akan kondisi kelistrikan dan upaya penghematan listrik
2. Ajang Propaganda gerakan Save Our Electricity dalam masyarakat umum
3. Ajang interaksi mahasiswa dengan masyarakat sehingga masalah-masalah dari
warga sekitar akan listrik dapat menjadi feedback-nya untuk mahasiswa
elektroteknik
4. Menumbuhkan semangat Save Out Electricity oleh mahasiswa elektroteknik ke
masyarakat

Bentuk kegiatan :

Community education merupakan sebuah langkah pembelajaran bagi mahasiswa


sebagai insan pembelajar dan juga untuk masyarakat sekitar agar menjadi sadar dan
mengerti akan realita kelistrikkan di negara kita sehingga diharapkan dapat ikut
berpartisipasi dalam memperbaikinya.

Community education ini mempunyai 3 kegiatan utama, diantaranya:

1. Propaganda hemat listrik


Propaganda hemat energi ini lahir dari pemikiran keterbatasan energi listrik dan perlunya perubahan
pola hidup masyarakat atas penggunaan energi listrik.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat isu keterbatasan energi yang merupakan inisiasi awal bagi
masyarakat dan juga mahasiswa sehingga nantinya diharapkan masyarakat dan juga mahasiswa akan
terbuka pemikirannya dan menjadi tahu akan isu keterbatasan energi listrik.
Realisasi dari acara ini antara lain pembagian stiker, poster, buku kecil mengenai penghematan energi
listrik dan realita bangsa, penempelan spanduk dan juga pengumpulan tanda-tangan serta kegiatan
pawai keliling kampus ITB untuk menggaungkan isu penghematan energi. Pembagian stiker maupun
poster bukan hanya ditujukan kepada mahasiswa ITB, namun juga kepada masyarakat sekitar.
Acara ini akan dimulai pada hari pertama SOUL dan mengiringi SOUL sebagai pemberitahuan
keberlangsungan akan pencapaian acara SOUL kepada mahasiswa dan masyarakat. Puncak acara ini
adalah pengumpulan tanda tangan sebagai bentuk dukungan atas penghematan energi listrik dan
kebijakan yang telah dirumuskan dari hasil konferensi. Pengumpulan tanda-tangan akan dilaksanakan
pada beberapa hari terakhir acara SOUL.

2. Seminar penghematan listrik

Sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan pendapat sehingga selain meningkatkan kepedulian akan
pentingnya penghematan energi, juga diharapkan akan menambah wawasan dan ide baru sebagai dasar
perancangan kebijakan yang akan diajukan kepada pemerintah.Acara ini berlangsung pada sesi
Konferensi dengan Narasumber Dosen Teknik Tenaga Listrik, Dosen Teknik Elektro, Dosen Teknik
Telekomunikasi ITB, serta Tokoh dari luar

3. Talkshow bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dirut PT PLN
Program ini merupakan penyuluhan atau kampanye hemat listrik dengan cara memberikan talkshow
yang dihadiri menteri bidang sumber daya energi listrik. Selain itu, Community Education dapat sebagai
gerakan bersama hemat energi. Dalam acara ini juga akan dilaunching pernyataan sikap bersama
mahasiswa elektroteknik Indonesia mengenai kelistrikan nasional yang juga akan dipublikasikan secara
luas ke masyarakat melalui media cetak, maupun elektronik.

Sasaran : mahasiswa ITB dan masyarakat umum di sekitar areal ITB

Student creativity exhibition

Tempat : jalan sepanjang CC timur dan barat ITB

Waktu : 18 - 20 November 2010

Tujuan :

 Menumbuhkan semangat berkarya dan berkreativitas mahasiswa ITB pada


umumnya
 Menambah pengetahuan wawasan masyarakat pada umumnya dan mahasiswa
pada khususnya tentang karya-karya mahasiswa ITB dan perusahaan terkemuka di
Indonesia.
Bentuk kegiatan :

Student creativity exhibition adalah pameran karya hasil mahasiswa Elektroteknik ITB maupun
luar ITB, serta karya-karya dari perusahaan-perusahaan terkemuka yang bergerak dibidang
elektro.

pameran karya ini juga akan menampilkan foto-foto dari pembangkit listrik dengan renewable
sources. Foto-foto tersebut terdiri dari konsep pembangkit, desain pembangkit renewable dari
masa ke masa dan berbagai hal tentang pembangkit renewable sources.

