Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
• Interaksi manusia dan lingkungan
• Bahan kimia baru dibuat • Kualitas lingkungan?
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN Limbah dibuang • Meningkatkan
kesejahteraan
manusia?
Toksikologi lingkungan
• Pengaruh racun terhadap manusia: Kasus bom atom
di Hiroshima dan Nagasaki, Minamata, dioksin, Pb,
dll.
Toksikologi Toksikologi Lingkungan
• Mempelajari tentang toksin (racun) serta • Atau ekotoksikologi
efeknya terutama untuk mahluk hidup
• Membahas tentang interaksi, transformasi,
• Toksin merusak atau mematikan organisma fate, dan efek dari senyawa kimia alamiah
karena racun bereaksi dengan komponen maupun sintetis di dalam biosfer termasuk
selular untuk mengganggu fungsi organisma individual, populasi dan seluruh
metabolisma ekosistem
Xenobiotik
Toksikologi Lingkungan
= Bahan asing bagi tubuh organisme
• Mencari substansi yang aman Alami: racun dari benda hidup (Clostridium
botulinum, aflatoksin, tanaman beracun, hewan
• Mencegah terjadinya efek yang tidak Sumber beracun)
dikehendaki Buatan/abiotis: racun logam, organik
• Membuat kriteria dasar untuk standardisasi
lingkungan Xenobiotik Lingkungan Organisme Efek Biologis
• Memperbaiki cara pengobatan
EKOKINETIKA IMISI
Æ Menilai risiko dan memberikan saran atau EMISI PEMAPARAN FARMAKOKINETIKA
rekomendasi untuk minimalisasi efek
Jenis-jenis Ekokinetika
xenobiotik Æ Proses biotik abiotik (fisik, kimia, dan
enzim)
Emisi: Æ Transportasi: jarak pendek dan jarak
- Point jauh
- Area Æ Efek regional atau lokal
- Mobile
Tergantung: sumber, distribusi/
transportasi, dan transformasi
Æ Mudah ditransportasi (gas, partikulat,
aerosol dan cairan), kelarutan
Æ Persistensi di lingkungan
Æ Reaktivitas (interaksi dengan
komponen lain) Æ toksisitas,
degradabilitas, distribusi
Æ biokonsentrasi, bioakumulasi dan
biomagnifikasi
– Larut dalam air: Senyawa akan lebih cepat tersebar luas dan lebih
mudah masuk ke dalam sel
– Larut dalam lemak/minyak: (umumnya senyawa organik) memerlukan
pembawa untuk dapat menyebar di lingkungan dan ke luar ‐ masuk
tubuh.
Dalam tubuh: mudah menembus ke dalam jaringan dan sel karena
membran pembungkus sel tersusun oleh senyawa kimia yang serupa
(larut dl lemak). Senyawa kimia akan terakumulasi dalam sel dan
berada selam bertahun2.
Sumber: Cunningham, 2008
Persitensi
• Bioakumulasi: • Senyawa yang mudah terurai: konsentrasi
Sel mempunyai kemampuan utk segera menurun pada saat masuk ke
mengakumulasi nutrien dan mineral esensial, lingkungan
sel juga dapat mengabsorpsi dan menyimpan
senyawa toksik • Senyawa persisten: Metal (Pb), plastik PVC,
pestisida hidrokarbon terklorinasi, asbes
• Biomagnifikasi:
efek toksi yang meningkat pada rantai makanan
Pemaparan
Persisten Organic Pollutans (POPs)
Terakumulasi dalam rantai makanan dan mencapai nilai toksik
• PBDE (Polybrominated diphenyl ethers): penahan tekstil terbakar, plastik
komputer Æ 150 jt ton pertahun. Gangguan syaraf pada bayi lahir
• Perfluorooctane sulfonate (PFOS) & Perfluorooctane Acid (PFOA) Æ C8:
Produk anti lengket, tahan air dan noda seperti Teflon, Gortex. Pada tikus:
kerusakan liver, kanker dan sistem reproduksi
• Phthalates: digunakan pada kosmetika, deodorant dan plastik (PVC) mainan
anak. Hewan uji: kerusakan liver dan ginjal bahkan kanker.
• Antrazine: Herbisida. Mengganggu sistem horoman endocrine Æ aborsi
spontan, berat lahir kurang, gangguan neurologis
Sumber: Cunningham, 2008
Farmakokinetika
Imisi
• Oral: mulut Æ lambung Æ usus halus Æ usus
Portal of entry
• Lingkungan: air, udara, besar
tanah, makanan, tempat Proses: enzimatik, netralisasi, absorpsi, reaksi
Absorpsi dengan senyawa lain
kerja
• Inhalasi: nasofaring Æ trakeo‐bronkial Æ alveoli
• Portal of entry: Proses: transfer gas dan masuk ke peredaran
‐ inhalasi Distribusi darah
‐ oral • Dermal: permukaan kulit
Proses: barrier, reaksi dengan kulit, menembus
‐ kulit
Metabolisme kulit
Æ Berapa yang masuk
(intake dose) ?
Ekskresi
Dosis vs konsentrasi?
Keracunan sistemik