Anda di halaman 1dari 1

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman jagung yang dalam bahasa ilmiah disebut Zea mays L. adalah
salah satu jenis tanaman biji-bijian suku rumput-rumputan (Graminae) yang
sudah popular di seluruh dunia (Warisno, 1998).
Jagung merupakan komoditi palawija utama di Indonesia ditinjau dari
aspek pengusahaan dan penggunaan hasilnya, yaitu sebagai bahan baku pangan
dan pakan. Kebutuhan jagung terus meningkat seiring dengan meningkatnya
permintaan bahan baku pakan. Komposisi bahan baku pakan ternak unggas
membutuhkan jagung sekitar 50% dari total bahan yang diperlukan. Rata-rata
kebutuhan jagung dalam negeri selama kurun waktu tujuh tahun (1990-1996)
adalah 7.846.360 ton, lebih besar dari rata-rata produksi jagung 7.409.621 ton.
Subandi (dalam Sarasutha, 2002).

1.2 Permasalahan
Saat ini telah banyak diciptakan alat-alat yang mempermudah proses
penanaman tetapi alat yang ada tidak dapat diterima oleh petani karena kurangnya
pengetahuan petani dan biaya pengadaan alat-alat tersebut pada umumnya tinggi
jika diukur dari kondisi petani Indonesia yang sebagian besar merupakan petani
kecil.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. merancang alat penanam jagung sederhana yang lebih efisien, murah dan
dapat diterima petani;
2. mengetahui kinerja hasil rekayasa alat penanam jagung secara langsung;
3. mengetahui efisiensi alat dibanding dengan alat penanam sejenis yang ada
saat ini.

Anda mungkin juga menyukai