Pada pameran perangkat elektronik, akan memperlihatkan perangkat-perangkat elektronik


secara langsung. Dan sama seperti pembangkit, akan dibahas konsep, desain devais elektronik
hemat energy dari tahun ke tahun, dan hal-hal lain tentang devais elektronik . serta tentunya
devais yang berkaitan dengan gerakan yang dipropgandakan yaitu Save Our Electricity

Sasaran : mahasiswa ITB, Masyarakat Umum, dan Perusahaan yang bergerak di bidang elektroteknik

Student’s idea challenges

Tempat : aula timur ITB

Waktu : 19 November 2010

Tujuan :

 Memasyarakatkan gerakan Save Our Electricity di masyarakat pada umumnya, dan mahasiswa
pada khususnya
 Menumbuhkan sikap berpikir ilmiah dikalangan mahasiswa
 Merangsang kreativitas mahasiswa untuk berinovasi dalam hal penghematan listrik

Bentuk kegiatan :

Students idea challenges adalah lomba karya tulis ilmiah yang berisikan ide original dengan tema Save
Our Electricity dengan peserta mahasiswa perguruan tinggi. Peserta mengirimkan karya tulis yang telah
dibuat untuk diseleksi oleh juri yang kompeten dan bereputasi. Selanjutnya finalis akan diundang untuk
mempresentasikan karya ilmiah yang telah disusunnya dihadapan dewan juri. Karya tulis yang telah
diserahkan ke panitia akan didokumentasikan ke dalam sebuah buku yang akan dipublikasikan ke
khalayak umum.

Sasaran :

Mahasiswa perguruan tinggi se- Jawa

Kompetisi cerdas cermat SMA


Tempat : Area Campus Center ITB

Waktu : 18 - 20 November 2010

Tujuan :

 Memasyarakatkan gerakan Save Our Electricity di masyarakat pada umumnya, dan siswa SMA
pada khususnya
 Menumbuhkan sikap berkompetisi secara sehat dalam ranah ilmiah pada siswa SMA

Bentuk kegiatan :

Kompetisi Cerdas Cermat SMA adalah kompetisi cerdas cermat yang melibatkan siswa /siswi SMA
sebagai pesertanya. Dengan materi tentang dunia keelektroan yang disesuaikan dengan kurikulum
tingkat SMA. Peserta berlomba dalam kelompok yang terdiri dari 3 orang siswa terbaik dari sekolah
masing-masing.

Sasaran :

Siswa/siswi Sekolah menengah atas di kawasan pulau Jawa

Student’s Robo soccer contest

Tempat : Gedung serba guna ITB

Waktu : 18 - 20 November 2010

Tujuan :

 mengenalkan ilmu elektro bagi pelajar SMA se-Bandung, dan menumbuhkan minat mereka
terhadap STEI ITB
 meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa/siswi SMA, sehingga bisa merangsangn minat
untuk berkarya di bidang elektro

Bentuk kegiatan :

Student’s Robo soccer contest adalah kompetisi pertandingan sepakbola dengan menggunakan robot
yang dapat dikendalikan. Pada kompetisi ini peserta akan mendapat pelatihan untuk dapat berkreasi
secara bebas untuk membuat Robo Soccer sendiri. Selanjutnya robo soccer yang telah dibuat peserta
akan dipertandingkan dengan peserta lain dalm sebuah pertandingan dengan system gugur, sehingga
diperoleh pemenang.

Sasaran :

Siswa/siswi Sekolah menengah atas di kawasan pulau Jawa

Indonesian Electrical engineering student’s movement book ( IEM


Book)
Tujuan :

 meningkatkan motivasi masyarakat dan mahasiswa guna mendukung gerakan


Save Our Electricity.
 Mendokumentasikan semua ide, harapan akan sistem perlistrikan Indonesia yang
lebih baik yang merupakan hasil tukar pikiran seluruh mahasiswa elektroteknik
Indonesia
 Mampu menjadi alat penyebaran pesan sealigus acuan tentang pergerakan
mahasiswa Indonesia mengenai Kelistrikan nasional

Bentuk kegiatan :

Suatu inisiasi propaganda memerlukan dokumentasi untuk dapat berjalan secara


berkelanjutan dan konkrit. Karena itu, perjalanan dari propaganda ini dituangkan
dalam sebuah buku yang berisi pesan moral dimulai dari latar belakang isu hingga
solusi yang dihasilkan. Buku ini memuat garis-garis besar arah propaganda, dengan
harapan dapat menjadi pegangan selanjutnya. Kejadian-kejadian penting, ide dan
gagasan, dan solusi yang dihasilkan konferensi mahasiswa elektroteknik Indonesia juga
dituangkan di buku ini.

Buku ini akan diluncurkan pada puncak rangkaian acara. Pada peluncurannya akan
mengundang tokoh-tokoh yang terkait dan konferensi pers. Selanjutnya buku ini akan
disebar ke kampus-kampus peserta konferensi agar bisa disebarkan pesan-pesannya
dan seluruh mahasiswa eleltroteknik, dan bidang ilmu lainnnya di seluruh Indonesia
memiliki pegangan yang telah disepakati bersama, menuju arah pergerakan tentang
kelistrikan nasional yang sama.

Sasaran : masyarakat umum, mahasiswa seluruh Indonesia

Anda mungkin juga menyukai